UU No. 1 Th. 70

October 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download UU No. 1 Th. 70...

Description

 

UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG

 “KESELAMATAN KERJA” 

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

1

 

Menimbang :

a. Bahwa setiap setiap tenaga tenaga kerja kerja berhak mendap mendapat at perlindung perlindungan an atas keselam keselamatanny atannyaa dalam dal am mel melaku akukan kan pek pekerj erjaan aan unt untuk uk kes keseja ejahte hteraa raann dan men menin ingka gkatka tkann pro produk duksi si serta produktifitas Nasional. b. Ba Bahwa hwa se seti tiap ap or oran angg la lain inny nyaa ya yang ng be bera rada da di dite temp mpat at ke kerj rjaa pe perl rluu te terj rjam amin in pu pula la keselamatannya ; c. Bahwa setiap setiap sumber sumber produksi produksi perlu perlu dipaka dipakaii dan diperguna dipergunakan kan secara secara aman dan dan effisien; d. Bahw Bahwaa ber berhub hubung ung dengan dengan itu perlu perlu dia diadaka dakann se segal galaa day dayaa upa upaya ya untuk membin membinaa norma-norma perlindungan kerja. e. Bahwa perbinaa perbinaann norma-norma norma-norma itu itu perlu diwuju diwujudkan dkan dalam dalam undang-undang undang-undang yang yang memuat mem uat ket ketent entuan uan-ke -keten tentua tuann umu umum m ten tentan tangg kes kesela elamat matan an ker kerja ja yan yangg ses sesua uaii dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi.

2

 

Mengingat :

1. Pasal Pasal-pasa -pasall 5,20 5,20 dan dan 27 27 Undang-u Undang-undang ndang Dasar 1945. 2. Pasal-pasal 9 da dann 10 undang-undang No. o.14 14 tahu hunn 1969 tentang ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 Nomor 55, Tambahan lembaran Negara nomor 2919) Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong ;

Memutuskan :

1. Menca Mencabut but veilig veiligheidsr heidsreglem eglement ent tahun 1910 (St bl. bl. No.406); No.406); 2. Menet Menetapkan apkan : Undang-undang Undang-undang Tenta Tentang ng Keselam Keselamatan atan Kerja Kerja

3

 

PENGESAHAN

TERBITAN UNDANG-UNDANG No.1 TAHUN 1970 tentang KESELAMATAN KERJA serta TERJEMAHAN dalam BAHASA INGGRIS, DISYAHKAN untuk  DIEDARKAN dan DIPAKAI.

Jakarta, 3 Mei 1972. DEPARTEMEN DEPAR TEMEN TENAGA KERJA  DIREKTORAT PEMBINAAN NORMA-NORMA  KESELAMATAN KERJA, HYGIENE PERUSAHAAN dan KESEHATAN KERJA  DIREKTUR  Cap/ttd (MOHAMMAD ZOER)

4

 

BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksudkan dengan :

“Tempat kerja”  kerja”  ialah 1.   “Tempat   ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka,

bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2; termasuk tempat kerja ialah semua sem ua ruanga ruangan, n, lapang lapangan, an, hal halama aman n dan sekeli sekelilin lingny gnya a yang merupa merupakan kan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja tersebut ;

5

 

2.   “Pengurus”   “Pengurus”   ialah ialah orang orang yang yang mem mempun punyai yai tugas tugas pem pemimp impin in langsun langsung g sesuat sesuatu u tempat tem pat kerj kerja a ata atau u bagian bagiannya nyayan yang g ber berdiri diri sen sendir diri; i;   …tempat   kerja”   kerja”   ialah ialah tia tiap p ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci dalam pasal 2; term termas asuk uk temp tempat at kerj kerja a ia iala lah h semu semua a ruan ruanga gan, n, lapa lapang ngan an,, hala halama man n dan dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja tersebut ;

3.   ”Pengurus”   ”Pengurus”   ialah ialah orang orang yang mem mempun punyai yai tug tugas as pem pemimp impin in langsu langsung ng sesuat sesuatu u tempat kerja atau bagiannyayang berdiri sendiri;

6

 

3. Pengusaha ialah ;

a.

Orang atau atau bada badan n hukum yan yang g menjal menjalankan ankan se sesuatu suatu us usaha aha mil miliki iki send sendiri iri untuk  untuk 

keperluan itu menggunakan tempat kerja; b. Orang atau atau badan huk hukum um yang sec secara ara berdi berdiri ri sendiri sendiri menja menjalan lan sesu sesuatu atu usa usaha ha bukan miliknya untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerja. c.

Oran Orang g at atau au ba bada dan n hu huku kum m ya yang ng di In Indo done nesi sia a me mewa waki kilili berk berked edud uduk ukan an di dilu luar ar

Indonesia. 4.  “Direktur”   ialah ialah pejabat yang ditunjuk oleh MenteriTenaga Kerja untuk melaksanakan undang-undang ini. 5.   “Pegawai “Pegawai pengawa pengawas”  s”   ialah ialah peg pegawa awaii teh tehnis nis ber berkea keahli hlian an khu khusus sus dar darii Dep Depart arteme emen n Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja; 6.   “Ahli   keselamatan   kerja”   ialah ialah tenag tenaga a ker kerja ja teh tehnis nis ber berkea keahli hlian an khusus khusus dar darii lua luarr Departemen Tenaga Kerja yang ditujuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang ini.

7

 

BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 1. Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik didarat, didalam tanah, dipermukaan air, dadalam air maup ma upun un diud diudar ara, a, yang yang berad berada a di wi wila layah yah keku kekuasa asaaan aan Hukum Hukum Repu Republ blik  ik  Indonesia;

2. Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut berlaku dalam tempat kerja dimana:

8

 

a. Dibu Dibuat at,, dic dicoba, oba, di dip pakai akai atau atau di dip pergun rgunak akan an mesi mesin, n, pesa pesawa wat, t, al alat at perkak kakas, as,

peral ralatan

atau

instalasi

ya yan ng

berbahaya aya

ata atau

dapat

menimbulkan kecelakaan, kebakaran, atau peledakan. b. Dibuat Dibuat,, diolah, diolah, dipakai dipakai dip diperg ergunak unakan, an, di-per di-perdag dagang angkan, kan, diangk diangkut ut atau atau disimpan, bahan atau barang yang; dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan insfeksi, bersuhu tinggi; c. Dike Dikerj rjaka akan n pemb pembang angun unan an,, perb perbaik aikan an,, pera perawa wata tan, n, pe pemb mber ersi siha han n atau atau pembokaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan pengairan, saluran atau terowongan dibawah tanah dan sebagainya atau dimana dim ana dilaku dilakukan kan pekerj pekerjaan aan persia persiaapan apan;di ;dilak lakukan ukan usaha; usaha; pertan pertanian ian,, perkeb per kebuna unan, n, pembu pembuaka akaan an tanah, tanah, penge pengerja rjaan an tanah, tanah, pengol pengolaha ahan n kayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan;

9

 

d. Dilakukan Dilakukan usaha pertambang pertambangan an dan pengolahan; pengolahan; emas, perak perak atau bijih lo loga gamla mlain inny nya, a, batu batu-b -bat atua uan, n, ga gas, s, miny minyak ak,, atau atau mine minera rall la lain inny nya, a, baik  baik  dipermukaan atau didalam bumi, maupun didasar perairan; e. Dilakukan Dilakukan pengangkut pengangkutan an barang, binatang binatang ata atau u manusia, baik baik didaratan, didaratan, melalaui terowonagn, dipermukaan air, dalam air maupun mau pun udara; f. Dikerj Dikerjakan akan bongk bongkar ar muat muat barang barang muatan muatan di-kap di-kapal, al, perahu, perahu, der dermag maga, a, dok, station atau gudang. g. Dilakukan Dilakukan penyelaman, penyelaman, pengambi pengambilan lan benda dan dan pekerjaan pekerjaan lain di dalam air; h. Dila Dilaku kukan kan peke pekerj rjaa aan n dala dalam m keti keting nggi gian an di diat atas as perm permuk ukaan aan tana tanah h atau atau perairan; i.

Dila Dilaku kukan kan peke pekerj rjaa aan n dala dalam m keti keting nggi gian an di diat atas as perm permuk ukaan aan tana tanah h atau atau perairan; 10

 

 j. Dilakukan pekerjaan dibawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah; k. Dilak ilakuk ukan an pekerj kerjaa aan n ya yang ng meng mengan andu dung ng baha bahaya ya terti ertimb mbun un tana tanah, h, kejatuh kej atuhan, an, terken terkena a pelant pelanting ingan an benda, benda, terjat terjatuh uh dan terpe terperos rosok, ok, hanyut hanyut atau terpelanting; l. Dilakukan p pekerjaan ekerjaan dalam dalam tangki, tangki, sumur atau lubang; lubang; m.Terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api, asap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar, atau radiasi, suara atau getaran. n. Dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau timah. o. Dila Dilakuka kukan n pem pemanc ancara aran, n, pen penyia yiaran ran,, ata atau u pen peneri erima ma radio, radio, radar, radar, televi televisi, si, atau telepon; p. Dil Dilaku akukan kan pendid pendidikan ikan,, pembin pembinaan, aan, percob percobaan, aan, penye penyelid lidika ikan n atau atau riset riset (penelitian) yang menggunakan alat tehnis. 11

 

q. Dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disim-pan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak, atau air; r.

Diputar film, dipertunjukan sandiwara atau diselenggarakan reaksi lainnya yang memakai peralatan, instalasi listrik atau mekanik.

3. Dengan peraturan perundangan dapat ditunjuk sebagai temapat kerja ruang anganan-ruan ang gan atau lapanganan-lapa apangan lainnya yang ang dap apa at membah mem bahay ayakan akan kesela keselamat matan an atau atau keseha kesehatan tan yang yang berada berada di ruanga ruangan n atau lapangan itu dan dapat dirubah perincian tersebut dalam ayat (2).

12

 

BAB III SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA Pasal 3 (1)

Deng Dengan an peraturan peraturan perun perundanga dangan n ditet ditetapkan apkan syarat-syarat syarat-syarat keselam keselamat at kerja untuk; a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan; b. Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran; c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; d. Memb Member erii

kes kesem emp pat atan an

ta tau u

ja jallan

men menyela yelam matka atkan n

diri diri

pad ada a

wa wakt ktu u

kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya. e. Memberi Memberi pertolo pertolongan ngan pada pada kecela kecelakaan. kaan. f. Memberi Memberi alat-a alat-alat lat perlind perlindungan ungan dari dari pada pekerja; pekerja;

13

 

g. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran; h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik  physik maupun psychis, peracunan, infeksi, dan penu-laran; i. Memperoleh peneranagn yang cukup dan sesuai;  j. Menyelenggarakan suhu dan lembah udara yang baik; k. Menyelanggarakan penyegaran udara yang cukup; l. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban; m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan proses kerjanya.

14

 

n. Mengam Mengamanka ankan n dan mem memper perlan lancar car pengan pengangku gkutan tan orang, orang, binata binatang, ng, tanaman atau barang; o. Mengamankan dan memelihara segala jenis bengunan. p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang; q. Mencegah terne aliran listrik yang berbahaya; r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengaman pada pekerjaan yang bahaya pekerjaannya menjadi bertambah tinggi;

(2) Dengan peraturan perundanagn dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik 

dan technologi serta pendapatan-pendapatan baru dikemudian hari.

15

 

Pasal 4 (1)) (1

Deng Dengan an pera peratur turan an peru perund ndan anga gan n di dite teta tapk pkan an syar syarat at-s -syar yarat at kese kesela lama matn tn kerj ke rja a

dala dalam m

pere perenc ncana anaan an,,

pemb pembua uata tan, n, pe peng ngang angkut kutan an,,

pere pereda dara ran, n,

perdaganagn, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk tehnis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan dan bahaya kecelakaan. (2)) (2

Syar Syarat at-s -sya yara ratt ters terseb ebut ut memu memuat at prin prinsip sip-p -pri rins nsip ip tehn tehnis is ililmi miah ah menj menjadi adi suatu kumpulan ketentuan yang disusun secara teratur, jelas dan praktis yang mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan dan pembuatan, perl pe rlen engk gkap apan an alat alat-a -ala latt

perl perlin indu dung ngan, an, peng penguj ujia ian, n, da dan n

pe peng nges esah ahan, an,

pengepakan atau pembukusan, pemberian tanda-tanda pengenal atas baha ba han, n, bara barang ng,, prod produk uk te tehn hnis is da dan n ap apar arat at prod produk uksi si guna guna menj menjam amin in keselamatan barang   –barang itu sendiri, keselamat tenaga kerja yang melakukannya dengan keselamatan umum. 16

 

(3) Dengan Dengan perat peraturan uran perundangan perundangan dapat dirubah perinci perincian an seperti tersebut tersebut dalam ayat (1) dan dan (2) (2) ; denag denagn n peratur peraturan an perunda perundangan ngan ditetapkan ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi dan mentaati syarat - syarat keselamatan tersebut.

17

 

BAB IV  PENGAWASAN Pasal 5 (1)) Di (1 Dire rekt ktur ur me mela laku kukan kan pela pelaksa ksana naan an umum umum terh terhad adap ap unda undang ng - un unda dang ng in ini, i, sedangkan para pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya Undang - undang ini dan membantu pelaksanaannya.

(2)

Wewenan nang dan kewa wajjiban direktur, pegaw awa ai pengawa awas keselamatan kerja dalam melaksanakan Undang - undang ini.

dan

ahl hlii

18

18  

Pasal 6 (1)) (1

Bara Barang ng si siap apa a yang yang ti tida dak k da dapa patt mene meneri rima ma kepu keputu tusa san n di dire rekt ktur ur dapa dapatt mengajukan permohonan banding kepada panitia banding.

(2)) (2

Tata Tata cara cara perm permoh ohon onan an band bandin ing g mene meneri rima, ma, susuna susunan n pani paniti tia a Band Bandin ing, g, tugas Panitia Banding dan lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.

(3)

Keputusan Keputusan Panitia Panitia banding banding tidak dapat disbanding disbanding lagi.

Pasal 7 Untu Un tuk k peng pengaw awas asan an berd berdas asar arka kan n Un Unda dang ng - unda undang ng in inii peng pengus usah aha a haru haruss membayar retribusi menurut ketentuan-ketentuan yang akan diatur dengan peraturan peratur an perundangan.

19  

Pasal 8 (1) Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepadanya. (2) Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya, secara berkala pada dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur. (3) Norma-norma mengenai pengujian pengujian kesehatan ditetapkan dengan per peraturan aturan perundangan.

20  

BAB V  PEMBINAAN Pasal 9 (1) Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang : a. Kond Kondis isii-kon kondi disi si dan dan ba baha hayaya-ba bahay haya a sert serta a yang yang da dapa patt ti timb mbul ul dala dalam m tempat kerjanya. b. Semu Semua a peng pengam amana anan n da dan n alat alat-a -ala latt perl perlin indu dung ngan an yang yang di diha haru ruska skan n dalam tempat kerjanya. c. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan; d. Cara-cara Cara-cara d dan an sikap yang aman aman dalam dalam melaksanak melaksanakan an pekerjaa pekerjaannnya. nnnya.

21  

(2) Pengurus hanya dapat memperkerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat syarat tersebut diatas. (3) Pengur Pengurus us diwaji diwajibkan bkan menyel menyeleng enggar garakan akan pembi pembinaan naan bagi bagi semua semua tenaga tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan da n

pemb pember eran anta tasa san n

keba kebaka kara ran n

sert serta a

peni pening ngka kata tan n

kese kesela lama mata tan n

dan dan

kese ke seha hata tan n ke kerj rja, a, pula pula dala dalam m pe pemb mber eria ian n pe pert rtol olon onga gan n pe pert rtam ama a pada pada kecelakaan. (4) Pengur Pengurus us diwaji diwajibka bkan n memenu memenuhi hi dan mentaa mentaati ti semua semua syaratsyarat-syar syarat at dan kete ke tent ntua uann-ke kete tent ntua uan n ya yang ng berl berlaku aku bagi bagi usah usaha a dan dan te temp mpat at ke kerj rja a yang yang dijalankannya.

22  

BAB VI PANITIA PEMBINA KESELAMATAN KESEHATAN KERJA  Pasal 10 (1) Menter Menterii Tenaga Tenaga Kerja Kerja berwen berwenang ang memben membentuk tuk Panitia Panitia Kesela Keselamat matan an dan Kesehatan Kerja guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dala da lam m te temp mpatat-te temp mpat at kerj kerja a untu untuk k mela melaks ksan anaka akan n tuas tuas dan dan ke kewa waji jiba ban n bers be rsam ama a dibi dibida dang ng kese kesela lama mata tan n dan dan ke kese seha hata tan n kerj kerja, a, da dala lam m ra rang ngka ka memperlancar usaha produksi. (2) Susuna Susunan n Paniti Panitia a Pembin Pembina a Kesela Keselamat matan an dan Keseha Kesehatan tan Kerja, Kerja, tugas tugas dan lain-lainnya ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.

23  

BAB VII KECELAKAAN Pasal 11 (1)) (1

Peng Pengur urus us diwa diwaji jibk bkan an mela melapo pork rkan an ti tiap ap kece kecela lakaa kaan n yang yang terj terjad adii dalam dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

(2)) (2

Tata Tata cara cara pela pelapo pora ran n da dan n pe peme meri riks ksaan aan oleh oleh pega pegawa waii term termaks aksud ud dalam dalam ayat (1) diatur dengan peraturan perundangan.

24  

BAB VIII KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA Pasal 12 Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk : a. Memb Memberi erika kan n kete keteran ranga gan n yan yang g be bena narr bila bila di dimi mint nta a oleh oleh pega pegawa waii peng pengaw awas as pengawas atau ahli keselamatan kerja; b. Memakai alat - alat perlindungan diri yang diwajibkan C. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan d. Memint Meminta a kepada kepada pengurus pengurus agar dilaksanakan dilaksanakan semua semua syarat - syarat keselam keselamatan atan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. e. Menyatak Menyatakan an keberat keberatan an kerja kerja pad pada a pekerja pekerjaan an dimana dimana sya syarat rat keselam keselamata atan n dan keseha kes ehatan tan kerja kerja ser serta ta alat-a alat-alat lat perlin perlindun dungan gan diri yan yang g diwaji diwajibka bkan n diragu diragukan kan olehnya kecuali dalam hal - hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggungjawabkan.

25  

BAB IX  KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA Pasal 13 Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.

26  

BAB X  KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 14 Pengurus diwajibkan : a. Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, sehelai undang - undang ini dan semua sem ua per peratu aturan ran pelaksa pelaksanaan naannya nya yang berlak berlaku u bagi bagi tempat tempat kerja kerja yang bers be rsang angkut kutan an,, pada pada temp tempa a - temp tempat at yan yang g mu muda dah h di dililiha hatt dan dan te terb rbaca aca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja ; b. M Mem emas asan ang g dalam alam te temp mpat at ker kerja yang yang di dip pimpin mpinny nya, a, semu semua a gamba ambarr keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat - tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk  pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja;

27  

c.

Menyediakan Menyediakan secara secara cuma-cum cuma-cuma, a, semua semua alat perlind perlindungan ungan diri diri diwajibkan diwajibkan pada tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setia bagi setiap p orang orang lain lain yang yang mema memasu suki ki temp tempat at kerja kerja ters terseb ebut ut,, di dise sert rtai ai dengan den gan petun petunjuk juk-pe -petun tunjuk juk yang yang diperl diperlukan ukan menuru menurutt petun petunjuk juk pegawa pegawaii ahli-a i-ahli hli kesela keselamat matan an kerja. kerja. pengawas atau ahl

28  

BAB XI KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 (1)

Pelaksanaan Pelaksanaan keten ketentuan tuan terse tersebut but pada pada pasal-p pasal-pasal asal diatas diatas diatur lebih lebih lanjut lanjut dengan peraturan perundangan.

(2)) (2

Pera Peratturan uran per perund undang angan ter terseb sebut pada ada ayat ayat (1) dapa dapatt memb member erik ikan an anca an cama man n

pida pidana na atas atas pela pelang ngga gara ran n pera peratu tura rann nnya ya deng dengan an huku hukuma man n

kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). (3)

Tindak Tindak pidana pidana tersebut tersebut adalah pelanggara pelanggaran n

29  

Pasal 16 Pengusaha yang mempergunakan tempat-tempat kerja yang sudah ada pada waktu wak tu und undang ang-un -undan dang g ini ini mulai mulai berla berlaku ku wajib wajib mengus mengusahak ahakan an didalam didalam satu tahun sesudah undang-undang ini mulai berlaku, untuk memenuhi ketentuanketentuan menurut atau berdasarkan undang-undang ini.

30  

Pasal 17 Selama peraturan perundangan untuk melaksanakan ketentuan dalam undang - undang ini belum dikeluarkan, maka peraturan dalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu undang - undang ini mulai berlaku, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan undang - undang ini.

Pasal 18 Undang-undang ini disebut   “Undang  - undang keselamatan   kerja”  dan   dan mulai berlaku

pada

hari

diundangkan.

Agar

supaya

setiap

orang

dapat

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang - undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

31  

Disahkan di Jakarta Pada tanggal 12 Januari 1970 Presiden Republik Indonesia Ttd SOEHARTO Jenderal T.N.I Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 12 Januari 1970 Sekretaris Negara Republik Indonesia Ttd  ALAMSJAH Mayor Jenderal Jen deral T T.N.I .N.I

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF