Zoologi Vertebrata Bab 2. Klasifikasi Dan Nomenklatur
January 20, 2018 | Author: Nana Citra | Category: N/A
Short Description
Materi Kuliah Zoologi Vertebrata Pendidikan Biologi STKIP PGRI Banjarmasin: Klasifikasi dan Nomenklatur Dosen Mata Kuli...
Description
Klasifikasi dan Nomenklatur
DASAR-DASAR KLASIFIKASI
sejarah
Kapan dimulainya penamaan
?
Firman Allah :
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepadaKu nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar" (Al Baqarah: 31).
Kira-kira 2000 tahun yang lalu, Aristoteles membagi makhluk hidup ke dalam dua kerajaan besar, yaitu tumbuhan dan hewan. Kemudian membagi kerajaan hewan ke dalam tiga kelompok. Pembagian kelompok tersebut berdasarkan tempat tinggal (habitat) yaitu, air, darat, dan udara.
Pada tahun 1735, Carollus Linnaeus mengembangkan sistem klasifikasi baru berdasarkan persamaan ciri, yaitu struktur tubuh/bentuk, ukuran, warna, dan cara memperoleh makanan. Sistem klasifikasi Linnaeus memberi dua kata untuk tiap nama jenis organisme. Yang dikenal dengan binomial nomenklatur
tujuan
Kenapa butuh penamaan
?
Awas hati-hati !!! ada binatang belang, hitam kuning, berkaki empat, dengan cakar yang tajam, pemakan daging,
Awas hati-hati!!! ada harimau sumatera”
Tujuan Klasifikasi:
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain.
Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama.
Sistem klasifikasi
Sistem artifisial / buatan
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup.
Sistem natural / alami
berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal dan struktur tubuh internal secara alamiah.
Sistem modern (filogenetik)
Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner.
Tingkatan takson
Kategori takson yang digunakan dalam pengelompokan organisme No.
Istilah Latin
Istilah Inggris
Istilah Indonesia
1.
Regnum
Kingdom
Dunia/Kerajaan
2.
Phylum*
Phylum
Filum
3.
Classis
Class
Kelas
4.
Ordo
Order
Bangsa
5.
Familia
Family
Suku
6.
Genus
Genus
Marga
7.
Species
Species
Jenis/Spesies
*untuk Tumbuhan, jenjang yang sama dengan Phylum adalah Divisio
Identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.
i c n Ku inasi rm e t de Con 1.
toh
:
a. Tidak bertulang belakang...................................lanjutkan ke nomor 2 b. Mempunyai tulang belakang...............................lanjutkan ke nomor 3
2. a.
Tubuh lunak, tidak bercangkang............................Gurita (a) b. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku...........lanjutkan ke nomor 4
3. a.
Bertelur, bergerak dengan sirip...............................Ikan (f) b. Bertelur, bergerak bukan dengan sirip..........lanjutkan ke nomor 5
r u t la k n al e m mi o N ino b
Tata cara pemberian nama pada mahkluk hidup ini didasarkan pada metode yang disebut Binomial Nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.
Binomial nomenklatur artinya penamaan dengan dua kata. Jadi semua makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas 2 kata dari Bahasa Latin atau yang dilatinkan.
Felix domestica
oh t n Co
Phantera pardus
i m o n so ren k Ta ode m
Sekarang ini ilmuwan mulai mengembangkan pengelompokan hewan itu bukan hanya dari kesamaan bentuk, tapi dengan melihat hubungan kekerabatan berdasarkan evolusi
Menggunakan kajian biologi molekuler (DNA)
Akibatnya semakin banyak ilmuwan mengusulkan pemisahan dan pembuatan kelompok taksa baru
KLASIFIKASI hewan
tr e Sim
h u b u t i
Asimetri Tubuh yang tidak bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Contoh : Protozoa.
Simetri Bilateral Memiliki sisi oral dan sisi aboral, juga memiliki sisi dorsal dan sisi ventral, sisi anterior dan sisi posterior, serta sisi lateral. Contoh: Platyhelminthes, Molusca, Chordata.
Simetri Radial Hewan dengan simetri radial hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian oral dan bagian aboral. Contoh: coelenterata cnidaria, dan echinodermata.
Lan jut a
n:
Untuk memahami bentuk simetri pada hewan, perhatikan gambar berikut:
La
n a pis
h u tu b
Hewan Diploblastik, adalah hewan yang memiliki dua lapis sel tubuh. Contoh : cnidaria. Porifera dan coelenterate.
Hewan Triploblastik, adalah hewan yang memiliki tiga lapis sel tubuh.
a g g n Ro
h u b u t
Acoelomata, contohnya: Platyhelminthes.
Pseudocoelomata, contohnya: Nematoda
Celomata.
u h su
h u b u t
Hewan homeotern adalah hewan berdarah panas yang dapat menjaga suhu tubug agar konstan, meskipun suhu lingkungan bervariasi. Contoh : mamalia dan burung.
Hewan poikiloterm, yaitu hewan yang mengatur suhu tubuhnya secara bervariasi sesuai dengan suhu lingkungkungan. Contoh: cacing, reptil, dan serangga.
i s ta
n e m h g se tubu
Metameri, yaitu hewan yang tubuhnya memiliki ruas–ruas tubuh. Contoh : Annellida, Arthrophoda, Echinodermata.
Non Metameri, yaitu hewan yang tubuhnya tidak memiliki ruas – ruas tubuh. Contoh : Protozoa, Porifera, Platyhelmintes, Nemathelmintes, Molusca. Pada Platyhelmintes ada yang mengelompokkan dalam metameri semu (pseudosegmen).
h u b u t a ) k n g o n t a e r l e k K (se
y s n a n u s u S
f a r a
Eksoskeleton, yaitu hewan yang memiliki alat perlindungan di luar tubuhnya. Contoh : Pada hewan Invertabrata.
Endoskeleton, yaitu hewan yang memiliki alat perlindungan di dalam tubuhnya. Contoh : Pada filum Chordata (Vertebrata).
Berdasakan letak susunan syarafnya dibedakan dorsal (belakang) dan ventral (depan / perut). Ada beberapa hewan yang belum memiliki susunan syaraf yang jelas, yaitu Protozoa, Porifera, dan Coelenterata.
Klasifikasi Kingdom Animalia A. Kelompok Invertebrata terdiri atas:
Porifera
Cnidaria
Onychophora
Ctenophora
Annelida
Paltyhelminthes
Arthropoda
Nemertea
Phorozoa
Rotifera
Bryozoa
Nematoda
Brachipoda
Mollusca
Echinodermata
B. Kelompok Vertebrata terdiri atas:
Chordata Subfilum Urochordata Subfilum Cephalochordata Subfilum Vertebrata Kelas Chordrichtyes Kelas Osteichtyes Kelas Amphibia Kelas Reptilia Kelas Aves Kelas Mammalia
Ada pertanyaan ????
Daftar pustaka
Anonim. (2011). Klasifikasi Vertebrata. [Online]. Tersedia: http://biologigonz.blogspot.com/2011/04/klasifikasivertebrata.html. [16 Agustus 2014].
Anonim. (2013). Pengertian Taksonomi, Takson Dan Klasifikasi. [Online]. Tersedia: http://laskartresnaku96.blogspot.com/2013/03/pen gertian-taksonomi- takson-dan.html. [18 Agustus 2014].
Anonim. (2013). Prinsip Taksonomi Biologi. [Online]. Tersedia: http://budiskj.blogspot.com/2013/05/prinsiptaksonomi-biologi.html. [18 Agustus 2014].
Anonim. (2013). Tatanama Binomial Nomenklatur. [Online]. Tersedia: http://biologimediacentre.com/tatanama-binomialnomenklatur/. [18 Agustus 2014]
Dauz. (2012). Klasifikasi Dan Nomenklatur. [Online]. Tersedia: http://dauzbiotekhno.blogspot.com/2012/06/klasifikas i-dan nomenklatur.html. [17 Agustus 2014]
View more...
Comments