Workshop Strategi Pemilihan Dan Penggunaan Alat Tes Dan Assesment Dalam Proses Rekrutmen Perusahaan
May 1, 2019 | Author: Arlinda Darmayana | Category: N/A
Short Description
ssct...
Description
SSCT/FSCT
PENGANTAR Dibuat oleh Joseph M.Sacks dan Sidney Levy. Berbentuk kalimat yang harus dilengkapi kemudian oleh testee sehingga menjadi kalimat utuh. Asumsi dasar : Kalimat-kalimat tidak sempurna (incomplete senteces) dapat merangsang seseorang untuk memproyeksikan keadaan atau isi psikisnya sesuai dengan rangsang yang berkaitan dengan isi kalimat tersebut
Isi kalimat-kalimat tersebut berkaitan dengan area masalah kepribadian yang sangat penting dan menentukan tingkah laku. SSCT Meliputi area-area adjustment : 1. Keluarga. 2. Seks 3. Relasi Interpersonal 4. Konsep diri
Efektif untuk menghadapi klien yang sangat tertutup.
M ANFAAT SSCT/FSCT Klien dapat memproyeksikan sikap terhadap hal-hal penting yang berkaitan dengan adjustment dirinya. Terapis dapat mengalokasikan area gangguan sebagai informasi untuk terapi. Digunakan sebagai bahan awal untuk interview eksploratif/mendalam.
Terdiri dari 60 item. Meliputi 4 cluster @ 15 item. Cluster tersebut adalah kelompok: 1. Penyesuaian terhadap keluarga. 2. Penyesuaian terhadap seks. 3. Penyesuaian terhadap human relationship. 4. Penyesuaian terhadap konsep diri.
EVALUASI SSCT (1) Penyesuaian dalam bidang keluarga: Sikap terhadap ayah (1,16,31,46). 1. Sikap terhadap ibu (14,29,44,59). 2. Sikap terhadap keluarga (12,27,42,57) 3. Penyesuaian dalam bidang seks: Sikap terhadap wanita (10,25,40,55). 1. Sikap terhadap hubungan heteroseksual 2. (11,26,41,56).
EVALUASI SSCT (2) Penyesuaian dalam bidang human relationship 1.
Sikap terhadap teman (8,23,38,53)
2.
sikap terhadap atasan (6,21,36,51).
3.
Sikap terhadap bawahan (4,19,34,48).
4.
Sikap terhadap sejawat (13,28,43,58).
EVALUASI SSCT (3) Penyesuaian dalam bidang konsep diri : Sikap terhadap ketakutan (7,22,37,52). 1. 2. Sikap terhadap rasa salah (15,30,45,60). Sikap terhadap kemampuan diri (2,17,32,47). 3. 4. Sikap terhadap masa lalu (9,24,39,54). 5. Sikap terhadap masa yang akan datang (5,20,35,50). 6. Sikap terhadap tujuan hidup (2,8,33,49).
A DMINISTRASI TES SSCT (1) Dapat dilakukan secara individual maupun berkelompok. Biasanya berlangsung sekitar 20 – 40 menit. Tetapi untuk kasus klinis, bisa mencapai 60 menit. Jawaban terhadap item harus merupakan jawaban spontan, jangan memikirkan respon terlalu lama. Bila ada item yang tidak dijawab atau dianggap sukar, lompati saja, nanti kembali lagi. Beri tanda karena mungkin ada indikasi ‘sesuatu’ (rejection, fiksasi, traumatik dsb).
A DMINISTRASI TES SSCT (2) Tidak ada respon/jawaban yang salah, jawaban seadanya secara spontan. Bila memungkinkan, lakukan inquiry khusus untuk kasus klinis dan ada respon yang multi interpretable, dubois, atau mengandung ‘sesuatu’. Lakukan inquiry secara acak. Kombinasikan tulis-oral sangat bermanfaat bagi klien yang terkendala dalam satu dari dua aktivitas tersebut.
SKORING (1) X = sikap yang tidak jelas atau tidak dapat diketahui. Perlu di inquiry untuk mendapatkan skor 0, 1, atau 2. 0 = bila sikap itu normal, tidak ada gangguan, sama seperti sikap orang ‘normal’ umumnya.
SKORING (2) 1 = bila sikap dianggap menunjukkan : * adanya sedikit gangguan. * perlu diberi pengarahan, guidance atau konsultasi ringan. Mereka dianggap dapat mengatasinya sendiri. 2 = bila sikap menunjukkan perlunya diberi terapi atau perawatan atau sangat mengganggu dan tidak dapat ditangani sendiri.
INTERPRETASI Interpretasi dilakukan dengan content analysis. Hubungkan satu item dengan yang lainnya di cluster yang sama, untuk membuat interpretasi setiap cluster. Hubungkan satu cluster dengan yang lainnya, untuk dapatkan gambaran keseluruhan.
K ESIMPULAN U MUM Area konflik atau gangguan yang di derita. 2. Hubungan masing-masing item dan cluster. 3. Struktur kepribadian, meliputi : - Respon klien terhadap impuls dalam diri dan stimulus dari luar. - Emotional Adjustment. - Maturity. - Reality Level. - Dalam hal-hal bagaimana konflik dalam diri di ekspresikan. 1.
CARANYA
Sebutkan sikap-sikap klien yang menunjukan adanya gangguan atau konflik psikologis.
Uraikan secara keseluruhan hubungan di antara sikap tersebut.
Jelaskan struktur kepribadian klien.
FSCT Area Content
Interpersonal figures Wishes Cause of own Reaction to Self Concept
INTERPERSONAL FIGURES Ayah (1,8,41,52,56)
Ibu (22,34,45,55,59)
Laki-laki (18)
Perempuan (23,48)
Kelompok (7)
Otoritas (13,43,53)
WISHES(4,9,17,IK 29,44,49,58) Cause of Own
Agresi (11,21,50)
Kecemasan/ketakutan(5,26,31,51)
Menyerah (38,57,60)
Kegagalan (3,15,32)
Rasa Bersalah (25,40)
REACTION TO Agresi (12,28,42,47)
Kegagalan (14,37)
Sekolah (6,20,33,46,54)
Konsep Diri (2,10,16,19,24,27,30,35,36,39)
View more...
Comments