Zaman Renaissance

March 13, 2019 | Author: sari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

filsafat...

Description

1.

1.1

PENDAHULUAN

Latar Be Belakang

Tidak banyak orang yang tahu, kecuali mungkin para sejarawan bahwa Eropa umumya dan Italia khususnya menjadi modern seperti dewasa ini, sebenarnya telah dimulai sejak zaman Renaissance. Jika zaman renainssance dimulai sekitar abad ke-! maka untuk menghasilkan Eropa modern seperti dewasa ini diperlukan kurang lebih lima abad. "odernisasi bagaimanapun memerlukan waktu, bisa panjang bisa pendek tergantung dari berbagai #aktor. $alau bangsa Italia khususnya dan bangsa Eropa umumnya memerlukan waktu kurang lebih lima abad, maka  bangsa Jepang memulai modernisasi sejak zaman "eiji Restorasi hingga menjadi bangsa modern memerlukan waktu kurang lebih satu setengah hingga dua abad. Istil Istilah ah Renaiss Renaissanan anance ce %bahas %bahasaa &ranci &rancis' s' berasa berasall dari dari kata kata rinascita %bahasa %bahasa Italia' Italia' yang artinya artinya kelahiran kelahiran kembali, kembali, merupakan merupakan istilah istilah yang pertama pertama kali diperkenalkan diperkenalkan oleh (eorgio )asari )asari pada abad ke-* untuk un tuk menggambarkan semangat kesenian Italia mulai ab ad ke-! hingga ke-* yang bernapaskan semangat kesenian +unani dan Romawi kuno. )asari yang percaya  bahwa kebudayaan itu terikat hukum alam yaitu lahir, berkembang, merosot dan mati melihat  bahwa kelahiran kembali budaya bud aya Romawi dan +unani kuno telah terjadi di Italia sejak abad ke!. ebih jauh urckhardt mengatakan bahwa renaissance bukan sekedar kelahiran kembali kebudayaan Romawi dan +unani kuno tetapi merupakan kebangkitan kesadaran manusia sebagai indi/idu yang rasional, sebagai pribadi yang otonom, yang mempunyai kehendak bebas dan tanggun tanggungjaw gjawab. ab. "anusi "anusiaa bebas, bebas, rasion rasional, al, mandir mandirii dan indi/i indi/idua duall itula itulah h protot prototype ype manusi manusiaa modern, manusia yang sanggup dan mempunyai keberanian untuk memandang dirinya sebagai  pusat alam semesta %antroprosentris' dan bukan Tuhan sebagai pusatnya %teosentris'. "aksudnya manusi manusiaa harus harus berani berani bertan bertanggu ggungja ngjawab wab atas atas segala segala perbua perbuatan tannya nya dan mengand mengandalk alkan an pada kemampuan-kem kemampuan-kemampuan ampuan yang dimilikiny dimilikinyaa dalam menjalani kehidupan duniawi duniawi ini. "anusia "anusia tidak tidak lagi berpeg berpegang ang pada prinsi prinsip p memento mori  mori  %ingatlah bahwa engkau akan mati' tetapi diganti dengan semboyan carpe diem %nikmatilah diem %nikmatilah kesenangan hidup' "anusia menjadi pusat %antrhoposentris' dari alam dan di kalangan kaum humanis muncul  pemikiran tentang the dignity of man. man. eonardo 0a )inci, "ichelangelo, 1rancis acon adalah contoh contoh yang yang dapat dapat menjad menjadii wakil wakil dari dari keyakin keyakinan an ini. ini. 0a )inci inci pernah pernah mengat mengatakan akan bahwa bahwa 1

mekanika ialah #irdaus dari matematika dan matematika adalah dasar pemikiran serta eksperimen dalam menerjemahkan alam bagi manusia. Jika alam 2bad Tengah berdasarkan otoritas 2llah, sebab 2llah "aha $uasa %dues omnipoten', berkeyakinan bahwa hidup sepenuhnya tergantung  pada kuasa moril, maka pada masa renaissance manusia berkeyakinan bahwa pengalaman, eksperimen dan rasionalitas manusia merupakan dasar dalam kehidupan duniawi ini. Ini memang mengandung benih-benih sekularisme barat sehingga agama semakin tersisihkan. ahkan gema renaissance mengumandangkan seruan bahwa 3 Man can do all thing if they will 4. Itu berarti  bahwa manusia itu dapat berbuat apa saja, sebab dirinya memang begitu otonom. Esensi dari semangat renaissanance dapat disimak dari pandangannya bahwa manusia dilahirkan bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat 2bad Tengah, tetapi manusia harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Jika 2bad Tengah mengatakan manusia lahir  ke dunia dengan turun dari surga dan begitu lahir langsung mengangkat kepalanya untuk  menengadah lagi ke surga, maka masa renaissanance mengatakan manusia lahir kedunia untuk  mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu menengadah ke surga.  5asib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir 2llah melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi, dan bakat-bakatnya. 0isinilah letak awal modernitas arat, keberaniannya untuk merombak mentalitas nasib %renaissanance'. "anusia yang terbelenggu oleh dogma dan moral yang kaku dan kerdil, dirombak dengan kemampuan nalar, kebebasan indi/idual dan tanggungjawab pribadi yang penuh. $eberanian untuk membuka paradigm baru  bahwa kesempurnaan bukan disurga tetapi ada di dunia ini. &ola pikir dan tingkah laku lama harus dirombak dengan pola pikir dan tingkah laku baru. "anusia bukan budak, manusia adalah majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh 6icero dikatakan dapat dipelajari lewat bidang sastra, #ilsa#at, retorika, sejarah dan hukum. "anusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam berpikir dan bertindak secara bertanggungjawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. "anusia perlu membebaskan diri dari tempat yang telah dipancangkan oleh 2bad Tengah yaitu antara benda dan roh, kemudian membiarkan dirinya  beralih kedudukan seturut kehendaknya dalam semua tingkat mahluk, kadangkala menyamakan dirinya dengan binatang, kadangkala dengan malaikat. Ini suatu gambaran manusia yang 2

sungguh kontras dengan 2bad Tengah dimana manusia sepenuhnya terbelenggu oleh kaidahkaidah moral yang dogmatis, manusia yang sepenuhnya tergantung pada Tuhan dan takdir. $endati manusia Renaissance telah mengalami pembenahan secara mental, namun masih mempunyai persamaan-persamaan disamping perbedaan dengan manusia 2bad Tengah. aik  2bad Tengah maupun Ranaissance, keduanya bertumpu pada zaman klasik +unani dan Romawi. 7anya saja pada zaman 2bad Tengah, budaya klasik tersebut sepenuhnya dibingkai dan  bernapaskan religiositas gereja serta diman#aatkan bagi kepentingan gereja. 8ebaliknya, pada zaman renaissance, budaya klasik tersebut berada dibawah kekuasaan manusia dan bernapaskan keduniawian serta diman#aatkan demi manusia itu sendiri. 0ipihak lain memang harus diakui  juga bahwa kedua zaman tersebut sebagian besar masih memperoleh inspirasi atau terkiat dengan tema-tema dengan tema-tema dari kitab suci %bible'. 7anya saja pada umumnya karya-karya renaissance agak mengabaikan nilai-nilai spiritual, serta kurang meman#aatkan lambanglambang dan sebaliknya lebih menekankan segi badaniah, segi luarnya. 9ajarlah bila 4keindahan4 #isik sangat ditonjolkan, bahkan sering sangat terbuka dalam mengetengahkan lekuk-lekuk dan bagian yang sensual dari tubuh jasmaniah manusia. 7al ini tampak sekali misalnya dalam #resco 36iptaan 2lam4, maupun dalam diri patung 3 0aud4 dan 3 "usa4 karya "ichelangelo. 0orongan yang paling kuat manusia zaman renaissance adalah keinginannya untuk  menonjolkan diri, entah itu keindahan jasmaniahnya maupun kemampuan-kemampuan intelektualnya. $einginannya itu dituangkan dalam berbagai hasil karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni musik, arsitektur bahkan politik, dan lain-lain. ekspresi daya kemampuan manusia itu terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan, kadangkala tidak hanya segi-segi yang positi#  dan baik tetapi tanpa sadar kadang segi negati#pun terkuak ke luar yang secara tidak langsung mengancam dirinya sendiri. "anusia modern telah lahir dan mulai di zaman renaissance.

3

1.2

Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu mengetahui : . 2khir abad pertengahan menuju zaman renaissance ;. pendidikan

semacam itu secara resmi dikenal sebagai studia

humanitati dan orang yang mengajarkannya disebut umanista atau humanis.  &ada 2bad pertengahan segala bentuk kehidupan ini kelihatan tenang, damai dan sakral, tetapi di dalamnya bergejolak rasa tidak puas, hidup tertekan karena beban berat yang ditimpakan oleh gereja dan pejabat #eudal baik secara moral maupun #isik. $etenangan dan stabilitas yang terwujud karena rasa takut, ketaatan buta terhadap gereja yang menguasai segala aspek kehidupan manusia zaman itu. 8egalanya tergantung dan ditentukan oleh gereja. 0an setelah perang salib usai, secara pelan-pelan muncul gerakan re#ormasi untuk kembali ke suasana zaman klasik %+unani dan Romawi' dimana manusia mempunyai kebebasan dan keberanian untuk mengekspresikan diri karena tidak terikat secara ketat oleh berbagai norma keagamaan saat itu. Crang mendambakan lahirnya kembali semangat kebebasan, rasionalisme dan atroprosentris itulah esensi Renaissance sejak gerakan itu dikumandangkan oleh kaum humanis maka Italia mulai masuk era baru yaitu era modernisme. &elopor untuk kembali ke suasana semangat +unani-Romawi klasik ini justru orang-orang yang biasanya menentang perubahan, yaitu para ahli hukum, kemudian para sastrawan dan seniman. &ara ahli hukum dari kota-kota Italia Btara seperti &adua, )erona, "ilano dan )irenze 6

 pada akhir abad ke-= menjadi pelopor yang meminati, mendalami dan menggali kembali kitabkitab hukum Romawi kuno seperti kitab 0igesta dan 6odeD Romana serta karya-karya besar   pemikir +unani klasik dalam bidang #ilsa#at, sastra dan ilmu pengetahuan. Bntuk dapat memahami betul jiwa hukum Romawi klasik dan karya besar +unani klasik maka mereka mulai  berburu naskah-naskah kuno serta mempelajari bahasa +unani dan atin klasik. 7al ini menghadapkan mereka pada karya-karya klasik lainnya yang kadang kala tidak ada hubungan langsung dengan soal hukum tetapi menyangkut bidang bahasa, sastra dan budaya. $egairahan mendalami karya-karya klasik ini kemudian memunculkan kelompok orang yang disebut kaum umanista %humanis', yang merasa dirinya lebih manusiawi justru setelah mendalami dan memahami karya-karya klasik. (elombang perburuan karya-karya klasik ini sampai membawa orang tertentu menjadi tergila-gila dan lupa diri. 8eorang sastrawan ongolius misalnya sangat tergila-gila akan karya 6icero sampai-sampai mendewakannya dan hanya berbicara dengan menggunakan kata-kata yang pernah digunakan oleh 3dewanya4 itu. 8ejak kaum humanis muncul di masyarakat Italia, maka tidak hanya kaum +uris yang  berburu karya-karya klasik, tetapi hampir setiap insan seniman, sastrawan, #ilsu#, arsitek bahkan ekonom menggali semangat bangsa +unani dan Romawi klasik diserap dan dikembangkan untuk  kemudian dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. erpikir rasional, bertindak secara bebas, tetapi penuh tanggungjawab dan menikmati hidup duniawi mulai menjadi gaya hidup baru serta menjadi awal berbagai pembaruan dan modernisasi. "anusia baru telah lahir dan kebudayaan  baru siap berkibar di alam kehidupan baru bersamaan dengan mulai meredupnya cahaya zaman  pertengahan, yaitu gaya hidup kaum humanis yang indiidualis, liberal, rasional dan antroprosentris. Jika pada 2bad &ertengahan, para seniman, pelukis dan ahli #ilsa#at menggunakan bakat mereka untuk tujuan tunggal, yaitu memuji Tuhan dan memperjelas kehendak-5ya maka pada zaman Renaissance setiap cabang kegiatan intelektual dikembangkan untuk tujuan menampilkan keunggulan manusia. 8etiap cabang ilmu pengetahuan dan keterampilan dibenarkan berdasarkan cara kerjanya dan bukan berdasarkan tujuannya. "isalnya, keberhasilan lukisan diukur menurut kehebatannya sebagai lukisan, terlepas dari tujuan lukisan itu dibuat untuk apa. "aka mulai muncul semangat seni untuk seni dan bukan seni untuk mencari uang. "inat kaum intelektual zaman Renaissance adalah mencari kebenaran dan untuk maksud tersebut tidak segan-segan bila perlu menyerang anggapan lama. 8ebagai missal sejarawan 7

orenzo )alla yang ahli sejarah zaman 6onstantinus, dengan berbekal metodologi sejarah kritis dan penguasaan bahasa atin klasik, pada tahun !!@ dengan beraninya menyerang anggapan gereja bahwa kerajaan kepausan adalah hasil hibah dari $aisar 6onstantinus. orenzo )alla membuktikan kepalsuan donasi %hibah' tersebut dengan mengadakan kritik linguistic dan dapat membuktikan bahwa gaya bahasa donasi itu ternyata menggunakan bahasa atin abad ke-?  bukan gaya bahasa abad ke-! sebagaimana masa hidup $aisar 6onstantinus. 0engan kata lain gereja ternyata telah melakukan kebohongan public. 0alam bidang astronomi dan anatomi tubuh manusia juga terjadi re/olusi sehingga menggoncang keangkuhan gereja yang nyaris memonopoli bukan saja kebenaran iman tetapi  juga dunia pro#an. $arya-karya besar ilmuwan seperti 6opernicus tentang tata surya yang heliosentris, pandangan (alileo-(alilei tentang jagad raya baru dan juga karya )esalius tentang anatomi tubuh manusia, bersama dengan karya orenzo )alia telah menggoncang kedudukan gereja yang menjadi ikon pandangan 2bad &ertengahan. 8ikap Re/olusioner kaum intelektual zaman Renaissance ini memang belum sanggup menghasilkan manusia "odern seperti zaman sekarang tetapi mereka telah berperan mengantar manusia untuk memasuki era baru. $eberhasilan untuk menentang pandangan-pandangan 2bad &ertengahan dengan mengandalkan akal budi dalam rangka mencari kebenaran merupakan napas baru, semangat baru yang dampaknya di masa berikutnya tak terbayangkan dahsyatnya. &eran iman dan agama mulai ditinggalkan dan secara bertahap digantikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, harapn akan surge mulai diganti dengan harapan hidup dunia yang nyaman.

2.2

!aan "enai##an$e

atas yang jelas mengenai kapan dimulainya penghabisan 2bad &ertengahan sulit ditentukan. +ang dapat ditentukan ialah pada abad pertengahan itu telah selesai tatkala datangnya zaman Renaissance yang meliputi kurun waktu abad ke-> dan ke-* %ertens: !!'. 2bad  pertengahan adalah abad ketika alam pikiran alam pikiran dikungkung oleh gereja. 0alam keadaan seperti itu kebebasan pemikiran sangat terbatas, perkembangan sains sulit terjadi, juga  perkembangan #ilsa#at, bahkan dikatakan manusia tidak mampu menemukan dirinya sendiri. Cleh karena itu, orang mulai mencari alternati#. 5ah, didalam perenungan mencari alternati/e itu orang teringat pada suatu zaman ketika peradaban begitu bebas, pemikiran tidak dikungkung, sains maju, yaitu zaman dan peradaban +unani kuno. Bsaha ini sebenarnya telah dimulai di 8

dalam kerya orang-orang Italia di dalam kesustraan, misalnya pada &etrarca %=@!-=A!' dan occaccio %==-=A>'. 8elama abad ke-! dan ke-> di Italia muncul keinginan yang kuat akan penemuan penemuan baru dalam seni dan sastra. "ereka telah melihat pada periode pertama bahwa kemajuan itu telah terjadi. $etika itu dunia barat telah biasa membagi tahapan sejarah pemikiran menjadi tiga periode, yaitu ancient, medie/al, dan modern. &ada zaman 2ncient atau zaman kuno itu mereka melihat kemajuan kemanusiaan telah terjadi. $ondisi seperti itulah yang hendak  dihidupkan. !=' Ia mengajukan pendapat yang asing bagi pendapat umum pada masa itu. Ia mengatakan  bahwa bumi dan planet semuanya mengelilingi matahari, sehingga matahari menjadi pusat %7eliosentrisme'. &endapat ini berlawanan dengan pendapat umum yang berasal dari 7ipparchus dan &tolomeus yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta %geosentrisisme'. &rinsip 7eliosentrisme ini kemudian dilanjutkkan oleh (eorge Joachim %Rheticus' yang menyusun buku berjudul 0e Re/olutionibus Crbium 6oelestium %Tentang &erputaran 2lam 8emesta'. uku tersebut diawali dengan beberapa ketentuan dasar yang berbunyi: &ertama, seluruh alam semesta merupakan bola%8pherical' $edua, semua benda angkasa dan bumi juga merupakan bola $etiga, semua benda angkasa bergerak secara teratur dalam lintasan yang  bundar %circular uni#orm motion'. =. Tycho rahe %>!*-*@' Ia tertarik pada system astronomi baru yang diperkenalkan oleh 6opernicus. Ia membuat alat-alat berukuran besar untuk mengamati benda-benda angkasa secara lebih teliti. &ada tahun >A; rahe mengamati munculnya bintang baru di gugusan 6assiopeia, yaitu bintang yang cemerlang selama * bulan sebelum padam lagi. intang itu dinamakan 5o/a atau 8uperno/a, yang sangat tergantung dari besarnya dan massanya. &enemuan bintang 5o/a dan 8uperno/a ini menggugurkan pandangan yang dianut pada masa itu bahwa angkasa itu tidak akan berubah sepanjang masa, dan bentuknya akan tetap abadi. &ada tahun >AA rahe dapat mengamati sebuah cornet, yang ternyata lebih jauh dari planet )enus. &enemuan ini juga membuktikan 11

 bahwa benda-benda angkasa tidak menempel pada 6rystaline spheres, melainkan dating dari tempat yang sebelumnya tidak dapat dilihat untuk kemudian menghilang lagi. enda-benda angkasa terapung bebas dalam ruang angkasa. !. Johannes $eppler %>A-*=@' Ia seorang ahli matematika yang menjadi asisten Tycho rahe. Ia melanjutkan penelitian rahe tentang gerak benda-benda angkasa. $epler menemukan tiga buah hokum yang melengkapi penyelidikan rahe sebelumnya, yaitu: ' ahwa gerak benda angkasa itu ternyata bukan bergerak mengikuti lintasan circle --seperti yang dikemukakan oleh rahe-namun gerak itu mengikuti lintasan elips. Crbit semua planet  berbentuk elips. ;' 0alam waktu yang sama, maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi  bidang yang luasnya sama. =' 0alam perhitungan matematik terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua planet 2 dab  dengan matahari adalah F dan +, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah & dan G, maka &; : G; H F= :+=. >. (alileo (alilei %>!*-*!;' eberapa pokok penemuan (alileo di luar bidang astronomi yang ditulis dalam karyanya yang berjudul 0e "otu dapat diringkas sebagai berikut. ' Jumlah waktu yang sama untuk jatuhnya semua benda dari materi yang sama, tanpa memandang bobot, bila benda-benda itu melewati medium yang sama. 2tau dengan kata lain,  benda-benda yang jatuh bersamaan akan memerlukan waktu yang bersamaan pula untuk  sampai di tanah. ;' 8emau lintasan benda jatuh berbentuk lurus. 7a ini memberikan sugesti adanya idealism,  bahwa lintasan benda yang tidak tertanggu membentu garis lurus. =' aik benda yang jatuh tegak lurus, maupun yang mengikuti bidang miring, masing-masing mencapai tanah pada waktu yang sama. 7al ini memberikan sugesti untuk kemudian melaksanakan eksperimen jatuhnya benda mengikuti bidang miring. Bntuk mencapai idealisasi 3tidak terganggu apapun4, maka bidang makin lama makin dilicinkan, sehingga  jatuhnya benda-benda melalui bidang miring praktis dalam waktu yang sama. 8elain itu dibidang miring diletakkan ukuran-ukuran. Bntuk pertama kalinya ukuran %measure-ment' dimasukkan sebagai unsur dalam lapangan ilmu pengetahuan.

12

!' erdasarkan idealisasi, maka hasil percobaan dapat dihitung terlebih dahulu dengan kata lain terjadilah peramalan %prediction'. >' Ramalan itu kemudian diperiksa dengan percobaan berulang kali, yang hasilnya dihitung secara rata-rata. *' Cleh karena anatara ramalan dan hasil percobaan ada persesuaian yang meyakinkan, maka teori yang didasarkan pada idealisasi dapat diterima sebagai hukum tentang pergerakan  benda-benda yang bebas dan yang mengikuti ga ris lurus. angkah-langkah yang dilakukan oleh (alileo ini menanamkan pengaruh yang kuat bagi  perkembangan ilmu pengetahuan modern, karena menunjukkan beberapa hal seperti:  pengamatan %obser/ation', penyingkiran %elimition' segala hal yang tidak termasuk dalam  peristiwa yang diamati, idealisasi, penyusunan teori secara spekulati# atas peristiwa tersebut,  peramalan %prediction', pengukuran %measurement', dan percobaan %eDperiment' untuk menguji teori yang didasarkan pada ramalan matematik.

13

III. (ESIMPULAN %.1 (e#i)ulan

0ari pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : . $ata  Renaissance ini merupakan istilah bahasa &rancis. 0alam bahasa latin, re’nasci  berarti lahir kembali %rebith'. Istilah ini mula-mula digunakan oleh seorang sejarahwan terkenal, "ichelet, dan dikembangkan oleh J. urckhardt %?*@' untuk konsep sejarah yang menunjuk kepada periode yang bersi#at indi/idualisme, kebangkitan kebudayaan antik, penemuan dunia dan manusia, sebagai periode yang dilawankan dengan periode 2bad &ertengahan ;. 2khir dari 2bad Tengah menuju zaman renaissance terjadi sekitar abad ke-! ketika munculnya gerakan yang dikumandangkan oleh kaum humanis yang mendambakan lahirnya kembali semangat kebebasan, rasionalisme dan atroprosentris =. 6iri utama Renaissance ialah humanisme, indi/idualisme, lepas dari agama %tidak mau diatur oleh agama', empirisisme, dan rasionalisme !. Tokoh-tokohnya yang terkenal pada zaman renaissance ialah Roger acon, 6opernicus, Tycho rahe, Johannes $eppler dan (alileo (alilei

"E*E"ENSI

2disusilo 8. ;@=. 8ejarah &emikiran arat dari yang $lasik 8ampai yang "odern. &T. Raja (ra#indo &ersada. Jakarta. Ta#sir 2hmad. ;@@. 1ilsa#at Bmum 2kal dan 7ati sejak Thales sampai 6apra. &T. Remaja Rosdakarya. andung. Tim 0osen 1ilsa#at Ilmu. ;@;. 1ilsa#at Ilmu. &enerbit iberty. +ogyakarta.

14

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF