Turning Torso

PENILAIAN KARYA ARSITEKTUR (TURNING TORSO by SANTIAGO CALATRAVA)

DESKRIPSI UMUM Lokasi : Lilla Varvsgatan 14, 211 15 Malmö, Swedia Jenis Proyek: High Rise Residential Building Arsitek: Santiago Caltrava Dibangun: 27 Agustus 2005 Tinggi: 264m

Turning torso ada bangunan residensial pencarakar langit yang berada di Malmo, Swedia.Pada saat dibangunnya Turning Torso merupakan Bangunan Residensial tertinggi di Eropa. Didesain oleh Santiago Caltrava, Turning Torso mendapatkan banyak penghargaan kritikal, salah satunya Best International Development di Mipim Real Estate Forum pada tahun 2005.

Desain Tower Turning Torso Bangunan Turning Torso dipilih oleh pemerintah kota Malmo sebagai landmark akan perkembangan kota Malmo dari kota Industrial menjadi kota modern. Dari segi konsep bentuk bangunan, Turning Torso menggunakan cara metafora sebagai dasar pengambilan bentuknya. Penggunanaan Metafora dalam pengambilan bentuk bangunan Turning Torso dapat terlihat dari bentuk dasar Turning Torso yang terinspirasi dari Lekukan tubuh bagian atas manusia atau dalam bahasa inggrisnya (Torso), yang dimana Turning Torso berarti Tubuh bagian atas yang berputar.

Konsep metafora Turning Torso yang berasal dari tubuh manusia

Twisting Spine Turning Torso terdiri dari sembilan kubus marmer putih yang diikat oleh sebuah tulang belakang yang melengkung 90 ° dari atas ke bawah. Begitupun, bangunan berlantai 54 itu terdiri dari sembilan kubus yang meliuk ke arah tepi pantai kota. Sebagaimana dinding berputar dan memotong kembali ke inti bangunan, Turning Torso terlihat menyangga pada “Tulang” atau inti bangunan Namun, semua tidak seperti yang terlihat; Setiap lantai terdiri dari bagian persegi di sekitar inti dan bagian segitiga yang didukung oleh struktur baja eksternal. Inti pusat didukung oleh lempengan pondasi, sedangkan di sudut setiap lantai ada kolom beton yang didukung pondasi tiang. Inti pusat Torso berada pada 10.6m di bagian dalamnya, dengan dinding setebal 2,5 m di lantai dasar namun hanya 0.4m pada tingkat tertinggi. Inti ini ditopang oleh exoskeleton yang ada pada bangunan, yang secara efektif merupakan rangka baja yang dipasang di bagian luar bangunan dengan rotasi searah jarum jam sama terhadap menara itu sendiri. Batangnya terdiri dari kolom tulang belakang di sudut setiap lantai ditambah elemen horizontal dan diagonal yang menjangkau ke setiap sisi tulang belakang yang mengkilap. Stabilizer juga menghubungkan pelat lantai dengan rangka.

Lingkungan dan Keamanan Swedia mungkin mempunyai undang-undang lingkungan yang paling luas di Eropa, bersama dengan sistem kesejahteraan yang komprehensif, jadi tidak mengherankan bahwa layanan pusat merupakan prioritas utama. Memang, Western Harbour dipromosikan sebagai pemimpin global dalam keberlanjutan perkotaan. Untuk pemanasan, Torso terhubung ke sistem utilitas

utilitas Sydkraft, yang menggunakan 100% energi terbarukan lokal. Ini didapat dari berbagai sumber, termasuk tenaga surya, angin, batuan dasar dan air.

Penilaian/Kritik Menurut saya Turning Torso hasil karya Santiago Calatrava ini berhasil memenuhi tujuannya yaitu sebagai Monumen Perubahan (Monument of Change), tujuan tersebut tidak hanya berlaku kepada kota Malmo tapi juga kepada arsitektur secara keseluruhan terlebih arsitektur modern. Dimana Turning Torso bersahil mendapatkan keindahan dari simplisitas dan fungsional desain, yang dimana kedua merupakan esensi penting dari arsitektur modern, sperti yang dikatan oleh Ludwig Mies van der Rohe “Less is More” yang berarti tidak semua karya hebat harus memiliki desain yang kompleks. Tidak hanya itu, dari segi konsep desain bangunan Turning Torso juga dapat dibilang menarik dikarenakan dalam menemukan bentuk bangunan Santiago Calatrava menggunakan konsep metafora, yang dimana dalam kasus Turning Torso Santiago mengambil inspirasi dari Tubuh bagian atas manusia yang berputar. Hal ini tentu saja menambah keunikan serta kedalaman filosofis tersendiri bagi bangunan Turning Torso.

Secara kesuluruhan Bangunan Turning Torso karya Santiago Calatrava merupakan sebuah bangunan modern yang monumental yang didalam desainnya menggunakan konsep metafora yang dimana berhasil memenuhi tujuannya sebagai Monument of Change.