Tutorial Klinik Maternitas

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS TUTORIAL KLINIK SESI I

Tanggal pengkajian

: Kamis, 22 –  22 –  03  03 - 2018

Jam

: 19.00 WITA

1. Data Pasien

:

-  Nama Klien

: Ny. M

-

Usia/ tanggal lahir

: 42 tahun/ 11-03-1977

-

Jenis kelamin

: Perempuan

-

Alamat

: Kotabaru

S : 3 (sedang) rentang skala dari 1 - 10 T : kadang-kadang

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pada hari Rabu, 7 Maret 2018 pasien mengatakan merasakan nyeri dinagian  perut bagian bawah, kemudian pasien memeriksa keadaaannya ke RS Kotabaru dan di diagnosa Kanker rahim. Dari RS Kotabaru pasien dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin dan dirawat di Ruang Cempaka ( Nifas ) Data Tambahan :

Tanda-tanda vital Keadaan umum : Composmentis, E4 V5 M5 TD : 110/70 mmHg

tetes permenit

Injeksi asam tranexamat

(NaCl) : 9,0 g, Osmolaritas : 308 mOsm/l

Ceftriaxone Na 1 gram

Mengembalikan keseimbangan elektrolit  pada dehidrasidan syok hipovolemik

Antifibrinolitik

Kontraindikasi : Hipernatremia, kelainan ginjal, kerusakan sel hati, dan asidosis laktat Indikasi: Pendrahan jangka  pendek Kontra Indikasi: Hipersensitif atau alergi asam tranexamat,  pendarahan di otak

IV

DO : Pasien tampak gelisah, pasien tampak waspada saat ada petugas yang mendekatinya TTV : TD: 110/70 mmHg  N: 82 x/m R: 21 x/m T: 36,6 °C DS : pasien mengataan gatal-gatal  pada paha sebelah kiri DO : - tampak bitnik merah pada kulit diseluruh tubuh pasien Tampak kebiruan pada tangan sebelah kanan CRT < 3 detik

TAHAP II

Gangguan volume cairan

Kerusakan integritas kulit

HITUNG JENIS Gran% Limfosit% MID% Gran# Limfosit# MID#

88.0 *  7.8* 4.2 11.1* 1.0 0.5

50,0-70,0 25,0-40,0 4,0-11,0 2,50-7,00 1.25-4,0

% % % ribu/ul ribu/ul ribu/ul

4.  Nilai untuk PQRST : P : klien mengatakan nyeri saat keluar darah Q : seperti di tusuk R : bagian abdomen (bawah) S : 3 (ringan) rentang skala dari 1-10 T : kadang-kadang

TAHAP V

Impedance Impedance Impedance Impedance Impedance Impedance

1. Beberapa kasus kanker servix stadium lanjut, tumor kanker (pertumbuhan  jaringan abnormal) dapat menekan ureter, menghalangi aliran urin keluar dari ginjal sehingga urin tertampung dalam ginjal dikenal sebagai hidronefrosis dan dapat menyebabkan ginjal menjadi bengkak dan rusak. 2. Dilakukan pengobatan secara bersamaan antara ca.servix dan hidronefrosis karena hidronefosis merupakan komplikasi dari ca servix 3. Pasien direncanakan untuk dilakukan pembedahan dan kemoterapi 4.  –  5.  –  6. Sambungan tutor 2 7. Sambungan tutor 2 8. Sambungan tutor 2

Setiap individu pernah mengalami nyeri dalam tingkat tertentu. Nyeri merupakan alasan yang paling umum orang mencari perawatan kesehatan. Individu yang merasakan nyeri merasa tertekan atau menderita dan mencari upaya untuk menghilangkan nyeri. Nyeri bersifat subjektif, tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respons atau perasaan yang identik pada seorang individu. Nyeri merupakan sumber penyebab frustasi, baik klien maupun bagi tenaga kesehatan. Asosiasi Internasional untuk Penelitian Nyeri (International Association for the Study of Pain, IASP) mendefinisikan nyeri sebagai “suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan  berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadiankejadian dimana terjadi kerusakan” (IASP, 1979).

5. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

6. Metodelogi penelitian Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Experiment dengan rancangan  pretest-posttest with control group design.

7. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi di RS

ANALISIS JURNAL

1. Judul jurnal Pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Pasien Kanker Stadium Akhir

2. Kata kunci Perawatan Paliatif, Kualitas Hidup, Kanker Stadium Akhir.

3. Penulis Jurnal Erna Irawan mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas BSI

4. Latar belakang masalah

11

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Pasien Kanker Stadium Akhir . Setelah dilakukan diperoleh data responden dengan kualitas hidup buruk (11,8%), sedang orang (71,8%), dan baik (16,5%)  jadi sebagaian besar kualitas hidupnya sedang. Sedangkan setelah dilakukan  pengukuran kebutuhan perawatan paliatif pada responden, diperoleh responden dengan kebutuhan perawatan paliatif rendah (16,5%), sedang (76,5%), dan tinggi (7,1%), pasien yang mendaoarkan perawatan paliatif memiliki semangat hidup yang tinggi dan merasakan kematian adalah hal yang wajar bagi manusia. Namun angka terendah sdidapatkan dari pasien yang masih muda dikarenakan ketidakmampuan menerima penyakit sehingga diperlukan pendekatan yang lebih  pendekatan kolaboratif untuk mengelola kebutuhan fisik , psikososial dan spiritual.

8. Manfaat penelitian yang di dapat pada jurnal ini bagi kesehatan, yaitu :

TUTORIAL KLINIK SESI II 1. Intervensi Keperawatan

 No 1

No DK 00132

Diagnosa Keperawatan

Nursing Outcome

Nursing Intervention

Dx : Nyeri akut  berhubungan dengan agen cedera biologis (Nanda, hal 469, 00132)

Setelah dilakukan tindakan dalam waktu 1x 30 menit nyeri dapat teratasi atau berkurang. kriteria hasil :

Manajemen nyeri (NIC, hal 560) 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau  beratnya nyeri dan faktor  pencetus. 2. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri,  berapa lama nyeri akan dirasakan, dan antsipasi dari ketidaknyamanan akibat  prosedur 3. Atur posisi senyaman mungkin 4. Koloborasi pemberian obat anti nyeri 5. Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri (NIC, hal

1. 2.

klien mengatakan dapat mengontrol nyeri klien bisa mengenali kapan nyeri terjadi ( NOC, hal 247, 1605)

1

Rasional 1. 2.

3.

4. 5.

Menentukkan intervensi selanjutnya Agar pasien mengetahui  penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan  pasien dapat menggunakan manajemen nyeri selain analgesik sepeti distraksi dan napas dalam  posisi yang nyaman dapat mengurangi nyeri Dapat mengurangi nyeri klien

13

198, 1400)

2

000198

Keruskan integritas kulit  b.d gangguan volume cairan

Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 1 jam Integritas jaringan tidak mengalami kerusakan lebih jauh, dengan skala 5 dengan kriteria hasil : 1. Temperatur kulit normal 2. Sensasi kulit normal 3. Kulit elastis 4. Warna kulit normal

Perawatan Luka 1. Monitor karakteristik luka, termasuk drainase, warna, ukuiran, dan bau. 2. Bersihkan luka dengan normal saline atau NaCl pembersih yang sesuai dan tepat. 3. Oleskan salep yang sesuai 4. Bandingkan dan catat setiap  perubahan luka

1.

3

00146

Ansietas b.d perubahan status kesehatan

Tujuan: Setelah dilakukan tidakan keperawatan ansietas berkurang

NIC Pengurangan kecemasan: 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan.

1. Dengan pendekatan yang tenang dan meyakinkan  pasien akan percaya terhadap  perawat

Kriteria Hasil: 1. Tidak mengungkapkan rasa cemas 2. Frekuensi pernapasan dalam  batas normal.

2.  Nyatakan dengan jelas harapan dan terhadap perilaku pasien 3. Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan dirasakan yang mungkin akan dialami pasien

13

Untuk mengukur  peningkatan kesembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi 2. Perawatan luka yang tepat berguna mempercepat proses  penyembuhan 3. Salep berguna untuk mencegah pertumbuhan microorganisme pada kulit yang luka 4. Mengetahui  perkembangan  penyembuhan luka.

2. Menjelaskan harapan kita terhadap pasien terhadap  pengurangan kecemasan 3. Dengan

mendapatkan

14

selama prosedur

4. Kaji untuk tanda verbal dan non verbal kecemasan

 pengetahuan tentang tindakan yang akan dijalaninya cemas pasien  berkurang

4. Mendapatkan kecemasan dari maupun non verbal.

14

data verbal

Banjarmasin, 24 Maret 2018

Presptor Akademik,

(Hj. Ruslinawati Ns, M. Kep)

1