Tutorial Revit 2017 New

August 7, 2018 | Author: Faldie Erdana | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Untuk belajar revit...

Description

LAMPIRAN 2 TUTORIAL AUTODESK REVIT Mengenal Revit Satu tips dari saya, bagi yang sudah bisa AutoCAD, jangan membandingkannya dengan alur kerja AutoCAD, karena Revit dan AutoCAD adalah software yang sangat berbeda. They are totaly different animals Selamat men!oba Tak kenal maka tak sayang. Sebelum memulai tutorial ini lebih jauh, saya akan menjelaskan lebih dahulu tentang Revit Ar!hite!ture. Apa itu Revit, dan apa saja yang dapat dilakukannya.

Revit Ar!hite!ture merupakan aplikasi building information modeling "#$%&. Aplikasi #$% lebih dari sekedar aplikasi 'D modeling. (ika anda bekerja dengan model 'D, anda hanya dapat menggunakannya untuk visualisasi. Sementara dengan #$%, anda dapat melakukan jauh lebih banyak. #erbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi #$% didesain khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan bangunan. Se!ara ringkas, #

%$ dapat diartikan anda membuat dan menggunakan model virtual dari bangunan. Sama seperti halnya jika anda membangun bangunan sesungguhnya, anda juga melakukan hal yang sama di Revit. )arena anda membuat model bangunan sesungguhnya, anda dapat mengambil data apapun yang anda butuhkan dari model tersebut. Denah, tampak, potongan, s!hedule "bill of *uantity& adalah

sebagian dari data yang dapat anda gunakan. +ebih jauh, anda dapat menampilkannya dalam !olor fill, perspektif 'D, raytra!ed image "atau rendering&, detailed drawing, dan hampir semua yang anda butuhkan dalam mendesain bangunan. Revit juga mendukung penggunaan aplikasi analisis seperti analisis struktur, analisis green building, heat load "beban pendinginpemanas ruangan&, dan berbagai analisis lain. -endeknya, sebelum anda membuat bangunan sesungguhnya, anda dapat menganalisanya terlebih dahulu dengan membuat model Revit )arena Revit Ar!hite!ture memang didesain untuk arsitek, anda dapat bekerja seperti yang biasa dilakukan arsitek. Termasuk !ara konvensional, yaitu dengan mendesain layout denah. %eski anda bekerja dengan !ara konvensional D, anda akan langsung memperoleh model 'D. Dengan demikian, anda dapat melihatnya sebagai tampak. Anda juga dapat mendefenisikan garis potong untuk memperoleh gambar potongan. Semua hanya dilakukan dalam satu kali kerja.

Data lain yang akan sangat berguna bagi anda adalah s!hedule. Revit dapat menghitung objek/ objek arsitektur yang anda letakkan di model anda. Anda dapat mengetahui berapa volume dinding, jumlah pintu dan jendela, tanpa harus menghitungnya se!ara manual. 0ang paling menyenangkan, anda dapat melihat bangunan anda dalam bentuk perspektif dari sudut manapun. Anda !ukup mendefenisikan posisi kamera anda. 1al ini akan sangat menyenangkan bagi desainer dan pemilik proyek. -emilik proyek dapat lebih mudah memahami

maksud desainer dengan melihat model 'D. Tentunya jauh lebih mudah dipahami daripada melihat gambar denah saja.

Antar Muka Revit Architecture 1al pertama yang harus dilakukan setiap kali mempelajari sebuah aplikasi adalah mengenali antar mukanya terlebih dahulu. %eski semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi 2indows mengikuti format baku, beberapa bagian spesifik hanya akan anda temui di Revit Ar!hite!ture. -erhatikan bagian/bagian yang ditunjukkan pada gambar berikut.

(ika anda diminta mengganti nilai pada option bar, berarti anda diminta mengganti nilai pada area yang ditunjukkanpanah no. '. (ika anda diminta mengakses !onte3t menu, berarti anda diminta memilih menu yang ada pada bagian yang ditunjukkan panah no. 45. Dan seterusnya. #erikut adalah bagian selengkapnya dari antar muka Revit Ar!hite!ture. 1 Menu %enu merupakan bagian standar dari semua aplikasi yang berjalan di sistem operasi 2indows. Semua tool dan pilihan Revit dapat anda aktifkan melalui menu. (ika anda diminta mengakses menu, bagian inilah yang harus anda !ari. (ika disebutkan 6bukalah dari menu Revit file7load from library7load family8, berarti anda diminta untuk mengakses menu dari grup file, lalu memilih sub/menu load from library, kemudian sub/menu load family. 2 T!"e Select#r %erupakan dropdown list yang berisikan tipe/tipe family yang tersedia. (ika anda ingin mengganti tipe pintu, seperti single atau double, atau rolling door, tempat inilah yang anda !ari. $si daftar type sele!tor tergantung dengan tool yang aktif, atau objek yang anda pilih.

$ O"ti#n %ar 9ption bar berisikan kumpulan properti peletakan objek. %isalnya saat meletakkan dinding, anda mengganti tipe dinding menjadi lurus atau lengkung. $si option bar selalu berubah, tergantung tool yang aktif atau objek yang anda pilih.

& T##l'ar Toolbar juga merupakan standar 2indows. Se!ara umum toolbar Revit berisikan alat/alat "tools& untuk modifikasi dan kontrol view. Dan tentu saja, tool standar 2indows seperti open, save, print, dan sebagainya.

( De)ign %ar Design bar merupakan kumpulan tool yang anda gunakan untuk meletakkan objek arsitektur. Design bar terdiri dari 45 tab. %asing/masing tab berisikan tool yang sejenis. (ika anda diminta mengakses tool stairs dari tab modeling, berarti anda harus mengklik tab modeling untuk mengaktifkan grup modeling. +alu anda dapat memilih stairs pada grup ini.

#eberapa tab se!ara default tidak ditampilkan. :ntuk menampilkannya, klik kanan pada area ini, dan pilihlah tab yang ingin anda tampilkan pada !onte3t menu. * Pr#+ect %r#,)er -roje!t browser digunakan untuk mengakses semua komponen yang ada di model anda. )omponen ini disusun se!ara hirarki. Denah, tampak dan potongan, ada di grup views "all&. (ika anda ingin melihat tampak utara misalnya, anda dapat mengklik ganda north pada grup elevations "building elevations&.

-erhatikan bahwa +evel 4 ditampilkan dua kali. 0ang pertama di bawah kelompok ;loors -lans "denah&, yang kedua di bawah kelompok Ceiling -lans "denah !eiling!eilingd&. (ika anda diminta membuka denah +evel 4, bukalah view +evel 4 pada kelompok ;loor -lans. - Dra,ing Area $ni adalah bagian tempat anda membuat dan melihat model anda. #isa dikatakan, ini adalah tempat anda dan Revit berinteraksi se!ara visual.

. Vie, /#ntr#l ambar yang pertama anda lihat adalah

sheet yang menunjukkan beberapa gambar 'D. Anda dapat melihat view yang aktif pada proje!t browser. erakkan pointer anda vertikal ke atas. )ali ini !obalah ketikkan HLK55I. -erhatikan bahwa listening dimension berubah menjadi te3t field. Tekan @enterB.

Dengan !ara yang telah anda pelajari pada langkah ' dan G, teruskan dinding e3terior anda seperti gambar berikut ini.

Tekan @es!B untuk menghentikan peletakan dinding. :bahlah ketinggian dinding sampai ke H+antai SatuI melalui option bar. Teruskan dinding eksterior anda sampai menjadi seperti ini. )erjakan di bagian atas terlebih dahulu, tekan @es!B dan lanjutkan ke bagian bawah. )embali ubah elevasi dinding menjadi ke HAtapI. Selesaikan dinding eksterior anda seperti berikut ini.

)ita akan mengintip sedikit apa yang sudah anda kerjakan sampai saat ini. )lik tombol 'D pada toolbar. -erhatikan bagaimana pengaruh mengubah properti ketinggian dinding saat anda bekerja tadi.

)ita akan menyelesaikan dinding eksterior. Anda akan belajar sedikit trik tambahan untuk meletakkan dinding. #ukalah denah +antai Dasar dengan mengklik ganda dari proje!t browser. Aktifkan wall dari tab #asi!. -astikan bahwa ketinggian dinding anda sampai ke level HAtapI. #uatlah dinding di bagian paling atas bangunan anda seperti gambar berikut. $kuti snap yang dituntun oleh Revit untuk ukuran lainnya.

oom ke dinding paling kiri, kedua dari atas denah anda. Dengan pointer anda tepat di atas dinding tersebut, geser ke arah kanan. -erhatikan bahwa Revit akan menga!u ke fa!e, bukan !enterline dinding Tentu ini agak mengganggu, jika anda terbiasa menggunakan !enterline sebagai a!uan.

Dari menu Revit, pilihlah Settings7Temporary DimensionM ubahlah a!uan untuk wall menjadi !enterlines. :langi penggambaran dinding. Sekali lagi listening dimension akan mun!ul, kali ini dari !enterlines. )etik HK55I. Selesaikan dinding anda seperti gambar berikut.

Sekarang anda akan belajar mengubah properti ketinggian dinding yang sudah anda letakkan sebelumnya. -astikan tool modify pada design bar aktif. Tekan @!trlB "tahan& dan klik tiga dinding yang ditunjukkan di bawah ini.

)lik properties pada option bar. )otak dialog element properties akan terbuka. :bahlah nilai top !onstraint dari :p to level? Atap menjadi :p to level? +antai Satu.

)lik 9). -eriksalah model anda pada 'D view.

Men!ele)aikan 3in3ing Ek)teri#r 3an Interi#r -ada tutorial Revit sebelumnya, anda telah diperkenalkan !ara membuat dinding eksterior. Di bagian ini, anda akan menyelesaikan dinding pada model anda. (ika anda belum mengikuti tutorial sebelumnya, harap selesaikan lebih dahulu. Tutorial ini akan terus bersambung dari tutorial sebelumnya. Tidak ada perbedaan dalam membuat model dinding eksterior dan interior. 0ang membedakan, mungkin hanyalah kenyataan bahwa dinding interior tidak memiliki tinggi yang sama dengan dinding eksterior. Dan kompleksitas desain, seringkali membuat lebih mudah untuk memodifikasi posisi dinding belakangan. Aktifkan wall dari design bar. :bahlah ketinggian dinding menjadi un!onne!ted. Dan berikan ketinggiannya '555. #uatlah dinding interior seperti gambar berikut. (angan pedulikan ukurannya terlebih dahulu. )ita akan mengubahnya kemudian.

)ita akan memindahkan dinding/dinding interior ini pada posisinya. Anda harus menunjukkan pada Revit komponen mana yang ingin anda pindahkan. 0aitu dengan memilih komponen tersebut. -ilihlah dinding interior hori=ontal paling kiri, kedua dari bawah. -erhatikan bahwa dimensi sementara akan mun!ul.

)lik nilai dimensi dan ubah nilainya menjadi K555. Sekarang perhatikan dinding di kanan dinding yang baru anda pindahkan. )edua dinding ini seharusnya sejajar.

Aktifkan align pada toolbar. -ilihlah dinding yang telah anda pindah sebagai referensi, dan pilihlah dinding di kanannya untuk dipindahkan.

-eriksalah desain anda, dan sesuaikan dengan denah lantai dasar berikut ini. Atur posisi dinding dengan menggunakan teknik yang anda pelajari sebelumnya pada bagian ini.

Sekarang tugas anda adalah menyelesaikan denah lantai satu. #eberapa dinding eksterior masih belum dibuat, dan sebagian lagi menggunakan dinding eksterior yang sama dengan lantai dasar. -erhatikan bahwa dinding yang ada di lantai dasar, namun tidak ada di lantai satu, ditampilkan dengan warna abu/abu.

#uatlah dinding eksterior dengan ketinggian sampai ke level Atap, dan dinding interior un!onne!ted dengan ketinggian '555. >unakan gambar berikut sebagai a!uan. Dimensi pada gambar ini hanya sebagai a!uan anda. (angan buat dimensi dulu, dimensi akan dibahas di bagian lain. Setelah selesai, simpan file latihan anda.

Meletakkan Pintu 3an 5en3ela Di bagian ini, kita akan melengkapi denah layout dengan pintu dan jendela. Anda juga akan mulai mengenal parameter untuk mendefenisikan tipe objek anda sendiri. Tutorial ini meneruskan tutorial sebelumnya, jika anda belum membuatnya, dapat mengikuti tutorial Revit untuk pemula sebelumnya. -intu dan jendela adalah objek yang termasuk kategori hosted !omponents. Artinya pintu dan jendela hanya dapat diletakkan menempel pada objek lain, yaitu dinding. -intu dan jendela tidak dapat diletakkan jika anda tidak memiliki dinding. (ika anda telah terbiasa menggunakan aplikasi CAD D, anda mungkin terbiasa dengan istilah HmenggambarI. Di #$%, kita akan gunakan istilah HmeletakkanI, bukan menggambar. )arena memang pada dasarnya anda tidak menggambar objek. Meletakkan Pintu

#ukalah denah H+antai DasarI. )ita akan meletakkan pintu pada kamar utama di kanan bawah. Aktifkan door pada design bar. -ada type sele!tor, pilihlah jenis pintu %NSingle/;lush? 5OPG34'Gmm.

-astikan pula pilihan Tag on -la!ement dimatikan. )ita akan mempelajari tentang tag di bagian lain. >erakkan pointer mouse anda ke arah dinding kamar tersebut. -erhatikan bahwa pintu hanya akan mun!ul saat pointer menunjuk dinding. +etakkan pintu seperti gambar berikut ini.

Tekan @spa!eB untuk mem/flip jika orientasinya tidak sesuai. )lik kiri jika posisinya telah sesuai. +etakkan pintu/pintu tipe single flush lainnya seperti gambar berikut ini. >unakan ukuran yang berbeda/beda tergantung fungsi dari pintu tersebut.

-ilihlah ukuran pintu yang anda inginkan dari type sele!tor. Sama sekali tidak sulit bukanQ Sekarang pilihlah salah satu pintu yang anda letakkan. -erhatikan pada pintu tersebut terdapat simbol flip.

)lik simbol tersebut. Cara ini dapat anda gunakan untuk mengubah orientasi pintu dengan mudah. -erhatikan pula bahwa anda sekarang dapat melihat temporary dimension. Cobalah pindahkan pintu anda dengan mengubah nilai parameter pada dimensi. Cara ini sama persis dengan saat anda membuat dinding. (ika anda perhatikan, ukuran pintu yang disediakan Revit tidak umum. %ungkin karena awalnya memang didesain untuk imperial, bukan metrik. (angan khawatir, kita akan menyesuaikan ukuran pintu ini. -ilihlah pintu seperti yang ditunjukkan pada gambar ini.

)lilk properties pada option bar. )lik editnew di kanan atas dialog yang mun!ul. )lik dupli!ate di kanan atas dialog lain yang mun!ul. #erikan nama Hpintu tunggal L553455mmI saat Revit meminta nama tipe pintu. )lik 9). Sekarang ubahlah parameter ukuran pintu. 2idth menjadi L55, dan height menjadi 455.

)lik 9) sampai semua dialog tertutup. -erhatikan bahwa pintu yang anda pilih telah menggunakan tipe pintu baru. Default dari template Revit adalah pintu single flush. :ntuk jenis pintu lain, anda harus me/load/ nya terlebih dahulu. Akses dari menu design bar 7 edit type 7load . #ukalah folder door untuk melihat family pintu.

-ilihlah pintu %NDouble/>lass 4.rfa. )lik open. Sekarang aktifkan door, dan perhatikan pada type sele!tor, tipe ini sudah ada pada daftar pintu anda. Dengan !ara yang sama, load satu +etakkan pintu/pintu ini pada posisi berikut.

tipe

pintu

lagi,

%N9verhead/Rolling.rfa.

Selesaikan pula peletakan pintu untuk lantai satu seperti berikut. Sekarang kita akan mereview sejauh mana kemajuan model kita. )lik ganda 'D melalui proje!t browser.

Meletakkan 5en3ela -ada dasarnya tidak ada perbedaan !ara meletakkan pintu dengan jendela. Silahkan anda !oba meletakkan beberapa jendela seperti gambar berikut ini. >unakan !ara yang sama dengan meletakkan pintu.

-ada !ontoh berikut ini digunakan dua tipe dinding, yaitu? %N;i3ed? 5P45 3 4O'5mm dan %N;i3ed? 54K 3 4O'5mm. Anda dapat men!oba bereksperimen dengan tipe jendela lain. :ntuk mengubahnya !ukup pilih jendela yang ingin anda ubah, dan pilih tipe baru dari type sele!tor.

Denah lantai dasar

Denah lantai satu

Setelah selesai periksa pula sejauh mana desain anda pada 'D view.

Le'ih 5auh 3engan Din3ing 617 Anda telah mempelajari bagaimana meletakkan dinding di Revit Ar!hite!ture. Di bagian ini, anda akan mempelajari lebih jauh tentang tipe dan properti dinding. Men3e8eni)ikan Si)i Ek)teri#r 3an Interi#r Cobalah anda pilih salah satu dinding yang ada. Anda akan melihat simbol flip, yang sama seperti

pada pintu dan jendela. Simbol ini berada di sisi eksterior dinding.

(ika anda mengklik simbol ini, maka sisi eksterior akan tukar dengan sisi interior. Cobalah periksa dinding eksterior anda, dan jika terdapat sisi eksterior yang tidak sesuai, flip untuk membenarkannya. )ita akan men!oba membuat dinding yang memiliki finishing yang berbeda di bagian eksterior dan interior di bagian lain. Mengenal Ti"e Din3ing Di bagian ini anda akan mengenal lebih jauh tentang properti dinding. -erhatikan dinding anda. Dinding ini masih terdiri dari satu lapis struktural, dengan tebal 55 mm. Dinding ini tidak banyak digunakan di $ndonesia. )ita akan !oba tipe dinding lainnya. Si4"anlah 8ile an3a )ekarang

#ukalah 'D view. -astikan tool modify aktif.

-ilihlah seluruh objek yang ada dengan mengklik dan menarik mouse anda.

)lik filter sele!tion. -ada dialog yang mun!ul selanjutnya, non/aktifkan door dan window. )lik 9). Door dan window akan dikeluarkan dari pilihan sebelumnya. Dari type sele!tor, pilihlah tipe dinding #asi! 2all?3terior J #ri!k on %tl. Stud. :bah detail representasi drawing anda menjadi fine. -erhatikan bahwa dinding tipe ini memiliki beberapa lapis struktur dan finish. Coba juga periksa bagaimana dinding ini tampak pada denah.

Anda mungkin harus melakukan =oom lebih dekat untuk melihatnya lebih jelas. -erhatikan jika anda tidak mendefenisikan sisi eksterior dan interior dengan benar, finishing akan tampak pada sisi yang salah. Cobalah ubah kembali dinding ke jenis/jenis dinding lain. Revit memiliki beberapa jenis dinding standar, termasuk !urtain wall. Anda mungkin akan memperoleh peringatan/peringatan error. Abaikan saja peringatan tersebut. Tutuplah file ini dengan mengakses menu file7!lose. Saat Revit menanyakan apakah anda ingin menyimpannya, pilih Fo. Anda akan menggunakan lagi file ini untuk latihan selanjutnya.

Le'ih 5auh 3engan Din3ing 627 %eskipun Revit telah menyediakan beberapa jenis dinding komposit, tidak ada jenis dinding bata yang umum digunakan di $ndonesia. )ita akan membuat satu tipe dinding sendiri, agar model anda benar/benar dapat digunakan untuk proyek di $ndonesia. Aktifkan tool wall.

)lik tombol element properties pada option bar. Revit akan membuka sebuah dialog. (ika anda mengubah nilai pada kotak dialog pertama ini, maka anda hanya mengubah properti objek yang anda pilih. -roperti seperti ini disebut sebagai instan!e properties. )ita akan membuat jenis dinding baru, karena itu kita harus mengubah type properties.

)lik tombol editnew di sebelah pilihan type. Dialog akan berubah menjadi properti type. (ika anda mengubah parameter yang ada di sini, tidak hanya objek yang anda pilih, semua objek dengan tipe yang sama akan berubah propertinya. )lik dupli!ate di sebelah pilihan type. )ita tidak akan mengutak/atik tipe dinding yang ada. :ntuk itu kita membuat satu jenis tipe baru. )etikkan HDinding #ata 4K5mmI saat Revit meminta anda memberikan nama dinding baru ini. Sekarang kita akan mendefenisikan lapisan struktur dinding ini.

-ada grup parameter !onstru!tion, di sebelah parameter stru!ture, klik ditM Dialog edit assembly akan terbuka. +angkah berikut adalah mendefenisikan assembly dinding kita. )lik tombol preview di kiri bawah dialog ini untuk melihat area preview. )lik insert untuk menambahkan satu lapisan baru. )lik up untuk memindahkan lapis tersebut ke paling atas. $ni adalah lapis eksterior anda. )lik insert sekali lagi, lalu klik down beberapa kali sampai lapis ini ada di paling bawah. Sekarang kita akan mendefenisikan fungsi masing/masing lapis dan ketebalannya. )lik pada kolom thi!kness pada lapis paling atas. :bah nilainya menjadi 5, lalu lapis berikutnya berturut/turut 445, dan 5. :bah pula pada kolom fun!tion masing/masing menjadi H;inish 4 @GBI, Hstru!ture @4BI, dan H;inish  @KBI.

Sekarang, kita akan mendefenisikan bagaimana masing/masing lapis ditampilkan. )lik kolom material dari lapis paling atas. Saat ini material masih tertulis  by !ategory 7. )lik tombol HMI yang mun!ul. )otak dialog akan terbuka. )ita akan mendefenisikan material dinding di sini. -ilihlah material default di kolom name. )lik kanan pada material default untuk dupli!ate . #erikan nama Ha!ianI. -ada bagian shading non/aktifkan pilihan :pdate 2hen A!!uRender Sele!tion 9!!urs. :bahlah warnanya menjadi putih. )lik 9). %aterial kedua yang akan kita defenisikan adalah pasangan bata. )lik kolom material pada lapis kedua. -ilihlah material default di kolom name. )lik dupli!ate di bagian bawah kolom ini. #erikan nama Hpasangan bataI. -ada bagian shading non/aktifkan pilihan :pdate 2hen A!!uRender Sele!tion 9!!urs. :bahlah warnanya menjadi putih. "untuk Revit 55O ke bawah. Revit 55 tidak lagi menggunakan A!!uRender, sehingga optionnya berbeda&. Sekarang pada bagian Cut -attern ubahlah pattern menjadi H#ri!kworkI. )lik 9).

Defenisikan pula material lapis ketiga. >unakan material a!ian yang digunakan pada lapis pertama.

)lik 9) sampai semua dialog tertutup. -erhatikan pada type sele!tor telah terdapat tambahan satu jenis dinding baru. :bahlah seluruh dinding anda menjadi dinding tipe baru ini. +akukan dengan !ara yang sama seperti pada latihan di bagian sebelumnya.

Melengka"i M#3el Ar)itektur9 Lantai Sampai saat ini anda telah melengkapi denah layout dengan objek/objek arsitektur. #ukalah gambar tampak, pada grup elevations "building elevations&? south.

-ada gambar ini tampak bahwa anda baru memiliki objek dinding, pintu, dan jendela. Di bagian ini kita akan melengkapi model ini dengan objek/objek arsitektur lain. 9bjek/objek arsitektur seperti lantai, atap, tangga, railing, dan !eiling memiliki !ara yang berbeda dalam pembuatannya. 9bjek/objek ini membutuhkan anda membuat sket!h. Setiap kali anda mengaktifkan tool untuk membuat objek/objek tersebut, Revit akan beralih ke mode sket!h. -ada design bar anda hanya dapat mengakses tool untuk membuat sket!h.

#ukalah file yang anda buat sebelumnya. )ita akan menambahkan lantai pada model ini. Cara yang digunakan sedikit berbeda dengan meletakkan dinding. Me4'uat Lantai "a3a Lantai Da)ar 4 #ukalah denah lantai dasar. -ada design bar, aktifkan floor. Anda akan masuk ke mode sket!h. -erhatikan bahwa design bar memuat alat/alat yang berbeda dengan sebelumnya.

 Aktifkan lines. Aktifkan !hain dari option bar. #uatlah poligon tertutup di bagian interior bangunan utama seperti gambar berikut ini.

#uatlah garis/garis ini pada sisi interior dinding. >aris/garis pembentuk poligon ini harus terhubung seluruhnya, dan tidak boleh saling bertumpuk. ' Setelah selesai membuat poligon tertutup, klik ;inish sket!h pada design bar. (ika ada peringatan yang diberikan oleh Revit, klik Fo. G )ita akan menambahkan lantai miring di depan garasi. Aktifkan kembali floor. Anda akan kembali ke mode sket!h. Aktifkan mode lines pada design bar. :bah mode lines menjadi re!tangle pada option bar. #uat empat persegi di depan garasi seperti berikut ini.

K Aktifkan slope arrow dari design bar. )lik properties pada option bar. -astikan nilai height offset at tail adalah H5.5I, dan height offset at head adalah H/4K5.5I

P #uatlah panah slope seperti gambar berikut.

L )lik finish sket!h dari design bar. -eriksalah desain anda pada 'D view. Me4'uat Lantai "a3a Lantai Satu #ukalah denah lantai satu. )ali ini kita akan membuat lantai dengan !ara yang sedikit berbeda. 4. Aktifkan floor. Anda akan masuk ke mode sket!h. -astikan pada design bar yang aktif adalah pi!k walls. -eriksa pula pada option bar, pilihan e3tend into wall "to !ore& aktif.

. )lik tujuh dinding eksterior seperti yang ditunjukkan gambar berikut untuk membentuk lantai.

-astikan garis yang mun!ul ada di sisi eksterior. (ika tidak, undo, dan ulangi kembali. '. >antilah mode pi!k walls dari design bar menjadi lines. Aktifkan !hain pada option bar. #uatlah garis mengikuti dinding yang ditunjukkan berikut. -erhatikan bahwa dinding/dinding ini adalah dinding di lantai dasar. +antai yang anda buat akan menjadi balkon di lantai satu.

G. $ngatlah bahwa anda harus membuat poligon tertutup untuk membentuk lantai. Sekarang kita akan merapikan pertemuan antara garis dengan trim. Aktifkan trim dari toolbar.

)lik dua garis yang saling bertemu untuk memotongnya.

+akukan untuk pertemuan garis yang tidak saling bertemu. )lik finish sket!h dari design bar. K. Anda akan melihat beberapa peringatan setelah mengakhiri pembuatan lantai ini. )ita akan !oba urutkan satu/persatu. -ertama, anda akan ditanya apakah anda ingin dinding yang dihighlight diatta!h "ditinggikandirendahkan& sampai ke dasar lantai. -erhatikan gambar anda, anda akan melihat beberapa dinding dibedakan warnanya. Dinding/dinding ini akan diubah tingginya sesuai posisi lantai anda. )lik yes untuk peringatan ini. Anda akan ditanya pula apakah anda ingin dinding yang bertumpuk dengan lantai dipotong. )lik yes juga untuk peringatan ini. Terakhir, Revit akan memberikan peringatan beberapa dinding tidak dapat menemukan lantai di atasnya. )lik 9) untuk mengabaikan peringatan ini. P. Sekarang kita akan !oba review apa saja yang ditanyakan Revit pada dialog tersebut. Aktifkan se!tion dari design bar. #uatlah se!tion seperti pada gambar berikut.

#ukalah se!tion view dengan mengklik dua kali simbol se!tion, atau klik dua kali se!tion 4 pada proje!t browser. L. Dialog pertama menanyakan apakah anda ingin meng/atta!h dinding anda dengan lantai yang anda buat. -erhatikan bahwa dinding yang anda atta!h ke lantai akan dikurangi tingginya sampai di bawah lantai.

Dialog kedua menanyakan apakah anda ingin bagian dinding yang bertumpuk dengan lantai dipotong.

Sekarang !obalah ubah ketinggian elevasi lantai satu menjadi 'K55. -erhatikan apa yang terjadi pada kedua posisi ini. #ukalah kembali denah lantai satu. )ita akan melakukan sedikit perubahan untuk membuat void pada lantai satu ini. 4. -astikan tool modify aktif. -ilihlah lantai yang baru anda buat. (ika anda ragu, gerakkan pointer anda ke bagian tepi lantai. #iarkan beberapa saat, tunggu sampai tooltips mun!ul. )lik kiri jika tooltips menyebutkan floor. (ika tidak, tekan @tabB dan tunggu kembali tooltips. Anda mungkin harus menekan @tabB beberapa kali sampai dapat memilih lantai. )lik edit dari option bar. . dit sket!h lantai anda seperti berikut. $ngatlah bahwa anda harus membuat sket!h dalam bentuk poligon tertutup. Anda harus melakukan split dan trim untuk merapikan poligon anda.

'. )lik finish sket!h dari design bar. -ilihlah yes saat Revit menanyakan apakah anda ingin dinding anda di/atta!h ke lantai. G. -eriksalah model anda pada 'D view.

Melengka"i O'+ek Ar)itektur9 Ata" Di bagian ini, kembali kita akan melengkapi bangunan dengan objek arsitektur. )ali ini objek yang ditambahkan adalah atap. Ada beberapa metode dalam membuat atap. Famun yang dibahas dalam seri tutorial ini adalah menggunakan footprints. Selanjutnya kita akan menambahkan atap bangunan. #ukalah view floor plans? atap. :ntuk bangunan ini, kita akan membuat dua buah atap, yaitu dak beton dan atap genteng. Me4'uat Ata" Dak %embuat atap sama !aranya dengan membuat lantai. Anda juga membuat sket!h untuk mendefenisikan bentuk atap anda.

4. #ukalah ;loor -lans? Atap. Aktifkan roof7roof by footprint dari design bar. Anda kembali masuk ke mode sket!h. . Dari option bar, pastikan defines slope non/aktif. Dari design bar, aktifkan roof properties. -ada dialog yang mun!ul ubahlah tipe atap anda menjadi generi!/4K mm. )lik 9). '. :bahlah mode pi!k walls menjadi lines. -ilihlah lines dari design bar. #uatlah sket!h atap dak seperti gambar berikut. >unakan teknik yang telah anda pelajari saat membuat lantai.

#uat dikedua sisi kiri dan kanan terlebih dahulu. +anjutkan dengan membuat sisi lainnya dengan offset K55. G. )ita hanya akan menggunakan dak atap ini sebagai saluran pembuangan air hujan. )arena itu kita akan membuka bagian tengahnya. Tambahkan poligon di bagian dalamnya seperti berikut. >unakan mode lines, dan buat dengan offset O55.

K. )lik finish roof. )lik no saat Revit menanyakan apakah anda ingin dinding anda di atta!h ke atap.

Me4'uat Ata" 3engan Sl#"e Sekarang kita akan menambahkan atap dengan slope di atas atap dak. 4. (ika anda belum membuka view floor plans? atap, klik ganda dari proje!t browser untuk membukanya. . Aktifkan roof7roof by footprint. -ada option bar, pastikan bahwa define slope aktif. Aktifkan roof properties pada design bar. -ada dialog yang mun!ul, berikan nilai 55 pada parameter base offset from level.

'. >antilah dari mode pi!k walls menjadi lines. Defenisikan offset pada option bar menjadi 55. #uatlah garis sket!h mengikuti sisi dalam atap dak.

)lik finish roof. -eriksalah model anda pada 'D view. G. )ita akan melakukan sedikit modifikasi terhadap atap ini. -ilihlah atap tersebut, dan klik edit pada option bar. Anda kembali ke mode sket!h. Tahan @!trlB dan klik garis yang ditunjukkan berikut ini.

%atikan pilihan define slope pada option bar. -erhatikan bahwa pada ketiga garis tersebut tanda slope tidak lagi ditampilkan. K. -ilihlah dua garis terbawah yang anda modifikasi di langkah G. Aktifkan move dari toolbar.

)lik pada titik kosong di area gambar anda, gerakkan pointer anda ke bawah. )etik '55, lalu tekan @enterB. -indahkan pula garis teratas di langkah G ke atas '55 mm. P. )lik finish roof. Sekarang periksa kembali model anda.

-erhatikan bahwa pada bagian atap yang terbuka tampak kosong.

L. -ilihlah dinding di bawah anak panah. )lik atta!h pada option bar, lalu pilih atap anda. Atta!h akan meninggikan dinding anda sampai menyentuh atap. +akukan hal yang sama untuk dinding di bagian belakang. /atatan9 An3a 3a"at 4en3e8eni)ikan ata" 3an lantai k#4"#)it )e"erti 3in3ing Mena4'ahkan Pr#8il Ata" Dak

Di tutorial ini anda akan menambahkan profil pada tepi atap dak. Dak atap pada desain ini digunakan sebagai talang air, karena itu anda harus menutup bagian tepinya. $ni adalah lanjutan dari tutorial sebelumnya. ;ile ini adalah profile yang akan anda gunakan untuk dak atap ini. +oad dari menu file7load from library7load family. Arahkan dialog ke file yang anda download. #ukalah family Hprofil dakI. #ukalah 'D anti pada option bar pilihan atta!h dari top menjadi base. -ilihlah ramp sebagai base. Dasar dinding akan berubah mengikuti bentuk ramp. #ukalah floor plans? site. :ntuk bekerja dengan site, anda harus melakukannya di view site. -ada design bar, aktifkan tab site. Aktifkan toposurfa!e. Aktifkan point dari design bar.

:bahlah elevation pada option bar menjadi H/4K5I. )lik titik/titik disekeliling bangunan berikut.

:bah elevasi pada option bar menjadi '55, dan tambahkan beberapa titik di dalam area yang didefenisikan dilangkah sebelumnya. Tambahkan beberapa titik elevasi lagi untuk membentuk site anda. Setelah anda puas, klik finish surfa!e dari design bar. #uatlah site dengan !ara yang sama untuk taman di bagian belakang bangunan anda. Sekarang kita akan !oba review model dalam bentuk perspektif. Aktifkan tab view pada design bar. Aktifkan tool !amera. )lik untuk mendefenisikan posisi kamera anda. +alu klik sekali lagi untuk mendefenisikan arah kamera.

Revit akan membuka view dari kamera tersebut. Revit juga menambahkan 'D view 4 pada proje!t browser. Anda mungkin melihat bangunan anda masih terpotong. -erhatikan bahwa pada boundary view terdapat titik/titik grip pada sisi/sisi boundary.

)lik dan tarik grip tersebut sampai semua bangunan anda tampak.

)lik hideview boundary region.

Me4'uat Tangga Tangga dan railing di Revit sangat memudahkan anda. Anda !ukup membuat sket!h sederhana untuk membuat kedua objek ini. Revit akan se!ara otomatis menghitung berapa jumlah anak tangga yang dibutuhkan, berdasarkan tinggi level yang dihubungkan. Anda akan membuat tangga dari lantai dasar ke lantai satu. #uka denah lantai dasar. Anda akan memulainya dari sana. Aktifkan tab %odeling pada design bar. Aktifkan tool stair. Anda akan masuk ke mode sket!h. -erhatikan bahwa mode sket!h untuk tangga berbeda dengan mode sket!h untuk lantai atau atap. Sebelum mulai membuat tangga, kita akan membuat referen!e plane terlebih dahulu. 1al ini agar lebih tepat peletakkan tangganya. Aktifkan ref plane dari design bar. #uat garis referensi seperti pada gambar berikut.

#uat garis referensi dengan ukuran sembarang, kemudian atur ukurannya dengan teknik yang telah anda pelajari. Aktifkan run pada design bar. )lik pada titik "4& yang ditunjukkan berikut. (ika anda tidak melihat tooltips interse!tion, tekan @sB, @iB untuk mengaktifkan snap ke titik interse!tion. >erakkan ke arah titik "&. -erhatikan bahwa Revit akan menyebutkan jumlah anak tangga yang anda buat sampai di pointer anda. )lik sampai di titik "&. -ada posisi ini, Revit akan mengatakan bahwa anda telah membuat 44 anak tangga, dan harus menambahkan 44 anak tangga lagi untuk sampai ke lantai satu.

)lik di titik "'& untuk melanjutkan tangga. Sampai ke titik "G&. Seharusnya di titik ini, Revit akan menyatakan  risers !reated, 5 remaining.

-ada design bar, aktifkan railings type. -ilihlah H55mm pipeI, klik 9). )lik finish sket!h pada design bar. Tangga anda sudah jadi. Sekarang buka denah lantai satu. -erhatikan bahwa lantai anda masih menutupi tangga. dit lantai tersebut, potong sampai ke ujung tangga anda.

Sekarang pastikan modify pada design bar aktif. )lik tangga untuk memilihnya. -astikan anda memilih tangga, bukan objek lainnya. Aktifkan move dari toolbar. -indahkan tangga 455 mm ke atas. Di Revit, anda dapat memindahkan objek dengan mudah, sama mudahnya dengan memindahkan geometri di aplikasi drafting

Me4'uat Railing Selanjutnya dalam seri tutorial Revit, adalah membuat railing. Sekali lagi saya informasikan bahwa seri ini berlanjut dari awal sampai bangunan jadi. (ika anda belum mengikuti seri tutorial ini dari awal, dapat men!obanya dengan mengikuti urutannya dari awal. unakan !ara yang sama dengan yang telah anda pelajari pada bagian ini.

Melengka"i An#ta)i -ada dasarnya anda telah menyelesaikan model anda. 2aktunya bersenang/senang sedikit. Anda dapat men!oba sendiri menggunakan !omponent untuk melengkapi design. Component dapat berupa entourage "mobil, orang, pohon&, furniture, lighting, dan sebagainya. Tidak sulit melakukannya. Dan setelah selesai, kita akan mulai melengkapinya lagi dengan anotasi. Anotasi merupakan komponen penting dalam representasi desain. %eskipun anda telah merepresentasikan desain dengan menggunakan skala, anda tetap butuh untuk men!antumkan dimensi. Dan anda harus menambahkan anotasi lain seperti teks dan tag untuk mempertegas informasi anda. -ada bagian ini anda akan menambahkan dimensi pada denah anda. Anda kembali melanjutkan dari latihan yang anda buat sebelumnya. #uka view floor plans?lantai dasar. -ada design bar, aktifkan tool dimension. Dimension dapat anda temukan pada tab basi! atau tab drafting. -astikan pada option bar parameter prefer? wall !enterlines dan pi!k? individual referen!es.

>erakkan pointer anda ke dinding "4&, saat anda melihat garis !enterline hijau putus/putus, klik kiri. Teruskan berturut/turut ke dinding "&, "'&, dan "G&.

>erakkan pointer anda ke bawah. -erhatikan bahwa sekarang anda melihat dimensi pada pointer anda. )lik pointer anda pada posisi yang anda inginkan. :langi dengan !ara yang sama. )ali ini buat dimensi antara dinding "4& dan dinding "G&.

Dengan dimension masih aktif, ubah pada option bar, pi!k? entire walls. )lik option di sebelah pilihan pi!k tersebut.

-astikan openings tidak aktif. Dan interse!ting grids aktif. )lik 9). -ilihlah dinding di sebelah kiri bangunan anda. Revit se!ara otomatis akan membuat dimensi untuk setiap perpotongan dinding. +etakkan dimensi tersebut di posisi yang sesuai. +akukan hal yang sama untuk dinding di sebelah kanan.

+engkapi gambar anda dengan memberikan semua dimensi yang dibutuhkan. #uka denah lantai satu. -erhatikan bahwa anda melihat underlay dari denah lantai dasar. Denah ini ditampilkan dengan garis tipis. )ita akan menonaktifkan underlay ini. Tekan @anti ukuran kertas menjadi A4. (ika anda tidak memiliki printer A4, untuk kali ini anda dapat menggunakan ukuran yang sesuai. Famun ini berarti gambar anda tidak di!etak dengan skala yang benar, karena kita menggunakan title blo!k ukuran A4. -ada kategori print range, pilih sele!ted viewssheets.

)lik sele!t di bagian bawah kategori ini. Fonaktifkan views di bagian bawah dialog berikutnya. )ita hanya akan men!etak sheet.

Aktifkan kedua sheet yang ada. (ika anda memiliki puluhan sheet, anda dapat men!etak langsung seluruh sheet, tanpa harus mengulang/ulang proses !etak. Cara seperti ini dikenal sebagai bat!h plot.

Per'an3ingan Teknik M#3eling Invent#r Dan Revit 6I7 Ada beberapa persamaan yang dapat di tarik antar kedua software ini untuk melakukan sebuah modeling sehingga seorang pengguna $nventor atau Revit dapat mengoperasikan dan memahami kedua software ini dengan mudah. )ita akan !oba membahas konsep dasar sebuah modeling sehingga mudah untuk dipahami dan diaplikasikan. #aik untuk pembuatan model yang sederhana sampai yang rumit. Adapun persamaannya sebagai berikut ? %isal kita ingin membuat sebuah dinding dengan ketebalan dan tinggi tertentu. Di $nventor kita membutuhkan sebuah plane untuk membuat sebuah sket!h yang selanjutnya akan dibuat menjadi sebuah feature. -lane bisa diambil dari plane standard , dari sebuah permukaan geometry yang berbentuk rata atau dibuat sendiri. Dan di Revit plane bisa diambil dari sebuah level , permukaan rata atau dibuat sendiri. Contoh kita ingin membuat dinding dengan ketebalan 4K5 mm, -anjang 4555 mm dan tinggi G555 mm. Di $nventor kita bisa menggunakan e3trude to untuk medapatkan ketinggian sampai dengan ketinggan plane yang kita buat "plane di offset dengan ketinggan G555 mm&. Sedangkan di Revit kita tinggal setting ketebalan tembok dan memilih ketinggian berdasarkan level yang sudah ditentukan "misal ketinggian per level G555 mm& . -ada saat membuat dinding tinggal arahkan ketinggian pada level tertentu. -erhatikan ilustrasi gambar dibawah ini. Sebelah kiri modeling di $nventor Dan sebelah kanan modeling di Revit.

Mengganti area 3ra,ing revit )e"erti Aut#/AD -ertama kali menggunakan revit serasa agak aneh. %engubah pola kerja dari auto!ad ke revit lumayan susah, apalagi kalau sudah puluhan tahun bergelut dengan auto!ad. (adi menurutku wajar kalau ada yang bertanya? 6!ommand line/nya manaQ8 )arena merasa tidak nyaman menggunakan revit, yang area drawingnya putih seperti kertas hvs "padahal ini yang benar, kalau ngeprint pakai kertas putih M&, tidak seperti auto!ad, hitam. dibuat hitam sajaM %asuk ke revit, buka menusetting J options, masuk ke tab graphi!, pilih warna ba!kgro und menjadi #la!k lalu 9).

1asilnya lumayanlah

Ke!'#ar3 Sh#rtcut 3i Revit Salah satu hal yang penting untuk efisiensi dalam auto!ad adalah keyboard short!ut. #egitu juga halnya di Revit. Ada perbedaan yang penulis rasakan bila menggunakan revit versus auto!ad. )alau di Auto!ad karena banyak drafting/nya, maka penulis lebih membiasakan short!ut/short!ut untuk Draw dan %odify. Sedangkan untuk Revit berbeda. )arena Revit teknologi #$%, maka penulis lebih banyak menggunakan design bar, toolbar, dll yang ada di user interfa!e/nya. Tetapi tetap saja ada beberapa short!ut/short!ut yang sangat membantu. Seperti ? %odelling?
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF