Vitrinit Batubara Bagian 2

October 2, 2018 | Author: Ali Rahmat Iqbal | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Berikut adalah makalah mengenai vitrinit yang dibagi menjadi 3 bagian. Dari deskripsi umum, reflektansi vitrinit, hingg...

Description

1. Sifat Fisik dan Kimia Kelompok Maseral A. Sifat Fisik Sifat fisik utama kelompok maseral adalah berat jenis. Kelompok vitrinit mempunyai berat jenis yang bervariasi tergantung peringkat batubara. Dalam batubara bituminus yang mempunyai zat terbang sedang, vitrinit memiliki berat jenis 1,27 g/ml; sedangkan dalam batubara bituminus yang mempunyai berzat terbang tinggi memiliki berat jenis 1,3 g/ml; dan yang terbesar adalah 1,8 g/ml untuk antrasit. Liptinit mempunyai berat jenis mulai dari 1,18 g/ml dalam batubara peringkat rendah hingga mencapai 1,25 g/ml dalam batubara bituminus.

Berat jenis inertinit kenaikannnya sedikit mulai dari 1,35

sampai dengan 1,7 g/ml sesuai dengan kenaikan peringkat batubara. B. Sifat Kimia Pada batubara yang berperingkat sama, vitrinit mempunyai lebih sedikit kandungan oksigen dan lebih banyak kandungan karbon bila dibandingkan dengan kelompok inertinit, sedangkan liptinit banyak mengandung karbon dan hidrogen tetapi sedikit mengandung oksigen. Bila jumlah kandungan hidrogen dan karbon dihubungan dengan zat terbang, liptinit memproduksi zat terbang tertinggi, yang diikuti oleh vitrinit. Inertinit relatif kecil memiliki kandungan zat terbang. Hal tersebut akan berubah dengan kenaikan peringkat batubara.Vitrinit dalam batubara peringkat rendah tersusun dari bermacam-macam humus yang terdiri dari cincin aromatik dikelilingi oleh gugusan alipatik. Makin naik peringkat batubara, kelompok peripheral luar seperti OH, COOH, CH 3 akan hilang dan cincin aromatik menjadi lebih besar. Akibatnya kearomatikan dan kandungan karbon meningkat sedangkan kandungnan

oksigen menurun. Perubahan

kandungan karbon, zat terbang dan peringkat batubara berhubungan dengan jumlah cahaya reflektansi vitrinit. Pengaruhnya, semakin tinggi kadar karbon, semakin tinggi pula reflektansi vitrinit. Oleh karena itu peringkat batubara dapat secara langsung ditetapkan dengan pengukuran reflektan vitrinit. Dalam batubara yang mempunyai kandung vitrinit >80%, peringkat batubara dapat ditetapkan berdasarkan kandungan zat terbang dan zat karbon. Liptinit dalam batubara peringkat rendah mempunyai lebih sedikit senyawa aromatik dibandingkan dengan vitrinit. Pada umumnya eksinit/liptinit mempunyai suatu kerangka alifatik-aromatik dengan rantai luar alifatik dan mempunyai kelompok periperal

yang tinggi, serta menghasilkan lebih banyak zat terbang apabila dipanaskan dibandingkan dengan kelompok lainnya. Selain itu liptinit menghasilkan bitumen dan ter yang tinggi terutama dalam batubara sub-bituminus dan bituminus.Pada batubara peringkat rendah, inertinit memiliki lebih banyak senyawa aromatik dibandingkan dengan vitrinit atau liptinit. Kelompok ini sangat sedikit berubah sifat fisika dan kimianya karena kenaikan peringkat. Pada umumnya inertinit mempunyai oksigen tinggi dan hidrogen randah, tetapi kandungan oksigen akan turun cepat dengan naiknya peringkat batubara. 2. Derajat Kematangan Batubara dengan Maseral Kematangan maseral ini dalah suatu perwujudan daripada derajat pembatubaraan (level of coalification) yang telah dicapai oleh pembatubaraan dapat didefinisikan sebagai proses perubahan lebih tinggi seperti batubara muda (brown coal), sub bituminus, antrasit, dan meta antrasit (Stach, 1982).

Proses perubahan ini disebabkan oleh faktor waktu

geologi, suhu dan tekanan (Teichmuller & Teichmuller, 1982; Waples, 1980, 1985). Metoda pengukuran reflektan dari vitriniote adalah salah satu metoda yang umumnya dipergunakan saat ini untuk mengukur derajat kematangan daripada bahan organik/maseral. 3. Maseral Vitrinite Secara umum, vitrinit mempunyai beberapa sifat, yaitu :  Berasal  Di

darie jaringan kayu dan kulit kayu.

bawah mikroskop : berwarna merah orange (dalam cahaya tembus) dan abu-abu

(dalam cahaya pantul).  Fluorecence

terlihat sangat lemah, fluorescence itu sendiri adalah kemampuan suatu

bahan (batubara) untuk menyerap cahaya. 3.1. Pembagian Subgrup Vitrinit Dibawah ini merupakan tabel pembagian subgrup dari maseral vitrinit dengan salah satu sifat optisnya., yaitu reflektansi. 

Sub Kelompok Telovitrinite

A. Maceral textinite maceral :textinite (tx) woody jaringan batang, cabang, daun dan akar. Struktur sel utama masih dapat dibedakan. Kerogen type : iii maceral example : textinite (tx); memantulkan cahaya, imersi minyak. B. Maceral texto-ulminite maceral : texto-ulminite (tu);woody jaringan batang, cabang-cabang. Dinding sel terlihat. Kerogen type : iii maceral example : texto-ulminite (tu); memantulkan cahaya, imersi minyak. C. Maceral eu-ulminite maceral : eu-ulminite (eu) woody jaringan batang, cabang-cabang. Dinding sel tertutup. Kerogen type : iii maceral example : eu-ulminite (eu); memantulkan cahaya, imersi minyak. D. Maceral telocolinite maceral : telocolinite (tc) woody jaringan batang, cabang, daun dan akar. Dinding sel primer. Homogen dan banded. Kerogen type : iii maceral example : telocolinite (tc); memantulkan cahaya, imersi minyak. 

Sub kelompok detrovitrinite

E. Maceral attrinite maceral :attrinite (a) ;terdiri dari campuran partikel huminitic halus (
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF