Vial Neurotropik
June 21, 2019 | Author: dewi_111 | Category: N/A
Short Description
Download Vial Neurotropik...
Description
INJEKSI NEUROTROPIK I.
Pendahuluan Injeksi neurotropik adalah sediaan yang berperan dalam mengatasi rasa nyeri pada jaringan jaringan syaraf. syaraf. Injeksi Injeksi neurotropik neurotropik biasanya biasanya mengadung mengadung vitamin vitamin B1, B6 dan B12. Vitami Vitamin n B1 berper berperan an dalma dalma membant membantu u metabol metabolism ismee karbohid karbohidrat rat.. Vitami Vitamin n B6 dapat dapat membantu membantu metabolisme metabolisme protein yang berperan berperan dalam pembentukan pembentukan enzim yang berfungsi berfungsi mentr mentrans ansmi misi sikan kan sel sel sara saraf. f. Sedan Sedangka gkan n vita vitami min n B12 B12 berfu berfungs ngsii dalam dalam memb membant antu u metabol metabolism ismee asam asam nukleat nukleat dalam dalam pembent pembentukka ukkan n enzim enzim dan protei protein n yang berper berperan an di dalamnya. Pemberian Pemberian injeksi neurotropik neurotropik dilakuan dilakuan melalui melalui intramuskular intramuskular.. Pada umummnya umummnya pemberian pemberian secara parenteral parenteral dilakukan bila diinginkan kerja obat lebih cepat seperti pada keadaan gawat, bila penderita tidak dapat diajak bekerja sama dengan baik, tidak sadar, tidak dapat atau tidak tahan menerima pengobatan secara oral atau bila obat tersebut tidak efektif dengan cara pemberian yang lain. Injeksi intramuskular intramuskular dilakuakn dengan memasukkan ke dalam otot rangka. Tempat suntikan sebaiknya sejauh mungkin dari saraf-saraf utama atau pembuluh-pembuluh darah utama. utama. Pada Pada orang orang dewasa dewasa tempat tempat yang paling paling sering sering digunaka digunakan n untuk untuk intramus intramuskul kular ar adalah seperempat bagian atas luar otot gluteus maksimus. Sedangkan pada bayi, tempat penyuntikan penyuntikan melalui melalui intra muskular muskular biasanya dilakukan dilakukan pada otot deltoid di lengan atas atau otot midlateral di paha. Volume yang diberikan melalui inta muskular sebaiknya dibatasi paling banyak 5 ml bila disuntikan ke daerah gluteal dan 2 ml bila di deltoid. Wadah dosis berganda ialah wadah kedap udara yang memungkinka pengambilan isis isisnya nya per per bagian bagian bert berturu urut-t t-tur urut ut tanp tanpaa terj terjadi adi peru perubah bahan an kelar kelarut utan, an, kuali kualita tass atau atau kemurnian bagian yang tertinggal. Salah satu contoh wadah dosis berganda adalah vial. Vial adalah botol kecil injeksi berupa wadah takaran ganda atau takaran tunggal. Vial digunakan untuk mewadahi serbuk obat larutan atau suspensi dan ditutup dengan penuitup karet yang diletakkan diletakkan pada leher leher botol dengan sebuah sebuah kapsul tudung yang terbuat terbuat dari logam ringan.
II.
Data preformulasi 1.
Vita Vitami min n B1 B1 (Tia (Tiami min n hidr hidrok oklo lori rida) da) FI IV 784 m28 1639 1639
Pemerian
: ha hablur at atau se serbuk ha hablur, pu putih; ba bau kh khas le lemah. Ji Jika be bentuk anhidrat terpapar udara dengan cepat menyerap air lebih kurang 4 %. Melebur pada suhu lebih kurang 248° C disertai peruraian.
Kelarutan
: mu mudah la larut da dalam ai air; la larut da dalam gl gliserin; su sukar la larut da dalam etanol; tidak larut dalam eter dan dalam benzena.
Wadah & penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. Stabilitas
: di dipengaruhi ol oleh cah cahaya da dan su suhu ti tidak ku kurang dar dari 40 40º C. C. Larutan steril pada pH 4, secara perlahan akan hilang aktivitasnya
tetapi larutan netral atau basa akan lebih cepat, terutama bila komtak dengan udara. Khasiat Dosis
: vitamin neurotropik. (m28 1639) : 10-100 mg/hari??????
Sterilisasi
: filtrasi(m28 1639)
Cara penggunaan
: Intra muskular (DI 2003, hal 3510).??????
OTT
: dengan zat pereduksi dan pengoksidasi, merkuri klorida, iodida, karbonat dan ferri sulfat, penambahan natrium sulfit, kalium metabisulfit, dan natrium hidrosulfit akan mempercepat terjadinya degradasi dalam larutan tiamin. (m28 1639)
pH
2.
: 2,5-4,5 (DI 2003, hal.3510)?????
Vitamin B6 (Piridoksin hidroklorida) m28 1642 ??????
Pemerian
: hablur atau serbuk hablur putih atau hampir putih.
Kelarutan
: mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam eter.
Wadah & penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. Stabilitas
: stabil di udara dan secara perlahan-lahan dipengaruhi
oleh
cahaya matahari.???? Store in airtight containers, protect from light (m28 1642) Khasiat Dosis
: vitamin neurotropik : 50-150 mg/hari (DI 2003, hal. 3506).????
Sterilisasi
: otoklaf or filtrasi (m28 1642)
Cara penggunaan
: intra muskular (DI 2003, hal. 3506).????
pH
: 2-3,8 (Martindale 30th Ed., hal: 1054)???? 2,3-3,5 (m28 1642)
3.
Vitamin B12 (Sianokobalamin)?????
Pemerian
: hablur atau amorf merah tua atau serbuk hablur merah.
Kelarutan
: agak sukar larut dalam air; larut dalam etanol; tidak larut dalam aseton, dalam kloroform dan dalam eter.
Wadah & penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. Stabilitas
: bentuk anhidrat sanagt higroskopik. Jika terpapar pada udara, menyerap air lebih kurang 12%. Stabil pada larutan netral tetapi dalam larutan basa dan asam kuat akan terdekomposisi secara perlahan.??????
Khasiat Dosis
: vitamin neurotropik. : 15 µg – 1 mg/ hari ??????
Sterilisasi
: otoklaf (m28 1644)
Cara penggunaan
: intra muskular?????
OTT
: dengan bahan pengoksidasi atau pereduksi dan dengan garam dari logam berat.(m28 1644)
pH 4.
: 4,5-7,0 (Martindale 30th Ed., hal: 1055)?????? Asam benzoat
Pemerian
: hablur bentuk jarum atau sisik, putih; sedikit berbau, biasanya bau benzaldehid atau benzoin.
Kelarutan
: sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam eter.
Wadah & penyimpanan: dalam wadah tertutup baik. Stabilitas
: agak mudah menguap pada suhu hangat, mudah menguap dalam uap air.
Fungsi
: antimikroba
Konsentrasi
: 0,17% (Handbook of pharmaceutical excipients, hal.51)
Sterilisasi
: otoklaf
OTT
: dengan garam ferri dan garam-garam dari ligam berat.
pH
:
View more...
Comments