UTS AKM 2 2014

October 21, 2018 | Author: doni | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Uts...

Description

Ujian Akhir Semester Juli-Desember Tahun 2013 Matakuliah: Akuntansi Keuangan I Program Studi:Akuntansi (S1) dan Pendidikan Ekonomi (S1) Waktu : 120 Menit

 Soa  Soal A . PT ABC adalah perusahaan dagang yang melakukan pencatatan sediaan dengan metode  perpetual, dan asumsi aliran kos dengan metode FIFO. FIFO. Berikut informasi transaksi sediaan Tahun 2013. Jan 1 saldo awal 14.000 units @ Rp200 Jan 10 dijual 9.000 units, harga jual @ Rp320 Jan 13 retur penjualan 120 unit Maret 11 dibeli 13.000 units, harga beli @ Rp220 Juni 15 dijual 12.000 units, harga Jual @ Rp320 Okto 20 dibeli 6.000 units, harga beli @ Rp230 Okto 21 retur pembelian 200 unit Des 27 dijual 3.500 units, harga jual @ Rp320

Diminta: 1. Catatlah transaksi persediaan tersebut di atas pada jurnal umum. 2. Posting setiap transaksi ke buku pembantu persediaan (Kartu Persediaan), metode FIFO. 3. Dari hasil perhitungan fisik tanggal 31 Desember 2012 ditemukan bahwa: a. Sediaan yang ada digudang 6.300 unit  b. Sediaan titip (konsinyasi) PT XYZ 500 unit c. Sediaan perusahaan perusahaan yang di titip di Toko Toko Matahari 1.000 unit, namun sudah sudah terjual 200 unit. (belum dicatat) d. Sediaan yang ada pada bagian pengiriman barang 1.500 unit, akan dikirim tgl 2 Januari 2013 e. Persediaan rusak 40 unit. f. Terdapat pengeluaran barang tanggal 9 Desember pada buku bagian gudang 80 unit, yang tidak tercatat pada bagian akuntansi dan setelah ditelurusi tidak terdapat dokumen pendukung yang memadai (tidak ada pesanan, dan laporan  pengiriman barang). g. Sedian dalam perjalanan, per 31 Desember 2013 (belum dicatat): i. Dibeli dari PT Sejahtera 2000 unit dikirim tgl 30 Desember 2012, syarat pengiriman barang FOB Shipping point, sampai tanggal 3 Januari 2013 (harga beli @Rp240) ii. Dijual pada PT Surya 2.000 unit dikirim 28 Desember 2012, sampai tanggal 2 Januari 2013, syarat FOB Shipping point. Buatlah ayat jurnal penyesuaian atas temuan di atas. 4. Tentukan sediaan akhir (Kos-FIFO) PT ABC per 31 Desember 2013, dan Harga Pokok Penjualan (HPP) tahun 2013. 5. Apabila estimasi harga jual barang dagang per 31 Desember 2012 Rp320/unit dan estimasi biaya penyelesaian dan penjualan Rp70/unit dan perusahan menggunakan  penilaian sediaan dengan LCNRV (Kos dan nilai realisasi bersih mana yang lebih

rendah), berapakah nilai sediaan yang harus disajikan di Laporan Posisi Keuangan PT ABC per 31 Desember 2013. Buat lah jurnal penyesuaian yang diperlukan apabila  perusahaan menggunakan metode rugi.

 Soal B. Berikut ini adalah saldo piutang dagang PT Bali pada tanggal 1 Januari 2013: Piutang dagang (Debit) Rp10.300.000 a. Selama tahun 2013, jumlah penjualan kredit Rp 35.850.000 dan yang telah dilunasi Rp 25.600.000. Transaksi lain yg terjadi selama tahun 2013 sebagai  berikut:  b. 25 Maret 2013, dihapus piutang dagang PT Sumbawa Rp60.000. c. 10 September 2013, diterima piutang dagang dari PT Bangka Rp150.000, yang sebelumnya telah dihapus tahun 2008 d. 31 Desember 2013 ditemukan beberapa hal berikut: a. Piutang pada PT Jaya Rp300.000, menurut PT Jaya sudah dilunasi tanggal 12 Desember 2013, namun tidak ditemukan penerimaan kas sejumlah tersebut dalam perusahaan, ternyata tagihan tersebut belum disetorkan  bagian penagihan ke perusahaan.  b. Terdapat piutang pada PT sumatera sebesar Rp320.000 namun belum termasuk barang yang dikirim tanggal 29 Desember 2013 senilai Rp 800.000 FOB Shipping point. c. Piutang pada PT Kencana sebesar Rp670.000 tertagih Rp760.000 pada tanggal 30 Desember 2013. d. Piutang pada PT Maju sebesar Rp700.000, ternyata sudah dilunasi melalui  bank, bank statement baru diterima 2 Januari 2014. e. Piutang pada PT XYZ sebesar Rp1.200.000 diindikasi mengalami  penurunan nilai Rp500.000, sisanya dipertimbangkan impired dengan tariff gabungan (composite rate) 5% Diminta: 1. Catatlah seluruh transaksi terkait piutang yang terjadi selama tahun 2013, termasuk ayat jurnal penyesuaian. 2. Tentukanlah jumlah piutang yang harus disajikan tanggal 31 Desember 2013 di Laporan Posisi Keuangan. Soal C

PT Matahari membeli obligasi,10% tanggal 1 Maret 2012 pada PT Bulan. Nilai nominal obligasi Rp100.000 dan bunga dibayarkan setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Tingkat bunga efektif yang berlaku 12%. Obligasi akan dimiliki hingga jatuh tempo. Obligasi jatuh tempo 1 Maret 2015.

Diminta: Catat seluruh transaksi terkait sekuritas utang tersebut mulai diperoleh (1  Maret 2008). Amortisasi metode bunga efektif. Catatan: transaksi tgl : 1 Maret 2008, 1 September 2008, 31 Desember 2008, 1 Maret 2009

Kunci: Saldo menurut kartu persediaan = (2.620 x 220) + (5.800 x 230) = 1.910.400 Total unit akhir 8.420 unit Temuan fisik= Persediaan di gudang, baik Dikurangi titipan PT XYZ Brg dgg di toko matahari Brg dgg di bag pengiriman Brg rusak Brg hilang Sisa sediaan fisik

= 6.300 unit = 500 5.800 1.000 1.500 40 80 8.420

Penyesuaian yg harus dilakukan: a. Penjualan atas barang yang dititipkan pada Toko matahari Piutang toko matahari Rp 64.000 (200 x Rp320) Penjualan Rp 64.000 HPP Rp44.000 (200 x Rp220) Persediaan BD Rp44.000  b. Rugi produk rusak Persediaan BD

Rp8.800

(40 x Rp220) Rp8.800

c. Rugi produk hilang/piutang pd bag gudang Rp17.600 Persediaan BD Rp 17.600 d. Barang dalam perjalanan yang belum dicatat: i. Persediaan barang dagang Rp480.000 Utang dagang ii.

(80 x Rp220)

(2000 x 240) Rp480.000

Piutang dgg Penjualan

Rp 640.000

(2000 x 320) Rp640.000

HPP

Rp440.000

(2000 x 220) Rp440.000

Persediaan BD

Saldo Persediaan yang seharusnya disajikan di LPK, setelah penyesuaian Saldo fisik sebelum penyesuaian BD terjual di Toko matahari BD rusak BD hilang BD dibeli dari PT sejahtera BD terjual ke PT Surya Saldo fisik sediaan per 31/12 stl adjustment Harga pokok sediaan akhir FIFO=

8.420 (200) (40) (80) 2.000 (2.000) 8.100

300 x 220 5800 x 230 2000 x 240 8.100

= 66.000 =1.334.000 = 480.000 1.880.000

Total HPP didapat dari total kolom jumlah penjualan pada kartu persediaan ditambah dengan  pendebitan HPP pada jurnal penyesuaian. Point 5.  Nilai realisasi bersih sediaan= 8.100 x (320 -70) = 2.025.000  Nilai kos FIFO = 1.880.000 LCNRV = Rp 1.880.000 sehingga nilai yang harus di sajikan di LPK Rp1.880.000 dan tidak ada penyesuaian.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF