UTS Statdas No. 1,2,10,17,18,19
December 17, 2017 | Author: Ricky Azrofi Samara | Category: N/A
Short Description
umum...
Description
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jelaskann secara singkat perbedaan antara staistika dan statistic Kegunaan pokok statiska bagi pendidikan Perbedaan data kualintatif dan kuantitatif Jelaskan data ordinal, interval dan rasio Perbedaan table data normal , table data ordinal , data interval Jelaskan perbedaan probility sample dan non Sebutkan aspek aspek penting yang erat hubungannya dengan derajat keakuratan yang dibutuhkan dalam penaksiran 8. Ada berapa macam pariabel jelaskan 9. Sebutkan dan jelaskan bentubentuk hipotesis 10.Apa yang dimaksut dengan estimate dan interval estimate 11.Jelaskan kegunaan statistic dalam pendidikan fisika ,Tuliskan 2 judul penelitiannya yang menggambarkan kegunaan statistic 12.Apa yang dimaksut dengan variasi, reduksi dan generalisai 13.Apa yang dimaksut data kontinum 14.Jelaskan apa yang dimaksut dengan populasi dan sampel 15.Berikan contok ordinal , interval dan rasio 16.Sebutkan macam-macam teknik probolity sampling 17.Apa yang dimaksut dengan variable penelitian 18.Apakah yang dimaksut dengan parameter dan statistic dalam pengujian statistic 19.Apa yang dimaksut dengan hipotesis penelitian dan hipotesis statistic 20.Apa yang dimaksut dengan kesalahan tipe I dan tipe ii salam penelitian hipotesis Jawaban:
1.Statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tata cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan pengambilan keputusan berdasarkan data. Sedangkan Statistik merupakan karakteristik yang diukur dari sampel. 2. Kegunaan pokok statistika bagi pendidikan adalah untuk menginterpretasikan data kuantitatif menjadi data kualitatif dalam menyimpulkan evaluasi pencapaian hasil pendidikan. Data kuantitatif yang terkumpul dideskripsikan melalui ukuran rata-rata, simpangan baku, dan sejenisnya hingga didapat data kualitatif. Data statistik yang banyak ditemukan/dianalisis dalam bidang pendidikan biasanya berupa: Data prestasi belajar siswa (misalnya, nilai hasil tes, nilai rapor, nilai intelegensi, dan kepribadian, dll) serta data tentang gambaran peserta didik, tenaga pengajar, pegawai, dan lulusan (misalnya, jumlah siswa, guru berkualifikasi tertentu, lulusan yang melanjutkan/tidak melanjutkan, presensi, dll). 3. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat dan terdiri dari data nominal dan ordinal . Sebagai contoh : kondisi barang (jelek,sedang,bagus).
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan dan pengukuran dan terdiri dari data interval dan rasio.Sebagai contoh : tinggi badan. 4. Data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat. Oleh karena itu, jarak satu data dengan yang lain mungkin tidak sama. Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolute (mutlak). Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi kalau data nol berarti tidak ada apa-apanya. 5. Tabel data normal adalah tabel data yang berisikan nilai berbentuk satuan, dapat berupa angka maupun teks. Misalnya, nilai fisika Rian adalah 70. Tabel data ordinal ditunjukkan pada data yang disusun berbentuk peringkat. Disini misalnya, peringkat 5 di kelas X1 adalah Rian. Tabel data interval digunakan pada data interval pada kolom data berbasis jangkauan atau range. Misalnya, kelas X yang mendapat nilai dari range 70-100 ada 7orang. 6. Probality sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan nonprobality sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 7. Aspek-aspeknya adalah banyaknya data, dan banyaknya baris dan kolom serta metode pengujian statistik. 8. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Pada bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel dependen Variabel ini sering disebut variabel output criteria, konsekuen. Pada bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel indpenden (bebas) Variabel Moderator Variabel moderator merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen (bebas) dengan variabel dependen (terikat). Variabel ini disebut juga sebagai variabel independen ke dua.
Variabel intervening Variabel intervening merupakan variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel indepen dengan dependen, tetapi tidakdapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan penyela / antara yang terletak diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel control sering digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen. 9. Adapun bentuk-bentuk rumusan hipotesis antara lain: 1. Hipotesis deskriptif adalah dugaan tentang nilai suatu variable mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan. 2. Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variable atau lebih pada sampel yang berbeda. 3. Hipotesis asosiatif adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan antara dua variable atau lebih. 10. Estimate merupakan nilai tertentu dari estimator(estimator :nilai statistik yang dipakai untuk menduga nilai populasi atau parameter). Interval estimate adalah menduga nilai rata-rata populasi yang besarnya terletak diantara batas atas dan batas bawah.
11. Kegunaannya: 1. 2. 3. 4.
Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
Judul: 1. Penelitian Kualitatif dalam Pembelajaran Fisika 2. Penelitian Korelasial dalam Pembelajaran Fisika 12. Variasi : Statistika bekerja dengan keadaan yang berubah-ubah (variasi). Dilihat dari keadaan data yang akan diambil akan timbul berbagai macam masalah, karena tiap kurun waktu tertentu data yang diperoleh berubah-ubah atau tidak tentu sehingga diperlukan kecermatan dan ketelitian saat melakukan pengumpulan data.
Reduksi : Statistika bekerja secara reduksi artinya tidak seluruh informasi yang harus diolah. Tidak harus seluruh orang harus diteliti (populasi), melainkan cukup dengan sampel-sampel yang mewakilinya saja. Tentu saja sampel itu harus refresentatif. Untuk mendapatkan sampel yang refresentatif diperlukan pemahaman tentang teknik sampling. Generalisasi : Statistik bekerja untuk menarik kesimpulan umum (generalisasi) yang berlaku untuk anggota-anggota populasinya berdasarkan refresentatif yang ada. 13. Data kontinum adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan. 14. Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang sedang diteliti atau keseluruhan nilai yang mungkin , kualitatif ataupun kuantitatif yang diperoleh dari hasil menghitung ataupun mengukur. Sedangkan Sampel adalah sebagian dari populasi yang apabila diambil dengan benar, merupakan representasi dari populasi. 15. Contoh Ordinal : Kepuasan Pelanggan (Puas,Kurang Puas,Tidak Puas). Contoh Interval : Celcius pada 0° C sampai 100° C,Skala ini menjelaskan jaraknya, bahwa 100-0=100. Contoh Rasio : Jumlah buku di kelas: Jika 5, berarti ada 5 buku. Jika 0, berarti tak ada buku (absolut 0). 16. Teknik probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi : •Simple random sampling : Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, itulah mengapa dikatakan simple. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilaukan dengan cara undian, memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak, dsb. •Proportionate stratified random sampling : Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota / unsure yang tidak homogeny dan berstrata secara proporsional. •Disproportionate stratified random sampling : Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel ,bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. •Cluster sampling ( area sampling ) : Teknik ini digunakan untuk menetukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, missal penduduk dari suatu Negara atau kabupaten. 17. Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai/ sifat dari objek, individu / kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari Informasinya serta ditarik kesimpulannya.
Contoh: Jika kita membicarakan mengenai mahasiswa, hal itu belum dapat dikatakan variabel. Sebab mahasiswa saja hanya merupakan sebuah konsep. Tetapi jika kita sudah membicarakan mengenai Mahasiswa Fakultas Teknik, Mahasiswa Fakultas Ekonomi, itu artinya kita sudah bisa dikatakan membicarakan variabel, karena Mahasiswa Fakultas Teknik, Mahasiswa Fakultas Ekonomi itu termasuk kategori. 18. Parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah populasi, contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan baku. Statistik adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah sampel, contohnya mean/ratarata sampel, varians sampel, simpangan baku sampel 19. Hipotesis Penelitian ialah hipotesis yang kita buat dan dinyatakan dalam bentuk kalimat. Contoh:- Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan kinerja pegawai. Sedangkan Hipotesis statistik merupakan jenis Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif). Contoh : Ada hubungan antara tingkat kerajinan mahasiswa dan nilai yang diperoleh: semakin rajin mahasiswa, nilai yang diperoleh juga akan semakin baik. 20. Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (H0) yang benar (seharusnya diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan α (alpha). Sedangkan Kesalahan tipe II adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan β (betha).
View more...
Comments