tujuan audit investigatif BAB 11 dan 12

Tujuan Audit Investigatif & Investigasi dan Audit Investigatif 

Kelompok 10 Febrian Adhi P

F131303

Pungk! Pradana

F13130"#

$ulan %ur ahmanie

F131310

'1 Transfer Akuntansi Fakultas (konomi dan )isnis *niversitas 'ebelas +aret 'urakarta

,01-

Tujuan Audit Investigatif 

Sebelum memulai investigasi, pemimpin perusahaan atau lembaga perlu menetapkan apa yang seharusnya ingin dicapai dari investigasi itu. Investigasi merupakan proses yang sangat panjang, mahal dan bisa bisa berdampak negative terhadap perusahaan atau stakeholders-nya. Reputasi perusahaan juga bisa hancur jika pengomunikasian tentang investigasi ini tidak dijalankan dengan baik. Oleh karena itu tujuan dari investigasi harus disesuaikan dengan keadaan khusus yang dihadapi dan ditentukan sebelum investigasi dimulai. Contoh dari Tujuan Investigasi . !emberhentikan manajemen. Tujuan utamanya adalah sebagai teguran keras

bah"a

manajemen

tidak

mampu

mempertanggungja"abkan

ke"ajiban #idusianya. $e"ajiban #iduasi ini termasuk menga"asi dan mencegah terjadinya kecurangan oleh karya"annya. %. !emeriksa, mengumpulkan, dan menilai cakupannya dan relevannya  bukti. Tujuan ini akan menekankan bisa diterimanya bukti-bukti sebagai alat bukti untuk meyakinkan hakim di pengadilan. $onsepnya adalah #orensic evidence, dan bukan sekedar bukti audit. &. !elindungi reputasi dari karya"an yang tidak bersalah. !isalnya dalam  pemberitaan di media masa bah"a karya"an di bagian produksi menerima uang suap. Tanpa investigasi, reputasi dari semua karya"an di bagian  produksi akan tercemar. Investigasi mengungkapkan siapa yang bersalah. !ereka yang tidak bersalah terbebas dari tuduhan 'meskipunperguncingan sering kali tetap tidak terhindari(. ). !enemukan dan mengamankan dokumen yang relevan untuk investigasi. *anyak bukti dalam kejahatan keuangan berupa dokumen. $alau banyak  dokumen disusun untuk menyembunyikan kejahatan keuangan atau kalau dokumen ini dapat member peyunjuk kepada pelaku dan penanggung

 ja"ab kecurangan, maka tujuan dari investigasi ini adalah menjaga keutuhan dokumen. Ruang kerja harus diamankan, tidak boleh ada orang masuk keluar tanpa ijin, dokumen harus diindeks dan dicatat. +. !enemukan asset yang digelapkan dan mengupayakan pemilihan dari kerugian yang terjadi. Ini meliputi penulusuran rekening bank, pembekuan rekening, iin-iin untuk proses penyitaan dan atau penjualan asset, dan  penentuan kerugian yang terjadi. . !emastikan bah"a semua orang, terutama mereka yang diduga menjadi  pelaku kejahatan, mengerti kerangka acuan dari investigasi tersebut, harapannya adalah bah"a mereka bersedia bersikap kooperati# dalam investigasi itu. Teknik pelaksanaannya adalah dengan dengar pendapat terbuka/ yang mengahdirkan luar sebagai penelis. Orang luar ini biasanya orang termuka dan terpandang. 0al ini umumnya dilakukan apabila oprasi tertutup dan rahasia/ gagal mengungkapkan kecurangan yang  berdampak luas. 1. !emastikan bah"a pelaku kejahatan tidak bisa lolos dari perbuatannya. 2da dua versi dari pendekatan ini. 3ertama, lakukan penutupan tanpa  pandang bulu, berapa pun besarnya biayanya, siapa pun pelakunya. 0al ini akan mengirimkan pesan kepada seluruh karya"an dan pihak luar, bah"a  perusahaan atau lembaga itu serius dalam mengejar si penjahat. $edua, kejar si penjahat untuk mengambalikan dana atau asset yang dicurinya, dan kemudian minta dia mengundurkan diri atau diberhentikan. 4. !enyapu bersih semua karya"an pelaku kejahatan. Seperti pada butir di atas, tujuan utamanya adalah menyingkirkan buah busuk agar buah segar  tidak ikut busuk. 3endekatannya adalah pendekatan disiplin perusahaan. 3embuktian terhadap tindak kejahatan ini mungkin tidak akan lolos di siding pengadilan. 2kan tetapi pembuktian disini diarahkan kepada  penerapan peraturan intern perusahaan. 5. !emastikan bah"a perusahaan tidak lagi menjadi sasarahan penjarahan. $ecurangan menggrogoti sumber daya perusahaan, dan umumnya  pemulihan kerugian ini tidak ada atau sangat sedikit. 3endekatan ini menghentikan kerugian lebih lanjut dan menutup celah-celah peluang terjadinya kejahatan.

6. !enentukan bagaimana investigasi akan dilanjutkan. 2pakah investigasi akan diperluas atau diperdalam atau justru dibatasi lingkupnya. $adangkadang suatu investigasi dilaksanakan secara tentative atau eksplorati# dan  bertahap. 7alam investagasi ini laporan kemajuan memungkinkan evaluasi, apakah kita akan melanjutkannya. . !elaksanakan investigasi akan dilanjutkan. 2pakah investigasi akan diperluas atau diperdalam, atau justru dibatasi lingkupnya. %. !enyediakan laporan kemajuan secara teratur untuk

membantu

 pengambilan keputusan mengenai investasi ditahap berikutnya. &. !emastikan pelakunya tidak melarikan diri atau menghilang sebelum tindak lanjut yang tepat dapat diambi. ). !engumpulkan cukup bukti yang dapat diterima pengadilan, dengan sumber daya dan terhentinya kegiatan perusahaan seminimal mungkin. +. !emperoleh gambaran yang "ajar tentang kecurangan yang terjadi dan membuat keputusan yang tepat mengenai tindakan yang harus diambil. . !endalami tuduhan 'baik oleh orang dalam atau luar perusahaan, baik  lisan maupun tertulis, baik dengan nama terang atau dalam bentuk surat kaleng( untuk menanggapinya secara tepat. 1. !emastikan bah"a hubungan dan suasana kerja tetap baik. 0al ini sanat  penting ketika moral kerja merupakan kunci keberhasilan dalam  perusahaan atau tim kerja. 4. !elindungi nama baik perusahaan atau lembaga. 5. !engikuti seluruh ke"ajiban hukum dan mematuhi semua ketentuan mengenai due diligence dan klaim kepada pihak ketiga 'misalnya klaim asuransi(. %6. !elaksanakan investigasi dalam koridor kode etik. $ita umumnya menyadari akan perlu ketentuan perundang-undangan dipatuhi, dan konsekuensinya terhadap pelanggarannya. 8amun, lebih sulit mengikuti ke"ajiban etika. %. !enentukan siapa pelaku dan mengumpulkan bukti mengenai niatnya. 3rakarsa ini bermaksud untuk menyeret si pelaku ke pengadilan pidana, misalnya pengadilan tindak pidana korupsi. %%. !engumpulkan bukti yang cukup untuk menindak pelaku dalam perbuatan yang tidak terpuji. 7iproses melalui ketentuan administrative atau perdata. %&. !engidenti#ikasi praktik manajemen yang tidak dapat dipertanggungja"abkan atau perilaku yang melalaikan ta nggung ja"ab.

%). !empertahankan kerahasian dan memastikan bah"a perusahaan atau lembaga ini tidak terperangkap dalam ancaman tuntutan pencemaran nama  baik. %+. !engidenti#ikasi

saksi

yang

melihat

atau

mengetahui

terjadinya

kecurangan dan memastikan bah"a mereka memberikan bukti yang mendukung tuduhan atau dak"aan terhadap si pelaku. %. !emberikan rekomendasi mengenai bagaimana terjadinya kecurangan ini dengan tepat.

Investigasi dan Audit Investigatif 

mengelola

risiko

Invsetigasi

secara

sedeharna

dapat

didi#inisikan

sebagai

upaya

 pembuktian. 9mumnya pembuktian ini berakhir di pengadilan dan ketentuan hukum 'acara( yang berlaku. 2ksioma dalam Investigasi !enurut #ilsu# :unani, aksioma adalah klaim atau pernyataan yang dapat dianggap benar, tanpa perlu pembuktian lebih lanjut. 2ksioma atau postulate adalah pernyataan 'proposition( yang tidak  dibuktikan atau tidak diperagakan, dan dianggap sudah jelas dengan sendirinya 'sel# evident(. $ebenaran dari proposisi ini tidak dipertanyakan lagi 'taken #or  granted(. 2ksioma merupakan titik tolak untuk menarik kesimpulan tentang suatu kebenaran yang harus dibuktikan 'melalui pembentukan teori(. 2ssociation o# Certi#ied ;raud 2C;2 mengingatkan?/@, no opinion should be given that #raud does or does not e=ist "ithin a speci#c environment./ '@, jangan  berikan pendapat bah"a suatu #raud terjadi atau tidak terjadi di suatu lembaga,  perusahaan, atau entitas./(. !etode untuk menyembunyikan #raud begitu banyakA pelaku #raud sangat kreati#

mencari celah-celah

untuk menyembunyikan

#raud-nya, sehingga

investigator yang berpengalaman pun sering terkicuh. !emberikan pendapat  bah"a #raud terjadi 'padahal #raud tidak terjadi( atau, sebaliknya, memberikan  pendapat bah"a #raud tidak terjadi 'padahal sebenarnya #raud terjadi(, membuat investigator 'pemeriksa #raud( berisiko menghadapi tuntutan hukum. %. Reverse 3roo# 

Reserve proo# secara hara#iah berarti pembuktian secara terbalik/. 2gar kita tidak keliru mencapuradukannya dengan istilah hukum pembalikan beban  pembuktian/ 'omkeren van de be"ijslast(, sebagai pembuktian #raud secara timbak balik. 2ksioma #raud yang kedua menurut 2C;