Zonasi Foraminifera Besar Klasifikasi Van Der Vlerk Dan Umbgrove

Zonasi Foraminifera Besar Klasifikasi Van der vlerk dan Umbgrove (1927) Oleh : Muhammad Noor Yudholaksono  –  111.140.165 Muhammad Eric cantona  –  111.140171 Januar Ikhsan Ramadhan  –  111.140.172 M. Trianda Kuncoro Lubis  –  111.140.177 Aldo Denis Gantara  –  111.140.185

Pendahuluan Van der Vlerk (1892 –  1974) merupakan seorang palaeontologist asal Belanda yang sangat popular di Indonesia berkat penelitiannya terhadap penentuan zonasi foraminifera besar yang berkembang secara baik dan cukup lengkap di Indonesia. Bersama Umbgrove (1899  –   1954) mereka menyusun klasifikasi yang didasarkan  pada foraminifera besar pada zaman tersier yang umum disebut Klasifikasi Huruf  Tersier Indonesia ( Letter Classification Tertiary of Indonesia).

Perkembangan Klasifikasi Huruf Tersier  

1927 : Klasifikasi Huruf Tersier Indonesia pertama yang disusun oleh Van Der Vlerk dan Umbgrove.



1931 : Perkembangan dari Klasifikasi Huruf Tersier Indonesia pertama yang dikembangkan oleh Leupold dan Van Der Vlerk.



1948 : Penyempurnaan dari Klasifikasi Huruf Tersier Indonesia kedua yang disusun oleh

Rutten, lalu direvisi kembali oleh Van Der Vlerk. Pada klasifikasi yang ketiga ini juga disertakan beberapa fosil indeks Foraminifera Besar untuk Eocene hingga Pleistocene. 

Dari banyaknya perubahan yang dapat dilakukan pada Klasifikasi Huruf ini para Paleontologist menyebut klasifikasi ini juga sebagai Klasifikasi Huruf Tersier Terbuka Indonesia, artinya klasifikasi tersebut masih terbuka untuk disempurnakan kembali.

Tabel perkembangan dan perubahan dari Klasifikasi Huruf 

Pembacaan 

Ta, Tb , Tc, …. = T untuk Tersier, a b c dan seterusnya merupakan pembagian tersier  dari tua ke muda.



Pada pembacaan kala dari Eosen hingga Pleistosen digunakan huruf berupa a, b, c, d, e, f, g, dan h.



Te1, Te2, Te3, … = Awalnya pada zona Te ditemukan satu indeks fosil, pada

 perkembangan penelitian ditemukan pada zona tersebut ditemukan fosil indeks foraminifera yang memiliki umur lebih pendek.

Fosil Indeks Penentu Zonasi Penentuan Fosil indeks ini berdasarkan dari First Appearance dan Last Appearance fosil Insitu pada lapisan  batuan karbonat. Fosil Indeks tersebut adalah : 

  Ta:  Alveolina globosa, Alveolina javana, Alveolina lepidula, Alveolina oblonga, Alveolina evicula,  Alveolina subpyrenica, Assilina spira, Nummulites gizehensis, Nummulites javunus, Nummulites laengatus, Nummulites perforatus



Tb:  Biplanispira alliptica, Biplanispira absurdi, Biplanispira mirabilis, Discocyclina decepiems,  Discocyclina fritoschi, Discocyclina indopasifica, Discocyclina emphalus, Nummulites djokdjakartae,  Nummulites irregularis, Nummulites orbigny, Nummulites pustulosus, Nummulites semiglobulus,  Nummulites variolarius, Pellatispira crossicolumnata, Pellatispira inflate, Pellatispira irregularis,  Pellatispira madarysti, Pellatispira orbitodea, Pellatispira parua, Pellatispira ruveni



Tc: Cycloclypeus kooluoheni, Heterostegina bantamensis, Heterostegina praecurus, Neoalveolina naveri



Td:



Cycloclypeus oppenoorthi, Lepicocyclina papuaensis, Lepicocyclina tjendanensis

Te1-4 : Lepicocyclina plarata, Lepicocyclina undoss, Lepicocyclina weberi, Miogypsina ubaghsi,  Neoalveolina melo



Te5

: Flosculinella reicel, Lepidocyclina morgani



Tf1

: Flosculinella bontangensis, Flosculinella globulosa, Lepidocyclina crucifera





Tf2-3 :Cycloclypeus inomatus, Cycloclypeus radiatus, Cycloclypeus stellatus, Flosculinella bemeensis,  Lepidocyclina orientalis, Lepidocyclina rutteni, Miogypsina bitida, Miogypsina cushmani, Miogypsina muperi, Miogypsina polymorphs, Miogypsina tuberos Tg :Berdasarkan first appearance dari Cycloclypeus postinomatus dan last appearance dari Cycloclypeus postindopasifica

Foram besar terpenting pada Jaman Tersier Famili Genus Umur (Paleosen – Eosen)  Alveolina Alveolinidae (Oligosen – Miosen) Flosculinella (Pliosen – Resen)  Alveolinella (Ta – Td) Nummulites (Te1 – Td) Spiroclypeus Nummulitidae Heterostegina (Tb – Resen) (Ta – Resen) Operculina (Tb) Pellatispira (Ta – Tb) Discocyclina Discocylinidae  Asterocyclina   (Tb) (Tb – Tf) Lepidocyclina Orbitoidae (Te1 – Tf3) Miogypsina Miogypsinoides (Te – Tf) Tabel. Foram Besar Terpenting Pada Zaman Tersier

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA