Zafira Clinic
February 4, 2018 | Author: Abdoel Moeslem | Category: N/A
Short Description
Download Zafira Clinic...
Description
HANGTUAH, 14 JANUARI 2006 Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
1
• • • •
SAFETY PERFORMANCE COMFORT SECURITY
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
2
SAFETY ACTIVE • EHPS • Suspension System • ABS + TC • HVAC • STEERING CONSTRUCTION • ……
PASIVE • BODY STRUCTURE • AIRBAG • ACTIVE SAFETY BELT WITH PYROTECHNIC • ……
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
3
HASIL TEST TABRAKAN by NCAP
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
4
SUPLEMENTAL INFLATABLE RESTRAINT Sebagai standar KESELAMATAN kendaraan ZAFIRA dilengkapi dengan • Safety Belt 3 titik dengan Pyrothechnical pada kursi depan. • Dual Airbag dengan Full Size
1. 2. 3. 4. 5.
Driver Airbag Passanger Airbag Side Airbag* Control Unit Side Airbag Control Unit Airbag
Copyright © 2006 by Agus Sutomo
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
5
CARA KERJA 1. Pertama kali Kunci Kontak “ON”, sesaat lampu indikator Airbag akan menyala beberapa saat, hal ini menunjukkan Airbag Control Unit sedang melakukan “self diagnosa”, lampu akan mati apabila pada sistem tidak ditemukan kelainan/kerusakan dan atau lampu akan tetap hidup apabila sistem menemukan kelainan/kerusakan pada sistem. 2. Apabila ditemukan kelainan di dalam sistem maka Airbag Control Unit akan mematikan keseluruhan Sistem Airbag, sehingga sistem tidak akan bekerja. 3. Selama Control unit Airbag bekerja, control unit akan memonitor terjadinya benturan frontal yang terjadi dari arah depan dengan kondisi : • Pusat benturan berada di dalam jangkauan sensor (= 30° dari sisi kiri atau kanan) • Kecepatan benturan ≥ 30 km/jam untuk mengaktifkan Airbag • Kecepatan benturan ≥ 25 km/jam akan mengaktifkan Pyrotechnical Seatbelt
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
6
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Apabila diperlukan melepas komponen kendaran yang berhubungan dengan Airbag diharuskan melepas baterai terlebih dahulu, kemudian tunggu sekitar 2 menit untuk pengosongan kapasitor di dalam AIrbag Control Unit. 2. Contoh ; Roda Kemudi, Kursi depan, Consul Tengah, Karpet, Dashboard,… 3. Hati-hati saat mengubah posisi Roda kemudi setelah dilakukan Spooring, perubahan posisi roda kemudi akan menyebabkan Contact Unit yang berada di bawah roda kemudi akan putus. 4. Dilarang melakukan pengukuran dengan Multimeter pada komponen Deployment AIrbag, hal ini bisa membuat komponen tsb meledak. 5. Kabel yang berkaitan dengan air bag akan diberikan tanda khusus denga pita / isolasi warna kuning , DILARANG KERAS MENGUBAH, MENAMBAH ATAU MERUSAKNYA.
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
7
IMOBILIZER
ENGINE CONTROL MODULE IMMOBILIZER CONTROL MODULE Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
KUNCI DILENGKAPI DENGAN “MICROCHIP”
8
CARA KERJA 1. Syarat pertama kali yang harus dilakukan adalah dilakukan • SINKRONISASI antara ICU dan ECM • SINKRONISASI antara ICU dan KEY 2. Saat key dimasukkan ke dalam Slot (Ring Antenna) dan Kunci kontak “ON” maka ICU akan membaca code signal yang diterima dari “CHIP” yang ada di KEY 3. Code signal yang diterima akan dibandingkan dengan Code signal yang telah diprogramkan melalui SINKRONISASI. • Apabila Code signal OK maka ICU akan memerintahkan ECM untuk bisa bekerja menghidupkan mesin dan mematikan Engine Check di Instrument Panel. • Apabila Code signal tidak OK maka ICU akan memerintahkan ECM untuk tidak menghidupkan mesin dan menghidupkan Engine Check di Instrument panel dengan berkedip.
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
9
FEATURES
1. Imobilizer Control Unit bisa menyimpan 5 (lima) memory kunci (KEY) 2. Program yang ada di KEY apabila diperlukan bisa dimatikan sehingga KEY tidak dapat untuk menghidupkan mesin dan juga bisa di Program kembali apabila diperlukan. 3. Memory disimpan di dalam ICU, sehingga apabila terjadi kerusakan pada ICU hanya ICU yang harus diganti tidak memerlukan penggantian ECM. 4. Untuk melakukan pemrograman diperlukan Security Code, yang tersedia di CARD dan disimpan oleh PEMILIK.
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
10
PERFORMANCE Engine Displacement
cm3
Bore diameter
mm
Stroke
mm
Power output
kW / rpm Nm / rpm
Torque Compression Exhaust emissions standard
X 18 XE1
Z 18 XE
1796 80.5 88.2 85 / 5400
1796 80.5 88.2 92 / 5600
170 / 3400
170 / 3800
10.5 : 1
10.5 : 1
94/12/EU, EU 96
96/69/EU, Euro 4, Level B
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
11
FEATURES
• • • • • •
Variable Intake Manifold Engine Management SIMTEC 70 / 71 Programmable ECM Accelerate by Wire Integrated Catalytic Converter Pre & Post Oxygen Sensor
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
12
Variable Intake Manifold Variable Intake Manifold adalah sebuah Technology yang diterapkan pada mesin Zafira termasuk yang dipasarkan di Indonesia. Komponen ini dipasangkan pada saluran isap (Intake Manifold) berupa valve yang digerakkan oleh sebuah diaphragm dengan menggunakan kevakuman mesin. Diaphragm dikendalikan oleh Engine Control Module melalui sebuah solenoid valve.
RPM SAMPAI MENENGAH
RPM TINGGI
Variable intake manifold menjadikan ideal torque © 2006 by Agus tercapai padaCopyright semua tingkat kecepatan. Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
13
Pada saat switchover valve menutup yang terjadi adalah aliran udara akan menjadi lebih panjang melalui intake manifold sebelum masuk ke ruang bakar. Posisi ini diperlukan pada saat mesin bekerja di putaran rendah sampai menengah. Ketika sebuah mesin telah mencapai putaran specifik, switchover valves membuka penuh. Akibat dari pembukaan swich over valve terjadi aliran udara menjadi lebih pendek di dalam intake manifold saat menuju ruang bakar
Yang bisa anda rasakan saat mengendarai Zafira adalah kendaraan Copyright terasa© 2006 lebih gesit dari putaran by Agus rendah, menengahSutomo dan putaran tinggi PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
14
Engine Management SIMTEC 70 / 71 adalah engine Management yang di developed by SIEMENS TECHNOLOGY, menggunakan hibrid technlogy yang compact dan memungkina ECM untuk dilakukan PEMROGRAMAN ULANG (PROGRAMMABLE)
Accelerate by Wire Penggerak Throtlle Valve tidak lagi menggunakan penghubung kabel ( Wire link) antara pedal gas dan katup gas, Sebuah sensor di pedal gas dipasangkan yang akan memonitor setiap perubahan pedal gas yang kemudian akan diolah oleh ECM untuk memerintah motor Throtlle Valve untuk membuka atau menutup sesuai kebutuhan.
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
15
Integrated Catalytic Converter
HC NOx CO
H2O NO2 CO2
“ PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BERTIMBAL AKAN MENYEBABKAN PENYUMBATAN Copyright © 2006 by Agus PADA CATALYTIC16 Sutomo CONVERTER ” PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
Pre & Post Oxygen Sensor Pre Oxygen Sensor : Oxygen Sensor yang terletak sebelum Catalityc Post Oxygen Sensor : Oxygen Sensor yang terletak setelah Catalityc
Komponen Skema Cara Kerja
“BEKERJANYA SENSOR OKSIGEN SANGAT TERGANTUNG DENGAN PERMUKAAN SISI LUARNYA, AKIBAT PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BERTIMBAL AKAN MENYEBABKAN TERSUMBAT PADA SISI TERSEBUT”. Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
17
CLOSE LOOP PROSES
PERINTAH PENYEMPROTAN
Injektor ECM
ANALISA HASIL PEMBAKARAN
Oksigen Sensor
HASIL GAS BUANG GEMUK > PENYEMPROTAN BAHAN BAKAR DIKURANGI HASIL GAS BUANG KURUS > PENYEMPROTAN BAHAN BAKAR DITAMBAH Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
18
KERJA CLOSE LOOP Close Loop akan bekerja Dengan Syarat : 1. Temperatur mesin mencapai “temperatur kerja” 2. ECM tidak menyimpan DTC
Close Loop tidak bekerja apabila : 1. Temperatur mesin belum mencapai “temperatur kerja” 2. ECM menyimpan DTC 3. Saat Terjadi Akselerasi
Apabila CLOSE LOOP tidak bekerja yang akan terjadi adalah bahan bakar tidak terkontrol secara akurat, dalam jangka waktu yang lama bisa mempercepat kerusakan pada CATALITYC CONVERTER Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
19
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN ZAFIRA 1. SELALU MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR TANPA TIMBAL (ULEADED FUEL)
95
DENGAN TINGKAT OKTANA (RON) 91 / / 98 2. REKOMENDASI PELUMAS MESIN “ILSAC GF2 or GF3 / API SERVICE SL” dengan sedikit atau tanpa sulfur dalam kandungannya. GANTI SETIAP 7,500 KM ATAU 6 BULAN SECARA PERIODIK. 3. GANTI TIMING BELT SETIAP 45,000 KM 4. SELALU GUNAKAN RADIATOR COOLANT APABILA DILAKUKAN PENGGANTIAN PENDINGIN MESIN, GUNAKAN RECOMMENDED RADIATOR COOLANT DENGAN BAHAN “Ethylene glycol”, GM PASARKAN DENGAN BRAND DEX-COOL WARNA MERAH.
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
20
TRANSMISI OTOMATIS Transmission Aisin AW CO., LTD manufacturer Number of gears
4 forward gears and 1 reverse gear
Shifting
Automatic depending on position of throttle valve and driving speed
Kickdown
For vehicles with petrol engine without electronic accelerator pedal: By electrical contact to control unit switch integrated into accelerator Bowden cable. For vehicles with electronic accelerator pedal: Determined via pedal sensor,
Towing vehicle
Transmission OK: Up to a distance of 100 km at maximum permissible speed of 80 km/h, Distances above 100 km or maximum speed above 80 km/h or transmission defective – do not tow vehicle, Copyright © 2006 by Agus Sutomo
PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
21
FEATURES Program pengemudian yang dikontrol secara elektronik • Program sport, transmisi berpindah pada putaran mesin yang lebih tinggi • Program ekonomis, transmisi berpindah pada putaran mesin yang lebih rendah • Bantuan saat mulai bergerak permukaan jalan licin Fungsi pemindah netral otomatis akan secara otomatis menyetel transmisi ke “N” untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, misalnya, saat berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah. Fungsi pemindah netral otomatis diaktifkan ketika: – tuas selektor disetel ke D, 3, 2 atau 1 dan – pedal rem diinjak dan – kendaraan berhenti dan – pedal gas tidak diinjak. Segera setelah pedal rem dilepaskan dan pedal gas diinjak, kendaraan akan mulai bergerak dalam kondisi normal. Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
22
PEMINDAHAN
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
23
PENGOPERASIAN Posisi tuas selektor P, R dan N P Parkir. Roda depan terkunci. Hanya dipilih ketika kendaraan dalam kondisi berhenti dan rem tangan aktif. R Mundur. Hanya dipilih ketika kendaraan dalam kondisi berhenti. N Netral. Tuas selektor hanya dapat dipindahkan dari P, ketika pengapian dinyalakan, pedal rem diinjak dan tuas pmebebas ditekan. Mesin hanya dapat dihidupkan dengan tuas di posisi P atau N. Injak pedal rem atau tarik rem tangan sebelum menjalankan kendaraan dari posisi N. Jangan injak pedal gas selama prosedur pemindahan gigi persneling. Kunci Kontak bisa diambil saat posisi P Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
24
Kisaran pengemudian D, 3, 2, 1 D Posisi pengemudian untuk kondisi pengemudian normal dari gigi pertama sampai keempat. 3 Posisi pengemudian untuk kondisi pengemudian di gigi pertama, kedua dan ketiga. 2 Posisi pengemudian untuk gigi pertama dan kedua, misalnya, jalan di daerah pegunungan yang berkelok-kelok, transmisi tidak berpindah ke gigi ketiga dan keempat. 1 Posisi untuk efek pengereman maksimum, misalnya, ketika melewati turunan yang curam, transmisi tidak berpindah ke gigi di atas gigi pertama. Setelah mesin dihidupkan dan “D” dipilih, program pengemudian ekonomis yang akan selalu beroperasi.
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
25
PENGOPERASIAN EMERGENCY Apabila Transmisi Otomatis mengalami gangguan maka sistem elektronik akan dimatikan dan Indikator gangguan AT akan menyala. Perjalanan dapat dilanjutkan. Gigi kedua tidak dapat dipilih. Masukkan gigi pertama, ketiga dan keempat secara manual dengan menggunakan tuas selektor: 1 = Gigi pertama 2 = Gigi ketiga 3 = Gigi keempat D = Gigi keempat N = Posisi netral R = Gigi mundur P = Posisi parkir Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
26
PERAWATAN TRANSMISI OTOMATIS 1. LAKUKAN PEMERIKSAAN SECARA RUTIN JUMLAH FLUIDA TRANSMISI. 2. PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN ADALAH KUALITAS DAN JUMLAH FLUIDA 3. GANTI FLUIDA TRANSMIS OTOMATIS SETIAP 30,000 KM ATAU 2 TAHUN, DIREKOMENDASIKAN PENGGANTIAN LEBIH CEPAT APABILA KENDARAAN DIOPERASIKAN PADA DAREAH MACET DAN DENGAN IKLIM YANG PANAS. 4. FLUIDA YANG HARUS DIGUNAKAN ADALAH ATF DEXRON III 5. SEGERA LAKUKAN PEMERIKSAAN SISTEM TRANSMISI APABILA DITEMUKAN TERJADI KELAINAN. Copyright © 2006 by Agus 27 Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
Pemeriksaan Kondisi Fluida Transmisi Otomatis Note: Pemeriksaan warna dan bau fluida transmisi otomatis merupakan diagnosa pada kondisi komopnen mekanis tranmisi otomatis, Langkah Pemeriksaan • Pastikan kendaraan pada posisi Rata, • Pasang Rem Parkir, • Injak Pedal Rem, • Mesin berputar idle pada kondisi mendekati panas, • Pindahkan selector level pada semua posisi dari Pke 1 dan kemudain kembali ke P, • Matikan Mesin, • Keluarkan sedikit fluida tranmisi dan masukkan ke dalam gelas kaca,
Check warna dan bau dari fluida yang dikeluarkan : ü Warna Merah, Fluida tidak tercampur dengan partikel. ü Hitam-Coklat keruh, Fluida bercampur dengan partikeldan bau terbakar transmisi direkomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan pada bagian dalam, terutama multiple clutch. Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
28
Pemeriksaan Jumlah Fluida Transmisi Otomatis Utamakan saat melakukan pemeriksaan: Hidupkan mesin beberapa menit dengan selector lever pada posisi "P". Pindahkan selector lever sekali pada semua posisi dari "P" ke "1" dan kemudian kembali ke “P”
Peringatan
Lakukan pemeriksaan level check, selector lever pada posisi "P" dengan mesin hidup ! Catatan : “ Kocok terlebih dahulu Fluida Transmisi sebelum dimasukkan ke Transmisi agar aditive yang ada di dalamnya bisa bercampur dengan baik. Apabila tidak dilakukan bisa menimbulkan buih yang akan mengganggu kerja transmisi, dan bisa menyebabkan kerusakan pada sistem”
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
29
Pembacaan Hasil pengukuran pada Stick Pengukur : Ukur temperature transmission fluid dengan TECH 2 . Kondisi Dingin (dibawah + 35 °C ambient temperature, dengan mesin hidup kurang dari 1 menit ), level yang benar harus berada pada tanda antara yang ditunjukkan pada "MIN + 20 °C", Kondisi temperatur kerja (sekitar. 80 °C setelah kendaran berjalan menempuh jarak. 20 km), level yang benar harus berada pada tanda antara yang ditunjukkan pada "MAX + 80 °C",
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
30
GENERAL MOTORS PROGRAM 1. BAGI PEMILIK ZAFIRA YANG MERASA MENDAPATKAN SURAT UNTUK DILAKUKAN PEMERIKSAAN PADA CAMSHAFT SENSOR SEGERA MENDATANGI BENGKEL LANGGANAN ANDA, APABILA DITEMUKAN KERUSAKAN PADA KOMPONEN TERSEBUT AKAN DILAKUKAN PENGGANTIAN SECARA GRATIS 2. UNTUK MEMASTIKANNYA ANDA BISA MENANYAKAN KE BENGKEL LANGGANAN ANDA. APAKAH ZAFIRA ANDA DIPERLUKAN PENGGANTIAN CAM SHAFT SENSOR? 3. GM INDONESIA TELAH MENYEBARLUASKAN INFORMASI INI KE SELURUH DEALER LENGKAP DENGAN DAFTAR KENDARAAN DAN VIN. Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
31
Copyright © 2006 by Agus Sutomo PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com
32
View more...
Comments