Urs

March 22, 2019 | Author: Noni Frista Al Azhari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Urologi...

Description

REFERAT BEDAH UROLOGI URETERORENOSCOPY

Pembimbing : dr. Tri Budiyn!"# S$. U.

Di%u%un O&e' : N"ni Fri%! A& A('ri

G)A*+,*-

S/F IL/U BEDAH UROLOGI FA0ULT FA0ULTAS AS 0EDO0TERAN 0EDO0TER AN UNI1ERSITAS UNI 1ERSITAS 2ENDERAL SOEDIR/AN SOEDI R/AN RSUD PROF. Dr. /ARGONO SOE0AR2O PUR3O0ERTO

4*+5 LE/BAR PENGESAHAN

LAPORAN REFERAT URETERORENOSCOPY

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti Kepaniteraan Klinik  Di bagian SMF Bedah Urologi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purokerto

Di%u%un O&e' : N"ni Fri%! A& A('ri

G)A*+,*-

!elah disetujui Pada tanggal "

September #$%&

D"%en Pembimbing :

dr. Tri Budiyn!" # S$.U

0ATA PENGANTAR 

2

Puji syukur kami panjatkan kepada 'llah S(! atas segala karunia dan rahmat)*ya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan referat dengan judul Ureterorenos+opy. !ujuan penulisan laporan referat ini ialah untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Kepaniteraan Klinik di bagian Bedah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purokerto Dalam kesempatan ini perkenakanlah penulis untuk menyampaikan u+apan terima kasih kepada " +. dr. !ri Budiyanto, Sp.U. selaku pembimbing yang telah memberikan ar ahan

 pada laporan referat ini. #. !eman)teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan referat ini. Penulis menyadari sepenuhnya baha dalam penyusunan laporan referat ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak terdapat kekurangan. Penulis berharap semoga laporan referat ini dapat memberikan manfaat bagi para  pemba+a serta perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kedokteran.

Purokerto,

 

3

September #$%&

Penyusun

TIN2AUAN PUSTA0A

A. Pend'u&un Ureterorenos+opy diperkenalkan ke praktek klinis pada tahun %-$ dan

sejak itu telah menjadi metode yang diterima se+ara luas dan dapat diandalkan untuk pengobatan batu ureter dengan beberapa komplikasi /!iselius 01 et al , #$$%2 3rhard M et al , %--45. 6ni adalah metode yang sepenuhnya memenuhi  prinsip utama operasi minimal in7asif ) untuk men+apai pemulihan penuh dengan trauma bedah minimal /!iselius 01 et al , #$$%2 'khtar MS et al, #$$82 Murthy P9 et al, %--:5. Karena menggunakan saluran kerja kaliber  ke+il, irigasi terus menerus, dan penerapan

7ideo, ureterorenos+opy

memungkinkan eksplorasi yang lebih menyeluruh dan pendekatan yang optimal untuk semua batu pada seluruh panjang penuh ureter. !ingkat keberhasilan /tingkat batu)bebas5 dari ureterorenos+opy di ureter   proksimal, tengah, dan distal adalah sekitar $;, -$;, dan -&;, masing) masing /!iselius 01 et al , #$$%2 (u M et al , #$$5. Dibandingkan dengan gelombang kejut lithotripsy /S(?5, ureterorenos+opy memiliki tingkat batu)bebas lebih tinggi untuk batu lebih ke+il dari atau sama dengan %$ mm di ureter distal dan batu besar lebih dari %$ mm di ureter proksimal /!iselius 01 et al , #$$%2 3rhard M et al , %--42 (u peratif " kalau se+ara konser7atif tidak berhasil. 'da # prosedur operasi " a5 !erbuka " dengan membuat sayatan.  b5 !ertutup endoskopi " tanpa sayatan, yaitu lithotripsy, URS, 3S(?, Pperasi 8

Foto polos abdomen dan bila perlu US1 hari pertama pas+a bedah. Bila dipasang DA Stent, diambil bila sudah tidak dibutuhkan melalui +ystoskopi /#)= minggu, atau bila ada pertimbangan lain dapat lebih +epat atau lebih lambat5.

0. D2 STENT

Dj stent merupakan singkatan dari double A stent. 'lat ini sering digunakan urolog dengan bentuk seperti # buah huruf A. 'lat ini dipasang di ureter, satu ekornya berada di sistem pel7ikokaliks ginjal dan satu lagi di kandung kemih.

9

Fungsi dari benda ini adalah untuk mempermudah aliran ken+ing dari ginjal ke kandung ken+ing, juga memudahkan terbaanya serpihan batu saluran ken+ing. Ketika ujung DA stent berada di sistema pel7ikokaliks maka  peristaltik ureter terhenti sehingga seluruh ureter dilatasi. /Sumber peristaltik   berada di kaliks minoris ginjal5. Urine dari ginjal mengalir di dalam lubang DA stent dan juga antara DA stent dengan ureter.

Menurut Min, leh karena itu, klien dengan terpasang DA stant dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak minum untuk mengurangi efek yang terjadi /Metro urology, #$$5.

10

?amanya DA stant dipasang, bergantung dengan alasan alat tersebut digunakan. Metro urology., /#$$5 mengatakan baha DA stent biasanya dipasang tidak lebih dari tiga bulan. Sedangkan menurut Ko, Raymond., /#$$-5 DA stent harus sudah dihapus atau dikeluarkan dalam aktu enam  bulan setelah pemasangan. DA stent dipasang ketika /indikasi pemasangan DA stent5" %

menyambung ureter yang terputus.

#

jika saat tindakan URS lapisan dalam ureter terluka.

8

setelah operasi URS batu ureter distal, karena dikhaatirkan muara ureter   bengkak sehingga urine tidak dapat keluar.

=

stenosis atau penyempitan ureter. DA stent berfungsi agar setelah dipasang  penyempitan tersebut menjadi longgar.

&

setelah URS dengan batu ureter tertanam, sehingga saat selesai URS lapisan dalam ureter kurang baik.

4

operasi batu ginjal yang jumlahnya banyak dan terdapat kemungkinan batu sisa. Aika tidak dipasang dapat terjadi bo+or urine berkepanjangan.

:

batu ginjal yang besar dan diren+anakan 3S(?. Seandainya tidak  dipasang maka serpihan batu dapat menimbulkan rasa nyeri.



untuk mengamankan saluran ken+ing pada pasien kanker +er7i@.

-

untuk mengamankan ginjal saat kedua ginjalureter tersumbat dan baru dapat diterapi pada % sisi saja. Maka sisi yang lain dipasang DA stent.

%$ pada pasien gagal ginjal karena sumbatan ken+ing, /jika tidak dapat dilakukan nefrostomi karena hidronefrosis ke+il5. Resiko pemasangan DA stent" %

berlubangnya saluran ken+ing.

#

urosepsis yaitu kuman saluran ken+ing beredar di aliran darah.

8

mun+ulnya batu di DA stent, oleh karena itu DA stent diangkatdiganti setelah suatu aktu tertentu. ?ama usia DA stent ber7ariasi, umumnya #  bulan dan terdapat yang dapat berusia % tahun. Aika tidak diberikan keterangan, biasanya DA stent berusia # bulan. Disarankan DA stent di+abut atau diganti setelah # bulan.

11

=

DA stent tak dapat ditarik. Seandainya hal ini terjadi maka diperlukan operasi terbuka.

L. 0eun!ungn : %5 Batu yang keras dapat dipe+ahkan. #5 Ureter dapat dilebarkan perlahan saat memasukkan endos+opy yang

nantinya akan dileati oleh batu untuk keluar. 85 Rasa sakit dan perdarahan biasanya minimal. /. 0"m$&i7%i : %5 Darah di urin. 'kan hilang setelah beberapa hari. #5 Perforasi di ureter. Aika hal ini terjadi, terjadi kebo+oran urin dan ada nyeri.

Sehingga dipasang double A)stent selama #)4 minggu agar batu dapat leat,  jika terjadi luka pada dinding saluran ginjal atau terjadi pembengkakan  pada

ginjal

untuk

men+egah

kebo+oran

dan

memperkuat

proses

 penyembuhan saluran ginjal. 85 Batu berpindah tempat. Karena menggunakan air yang bertekanan untuk  memperjelas melihat saluran ginjal dan batu, terkadang tekanan tersebut mendorong batu lebih jauh dari jangkauan ureteros+ope. Aika hal ini terjadi, DA stent dipasang dan selanjutnya dilakukan 3S(?. =5 !rauma pada mukosa saluran kemih &5 Perdarahan 45 *yeri :5 Demam /!urk, < and at all, #$%%5

Seperti semua prosedur, ada risiko dari operasi ini seperti yang dijelaskan di baah ini. 'nda harus meyakinkan baha sebagian besar pasien tidak menderita masalah yang signifikan setelah prosedur ini. Diantara resikonya adalah"

Umum /?ebih dari % dari %$ pasien5

12

Pembakaran ringan atau perdarahan pada urin" ini dapat terjadi sampai %# jam setelah prosedur. Aika stent ditempatkan gejala ini dapat berlangsung lama. Penyisipan sementara kateter" Sebuah kateter dapat dibiarkan dalam aktu yang singkat setelah operasi jika terjadi perdarahan selama operasi atau  jika prosedur berkepanjangan. Penyisipan stent dengan prosedur lebih lanjut untuk menghapusnya" Stent kadang)kadang tersisa di tempat di akhir prosedur untuk memastikan aliran bebas urin. 6tu dapat menyebabkan iritasi dan akan membutuhkan  prosedur lebih lanjut untuk menghilangkannya sekitar # minggu kemudian. 0ampir semua pasien dengan stent akan mengalami beberapa gejala, namun  beratnya adalah ber7ariasi. Keluhan umum meliputi peningkatan urgensi dan frekuensi buang air ke+il, rasa tidak nyaman ketika buang air, urine merah muda, tidak nyaman. .

Sesekali /!erjadi antara % dari %$ pasien dan % dari &$ pasien5 Ketidakmampuan untuk menghilangkan batu atau mendorong batu itu kembali ke ginjal" Kadang)kadang batu tersebut berdampak pada dinding ureter dan tidak dapat dengan aman terfragmentasi. Kadang)kadang batu)batu ke+il yang terdorong kembali ke dalam ginjal. Pada kasus ini, stent ditempatkan, yang akan menyebabkan ureter berdilatasi, memungkinkan akses yang aman di kemudian hari atau menyebabkan batu)batu ke+il dapat masuk  ke dalam kandung kemih. Kegagalan untuk lulus dengan aman ureteros+ope" Dalam beberapa kasus ureter ketat atau tertekuk menghalangi ureteros+ope yang meleati ureter untuk menghilangkan batu. Dalam situasi ini stent ditempatkan dan  prosedur diulang pada kemudian hari.

13

6nfeksi urin" Risiko ini diminimalkan dengan menguji air seni 'nda sebelum operasi dan dengan memberikan antibiotik pada aal dari operasi. Aika 'nda merasa demam atau tidak enak badan setelah operasi atau memiliki gejala lain infeksi, silakan ke dokter segera. Kekambuhan batu" Sekitar setengah dari pasien yang memiliki batu ginjal akan memiliki batu lain seumur hidup. Urolog 'nda akan membahas +ara)+ara untuk mengurangi risiko ini.

Aarang /Kurang dari % dari &$ pasien5 Kerusakan ureter" Pergerakan ureteros+ope sepanjang ureter dapat menyebabkan jaringan parut. 0al ini dapat menyebabkan penyempitan atau  penyumbatan ureter yang mungkin perlu peraatan lebih lanjut di masa depan. Risiko diminimalkan dengan hati)hati menggunakan stent. Selama

fragmentasi

batu,

laser

juga

dapat

merusak

ureter 

menyebabkan jaringan parut atau bahkan lubang di dinding ureter. Aika hal ini terjadi prosedur akan ditinggalkan dan stent dimasukkan untuk men+egah kebo+oran urin.

14

DAFTAR PUSTA0A

%. !iselius 01, '+kermann D, 'lken P, Bu+k
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF