Update Mtbs - 14 Maret 2022 - FKKMK Ugm - v1
September 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Update Mtbs - 14 Maret 2022 - FKKMK Ugm - v1...
Description
Update MTBS 2022 Pusat Kajian Kesehatan Anak (Center for Child Health-PRO -PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) Update 14 Maret 2022
•
•
Dilaksanakan sejak sejak tahun 1997 1997 (diadaptasi dari WHO). menurunkan angka kematian balita balita (WHO, 2003). Pendekatan terbaik dalam menurunkan
MTBS
di Indonesia Pada tahun 1990, kematian balita secara global 15,6 juta dan menurun menjadi 5,3 juta tahun juta tahun 2018 2018..
Re Revis visii MTB MTBS S di Indo Indone nesia sia Tujuan: •
•
•
Mel Melaku akukan kan pem pembah baharu aruan an mo modul dul MTB MTBS S seb sebaga agaii ins instru trumen men dal dalam am memberikan pelayanan standar minimal. Memberikan tata laksan laksanaa balita sakit sec secara ara efektif. Men Mening ingkat katkan kan kol kolabo aboras rasii ant antar ar ten tenaga aga kes keseha ehatan tan dan kel keluar uarga/ ga/ komunitas dalam pencegahan kematian dan kesakitan anak.
1 ke-1 Revisi ke-
2 Revisi keke-2
3 Revisi keke-3
Revi Re visi si ke ke--4
2003
2008
2015
2020-2022
Mate teri ri MT MTBS BS Se Sesu suai ai Us Usia ia Ma Balita 2 Bulan-5 Tahun
MTBS
Bayi Muda Materi Baru Apakah AnakTanda Menderita Menderit a Batuk Sukar Bernapas? Apakah Anak Menderita Diare? Diare? Apakah Anak Demam? Klasifikasikan Demam Klasifikasikan Campak Klasifikasikan Infeksi Dengue Apakah Anak Mempunyai Masalah Telinga? Memantau Pertumbuhan dan Memeriksa Status Gizi Memeriksa Status Pertumbuhan -> Materi Baru Memeriksa Anemia Memeriksa Status HIV Memeriksa Status Status Imunisasi Imunisasi Pemberian Vitamin A Menilai Masalah/Keluhan Lain
TINDAKAN/PENGOBATAN TAN PENILAIAN, KLASIFIKASI, DAN TINDAKAN/PENGOBA
JUDUL JUDU L
Meme Memeriks riksa a Tanda Bahaya Umum dengan SAGA
MTBS
•
-
•
Penambahan
2015
MTBS
kl klas asif ifik ikas asii
ba baru ru
2022
Gagal jantung paru
2 BULAN – 5 TAHUN
TINDAKAN/PENGOBATAN TAN PENILAIAN, KLASIFIKASI, DAN TINDAKAN/PENGOBA NO 2.
JJU UDUL
2 BULAN – 5 TAHUN
MTBS 2015
MTBS 2022
Batu Batuk k dan/ dan/at atau au Su Suka karr
•
Kriteria pneumonia berat jika SpO2 jika SpO2 38 C atau sakit telinga ˚
TIN INDA DAK KAN AN/P /PE ENGO GOB BATAN NO
HAL
2 BU BUL LAN – 5 TAHUN MTBS 2015
MTBS 2022
1. Mengajari Ibu Cara Cara Pemberian Obat Oral di R Rumah umah (cont .) .) Obat cacingan Albendazol 400 mg dosis tun tunggal ggal
•
•
Pirantel pamoat sebagai pilihan pilihan kedua
•
Albendazol 400 mg per hari, diberikan 3 hari berturut-turut
•
Pirantel pamoat sebagai p pilihan ilihan kedua dan kedua dan lini pertama untuk anak dengan gizi buruk
Zat besi untuk
•
Pembagian dosis berdasarkan berdasarkan berat berat badan
•
pemberian obat
anemia
Pengobatan
Pembagian dosis berdasarkan berdasarkan umur umur dan ditambahkan dan ditambahkan lama lama
•
Pembagian dosis berdasarkan umur hingga usia >
•
Pembagian dosis berdasarkan umur hingga usia usia 5 5 tahun
•
Keterangan pemberian dosis kina kina Dosis Kina diberikan sesuai
15 tahun
Malaria •
Keterangan pemberian dosis kina kina Dosis Kina diberikan sesuai BB (3x10 mg/kgBB/hari)
BB (3x10 mg/kgBB/hari), 1 tablet = 222 mg Kina Sulfat
TIN INDA DAK KAN AN/P /PE ENGO GOB BATAN NO 2.
2 BU BUL LAN – 5 TAHUN
HAL
MTBS 2015
MTBS 2022
Pe Pem mberi berian an Pengobatan untuk Kejang
Pemberian Diazepam untuk menghentikan kejang Miringkan anak dan bersihkan jalan napas. napas. Jangan masukkan apapun ke dalam mulut anak Berikan 0, 0,5 5 mg/kgB mg/kgBB B diazepa diazepam m cairan injeksi per rektal menggunakan syringe kecil 1 cc tanpa jarum (seperti syringe tuberkulin) tuberkulin) atau dengan menggunakan kateter Periksa gula darah, lakukan tatalaksana tatalaksana atau cegah agar tidak turun Beri oksigen dan RUJUK Jika kejang tidak berhenti setelah 5 menit ulan ulangi gi dosis diazepam (maksimal 2 kali) Jika sudah terpasang akses vena maka berikan berikan diazepam 0,2 - 0,5 mg/kg/IV Jika keja kejang ng belum teratasi, dapat diberikan diberikan fenitoin 20 mg/kg IV yang dilarutkan dengan NaCl 0,9% atau fenobarbital 20 mg/kg IV (bila tidak tersedia fenobarbital IV berikan sediaan IM dalam dosis sama)
Pemberian Diazepam menghentikan Miringkan anak danuntuk bersihkan jalan napas.kejang Ja Jangan ngan masukkan apapun ke dalam mulut anak airway, way, breathing, dan circulation sebelum tindakan Perhatikan air maupun saat tindakan. Jika ada masalah, harus ditatalaksana Jika belum ter terpasang pasang akses vena: vena: Berikan diazepam per rektal 5 mg enema/suppositoria jika berat badan < 12 kg dan diazepam per rektal 10 mg enema/suppositoria enema/suppositor ia jika berat badan ≥ 12 kg, maksimal 2 kali pemberian jarak 5 menit, ATAU Berikan diazepam 0,2 - 0,5 mg/kg/intraosseu mg/kg/intraosseuss (dengan kecepatan pemberian 2 mg/menit, maksimal pemberian 10 mg) Jika sudah terpasang ak akses ses vena, be berikan rikan diazepam 0,2 - 0, 0,5 5 mg/kg/IV (dengan kecepatan 2 mg/menit, maksimal pemberian 10 mg) Jika kejang be belum lum teratasi, dapat diberikan fenitoin 20 m mg/kg g/kg IV yang dilarutkan dengan NaCl 0,9% diberikan selama 20 menit atau menit atau fenobarbital 20 mg/kg IV diberikan selama 10 menit (bila menit (bila tidak tersedia fenobarbital IV berikan sediaan IM dalam dosis sama) Periksa gula dara darah, h, lalu lakuk lakukan an tatalaksana atau atau cegah agar tidak turun Beri oksigen dan dan RUJUK RUJUK
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
TIN INDA DAK KAN AN/P /PE ENGO GOB BATAN NO 3.
HAL Pengobatan Untuk
MTBS 2015 •
Mencegah Agar Gula
Dosis p pemberian emberian salbutamol MDI 2 puff
Wheezing 4.
2 BU BUL LAN – 5 TAHUN
•
Cara mem membuat buat air gula: larutkan larutkan 4
200ml air matang
Suntikan IV/IM
•
Dosis pemberian pemberian salbutamol MDI 2-4 semprot
•
Penambahan gambar ilustrasi ilustrasi pemberian pemberian penggu penggunaan naan spacer spacer
•
Cara membuat air air gula: larut larutkan kan 1 sendok teh munjung g gula ula pasir (50 gr) ditambah air matang 50ml (¼ volume gelas minum)
sendok teh (20 gr) gula dalam
Darah Tidak Turun
5.
MTBS 2022
•
Berikan dosis p pertama ertama suntikan
•
Penambahan : Tindakan/pengobatan Tindakan/pengobatan pada A Anak nak Gizi Buruk den dengan gan Hipoglikemia
•
Berikan dosis pe pertama rtama suntikan suntikan artesunat artesunat sebelum sebelum dirujuk
•
Pemberian Zinc 10 Hari Berturut-turut Walaupun Diare Sudah Berhenti
•
Penambahan:
artemeter sebelum artemeter sebelum dirujuk
Artesunat untuk malaria berat 6.
Pemberian Cairan Tambahan Untuk
•
Berikan Tablet Zinc Selama 10 Hari, Kecuali Bayi Muda
Diare & Melanjutkan
Dosis Tablet Zinc:
Pemberian Makan/ASI
o
o
Umur < 6 bulan : ½ tablet per hari Umur > 6 bulan : 1 tablet per hari
TIN INDA DAK KAN AN/P /PE ENGO GOB BATAN NO 7.
HAL
2 BU BUL LAN – 5 TAHUN MTBS 2015
MTBS 2022
Pemberian Cairan
•
Beri Oksigen 2-4 liter/menit
•
Beri oksigen oksigen nasal nasal prongs 1-2 liter/menit
Tambahan Untuk
•
Berikan ccairan airan Ringer Laktat/Ringer Asetat atau NaCl
•
Berikan cairan cairan kristaloid kristaloid isotonik intravena (Ringer Laktat
Infeksi Dengue
atau NaCl 0,9%): 10 ml/kgBB dalam 1 jam
0,9%: 20 ml/kgBB ml/kgBB dalam 15-30 menit •
Periksa kembali anak setelah 30 menit
•
Jika syok teratasi, beri cairan dengan kecepatan
Periksa kembali anak setelah setelah 1 1 jam
ml/kgBB/jam selama 2-4 jam, jam, dan RUJUK SEGERA ke
10 ml/kgBB/jam, RUJUK SEGERA ke Rumah Sakit
Jika syok teratasi, beri cairan dengan kecepatan 5-7
Rumah Sakit
Jika syok belum teratasi, ulang pemb pemberian erian cairan 20 mg/kgBB dalam 15-30 menit dan RUJUK
Jika syok belum teratasi, ulang pemb pemberian erian cairan cairan 10-20 10-20 mg/kgBB dalam 1 jam dan jam dan RUJUK SEGERA Ke Rumah
SEGERA Ke Rumah Sakit
Sakit 8.
Pemberian Cairan
Penambahan : Cara pembuatan cairan larutan Mineral Mix
Tambahan Untuk Gizi Buruk 9.
Diagnosis dan
•
Penambahan catatan alur diag diagnosis nosis TB
Pengobatan TB
•
Penam Penambahan bahan catatan mengena mengenaii kemun kemungkina gkinan n anak Infeksi Laten TB (ILTB) berdasarkan riwayat kontak TB
Alur Bantuan Hidu Hi dup p Da Dasa sarr (mat (m ater erii ba baru) ru)
KONSELING NO 1.
2 BULAN – 5 TAHUN
JUDUL Anj Anjura uran n Mak Makan an untuk untuk An Anak ak
MTBS 2015 •
Sehat Maupun Sakit
•
Kelompok usia
MTBS 2022 •
Kelompok usia
Neonatus- umur 1 minggu minggu
Neonatus- 1 minggu
Umur 1 minggu - 6 bulan
1 minggu minggu - 6 bulan bulan
Umur 6 bulan bulan - 9 bulan bulan
6 -- 8 8 bulan
Umur 9 bulan bulan - 12 bulan bulan
9 -- 11 11 bulan
Umur 12 bulan - 2 tahun
12 - 23 - 23 bulan
Umur 2 tahun lebih
24 bulan lebih
Umur 9 - 12 bulan bulan:: Berikan 3-4 kali setiap hari
•
Umur 9 - 11 bulan bulan:: Berikan 2 - 3 kali setiap hari
•
Penambahan Pemberian Penambahan Pemberian Makan Aktif Responsif
KONSELING NO 2.
2 BU BULAN – 5 TAHUN
JUDUL Mena Menasi siha hati ti ibu ibu kapa kapan n ha haru russ kembali
•
•
MTBS 2015 Kunjungan Ulang Pasti Disentri: 3 Disentri: 3 hari Diare persisten: 3 persisten: 3 hari Mungkin DBD: DBD: 1 hari Anemia: 14 Anemia: 14 hari Gizi kurang : 30 hari Kunjungan Ulang Bila Tidak Ada Perbaikan Batuk bukan pneumonia: pneumonia: 2 hari Diare dehidrasi ringan/sedang: 3 ringan/sedang: 3 hari Diare tanpa dehidrasi: 3 dehidrasi: 3 hari
•
•
•
MTBS 2022 Kunjungan Ulang Pasti Disentri: 2 Disentri: 2 hari Diare persisten: persisten: 2 2 hari Dengue tanpa warning signs: 1 hari Anemia: 7 Anemia: 7 hari Gizi kurang: 14 kurang: 14 hari Kunjungan Ulang Bila Tidak Ada Perbaikan Batuk bukan pneumonia pneumonia:: 5 hari Diare dehidrasi ringan/sedang: ringan/sedang: 2 2 hari Diare tanpa dehidrasi: dehidrasi: 2 2 hari Kapan harus kembali segera •
Penambahan pada Penambahan pada Diare: bila terdapat tanda bahaya
•
Penambahan pada pada Deng Dengue ue tanpa tanpa warn warning ing signs atau Demam mungkin bukan dengue: •
•
Nyeri perut hebat Tidak BAK selama 6 jam
PELAY YANAN TINDAK LANJUT PEMBERIAN PELA
NO
JUDUL
2 BULAN – 5 TAHUN
MTBS 2015
1.
Diare iare Pe Pers rsis istten
2.
Disentri
3.
Ma Mala lari ria a (D (Dae aera rah h Ende Endemi miss Ting Tinggi gi atau Endemis Rendah)
MTBS 2022
•
Kunjungan ulang Sesudah 3 Sesudah 3 hari
•
Kunjungan ulang sesudah sesudah 2 2 hari
•
Kunjungan ulang Sesudah 3 Sesudah 3 hari
•
Kunjungan ulang sesudah sesudah 2 2 hari
•
Penambah Penambahan an rencana tinda tindak k lanju lanjutt jika hasil mikroskopis negatif: Jika hasi hasill mikroskop mikroskopis is nega negati tif, f, RUJU RUJUK K untu untuk k untu untuk k di dila laku kuka kan n pemeriksaan lebih lanjut
4.
Dengue tanpa Warning Signs dan
•
Pena Penamb mbah ahan an
tind tindak ak
la lanj njut ut
ji jika ka
terd terdap apat at
warning g sig signs ns, warnin war ning g sig signs: ns: Ji Jika ka ada ada warnin
Demam Mungkin Bukan Dengue
perl perlak akuk ukan an
se seba baga gaii
De Deng ngue ue
De Deng ngan an
Warning Signs
5.
Ma Masa sala lah h Pe Pemb mber eria ian n Maka Makan n
•
Jika anak gizi kurus, kembali setelah setelah 30 30 hari
•
Jika anak gizi kurang, kembali setelah 14 setelah 14 hari
PELAY YANAN TINDAK LANJUT PEMBERIAN PELA
NO
JUDUL
2 BULAN – 5 TAHUN
MTBS 2015
6.
Gizi Kurang
7.
Gi Gizi zi Bu Buru ruk k tanp tanpa a Ko Komp mpli lika kasi si
8.
Anemia
•
Kunjungan ulang setelah 30 setelah 30 hari
MTBS 2022
•
Kunjungan ulang ulang menjadi menjadi sesudah 14 hari
•
Kunjungan ulang setelah 14 hari 14 hari
•
Perubahan tindakan u untuk ntuk rawat inap dan rawat jalan
•
Kunjungan ulang menjadi sesudah 7 sesudah 7 hari
•
Penambahan: Lakukan pemeriksaan tinja ulang
Jika pemeriksaan tinja ulang tidak ditemukan ditemukan cacing, lanjutkan pemberian zat besi sampai 2 bulan
9.
Pe Pena nang ngan anan an HIV HIV di Pusk Puskes esma mass Rujukan HIV
•
Pemeriksaan HIV: renc rencanakan anakan un untuk tuk
•
Pemeriksaan HIV: HIV: jika jika hasil tes anak negatif dan masih
periksa status HIV 6 minggu setelah
mendapat menda pat ASI, ASI, renc rencanak anakan an untuk periksa status HIV 6
berhenti menyusu
minggu setelah berhenti menyusu •
Penambahan: Jika terpajan HIV: pastikan bayi suda sudah h masu masuk k program program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
UPDATE BAYI MUDA < 2 Bulan
Bayi Muda < 2 Bulan • • • • • •
Memeriksa Kemungkinan Penyakit Sangat Berat/ Infeksi Bakteri Berat atau Infeksi Bakteri Lokal Memeriksa Ikterus Apakah Bayi Diare? Penilaian Infeksi HIV pada Bayi Bayi Muda Muda Memeriksa Kemungkinan Berat Badan Rendah Menurut Umur dan Masalah Pemberian Pemberian ASI
Minum Memeriksa Kemungk Kemungkinan Berat RBaru endah Menurut Umur Umur dan Masalah Masalah Pemberian (pada Ibu HIVinan Positif) ->Badan MateriRendah
TINDAKAN/PENGOBATAN TAN PENILAIAN, KLASIFIKASI, DAN TINDAKAN/PENGOBA
JUDUL Memeriksa Memeriksa Kemungkinan Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri Berat MTBS 2015 •
Terdapat penambahan
MTBS 2022
gejala/tanda yang mengarah ke Klasifikasi Penyakit Sangat Berat / Infeksi Bakteri Berat
< 2 BULAN
PENILAIAN, KLASIFIKASI, DAN TINDAKAN/PENGOBA TINDAKAN/PENGOBATAN TAN NO 2.
JUDUL Memeriksa Ikterus
< 2 BULAN
MTBS 2015 •
Ikterus tidak dirujuk
MTBS 2022
•
Jik Jika
memungki kin nkan an,,
ik iktteru erus
di diru ruju juk k
un unttuk
pemeriksaan bilirubin dan tata laksana yang sesuai 3.
4.
Penilaian Infeksi HIV pada Bayi Muda
•
Klasifikasi:
Infeksi
HIV
•
kla klasif sifika ikasi si::
Inf Infeksi eksi
HIV
terkonfir terko nfirmasi masi,, Terpajan Terpajan HIV: mung mungkin kin infeksi infeksi HIV, HIV,
Mungkin bukan infeksi HIV
Infeksi HIV tidak diketahui, Bukan infeksi HIV
Memeriksa Kemungkinan Berat Badan Rendah
•
Penambahan Penambahan klasifikasi klasifikasi Berat Berat badan sangat rendah menurut umur (klasifikasi umur (klasifikasi merah)
Memeriksa Kemungkinan Berat Badan Rendah Menurut Umur dan Masalah Pemberian Minum Pada Ibu HIV Positif yang Tidak Menyusui
menj menjadi adi 4
terkonfirm terko nfirmasi, asi, Terpajan Terpajan HIV HIV,,
Menurut Umur dan Masalah ASI 5.
Perubaha Perubahan n
•
-
Bagan baru baru untuk untuk ibu HIV positif yang memilih untuk tidak menyusui.
TINDAKAN/PENGOBATAN TAN PENILAIAN, KLASIFIKASI, DAN TINDAKAN/PENGOBA JUDUL Memeriksa Kemungkinan Berat Badan Rendah Menurut Umur dan Masalah Pemberian Makan pada Bayi yang Tidak Mendapatkan ASI
untuk uk ibu HIV pos itif (unt yang memilih memi lih untuk tidak menyusui ) MTBS
-
2015 •
MTBS 2022
Materi baru
< 2 BULAN
TINDAKAN/PENGOBATAN NO 1.
< 2 BULAN
JUDUL Ti Tind ndak akan an Pr Pra a Ruju Rujuka kan n
MTBS 2015
•
Bayi dapat dirujuk (syarat rujukan) rujukan) suhu
MTBS 2022 •
>36,5 ͦC
denyut
Terpasang
infus, untuk jaga keseimbangan cairan dan
gula darah
jantung 100 x/menit (Lihat pedoman
suhu
perawatan neonatal essensial) Tidak
Bayi dapat dirujuk dirujuk apabila apabila STABIL:
tubuh stabil antara 36,5-37,5 36,5-37,5 ͦC
terjaga
ada tanda de dehidrasi hidrasi berat
jalan napas dan pernapasan dengan oksigen
1 L/menit denyut
jantung 100 x/menit (Lihat pedoman perawatan
neonatal essensial) •
2.
Penambahan antibiotik antibiotik profilaksi profilaksiss kotri kotrimoksa moksazol zol pada kasus terkonfirmasi HIV/terpajan HIV
Ti Tind ndak akan an Pr Pra a Ruju Rujuka kan n
Penambahan:
(Menangani Kejang
•
yaitu Umur 1 bulan
dengan obat anti kejang)
Terdapat pembagian pembagian pemberian obat b berdasarkan erdasarkan umur, umur,
•
Dosis dan cara pem pemberian berian ttiap-tiap iap-tiap obat
TINDAKAN/PENGOBATAN NO 3.
JUDUL Asuhan
< 2 BULAN
MTBS 2015 •
MTBS 2022
Se Sege gera ra beri beri im imun unis isas asii He Hepa pati titi tiss B 0 Penambahan: Segera Segera beri imunisas imunisasii Hepatitis Hepatitis B 0 sebelum bayi berumur berumur 24 jam dengan dengan sebelum bayi berumur 24 jam didah did ahulu uluii suntik suntikan an Vitami Vitamin n K1 minim minimal al 30 menit menit sebelu sebelumn mnya. ya. Ap Apabi abila la Beri imun imunisasi isasi BCG dan Pol Polio io 1 ketika ketika didapatkan bayi berumur < 7 hari dan belum mendapa mendapatkan tkan imunisasi Hepatitis bayi berumur 1 bulan (kecuali bayi lahir B 0, maka imunisasi Hepatitis B 0 dapat diberikan segera di Ru Ruma mah h Sak Sakit, it, imuni imunisas sasii diberi diberikan kan Bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg positif, positif, diberikan diberikan seseg sesegera era mungk mungkin in sebelum dipulangkan) imunisasi Hepatitis Hepatitis B dan HBIg pada sisi yang berbeda < 24 jam Tunda pember pemberian ian imunis imunisasi asi pada Bayi •
Dasar Bayi
•
Muda (Imunisasi)
•
•
Muda yang mempunyai klasifikasi merah
•
•
•
•
•
Bayi yang lahir dari fasyankes, fasyankes, imu imunisa nisasi si BCG dan OPV 0 diber diberikan ikan sebelum sebelum dipulangkan, kecuali kecuali pada bayi dari ibu HIV Bayi dari ibu HIV sebaiknya PASI PASI (pengganti AS ASI) I) eksklusif, dibe diberikan rikan profilaksis ARV sampai 6 minggu, dilakukan diagnosis dini HIV pada bayi (Early ( Early Infant Diagnosis, EID). Diagnosis, EID). Jika negatif, berikan semua imunisasi Jika hasil hasil diagno diagnosis sis dini HIV pada pada bayi ((Early Early Infant Diagnosis, EID) positif, profilaks prof ilaksis is ARV digan diganti ti menjadi menjadi tera terapi pi ditambah ditambahkan kan kot kotrimo rimoksaso ksasol,l, berik berikan an semua imunisasi Pemberia Pemberian n BCG optimal optimal diberika diberikan n sampai sampai umu umurr 1 bulan, bulan, dapat diberikan sampai umur < 1 tahun tanpa perlu melakukan tes mantoux dengan syarat tidak ada kontak dengan sumber infeksi TB Pada kondisi tertentu, tertentu, semua jenis jenis vaksin kecuali im imunisasi unisasi Hepatitis Hepatitis B 0 dapat diberikan sebelum bayi berumur 1 tahun
KONSELING NO 1.
< 2 BULAN
JUDUL Car Cara a Men Mengob gobati ati Inf Infeks eksii
•
MTBS 2015
Infeksi kulit: olesi antiseptik
MTBS 2022
•
klorheksidin, atau alkohol 70%) 70%)
Kulit atau Pusar
2.
Car Cara a Men Mengob gobati ati Inf Infeks eksii Mata
3.
Menas Menasiha ihati ti Ibu Kap Kapan an
Inf Infeks eksii kul kulit: it: ole olesi si antis antisept eptik ik (pi (pilih lihan an utam utama a ada adalah lah
•
•
Obat: oleskan tetrasiklin 1% atau kloramfenikol kloramfenikol 1% Diare tanpa dehidrasi: kunjungan kunjungan ulang (jika (jika belum
•
•
membaik) 2 membaik) 2 hari
Kembali Segera •
Badan rendah menurut umur: kunjungan kunjungan ulang ulang 14 14
Obat: oleskan oleskan oksitetrasiklin oksitetrasiklin 1% atau kloramfenikol 1% Diare tanpa dehidrasi: dehidrasi: kunju kunjungan ngan ulang (jika belum membaik) 1 membaik) 1 hari
•
Badan rendah menurut umur: ku kunjungan njungan ulang ulang 7 7 hari
•
Merupakan materi konseling baru
hari 4.
Me Meng ngaj ajar arii Ib Ibu u cara cara menyimpan ASI perah
LAMPIRAN
NO 1.
JUDUL
PENAMBAHAN
Tab Tabel el Dae Daerah rah Endem Endemis is Mal Malari aria a
•
Penambahan daftar daerah endemis ttinggi inggi malaria: 1. Kalimantan Timur: Kab. Penajam Paser Utara 2. Nusa Tenggara Timur: Kab. Sumba Barat Daya, Sumba Sumba Barat, Sumba T Tengah, engah, Sumb Sumba a Timur, Lembata 3. Papua: Kab. Jayapu Jayapura, ra, Nabire, Kepulauan Kepulauan Y Yapen, apen, Mimika, Bove Boven n Digoel, Mappi, Asmat, Yahuk ahukimo, imo, Sarmi, Sarmi, Kee Keerom, rom, Merau Merauke, ke, Kota Jaya Jayapura pura,, War Waropen, open, Mamb Mamberam eramo o Raya, Nduga, Yalimo, Intan Jaya, Jaya Wijaya 4. Papua Barat: Kab. Kaimana, T Teluk eluk Wondama, Man Manokwari, okwari, Manokwari Selatan
2.
Grafik
•
Penamb Penambahan ahan : G Grafik rafik Indeks massa tubuh tubuh (IMT/U (IMT/U)) dan Lingkar kepala (LK/U) (LK/U)
Formulir Pencatatan Balita Sakit Umur 2 Bulan-5 Tahun
Formulir Pencatatan Bayi Muda Umur Kurang dari 2 Bulan
Terima Kasih
View more...
Comments