Tutorial Android Development Dengan Processing

Tutorial Android Development dengan menggunakan menggunakan Processing dan Android SDK Vitradisa Pratama dan Reza Darmakusuma Laboratorium Sistem Kendali Komputer (LSKK) Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) - Institut Teknologi Bandung

Persiapan Environment dan Tools. 1. Pada processing processing,, pada option java di pojok kanan atas pilih pilih add mode.

2. Download android mode untuk processing.

3. Setelah download selesai restart processing dengan mematikan processing dan menjalankannya kembali kemudian pilih android (yang sebelumnya java).

4. Kemudian akan ada prompt untuk mendownload android sdk atau menggunakan sdk yang sudah ada, direkomendasikan mendownload sdk baru agar sesuai dengan environment processing dan tidak ada masalah kompatibilitas karena versi sdk yang lebih lawas (ukuran sekitar 431,2 MB).

5. Persiapkan device android yang akan digunakan untuk development, bisa menggunakan AVD (android virtual device) sebagai emulator android atau menggunakan device android real. Direkomendasikan menggunakan device android real karena selain tidak membebani PC karena harus menjalankan emulator, menggunakan device android real dapat mengeksplorasi hardware pada device android lebih jauh. Untuk keperluan tersebut maka diperlukan ADB (android debugging bridge) driver. Setiap device memiliki cara installasi ADB yang berbeda beda sehingga sebaiknya kontak manufaktur device yang digunakan, jika tidak tersedia maka kita bisa menggunakan universal ADB driver yang bisa didownload di  http://adbdriver.com/. Dan jangan lupa enable USB debugging pada device android dengan menuju menu developers option pada settings (setiap device berbeda beda cara aktivasi developer optionsnya, sebagai contoh disini menggunakan Xiaomi Redmi Note 3, untuk mengenable developer options masuk ke settings > about phone > klik terus miui versions sampai keluar tulisan you’re are developer now dan untuk mengakses developer options masuk ke settings > additional settings > developer options).

6. Jika driver sudah terinstall dengan benar maka device android yang kita gunakan akan terdeteksi langsung pada device manager dan processing dan siap untuk development aplikasi android. Sebagai contoh disini menggunakan Xiaomi Redmi Note 3.

Membuat GUI Sederhana pada Android dengan Processing 1.

Untuk membuat aplikasi android diperlukan dua buah library dasar untuk android sebagai berikut.

2.

Siapkan event handler ketika aplikasi android pertama kali dijalankan seperti berikut.

3.

Pada processing setiap setting awal aplikasi akan disimpan pada method void_setup() seperti pada arduino.

4.

Seperti pada arduino, di processing element element yang akan dieksekusi pada aplikasi yang sedang berjalan dijalankan secara berulang, sama seperti void loop. Namun bedanya pada processing ada di dalam method void draw().

Perlu diperhatikan bahwa satuan ukuran untuk resolusi dan posisi dalam satuan pixel dan dengan orientasi ukuran seperti berikut.

5.

Hasil jadi kode tersebut akan seperti ini. Perlu diperhatikan ukuran dan posisi maximum pada element element GUI sangat tergantung dengan resolusi layar jadi sesuaikan ukuran dan posisi dari element GUI dengan layar yang digunakan.

Koneksi bluetooth dari Android ke device bluetooth lain dengan menggunakan Processing. 1.

Siapkan dua buah library standar android sebagai berikut.

2.

Download Library ketai dengan cara pada mode android di pojok kanan atas pilih add mode kemudian pilih tab libraries dan download library ketai.

3.

Siapkan library ketai dengan melakukan include library tersebut dan deklarasi objek untuk inisiasi device bluetooth dan list device bluetooth pada android.

4.

Untuk setup awal dibuat setup seperti berikut.

Pada setup ini selain mensetup GUI dasar maka dilkukan setup untuk konfigurasi awal bluetooth. 5.

Pada method void draw() kita akan membuat setup awal untuk memilih device bluetooth yang akan kita koneksikan.