Download Utik - Makalah PTK - Make A Match...
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERA TIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONE SIA DI SMP NEGERI 3 SUKAHENING TASIKMALLA A YA
Untuk diseminarkan pada : Seminar Karya Tulis Ilmiah MKKS Kabupaten Tasikm alaya ma Rabu, 19 Mei 2012 h Oleh
UTIK, SS..Pd. NIP 19 620606 198603 1 012 NUPTK 1938 7406 4220 0062
PEMERINTAHA AN KABUPATEN TAS SIKMALAYYA DIN NAS PEND DIDIKAN
SMP NEEGERI 3 SSUKAHEN NING J Jl. Desa Kud dadepa Sukkahening Ka abupaten Ta asikmalayaa 46154 (0265) 56 638113 Webb blog: http:// //smpn3sukkahening.blogspot.com m Email : smp
[email protected] 2 2012
HALAMAN PENGESAHAN 1. a. Judul Makalah: “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 3 SUKAHENING TASIKMALAYA” b. Bidang Ilmu : Bahasa Indonesia c. Kategori Makalah : Makalah Hasil PTK 2. Identitas Peneliti a. Nama Lengkap dan Gelar : UTIK, S.Pd. b. Jenis Kelamin : Laki‐Laki c. Golongan Pangkat/NIP : IV.a / 19620606 198603 1 012 d. Jabatan Fungsional : Guru Pembina Sukahening, Mei 2012 Penyusun, UTIK, S.Pd. NIP 19620606 198603 1 012
Mengetahui : Kepala SMP Negeri 3 Sukahening, A. RAHMAT, S.Pd. NIP 19610911 198902 1 001
Kepala Perpustakaan SMP Negeri 3 Sukahening, II SARTIKA, S.Pd. NIP 19720715 198903 2 004
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahuwata’ala. Atas berkat hidayah dan rahmat‐Nya, penyusun dapat menyelesaikan laporan penelitian tindakan kelas ini. Shalawat dan salam semoga tercurahlimpahkan kepada junjunan kita nabi Muhammad SAW, pemberi suri tauladan kepada seluruh umat manusia di dunia. Semoga kita dapat menjadi ummat beliau yang sebenar‐benarnya. Makalah ini berjudul “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 3 SUKAHENING TASIKMALAYA”.
Penyusun ucapkan terima kasih kepada pihak‐pihak yang telah mendukung baik secara moril maupun materil kepada : 1. Drs. H. Caca Slamet, M.Pd., selaku Pengawas Pembina SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya; 2. A. Rahmat, S.Pd., selaku Kepala SMPN 3 Sukahening Kabupaten Tasikmalaya; 3. Dewan guru SMPN 3 Sukahening yang telah bekerjasama dengan baik. 4. Anak dan istri penyusun yang selalu menjadi pemicu semangat utama dalam menjalani tugas dan beban kerja yang berat ini. 5. Siswa siswi kelas VIII‐A yang sangat membantu dalam proses pembelajaran. 6. Semua pihak yang tidak dapat kami ucapkan satu‐persatu.
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
i
Akhirnya, penyusun berdoa. Semoga semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan, mendapat imbalan yang maha setimpal dari Alloh Subhanahuwata’ala. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang. Tasikmalaya, Mei 2012 Penyusun
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
ii
DAFTAR ISI Hal LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR .............................................................................................. i DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv DAFTAR GRAFIK .................................................................................................. v DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................... 3 1.3 Rumusan Masalah ....................................................................... 3 1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 5 2.2 Pembelajaran Kooperatif ............................................................. 6 2.3 Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match ............................ 8 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Hasil Belajar Bahasa Indonesia .................................................... 3.2 Keaktifan Belajar Bahasa Indonesia ............................................. 3.3 Jumlah Siswa yang Mengerjakan PR Bahasa Indonesia .............. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...................................................................................... 5.2 Saran ............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN‐LAMPIRAN
10 12 14
16 17
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
iii
DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 Langkah‐Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ........................ 7
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
iv
DAFTAR GRAFIK Grafik Grafik Grafik Grafik
3.1 3.2 3.3 3.4
Prosentase Nilai Siswa Kelas VIII‐A yang Melampaui KKM ....... Nilai Rata‐Rata Siswa Kelas VIII‐A ............................................... Prosentase Keaktifan Belajar ...................................................... Prosentase Mengerjakan Tugas .................................................
Hal 10 11 12 14
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
v
DAFTAR LAMPIRAN 1. Curriculum Vitae ........................................................................................... 19
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan oleh seseorang sebagai subjek menerima pelajaran (sasaran didik), sedangkan mengajar menunjuk apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Dua konsep tersebut menjadi terpadu dalam satu kegiatan manakala terjadi interaksi guru dan siswa pada saat pengajaran itu berlangsung. Inilah makna belajar dan mengajar sebagai suatu proses. Interaksi guru dan siswa sebagai makna utama proses pengajaran memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pengajaran yang efektif. Mengingat kedudukan siswa sebagai subjek dan sekaligus sebagai objek dalam pengajaran, maka inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, proses pembelajaran di kelas VIII‐A di SMP Negeri 3 Sukahening belum sepenuhnya optimal, hal ini tampak pada waktu proses pembelajaran, banyak siswa yang ramai mengobrol pada saat pembelajaran berlangsung, siswa pasif dalam penerimaan informasi maupun dalam proses pembelajaran, menganggap Bahasa Indonesia sebagai ilmu hafalan, metode maupun pendekatan yang digunakan guru kurang bervariasi.
UTIK, S.Pd. 2012 @ Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Bahasa Indonesia
1
Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, sehingga siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Ceramah adalah cara mengajar yang hingga kini masih banyak dipakai. Pengajar datang di kelas, memberikan bahan ajar dari topik tertentu selama waktu tertentu pula. Sistem ceramah memang praktis, tetapi belum menjamin kalau siswa dapat menangkap dari apa yang diceramahkan. Setelah dilakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa ternyata dengan pendekatan pembelajaran seperti itu hasil belajar siswa dirasa belum maksimal. Hal ini tampak pada hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas VIII‐A yang rata‐rata nilai ulangan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah masih banyak di bawah KKM, yaitu