Well Tie

May 19, 2018 | Author: Daniel Patuan Sihombing | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

WELL TIE...

Description

Well Seismic Seismic Tie Disusun Oleh: •

Daniel Patuan Sihombing

115.110.012



Ade Rivandi

115.110.018



Reza Syahputra Mulyana

115.110.025 115.11 0.025



Dwi Anggraeni Puspita Sari

115.110.034

Pengertian Well Seismik Tie adalah proses pengikatan data sumur (Well ) terhadap data sesimik. Data yang diperlukan untuk melakukan Well Seismik Tie adalah Data Seismik, Sonic Log (DT), density Log (RHOB) dan Checkshot. sebelum melakukan pengikatan, langkah awal yang harus dilakukan adalah konversi data sumur kedalam domain waktu, proses ini memerlukan data sonic log dan data checkshot.

Langkah-Langkah Well seismic tie •

Koreksi Rhob



Normalisasi log sonic



Normalisasi Checkshot



Membuat Sintetik Seismogram



Pengikatan data seismik dan Sumur

Koreksi Rhob Proses koreksi terhadap nilai Rhob dapat dilakukan dengan cara menggunakan multiple regresi, Analisa Multiple Regresi atau analisa regresi linier berganda analisa yang bertujuan untuk mengetahui hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, …Xn) dengan variabel dependen (Y).

Persamaan Regresi Linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut : Y’ = a + b1X1 + b2X2 +….+ bnXn

Dengan: Y’

: Variabel dependen

X1 dan X2 : Variabel independen a

: Konstanta ( nilai Y’ apabila X1, X2, …. Xn = 0)

b

: Koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

Normalisasi DT dan Checkshot Proses normalisasi DT dan Checkshot dilakukan dengan cara metode statistika Moving Average dengan rumus: SMA (R) =

Data R−1 +2∗Data R +Data(R+1) n

Moving Average  digunakan untung berbagai macam fungsi, salah satunya yaitu untuk penghalusan data yang mempunyai noise acak

Membuat Sintetik Seismogram Seismogram sintetik merupakan hasil konvolusi dari model wavelet yang kita buat dan koefisien refleksi sehingga membentuk sesimogram buatan yang akan menentukan tingkat keberhasilan dalam pengikatan data sumur dan data seismic •

S(t) = w(t) * r(t)

Dengan: S(t) : seismogram sintetik w(t) : wavelet r(t) : deret koefisien refleksi *

: operator konvolusi

Seismogram sintetik dibuat untuk mengkorelasikan antara informasi sumur (litologi, kedalaman, dan sifat-sifat fisis lainnya) terhadap penampang seismik guna memperoleh informasi yang lebih lengkap dan komprehensif (Sismanto., 1996).

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF