Tutorial Octave

Share Embed Donate


Short Description

Download Tutorial Octave...

Description

TUTORIAL OCTAVE [email protected]

MATLAB Bahasa pemrograman proprietary yang dikembangkan oleh MathWorks Awalnya dikhususkan untuk komputasi numerik, sebagai pengembangan dari LINPACK dan EISPACK Saat ini telah berkembang dan mendukung bidang bioinformatics, neural network, image processing, signal processing, dll Matlab merupakan software komersial, yang harganya ditentukan berdasarkan jumlah modul yang digunakan

GNU OCTAVE Octave merupakan software opensource yang kompatibel dengan MATLAB Sebagai bagian dari project GNU, Octave dapat didownload secara gratis di https://www.gnu.org/software/octave/do wnload.html

Octave Interface FILE BROWSER

WORKSPACE

COMMAND HISTORY

COMMAND WINDOW

Octave Interface FILE BROWSER

WORKSPACE

COMMAND HISTORY

SCRIPT EDITOR

VARIABEL Berbeda dengan Java, variabel pada octave tidak perlu didefinisikan terlebih dahulu Variabel dapat digunakan ulang untuk tipe data yang berbeda >> a=4 a = 4 >> b=5 b = 5 >> a='FILKOM’ a = FILKOM >>

VARIABEL Hasil perhitungan yang tidak di assign pada suatu variabel, akan disimpan pada variabel bernama ans >> b*2 ans = >> ans ans = >> ans ans =

10 10 + 7 17

VARIABEL Beberapa variabel sudah memiliki nilai default pada octave >> pi ans = 3.1416 >> i ans = 0 + 1i >> j ans = 0 + 1i >> eps ans = 2.2204e-16 >> realmax ans = 1.7977e+308 >> realmin ans = 2.2251e-308

BUILT-IN FUNCTIONS Octave memiliki fungsi-fungsi bawaan, diantaranya : Nama fungsi

Kegunaan

cos

Cosinus dari suatu sudut (dalam satuan radian)

sin

Sinus dari suatu sudut (dalam satuan radian)

exp

Fungsi eksponensial

log

Logaritma natural

log10

Logaritma basis 10

abs

Nilai mutlak

round

Pembulatan bilangan

mod

Modulo dari dua bilangan

or Operasi binary OR Daftar lengkap fungsi dasar octave : http://octave.sourceforge.net/octave/overview.html

BUILT-IN FUNCTIONS >> rem(20,3) ans = 2 >> ne(20,17) ans = 1 >> or(1,0) ans = 1 >> floor(9.82) ans = 9 >> abs(-123) ans = 123

VEKTOR Vektor pada octave merupakan sekumpulan angka, sama dengan struktur data array pada Java. Vektor dapat berbentuk vektor kolom maupun vektor baris >> v1=[1 7 5 3.14e3] v1 = 1 7 5 3140 >> v2 = [2;4;6;8] v2 = 2 4 6 8 >> v3 = [v1 10:15] v3 = 1 7 5 3140 10 11 12 >> v3(3) %mengakses elemen ke 3 ans = 5

v1 merupakan vektor baris

v2 merupakan vektor kolom

13

14

15

OPERASI VEKTOR >> v4 = v1 * 3 v4 = 3 21 15 9420 >> v5 = v2‘ v5 = 2 4 6 8 >> v1 * v5 error: operator *: nonconformant arguments (op1 is 1x4, op2 is 1x4) >> v1 .* v5 ans = 2 28 30 25120 >> dot(v1,v5) ans = 25180

MATRIKS >> m1 = [1, 6, 3; 2, 7, 4] m1 = 1 6 3 2 7 4 >> m2 = [2 7;8 3; 5 9] m2 = 2 7 8 3 5 9 >> m1(2,3) ans = 4 >> m2(2,:) ans = 8 3 >> m1([1,2],[2]) ans = 6 7

OPERASI MATRIKS >> m1 + m2‘ %penjumlahan per elemen ans = 3 14 8 9 10 13 >> m1 * 3 %perkalian matriks dengan skalar ans = 3 18 9 6 21 12 >> m1 * m2‘ error: operator *: nonconformant arguments (op1 is 2x3, op2 is 2x3) >> m1 .* m2‘ %perkalian per elemen ans = 2 48 15 14 21 36

OPERASI MATRIKS >> m1 * m2 %perkalian 2 buah matriks ans = 65 52 80 71 >> size(m1) %ukuran matriks (jumlah baris dan kolom) ans = 2 3 >> inv(m2([1,2],[1,2])) ans = -0.060000 0.140000 0.160000 -0.040000

FUNGSI DASAR MATRIKS Nama Fungsi

Kegunaan

contoh

eye

Membuat matriks identitas

eye(3,2)

zeros

Membuat matriks dengan semua elemen berisi angka 0

zeros(5,3)

ones

Membuat matriks dengan semua elemen berisi angka 1

ones(2,4)

rand

Membuat matriks dengan semua elemen berisi angka acak rand(4,3)

inv

Nilai inverse dari sebuah matriks

inv(m1)

det

Nilai deterinan dari sebuah matriks

det(m2)

trace

Menghitung jumlah diagonal dari suatu matriks

trace(m1)

eig

Menghitung nilai eigenvector dan eigenvalue dari suatu matriks

eig(m1)

svd

Menghitung nilai SVD dari suatu matriks

svd(m1)

rank

Menghitung ranking dari matriks

rank(m1)

SELEKSI Seleksi percabangan pada octave dapat dilakukan menggunakan if…else... atau switch If…else...

if expression statements elseif expression statements else statements endif

switch

switch x case x1 statements case x2 statements otherwise statements endswitch

SELEKSI > nilai = 67; >> if nilai > 80 nilaiHuruf = 'A'; elseif nilai > 75 nilaiHuruf = 'B+'; elseif nilai > 69 nilaiHuruf = 'B'; elseif nilai > 60 nilaiHuruf = 'C+'; elseif nilai > 55; nilaiHuruf = 'C‘; else nilaiHuruf ='D+'; endif >> nilaiHuruf nilaiHuruf = C+

SELEKSI >> x = input('Masukkan angka : '); Masukkan angka : 2.5 >> switch x case -1 disp('Minus satu'); case 1 disp('Satu'); case 0 disp('Nol'); otherwise disp('Angka lainnya'); endswitch Angka lainnya

PERULANGAN Perulangan pada octave dapat dilakukan menggunakan for atau while atau do…until

for

while

for index = values while expression statements statements endfor endwhile

Variabel values pada for loop bertipe vektor

do…until

do statements until (condition)

FOR loop >> x = [1.2, 6.3, 7.8, 3.6]; >> sum=0; >> for value = x sum = sum + value; endfor >> sum sum = 18.900 >> meanValue = sum/length(x) meanValue = 4.7250

FOR loop %jumlah bilangan bulat antara 0 sampai 10 >> for x = 0:2:10 sum=sum+x; endfor >> sum sum = 30

WHILE loop >> x=1; >> while x < 1000 disp(x); x = x*2; endwhile

do...until >> x=1; >> do disp(x); x = x*2; until (x>1000)

FUNGSI POLYNOMIAL Octave mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang melibatkan persamaan polinomial. Permasalahan yang dapat diselesaikan diantaranya adalah : 1.

Mencari akar-akar persamaan

2.

Evaluasi nilai persamaan

3.

Turunan (derivative) dari persamaan

4.

Integral persamaan

NOTASI FUNGSI POLYNOMIAL Pada octave, suatu persamaan polynomial ditulis dalam bentuk vektor yang berisi koefisienkoefisien dari persamaan tersebut. Koefisien dari persamaan polynomial disusun menurun berdasarkan pangkatnya Contoh :

1.

𝑥 $ − 2𝑥 ' − 𝑥 + 2 dinotasikan dalam vektor [1,-2,-1,2]

2.

4𝑥 * − 3𝑥 ' + 2𝑥 + 33 dinotasikan dalam vektor [4,0,0,-3,2,33] >> p1 = [1,-2,-1,2]; >> p2 = [4,0,0,-3,2,33]; >> polyout(p1, 'x') %polyout digunakan untuk menampilkan notasi matematika 1*x^3 - 2*x^2 - 1*x^1 + 2

EVALUASI FUNGSI POLYNOMIAL 1.

Berapakah nilai 𝑓 𝑥 = 𝑥 $ − 2𝑥 ' − 𝑥 + 2 untuk x=5 ?

2.

Berapakah nilai f x = 4𝑥 * − 3𝑥 ' + 2𝑥 + 33 untuk x=7, x=3, dan x=15 ? >> y1 = polyval(p1,5) y1 = 72 >> y2 = polyval(p2,x) y2 = 67128 984

3036888

AKAR FUNGSIPOLYNOMIAL Akar dari fungsi polynomial f(x) adalah nilai x yang memenuhi f(x) = 0 Suatu fungsi polynomial dapat memiliki satu atau lebih akar Contoh : 1.

Berapakah akar persamaan 𝑓 𝑥 = 𝑥 $ − 2𝑥 ' − 𝑥 + 2 ?

2.

Berapakah akar persamaan 𝑓 𝑥 = 𝑥 $ − 3𝑥 ' − 2𝑥 + 6 ? >> roots(p1) ans = -1.00000 2.00000 1.00000

TURUNAN DAN INTEGRAL FUNGSI 1.

Berapakah turunan dan integral dari fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥 $ − 2𝑥 ' − 𝑥 + 2 ?

2.

Berapakah turunan dan integral dari fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑥 $ − 3𝑥 ' − 2𝑥 + 6 ? >> polyder(p1) ans = 3 -4 -1 >> polyint(p1) ans = 0.25000 -0.66667

-0.50000

2.00000

0.00000

Turuan dari 𝑓 𝑥 = 𝑥 $ − 2𝑥 ' − 𝑥 + 2 adalah 3𝑥 ' − 4𝑥 − 1 dan integralnya 0.25𝑥 4 − 0.66667𝑥 $ − 0.5𝑥 ' + 2𝑥

PLOT Octave memiliki fasilitas visualisasi 2D dan 3D, yang disediakan oleh library GNUPLOT Fungsi dasar untuk membuat grafik adalah plot(x,y), dimana x dan y adalah koordinat yang akan digambar Jika x dan y adalah skalar, hasil plot berupa titik Jika x dan y adalah vektor (dengan jumlah elemen yang sama), maka plot yang dihasilkan berupa garis yang menghubungkan titik-titik pada vektor >> x=[0,1,2,3]; >> y=[3,4,-1,2]; >> plot(x,y)

PLOT Misal plot 𝑦 = 𝑥 ' akan dibuat dengan nilai x di antara interval 0 dan 1. Langkah-langkah : 1.

Buat vektor x yang berisi nilai-nilai x. Vektor x dapat dibuat dengan fungsi linspace(batasBawah,batasAtas,n) >> x = linspace(0,1,11);

2.

Tentukan nilai 𝑦 = 𝑥 ' >> y = x .^ 2;

3.

Plot nilai x dan y >> plot(x,y);

PLOT Judul, label sumbu x, dan label sumbu y dapat diatur menggunakan perintah berikut : ◦ title(‘Judul plot’); ◦ xlabel(‘Label sumbu x’); ◦ ylabel(‘Label sumbu y’); >> title('Kurva y=x^2'); >> xlabel('Nilai x'); >> ylabel('Nilai y');

PLOT Warna dan style plot dapat diubah menggunakan opsi berikut kode

warna

w

putih

m

magenta

c

cyan

r

merah

g

hijau

b

biru

y

kuning

k

hitam

kode

style

kode

style

.

titik

h

Hexagram

o

lingkaran

-

Garis

x

silang

:

Titik rapat

+

plus

-.

Garis dan titik

*

bintang

--

Garis putus

s

kotak

d

diamond

v

Segitiga bawah

p

Pentagram

PLOT >> plot(x,y,'ro')

PLOT Satu figure pada octave mampu menampung beberapa kurva Fungsi hold on dan hold off digunakan untuk menambahkan kurva Untuk menggambarkan fungsi 𝑦 = 𝑥 ' dan 𝑦 = 𝑥 $ pada satu figure, perintah yang digunakan adalah : >> x = linspace(0,1,11); >> y1 = x .^ 2; >> y2 = x .^ 3; >> plot(x,y1,'r-'); >> hold on >> plot(x,y2,'g-'); >> hold off >> legend('x^2','x^3')

PLOT Plot yang dihasilkan melalui octave dapat disimpan dengan berbagai format Syntax yang digunakan adalah : print(‘namafile.ekstansi’,’-d[format]’) Contoh : print('graph1.png','-dpng') Contoh format penyimpanan ps

eps

jpeg

gif

cdr

png

jpg

svg

pdf

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF