Wiz Dan Belimbing Ajaib
September 23, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Wiz Dan Belimbing Ajaib...
Description
Wiz Dan Belimbing Ajaib
Wiz, sang kurcaci penggali sumur memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di rumahnya di tengah hutan Morin. Buahnya berwarna-warni sesuai warna cabangnya. Pohon belimbing ini merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci di hutan Morin. Pohonnya bercabang lima seperti jari tangan dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna mempunyai khasiatnya sendiri. Buah merah cabang ibu jari, berkhasiat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang telunjuk, berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah berkhasiat menyembuhkan penyakit mata. Buah putih cabang jari manis berkhasiat mempercantik wajah. Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing putih sering dipesan kurcaci wanita untuk mempercantik wajah dan tubuh, agar tetap segar dan penuh pesona. ah, buah biru cabang kelingking, kecil dan agak rapuh. Buah biru berkhasiat menyembuhkan penyakit lupa. Semua kurcaci yang pelupa di hutan Morin, langsung pulih ingatannya ketika memakan belimbing biru. Pokoknya nyos deh khasiatnya. Suatu hari, Wiz, pergi menggali sumur di desa sebelah hutan Morin. !iba-tiba matanya terkena pecahan batu galian. Wah, Wah, bahaya kalau tidak cepat ditangani. Wiz lalu mengambil belimbing kuning dari dalam tasnya, kemudian dimakannya. "jaib, seketika itu juga sakit mata Wiz kembali pulih. #etika hari mulai sore, Wiz pulang ke hutan. $i tengah perjalanan Wiz bertemu seorang %bu tua yang sakit asma. Wiz jatuh kasihan, kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan diberikan kepada %bu tua itu. Setelah ibu tua memakannya, seketika itu juga sembuhlah penyakit asmanya. %bu tua lalu mengucapkan terima kasih kepada Wiz. Wis melanjutkan perjalanan pulangnya. #embali Wiz bertemu dengan #akak beradik yang tengah duduk di atas batu di pinggir sungai. &"duh, sakit perutku, kak'( kata anak laki-laki sambil meringis kesakitan memegang perutnya. &Sakit sekali ya, dek)( tanya #akak perempuannya yang buruk rupa. &%ya kak, aku sudah tak tahan lagi,( ucap anak lelaki menahan sakit. Wiz yang mendengar percakapan tersebut bertanya, &"da yang bisa saya bantu)( &*h, iya pak kurcaci, "dikku butuh pertolongan. %a sakit perut, mungkin terlalu banyak makan jambu air,( sang #akak memberitahu Wiz. Wiz. Wiz mengambil belimbing hijau dari dalam tasnya dan diberikan ke anak lelaki itu. &ah, makan ini'( kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut. Wiz menatap #akak perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba. Wiz lalu mengambil belimbing putih dan diberikan kepada sang #akak. &Saya tidak sakit pak kurcaci,( kata sang #akak. amu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya'( jawab Wiz. "khirnya kedua #akak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu. &+aa) "ku bisa jadi cantik) #ulitku jadi putih dan halus'( sorak sang #akak perempuan buruk rupa takjub dengan perubahan yang baru saja terjadi. &"ku juga sudah sembuh, kak' Perutku sudah nggak mules lagi,( kata si anak lelaki. &Wah, &W ah, terima kasih ya pak kurcaci. k urcaci. #ami sangat beruntung bertemu kamu hari ini. !erima !erima kasih, terima kasih, terima kasih,( keduanya menyampaikan rasa terima kasihnya berulang-ulang. Wiz hanya tersenyum mendengar ucapan terima kasih itu. Mendekati rumahnya di hutan, Wiz bertemu dengan seorang #akek. #elihatannya sang #akek sedang kebingungan. Wiz mendekati si #akek dan bertanya, &"da apa, kek) "da yang bisa saya bantu)( tanya Wiz lembut. &%ya, saya butuh bantuan. Saya mau pulang ke rumah saya di pinggir hutan tapi saya lupa jalan pulangnya. Sekarang saya tersesat,( ujar sang #akek yang pelupa. &*h jangan khawatir, kek. #akek makan saja belimbing biru ini'( kata Wiz sambil menyerahkan belimbing terakhir dari dalam tasnya. Beberapa saat kemudian tampaklah reaksinya. #akek mulai sadar dan telah tahu arah ke rumahnya. &!erima &!erima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah'( kata #akek senang. &*ke, hati-hati ya, kek'( jawab Wiz sopan. ah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, itu, menyembuhkan lima penyakit dengan buah belimbing ajaib. Setiap hari, Wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan.
Hantu Goblin
Suatu malam, ada seorang gadis dan saudara perempuannya ke taman. Suasana taman yang remang remang sepi, membuat mereka ingin kembali ke rumahnya. Sebelum pulang ke rumah, di jalan, mereka seperti sedang diikuti oleh seseorang. Salah satu dari mereka menengok ke belakang dan ternyata tidak ada orangnya. #etika di depan &huuuaaa( teriak gadis itu. &a ad ada ha han hantu( ucap mereka terbata bata. angsung kedua gadis itu berlari dan pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kedua gadis itu langsung masuk ke kamarnya masing masing. &hhuuuaaa( terdengar suara jeritan anak gadis. &kaa kamu kamu ssii siapa) #amu siapa)( tanya gadis. &hohoho beraninya kamu bertanya padaku.( jawab suara yang bergema. &ma maa maakan maakan aa aku, maakan aku( ucap gadis. &aku, /oblin, /oblin +ot( jawab hantu yang ternyata /oblin. &goblin hot itu apa)( tanyanya. &nggak perlu nanya. Maa aku banyak urusan. "ku harus pergi( seketika suara itu hilang tiba tiba. /adis yang bertemu dengan +antu /oblin +ot atau yang biasa disebut /oblin "pi langsung ketakutan dia segera memejamkan matanya untuk tidur. tidur. !etapi, mimpi buruk menimpa gadis itu. $ia bertemu lagi dengan /oblin "pi itu. &hai /oblin, sebenarnya siapa kamu)( tanya gadis dengan berani. &aku sebenarnya *pange dari kota !enma. !enma. "ku meninggal dengan tidak tenang. "da orang yang membunuhku pada saat aku sedang belajar teater di suatu pelatihan. Pada saat itu aku masih memakai kostum /oblin. Seseorang telah menusuk aku dari belakangku. alu, tubuhku dibakar olehnya. Makannya tubuhku ini dipenuhi dengan api. $an sampai sekarang, orang itu masih berkeliaran. "ku kini sudah sudah mengetahui siapa pembunuhku. !api aku tidak tahu apa maksud dirinya membunuhku( jelas /oblin. &terus, apa maksud kamu mendatangiku)( tanya gadis lagi. &niatku adalah memberi tahumu. "ku ingin kamu menolongku. "ku ingin orang yang membunuhku daoat dihukum gantung. $ia adalah Pally. "ktris terkenal di sanggar teater Werog. Werog. $ia bersama teman temanya sekarang. !olonglah aku, agar bisa tenang.( jawab /oblin. /o blin. Setelah itu dia menghilang. /adis itu bangun dari tidurnya. &huaah mimpi apa tadi)( tanyanya pada dirinya sendiri. Setelah itu dia beranjak mandi. Sarapan dengan sepotong roti selai. $an segelas susu 0anilla. Setelah itu dia memanaskan mobinya dan pergi ke kantor polisi untuk melapor apa yang telah dialaminya semalam. &memang begitukah)( tanya pak polisi. &iya pak, dia sering menggangguku tiap malam. $ia belum tenang pak di alam sana. "yolah pak, bantu saya untuk memecahkan misteri ini.( jawab gadis. &baiklah, secepatnya akan kami ka mi urus masalah itu. "pakah anda pernah melihat orang yang bernama Pally dan kawannya)( tanya pak polisi. &memang, pak saya belum pernah melihat mereka. !etapi sekarang dia menjadi aktris terkenal di sanggar teater Werog. Sekarang dia masih berkeliaran. Saya takut, dia akan membunuh lebih banyak insan yang tidak bersalah.( jawab gadis. &sekarang anda ikut kami untuk mencari orang itu( tawar bapak polisi. &ya( jawabnya singkat. Setelah beberapa jam mencari sanggar teater Werog, akhirnya sanggarnya berhasil ditemukan. Pak polisi langsung mencari orang yang benama Pally dengan bertanya pada ketua teaternya. &maa, adakah yang bernama Pally di sanggar ini)( tanya pak polisi. &ada pak( jawab ketua sanggar. angsung Pally ditangkap dan dihukum dengan hukuman gantung. +antu /oblin +ot akhirnya tenang di alamnya
Legenda Peri Bulan Wulan adalah seorang gadis desa yang miskin. Wajahnya agak suram, sebab ia menderita penyakit kulit di wajahnya. *rang-orang desa sering takut jika berpapasan denganya. Wul Wulan an akhirnya selalu menggunakan cadar. Pada suatu malam, Wulan bermimpi bertemu dengan pangeran 1angga. Putra 1aja itu terkenal dengan keramahannya dan ketampanannya. Wulan ingin berkenalan dengannya. %a pun makin sering memimpikan Pangeran 1angga. &Sudahlah, Wulan' Wulan' Buang jauh-jauh mimpimu itu'& kata %bu Wulan, ketika melihat anaknya termangu di depan jendela kamar. &%bu tidak bermaksud menyakiti hatimu. #amu boleh menyukai siapa saja. !api %bu tidak ingin akhirnya kamu kecewa,& tutur %bu Wulan lembut. Sebenarnya Wulan juga sadar. sadar. Mimpinya terlalu tinggi. *rang-orang desa saja takut melihatnya, apalagi pangeran 1angga. Pikir Wulan. Pada suatu malam, Wulan melihat pemandangan alam yang sangat indah. Bulan bersinar terang di langit. p2ahayanya lembut keemasan. keemasan. $i sekitarnya, tampak bi bintang-bintang ntang-bintang y yang ang berkelap-kelip. Malam itu begitu cerah. &Sungguh cantik'& gumam Wulan. Matanya takjub memandang ke arah bulan. !iba-tibaa saja Wulan teringat pada sebuah dongeng tentang $ewi Bulan. $ewi itu tinggal di bulan. %a !iba-tib sangat cantik dan baik hati. %a sering turun ke bumi untuk menolong orang-orang yang kesusahan. $i desa Wulan, setiap ibu yang ingin mempunyai anak perempuan, selalu berharap anaknya seperti $ewi Bulan. $ulu, ketika Wulan masih kecil, wajahnya pun secantik $ewi Bulan, menurut %bu Wulan. &"ku ingin memohon kepada $ewi Bulan agar aku bisa canti lagi seperti dulu. !api, !api, ah.., mana mungkin' %tu pasti hanya dongeng'( wulan segera menepis harapannya. Setelah puas menatap bulan, Wulan menutup rapat jendela kamarnya. %a beranjak untuk tidur dengan hati sedih. Wulan adalah gadis yang baik. +atinya lembut dan suka menolong orang lain. Suatu sore, Wulan bersiapsiap pergi mengantarkan makanan untuk seorang nenek yang sedang sakit. Meski rumah nenek itu cukup jauh, Wulan Wulan rela menjenguknya. menjenguknya. Sepulang dari rumah si nenek, Wulan kemalaman di tengah perjalanan. %a bingung karena keadaan jalan begitu gelap. 3ntah dari dari mana asalnya, tiba-tiba, tiba-tiba, muncul ratusan kunang-kunang. kunang-kunang. 2ahaya dari tubuh tubuh mereka begitu terang. &!erima &!erima kasih kunang-kunang. #alian telah menerangi jalanku'& ucap Wulan lega. %a berjalan, dan terus berjalan. amun, meski sudah cukup jauh berjalan. Wul Wulan an tidak juga sampai di rumahnya. Wulan tidak juga mememukan rumahnya. usara aku sudah tersesat'& gumamnya panik. ! !ernyata ernyata para kunang-kunang telah mengarahkannya masuk ke dalam hutan. &4angan takut, Wulan' #ami membawamu kesini , agar wajahmu bisa disembuhkan,& ujar seekor kunangkunang. au)#au bisa bicara)& Wulan menatap heran seekor kunang-kunang yang paling besar besar.. ami adalah utusan $ewi Bulan,& jelas kunang-kunang itu. Wulan akhirnya tiba di tepi danau. Para kunang-kunang beterbangan menuju langit. Begitu kunangkunang menghilang, perlahan-lahan awan hitam di langit menyibak. #eluarlah sinar bulan purnama yang terang benderang. &%ndah sekali'& Wulan takjub. #eadaan di sekitar danau menjadi m enjadi terang. Wulan mengamati bayang-bayang bulan di atas air danau. Bayangan purnama itu begitu bulat sempurna. !ak lama kemudian, tepat dari kaget. bayangan bulan itu muncullah sosok perempuan berparas cantik. &Si...siapa kau)& tanya Wulan &"kulah $ewi Bulan. "ku datang untuk menyembuhkan wajahmu,& tutur $ewi Bulan lembut. &Selama ini kau telah mendapat ujian. #arena kebaikan hatimu, kau berhak menerima air kecantikan dariku. 5saplah wajahmu dengan air ini'& lanjut $ewi Bulan sambil memberikan sebotol air. $engan tangan gemetar Wulan menerimanya. Perlahan-lahan $ewi Bulan masuk kembali ke dalam bayang-bayang bulan bulan di permukaan air danau. #emu #emudian dian ia menghilang. Wulan segera membasuh wajahnya dengan air pemberian $ewi Bulan. Malam itu, Wulan tertidur di tepi danau. "kan tetapi, sungguh ajaib' 3sok harinya. %a telah berada di kamarnya sendiri lagi. #etika bercermin, ia sangat gembira melihat kilit wajahnya telah halus lembut kembali seperti dulu. %a telah canti kembali. %bunya heran dan gembira. &Bu, $ewi Bulan ternyata benar-benar ada'& cerita Wulan. $engan cepat kecantikan paras Wulan tersebar kemana-mana. Bahkan sampai juga ke telinga Pangeran 1ngga. #arena penasaran, Pangeran 1angga pun mecari Wulan. #eduanya akhirnya bisa bertemu. Wulan sangat gembisa bisa bersahabat dengan pangeran pujaan hatinya.
View more...
Comments