Yogãsana Dan Etika

July 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Yogãsana Dan Etika...

Description

 

YOGÃSANA DAN ETIKA Yoga Asana adalah gerakan Yoga yang berhubungan dengan posisi tubuh. Perpaduan antara ge gera raka kann kel kelent entur uran an,, ge gera rakan kan me memu muta tarr dan dan kes kesei eimb mbang angan an te ters rseb ebut ut memb membant antuu ki kita ta untuk  untuk  membedakannya dengan jenis praktik Yoga yang lainnya. Yoga Asana mengutamakan postur  tubuh, terpusat pada pernapasan (breathing) dan konsentrasi pada gerakan pikiran (mind). Yoga menyelaraskan tubuh fisik, pikiran dan jiwa. Pada tubuh fisik Yoga memberi efek kesehatan, keseimbangan, kekuatan dan vitalitas. Pada pikiran, Yoga meningkatkan daya ingat, konsentrasi, menajamkan tingkat intelektual, menyeimbangkan emosi sehingga membuat hidup lebih kaya dan Pada jiwa, Yoga pencerahan. Adabahagia. lima keadaan pikiran itu. membawa Keadaaan kesadaran, pikiran itu kebebasan dipengaruhidan oleh intensitas sattwa, rajas dan tamas. Kelima keadaaan pikiran itu adalah: 1. Ksipt Ksiptaa artinya tidak diam diam-diam. -diam. Dala Dalam m keadaan pikiran itu diomba diombangambin ngambingkan gkan oleh rajas dan tamas, dan ditarik-tarik oleh objek indriya dan sarana-sarana untuk mencapainya, pikiran melompat-lompat dari satu objek ke objek yang lain tanpa terhenti pada satu objek. 2. Mudha Mudha artin artinya ya lamban dan mal malas. as. Gerak lamb lamban an dan mala malass ini disebabk disebabkan an oleh pengaruh pengaruh tamas tam as yang meng menguas uasai ai ala alam m pik pikira iran. n. Akibat Akibatnya nya orang orang yang ala alam m pikira pikirannya nnya demi demikia kiann cenderung bodoh, senang tidur dan sebagainya. 3. Wiksipt iksiptaa artinya bingung, bingung, kacau. Hal ini disebabkan disebabkan oleh pengaruh raja rajas. s. Karena pengar pengaruh uh in ini, i, pi piki kira rann ma mamp mpuu me mewuj wujudk udkan an se semu muaa obj objek ek da dann meng mengar arahk ahkann annya ya pa pada da ke kebaj bajik ikan, an,  pengetahuan, dan sebagainya. Ini merupakan tahap pemusatan pikiran pada suatu objek, namun sifatnya sementara, sebab akan disusul lagi oleh kekuatan pikiran. 4. Ekar Ekarga ga artinya terpusa terpusat. t. Di sini, Citta terh terhapus apus dari cemarnya raja rajass sehingga sattva-lah sattva-lah yang meng me ngua uasa saii pi piki kira ran. n. In Inii me meru rupa paka kann aw awal al pemu pemusa sata tann pi piki kira rann pa pada da su suat atuu ob obje jekk ya yang ng memungkinkan ia mengetahui  perubahan-perubahan pikiran. alamnya yang sejati sebagai persiapan untuk menghentikan 5. Niruddh Niruddhaa artiny artinyaa ter terkend kendali ali.. Dal Dalam am tah tahap ap ini, ini, ber berhent hentila ilahh semua semua kegiata kegiatann pikira pikiran, n, hanya hanya ketenanganlah yang ada. Ekagra dan Niruddha merupakan persiapan dan bantuan untuk  mencapaii tujuan akhir mencapa akhir,, yaitu kelepasan. Ekagra bila dapat berlangsung berlangsung terus-mene terus-menerus, rus, maka disebut samprajna-Yoga atau meditasi yang dalam, yang padanya ada perenungan kesadaran akan suatu objek yang terang. Tingkatan Niruddha juga disebut asaniprajnata   Yoga, karena semua perubahan dan kegoncangan pikiran terhenti, tiada satu pun diketahui oleh pikiran lagi. lag i. Dal Dalam am kead keadaan aan demi demikia kian, n, tidak tidak ada ria riak-r k-riak iak gelomba gelombang ng keci kecill sekali sekali pun dalam dalam  permukaan alam pikiran atau Citta itu. Inilah yang dinamakan orang Samadhi Yoga. Ada empat emp at mac macam am sam sampar parJnan Jnana-Y a-Yoga oga menu menurut rut jen jenis is obj objek ek renunga renungannya nnya.. Keempat Keempat jenis jenis itu adalah: a) Sawi Sawita tark rkaa ia iala lahh apa apabi bila la piki pikira rann dipu dipusa satk tkan an pa pada da su suat atuu objek objek be benda nda kasar kasar se seper perti ti arca dewa atau dewi.  b) Sawicara ialah bila pikiran dipusatkan pada objek yang halus yang tidak nyata seperti tanmantra. c) Sananda ialah bbila ila pi pikiran kiran dipusat dipusatkan kan pada ssuatu uatu obj objek ek yang hhalus alus sseperti eperti rasa indriya indriya.. d) Sas Sasmit mitaa ialah bila pikira pikirann dip dipusa usatka tkann pada asmit asmita, a, yaitu ana anasir sir rasa rasa aku yang bias biasanya anya roh menyamakan dirinya dengan ini. Berikut dapat disebutkan bagian-bagian dari Astangga Yoga yang patut dijadikan landasan hidup  beretika dalam keseharian, antara lain: 1. Yam amaa (P (Pan anca ca Y Yam amaa Br Brat ata) a) Panca yama Brata adalah lima pengendalian diri tingkat jasmani yang harus dilakukan tanpa kecuali. Gagal melakukan pantangan dasar ini, maka seseorang tidak akan pernah bisa mencapaii tingka mencapa tingkatan tan beriku berikutnya. tnya. Penjab Penjabaran aran kelim kelimaa Yam Yamaa Bratha ini diurai diuraikan kan dengan jelas dalam Patanjali Yoga Yoga Sūtra II.35 – 39. a) Ahi Ahimsa msa atau tan tanpa pa kekera kekerasan san.. Jan Jangan gan melukai melukai makhl makhluk uk lain manap manapun un dalam pikiran pikiran,,  perbuatan atau perkataan. (Patanjali Y Yoga oga Sūtra II.35)  b) Satya atau kejujuran/kebenaran dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, perbu atan, atau pantangan akan kecurangan, penipuan dan kepalsuan. (Patanjali Yoga Sūtra II.36)

 

c) Ast Astya ya atau pant pantang ang mengi mengingi nginkan nkan segal segalaa ses sesuat uatuu yang bukan milikn miliknya ya sendir sendiri. i. Ata Atauu dengan kata lain pantang melakukan pencurian baik hanya dalam pikiran, perkataan apa lagi dalam perbuatan. pe rbuatan. (Patanjali Y Yoga oga Sūtra II.37) d) Brahma Brahmacarya carya atau berpa berpantang ntang kenik kenikmatan matan seks seksual. ual. (Pat (Patanjali anjali Yoga Sūtra II.38) II.38) e) Apar Aparigr igraha aha atau pant pantang ang akan kem kemewah ewahan; an; seoran seorangg pra prakti ktisi si Yoga Yoga (Yogi (Yogi)) haru haruss hidup hidup sederhana. (Patanjali Yoga Sūtra II.38). 2. Ni Niya yama ma ((Pa Panc ncaa Ni Niya yama ma B Bra rath tha) a) Pancaa Nyam Panc Nyamaa Bra Brata ta adal adalah ah lim limaa jen jenis is pene penengen ngendal dalian ian dir dirii ti tingka ngkatt rohani rohani dan seb sebagai agai  penyokong dari pantangan diuraikan dalam Patanjali Y Yoga oga Sūtra a) Sauc Sauca, a, kebers kebersiha ihann lah lahir irdasar bati batin. n.sebelumnya Lambat laun sese seseora orang ng yang menekun menekuni i prinsip prins ipII.40-45. ini akan mulai mengesampingkan kontak fisik dengan badan orang lain dan membunuh nafsu yang mengakibatkan kekotoran dari kontak fisik tersebut (Patanjali Yoga Sūtra II.40). Sauca juga menganjurkan kebajikan Sattvasuddi atau pembersihan kecerdasan untuk  membedakan: 1) Saum Saumanas anasya ya aatau tau ker kerian iangan gan hat hati, i, 2) Ekag Ekagrat rataa ata atauu pem pemusat usatan an pi pikir kiran, an, 3) Indr Indriaj iajaya aya ata atauu penga pengawsa wsann nafs nafsu-na u-nafs fsu, u, 4) Atmada Atmadarsana rsana ata atauu realis realisasi asi dir dirii (Patan (Patanjali jali Yoga Sūtra III.41). I.41).  b) Santosa atau kkepuasan. epuasan. Hal ini dapat membawa praktisi Y Yoga oga kedalam kesenangan k esenangan yang tidak terkatakan. Dikatakan dalam kepuasan terdapat tingkat kesenangan kesenangan transendenta transendentall (Patanjali Yoga Yoga Sū Sūtra tra II.42). c) Tapa atau atau me menge ngekan kang. g. Me Mela lalu luii pan panta tang ngan an tubuh tubuh dan pi piki kira rann ak akan an menj menjad adii kuat kuat da dann terbebas dari noda dalam aspek spiritual (Patanjali Yoga Yoga Sūtra II.43). d) nam Svadhyaya mempe lajari kitab-kit kitab-kitab ab suci, melakukan japamemu (pengula (pengulangan ngan nama-n a-nam amaa atau su suci cimempelajari Tuha uhan) n) dan pe peni nila laia ian n di diri ri se sehi hing ngga ga me muda dahka hkan n pengucapan te terc rcapa apain inya ya “istadevata-sampraYogah, persatuan dengan apa yang dicita-citakannya (Patanjali Yoga Sūtra II.44). e) Isvaraprani Isvarapranidhana dhana atau penyeraha penyerahann dan pengabdian kepada Sang Hyang Wi Widhi dhi yang akan mengantarkan seseorang kepada tingkatan Samadhi S amadhi (Patanjali Y Yoga oga Sūtra II.45). 3. Asana Asana As ana adal adalah ah si sika kapp dud duduk uk pad padaa wak waktu tu me mela laks ksan anaka akann Yoga. oga. Buku Buku Yoga ogasu sutr traa ti tidak  dak  mengharuskan sikap duduk tertentu, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada siswa sikap duduk yang paling disenangi dan relaks, asalkan dapat menguatkan konsentrasi dan pikiran dan tidak terganggu karena badan merasakan sakit akibat sikap duduk yang dipaksakan. 4. Pranayama Pranayama adalah pengaturan nafas keluar masuk paru-paru melalui lubang hidung dengan tuj tujuan uan meny menyebar ebarkan kan pra prana na (en (ener ergi) gi) kese keselur luruh uh tubuh. tubuh. Pada saat saat manusi manusiaa menari menarikk nafas nafas meng me ngel elua uark rkan an su suar araa So, dan sa saat at me menge ngelu luar arka kann naf nafas as ber berbun bunyi yi Ham. Ham. Dalam Dalam ba bahas hasaa Sansekerta So energi kosmik, dan berarti diri sendiri Ini detik det ik manu manusia sia berarti men mengin gingat gat dir diri i dan ene energ rgiiHam kos kosmik mik. . Pranaya Pra nayama ma terdir ter(saya). dirii dari: dar i: berarti Puraka Purakasetiap yaitu yaitu memasukkan nafas, Kumbhaka yaitu menahan nafas, dan Recaka yaitu mengeluarkan nafas. 5. Pratyah ahaara Pratyahara adalah penguasaan panca indria oleh pikiran sehingga apapun yang diterima panca indria melalui syaraf ke otak tidak mempengaruhi pikiran. “Swa Viyasa AsampraYoga, Cittayasa Svarupa Anukara,  Iva Indrayanam Pratyaharah, tatah Parana Vasyata Indriyanam”.

Terjemahannya: Prat Pratyah yahar araa te terd rdir irii da dari ri pelepa pelepasa sann alat alat-a -ala latt indr indria ia da dann naf nafsu sunya nya masi masingm ngmas asin ing, g, se sert rtaa menyesuaikan alat-alat indria dengan bentuk Citta (budi) yang murni. Makna yang lebih luas sebagai seb agai ber beriku ikut: t: Pra Pratya tyahar haraa hend hendakny aknyaa dim dimohon ohonkan kan kepa kepada da Sang Hyang Hyang Widhi den dengan gan konsentrasi yang penuh agar mata rantai olah pikiran ke nafsu terputus.

 

6. Dh Dhar aran anaa Dharana artinya mengendalikan pikiran agar terpusat pada suatu objek konsentrasi. Objek itu dapat berada dalam tubuh kita sendiri, misalnya “selaning lelata” (sela-sela alis) yang dalam keyaki key akinan nan Siv Sivais aism m dis disebut ebut sebaga sebagaii “T “Trin rinetr etra” a” ata atauu mata mata ketiga ketiga Siwa. Siwa. Dapat Dapat pula pula pada “tungtunging panon” atau ujung (puncak) hidung sebagai objek pandang terdekat dari mata. 7. Dhya yanna Dhyana adalah suatu keadaan di mana arus pikiran tertuju tanpa putusputus putusputus pada objek yang disebutkan dalam Dharana itu, tanpa tergoyahkan oleh objek atau gangguan atau godaan lain  baik yang nyata maupun yang tidak nyata.   antr tra a Prad Pradya yaya ya Ek Ekat atan ana a Dhya Dhyana nam m Y og ogas asut utra ra Ma Maha hars rsii buddhi Pata Pa tanj njal alii me meny nyat atak akan an:: putus-putusnya “Tan terjemahannya; Arus (pikiran) yang tiada menuju tujuan (Sang Hyang” Widhi). 8. Sa Sama madh dhii Samadhi adalah tingkatan tertinggi dari Astangga Yoga, yang dibagi dalam dua keadaan yaitu: a. Sa Samp mpra rajn jnat atta ta Sa Sama madh dhii atau atau Sa Sabi bija ja Sa Sama madh dhi, i, ad adal alah ah ke kead adaa aann di mana mana yo yogi gi masi masihh mempunyai kesadaran.  b. Asamprajnata-Samadhi atau Nirbija-Samadhi, adalah keadaan di mana yogi sudah tidak  sadar dengan diri dan lingkungannya, karena batinnya penuh diresapi oleh kebahagiaan tiada tara, diresapi oleh cinta kasih Sang Hyang Widhi. ”Yada Pancavatisthante, ”Yada  Jnanani Manasa Saha,  Buddhis Ca Na Vicestati, Vicestati, tam Ahuh Paramam Gatim”

Terjemahannya: Bilamana Panca Indria dan pikiran berhenti dari kegiatannya dan buddhi sendiri kokoh dalam kesucian, inilah keadaan manusia yang tertinggi (Katha Upanisad II.3.1).

SUMBER Indonesia. Indones ia. Kem Kement enteri erian an Pend Pendidi idikan kan dan Kebu Kebudaya dayaan. an. Pendidi Pendidikan kan Agama Agama Hindu Hindu dan Bud Budii Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

KEGIA KEG IATAN TAN S SISWA ISWA Luangkanlah waktu pukul 05.00 wita pagi atau 19.00 wita malam dan lakukanlah meditasi! Bula Bu lann Des Desem ember ber 20 2019 19 se sebel belum um se seme mest ster er bua buatl tlah ah ca cata tata tann pe penga ngaru ruhh me medi dita tasi si te terh rhada adapp kehidupanmu!

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF