Virus Pada Tanaman
December 28, 2018 | Author: Reynaldi | Category: N/A
Short Description
-...
Description
VIRUS PADA TANAMAN Virus bersifat parasit obligat, yaitu hanya dapat hidup pada inang yang hidup. Virus tida !enyerap "airan atau nutrisi tana!an. Aan tetapi #irus !enyerang dengan "ara yang lebih ganas, yaitu !e!asui sel inang dan !e!perbanya diri di dala!nya. $ia inangnya !ati, !aa #irus tersebut !eninggalan sel inangnya tersebut. Pe!berantasan #irus nyaris tida !ungi !un gin n dil dilau auan an ar arena ena #ir #irus us san sangat gat !ud !udah ah ber ber!ut !utasi. asi. Pen Pengen gendal dalian ian #ir #irus us han hanya ya dilauan terhadap serangga #etor penularannya.
%&$A'A UMUM P&N(A)IT TANAMAN *'&+ VIRUS Se"ara u!u Se"ara u!u! ! tan tana!an a!an yan yang g teri terinfe nfesi si ole oleh h #ir #irus us !en !enun unu uan an beb beberap erapaa ge geala ala yan yang g biasanya terdapat daun, buah, batang, "abang, !aupun aar. %eala tersebut ditunuan dengan uuran yang !enge"il, perubahan bentu atau bagian tana!an, perubahan -arna, e!atian e!atia n aring aringan an tana!a tana!an n !isalny !isalnyaa ber"a ber"in"in/, ber"in"in/, dan tana!an !enga !engala!i la!i ha!ba ha!batan tan pertu!buhan.
P&N(&0A0 DAN 1ARA +IDUP VIRUS $enis #i $enis #iru russ ya yang ng !e !eny nyera erang ng ta tana na!a !an n san sanga gatt ba bany nya a,, be bebe berap rapaa di dian antar taran anya ya ad adala alah h ge!ini#irus, TMV, 1MV, 1hiVMV. )etia tana!an poo yang dibudidayaan tida ada di lahan, #irus dapat bertahan hidup2 pada bahan biaan tana!an, #etor serangga penular/, gul!a. )husus TMV !asih hidup pada daun te!baau yang sudah ering atau adi roo.
ASA' 3 SUM0&R S&RAN%AN Su!ber serangan #irus sangat banya dan beraga!. 0ahan biaan benih/ uga dapat !enadi su!ber serangan #irus, teruta!a untu TMV dan 1MV. Selain itu, tana!an sait di lapang, bai tana!an poo yang dibudidayaan, tana!an budidaya lain selain tana!an poo, !aupun gul!a. 0ahan ada gul!a yang adang4adang tida bergeala tetapi sudah tertular. Tetapi yang sangat !e!bahayaan adalah serangan serangga penular #etor/ #irus. Apalagi saat !usi! dala! ondisi yang opti!al untu pere!bangan serangga penular tersebut. Manusia uga bisa !enadi perantara penularan #irus, teruta!a untu tana!an budidaya !elalui proses peluaan tana!an saat sedang !elauan pera-atan.
)ARA)T&RISTI) P&N(&0A0 S&RAN%AN Virus selalu bere!bang dari -atu e -atu. Pada u!u!nya pola sebaran di lapangan lahan/ lah an/ tid tida a ter teratur atur.. Disa Disa!pi !ping ng itu itu,, sera seranga ngan n #ir #irus us ug ugaa dii diiut utii ata atau u ber bersa!a sa!aan an den dengan gan
serangan serangga penyebabnya atau pe!ba-anya #etor/. Penyait #irus biasanya dite!uan pada tana!an tertentu 3elo!po tana!an tertentu.
1ARA P&NU'ARAN VIRUS Infesi #irus !enular dari satu tana!an e tana!an lain !elalui ati#itas serangga penular #etor/, antara lain utu daun, utu ebul, dan Thrips. Peluaan tana!an dala! proses budidiaya tertuta!a sela!a proses perlauan fisi terhadap tana!an, seperti pengiatan, pere!pelan, !aupun pe!otongan. Penularan !elalui peluaan tana!an uga bisa teradi arena adanya gesean antara tana!an yang terserang #irus dengan tana!an sehat. 5A)T*R 'IN%)UN%AN (AN% M&MP&N%ARU+I S&RAN%AN VIRUS Penyait yang disebaban oleh #irus banya teradi pada !usi! e!arau atau pertana!an di !usi! huan tetapi pe!bibitan dilauan pada !usi! e!arau, arena populasi #etor berpeluang bere!bang dengan bai dan suhunya sesuai bagi pere!bangan #irus. Untu #irus yang ditularan oleh utu ebul, populasi serangga de-asa yang tida terlalu tinggi sudah "uup untu !enularan, arena sangat atif geranya.
VIRUS M*SAI) )&TIMUN 1u"u!ber Mosai" Virus31MV/ VIRUS TANAMAN Me!ilii inang yang luas ter!asu gul!a arang !enyerang tana!an yang !asih !uda Ditularan oleh utu daun !udah ditularan oleh !anusia !elalui peluaan tana!an terba-a benih.
VIRUS M*SAI) T&M0A)AU T*0A11* M*SAI1 VIRUS3TMV/ VIRUS TANAMAN Inang uta!a dari fa!ili Solana"eae te!baau, terung, to!at, "abai, entang/ sangat !udah tertular le-at peluaan terba-a di per!uaan benih bertahan pada sisa tana!an yang berada di lahan bahan pada roo yang daunnya terinfesi tida ditularan oleh serangga
1+I'I V&IN M*TT'& VIRUS 1hiVMV/ VIRUS TANAMAN Ditularan oleh utu daun ia populasi utu daun sangat tinggi aan !e!bentu sayap sehingga !udah diterbangan oleh angin
P*TAT* VIRUS ( PV(/ VIRUS TANAMAN
Tana!an terserang 2 "abe, entang, to!at, dan te!baau ditularan oleh utu daun dan bahan biaan #egetatif tida ditularan benih
T*MAT* SP*TT&D 6I'T RIN%SP*T VIRUS VIRUS 0&R1A) 0&R1IN1IN/ VIRUS TANAMAN $enis tana!an inang yang terserang sangat banya ditularan oleh Thrips
%&MINI VIRUS VIRUS )UNIN%/ Tana!an inang 2 "abai, to!at, te!baau, gul!a ditularan oleh utu ebul 0e!isia taba"i/. u!lah utu yang sediit sudah "uup untu !enyebaran arena serangga de-asa atif bergera tida ditularan benih
STRAT&%I P&N%&NDA'IAN VIRUS Menghindari adanya onta #irus dengan tana!an pada saat usia dini2 benih sehat, perlindungan bibit. Menghindari onta dengan #etor2 Tana!an penghalang, ela!bu untu pe!bibitan, !etode strip far!ing. Mengurangi populasi #etor penular #irus dengan !e!asang perangap liat uning !aupun apliasi pestisida. Penga!atan rutin dan !e!usnahan tana!an yang terserang !engorbanan beberapa tana!an untu !enyela!atan yang lebih besar/. $AN%AN T&R'A'U SA(AN% D&N%AN TANAMAN (AN% SUDA+ SA)IT. Perlauan benih dengan "ara !erenda! 7 g benih dala! 89 !l trisodiu! fosfat Na:P*;.87 +7*/ 89 < 89 gra! bahan dala! 899 !l air/ sela!a :9 !enit. Setelah itu pindahan e!bali benih yang sudah diperlauan e larutan yang sa!a, dengan !e!buat larutan yang baru, sela!a 7 a!. 0ila proses tersebut telah selesai, bilas benih dengan air !engalir sela!a ;= !enit. Pe!asangan ela!bu di perse!aian untu !enghindari onta dengan serangga #etor penular #irus. Penerapan siste! strip planting atau tana!an perangap untu !engurangi serangan serangga #etor penular #irus di areal pertana!an. $ia !asih ada tana!an sait di lapang dan belu! se!pat di!usnahan, hindari !elauan pero!pesan -i-ilan/ dari tana!an sait. se"ara rutin !e!bersihan gul!a sela!a di pertana!an. 0eberapa enis gul!a yang berpotensi sebagai inang #irus adalah Ageratu! Sunda2 babadotan, $a-a2 -edusan/, Physalis $a-a2 "epluan, sunda2 "e"enet/ , Mi!osa
putri !alu, sunda2 Ali!usa/. Penggunaan !ulsa plasti hita! pera dapat untu !engurangi tingat serangan serangga #etor. Me!peruat pertu!buhan tana!an agar !a!pu !engo!pensasi aibat serangan #irus yaitu dengan !enerapan pe!upuan dan pengairan yang tepat dan "uup. Penggunaan P%PR Plant %ro-th Pro!oting Rhi>oba"teria/ untu !e!buat tana!an lebih bugar dan !engindusi etahanan .
M&N&NTU)AN P&RMASA'A+AN UNTU) M&N%&NDA'I)AN S&RAN%AN VIRUS Identifiasi arater tana!an spesies atau #arietas/. Misal, enis tana!an tertentu yang ta!pa tida nor!al, buan arena sait, tetapi arena araternya. Perisa indi#idu tana!an abnor!al se"ara eseluruhan dan elo!po tana!an di seitarnya. Misal, ia daun tana!an !enguning arena erusaan aar, !aa per!asalahan sebenarnya adalah aar yang rusa buan daun yang !enguning.
P&N(A)IT )&RDI' PISAN% 3 0UN1+( T*P VIRUS Penyait erdil pisang disebaban oleh ?0anana 0un"hy Top Virus@ 00TV/. %eala a-al ditandai oleh adanya geala hiau gelap bergaris pada tangai dan tulang daun !enyerupai sandi !orse. Pada le!baran daun di deat ibu tulang daun terdapat ber"a3garis bengo hiau gelap. )etia tana!an se!ain tua, pertu!buhan daun !enadi terha!bat, beruuran e"il, au dan !engarah e atas, tana!an !enadi erdil. Penyait ini disebaban oleh #irus. Penularannya !elalui #etor Pentalonia negroner#osa1o. %ealanya adalah daun !uda ta!pa lebih tega, pende, lebih se!pit dan tangainya lebih pende dari yang nor!al, daun !enguning sepanang tepi lalu !engering, daun !enadi rapuh dan !udah patah, Tana!an terla!bat pertu!buhannya dan daun4daun !e!bentu roset pada uung batang palsunya. Pengendalian dilauan dengan !enana! bibit yang sehat dan sanitasi ebun dengan !e!bersihan tana!an inang seperti aba"a Musa teBtiles/,+eli"onia spp dan1anna spp, pe!bongaran ru!pun sait, lalu dipotong e"il4e"il agar tida ada tunas yang hidup. 1ara lain adalah dengan !enggunaan insetisida siste!i untu !engendalian #etor teruta!a di pese!aian.
Triste>a Penyebab2 #irus 1itrus triste>a dgn #etor ToBoptera. 0agian yg diserang eru !anis, nipis, besar dan batang ba-ah eru $apanese "itroen. %eala2 leu batang , daun au pe!u"atan, #ena daun, pertu!buhan terha!bat. Pengendalian2 perhatian sanitasi ebun, !e!usnahan tana!an yg terserang, e!udian endalian #etor dgn insetisida Supra"ide atau 1as"ade. 6oody gall Vein &nation/ Penyebab2 #irus 1itrus Vein &nation dgn #etor ToBoptera "itridus, Aphis gossypii. 0agian yg diserang2 $eru nipis, !anis, sie!, Rough le!on dan Sour
*range. %eala2 Tonolan tida teratur yg tersebar pada tulang daun di per!uaan daun. Pengendalian2 gunaan !ata te!pel bebas #irus dan perhatian sanitasi lingungan.
PENYAKIT CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) PADA TANAMAN JERUK (Citrus s!) Juni 23, 2010 oleh sukopramono
PENYAKIT CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) PADA TANAMAN JERUK (Citrus sp.) I. PENDAHULUAN Latar Belakan
Jeruk termasuk jenis buah-buahan yang digemari oleh masyarakat dan memiliki kapasitas dalam menunjang perbaikan gizi masyarakat karena kandungan vitamin C-nya cukup tinggi dan dikonsumsi baik dalam bentuk segar sebagai buah meja! maupun olahan jus dan sirup!" #alah satu $aktor pembatas dalam pengembangan tanaman jeruk yaitu adanya organisme pengganggu tanaman %&'! termasuk penyakit C(&) Citrus Vein Phloem Degeneration!" *ntuk menjaga kelangsungan dan kualitas hidup tanaman jeruk, perlu adanya perhatian khusus terhadap penyakit C(&), terutama pada kebun-kebun jeruk yang masih bebas C(&), karena pengendalian penyakit tersebut jika sudah ada dipertanaman sangat sulit dilakukan" %leh karena itu, pengenalan penyakit C(&) dan upaya pengendaliannya sangat penting bagi petugas lapangan maupun petani agar kehadiran C(&) dan serangga vektornya pada tanaman jeruk dapat diketahui lebih dini" )engan demikian, penyebarannya dapat dibatasi" II. PEMBAHA!AN A. "EJALA PENYAKIT CVPD #. "e$ala L%ar
&ada tanaman muda gejala yang nampak yaitu adanya kuncup yang berkembang lambat, pertumbuhan mencuat ke atas dengan daun-daun kecil dan belang-belang kuning" 'anaman biasanya menghasilkan buah berkualitas rendah" &ada tanaman de+asa, gejala yang sering tampak adalah cabang yang daun-daunnya kuning dan kontras dengan cabang lain yang daun-daunnya masih sehat" ejala ini dikenal dengan sebutan greening sektoral" )aun pada cabang-cabang yang terin$eksi menjorok ke atas seperti sikat" ejala lain adalah daun berukuran lebih sempit, lancip dengan +arna kuning di antara tulang
daun" ejala-gejala ini mirip dengan gejala de$isien n" .pabila gejala tersebut disebabkan oleh de$isiensi n dalam tanah, seluruh tanaman didalam kebun yang sama biasanya akan menunjukkan gejala" &enyebaran gejala yang tidak merata merupakan indikator yang sangat penting bagi adanya penyakit C(&)" #elama musim hujan, gejala de$isiensi n biasanya tidak begitu tampak" /uah pada cabang-cabang terin$eksi biasanya tidak dapat berkembang normal dan berukuran kecil, terutama pada bagian yang tidak terkena cahaya matahari" &ada pangkal buah biasanya muncul +arna orange yang berla+anan dengan buah-buah sehat" /uah-buah yang terserang rasanya masam dan bijinya kempes, tidak berkembang dan ber+arna hitam" &. "e$ala Dala'
&ada irisan melintang tulang tengah daun jeruk berturut-turut dari luar hingga ketengah daun akan terlihat jaringan-jaringan epidermis, kolenkim, sklerenkim dan $loem" enurut 'irta+idjaja 1! gejala dalam pada tanaman jeruk yang terkena C(&) adalah4 •
56loem tulang daun tanaman sakit lebih tebal dari $loem tulang daun tanaman sehat"
•
5&ada $loem tulang daun tanaman sakit terdapat sel-sel berdinding tebal yang merupakan jalur-jalur mulai dari dekat sklerenkim sampai dekat 7ilem" )inding tebal tersebut adalah beberapa lapis dinding sel yang berdesak-desakan"
•
5)idalam berbagai jaringan dalam daun terjadi pengumpulan secara berlebihan butirbutir halus zat pati"
B. PENYEBAB PENYAKIT CVPD
/erdasarkan hasil identi$ikasi terakhir dilaporkan bah+a penyakit C(&) disebabkan oleh bakteri Liberobacter asiaticum yang hidup dan hanya berkembang pada jaringan $loem, akibatnya sel- sel $loem mengalami degenerasi sehingga menghambat tanaman menyerap nutrisi" 8alaupun terdapat di $loem, tetapi penyebarannya di bagian tanaman cukup lambat" &enyakit C(&) dapat ditemukan pada semua jenis jeruk yang terdapat di 9ndonesia" C. KERU"IAN
&ada tahun1:3, penyakit C(&) menyebabkan kerugian senilai ;p 2, milyar" #ementara itu direktorat jenderal pertanian tanaman pangan 1:! melaporkan bah+a C(&) telah memusnahkan jutaan pohon jeruk di 9ndonesia"
View more...
Comments