Tugas Seorang Penata Kamera

Tugas & Tanggung Jawab Cameraman Istilah kameraman disebut juga sebagai D.O.P atau Director Of Of Photograpy adalah seorang seniman yang melukis dengan cahaya. Setiap kameraman harus bisa dan familiar dengan komposisi serta semua aspek teknik berikut dari segi sudut pengambilan gambar, ukuran gambar hingga  pergerakan gambar. Begitu juga dengan pengendalian kamera untuk menyelesaikan permasalahan teknis dan berkoordinasi dengan sutradara yang muncul selama perekaman gambar. Seorang kameramen juga mempunyai tugas 3 proses dalam pembuatan film, di antaranya Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Dari ketiga tugas tersebut harus dilakukan sesuai dengan description yang dia pegang. . Pra Produksi Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. !eliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif "#iset, Penulisan Outline, Skenario, Storyboard, dsb.$. !empelajari semua naskah yang sudah di setujui oleh produser. !engimplementasikan naskah ke dalam sebuah bentuk dan gerak serta tata letak kamera melalui floor plan kamera. !enguasai macam % macam segi kamera agar sesuai dengan kualitas gambar yang akan di pakai untuk proses produksi. Berdiskusi tentang ilustrasi yang akan di ambil dalam segi floor plan dengan sang sutradara. &. Produksi Proses Proses pengam pengambil bilan an gambar gambar di lapang lapangan an atau shooti shooting, ng, Pada Pada tahap tahap ini kameram kameramen en diberi diberikan kan  pengarahan dari seorang sutradara tentang rencana 'isual yang akan dibuat. Secara sistematis rencana ini dibuat kedalam breakdo(n script . Dengan breakdo(n script memudahkan semua element kru dalam bekerja nantinya. Sutradara mendiskusikan shot % shot seperti apakah yang harus dibuat. !engoperasikan kamera untuk Shooting li'e atau taping program, baik di dalam maupun di luar studio. !emberikan saran ke Director untuk pengambilan gambar terbaik. Bertanggung ja(ab untuk pemeliharaan kamera agar tetap siap operasi. Bertanggung ja(ab terhadap kualitas gambar, komposisi dan lensa. Selalu menggunakan istilah teknik dalam operasional produksi. Bekerjasama dengan baik bersama semua kru produksi. !engikuti instruksi director ) pengarah acara untuk memperoleh gambar sesuai dengan script. 3. Paska Produksi *idak banyak hal yang dilakukan oleh kameramen pada tahap ini. +ntuk produksi drama tele'isi, kameramen terkadang diminta bantuan oleh editor untuk menjelaskan hal % hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor, namun biasanya hal ini bisa dihandle oleh sutradara atau  produser. +ntuk memudahkan editor dalam bekerja, setelah pengambilan gambar, kamera(an membuat membuat camera report yang berisi tentang semua keterangan camera report lengkap dengan time code atau keterangan (aktu. !elakukan !elakukan pengepakan pengepakan kamera set untuk untuk transportasi transportasi bila akan melakukan melakukan shooting di luar kota ) negeri. Bertanggung ja(ab untuk pemeliharaan kamera agar tetap dalam kondisi prima. !emberikan semua hasil yang di catat saat produksi kepada editor.

. Peran Dan *anggung -a(ab Seperti profesi lainnya, kameramen sebagai bagian dari kru produksi film dan tele'isi mempunyai tugas dan tanggung ja(ab yang spesifik. Pada umumnya seorang kameramen tidak bekerja sendiri "ecuali untuk hal tertentu$, Dan secara umum tugas serta tanggung ja(ab kameramen meliputi / Berdiskusi dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi. !empelajari 0askah. !enginterplementasikan sebuah adegan atau scene. !emberi masukan bagaimana agar bisa mendapatkan gambar yang baik. !emilih peralatan kamera serta penunjangnya. Bekerjasama dengan sutradara. !elakukan pengambilan gambar atau shooting. 1. Poses Penciptaan arya Dalam proses penciptaan suatu karya, seorang seniman atau kreator dalam menuangkan ide % idenya dapat melalui beberapa tahapan, diantaranya / !embuat desain untuk menemukan suatu bentuk yang optimal. Penyelesaian bentuk karya dengan media yang disesuaikan. esuksesan dalam menghasilkan suatu karya ditentukan oleh pengaturan atau penyusunan unsur % unsur berdasarkan kaidah % kaidah komposisi, seperti gelap % terang, tekstur dan (arna dalam karya tersebut. Sedangkan komposisi adalah kesatuan, keseimbangan dan irama. esatuan dapat digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu/ statis, dinamis, dan metastatis. Statis memiliki sifat tenang dan stabil, dinamis memiliki sifat fleksibel dan mudah menyesuaikan, dan metastatis memiliki sifat campuran antara statis dan dinamis. eseimbangan artinya tidak berat sebelah, dalam hal ini seimbang berdasarkan nilai rasa. eseimbangan dalam komposisi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu / Simetris, 2simetris dan !emusat. eseimbangan simetris, unsur bagian kiri dan kanan sama persis. Sebagai contoh, hiasan kepala kala yang terdapat pada pintu masuk andi, motif hias kain tenun atau kain ikat, topeng, dsb. eseimbangan asimetris, unsur bagian kiri dan kanan tidak sama, namun memiliki kesan rasa seimbang. Sedangkan keseimbangan memusat, penyusunan unsur % unsur rupa secara terpusat atau fokus pada tengah % tengah bidang. Irama merupakan penyusunan unsur % unsur rupa secara teratur dari pengulangan suatu unsur rupa. Ini maksudnya untuk menimbulkan kesan gerak pada suatu bentuk. !acam4macam tipe dalam irama, yaitu type repetiti'e "pengulangan unsur % unsur yang sama$, type alternati'e "pengulangan unsur4unsur secara selang4seling antara unsur % unsur yang berbeda$, type progresif "pengulangan dengan perubahan ukuran atau perubahan bentuk dari suatu unsur, dsb$. 5. endala Produksi endala dan kesalahan bisa terjadi pada siapapun demikian juga bisa terjadi pada seorang kameramen. esalahan bisa diminimalisai bahkan seharusnya bisa di hindari jika kita dapat mele(ati semua prosedur dengan baik. Berikut merupakan kesalahan % kesalahan berdasarkan  pengalaman penulis serta teman % teman dilapangan / a. Persiapan peralatan shooting termasuk peralatan kamera dan pendukungnya memang dipersiapkan oleh teknisi. *api baiknya, sebagai kameramen anda juga harus ikut mengecek secara keseluruhan apakah kamera serta alat pendukung lainnya bisa bekerja dengan baik. Bukan tidak

 boleh percaya pada teknisi yang memang bertugas menyiapkan peralatan, karena sebagai kameramen seharusnya andalah 6yang paling tahu6 tentang semua fungsi kamera.  b. Saat ini jenis kamera tersedia beragam, dari kamera paling kecil hingga kamera ukuran besar, dari yang menggunakan pita sampai yang menggunakan media hardisk ) tapeless. -angan pernah menganggapa semua kamera sama. -ika anda belum pernah menggunakan jenis kamera yang belum  pernah anda gunakan sebelumnya. Baiknya anda pelajari semua fiture yang tersedia di kamera tersebut. -angan sampai anda butuh (aktu lama hanya untuk mencari fasilitas (hite balance saja misalnya. c. Dilapangan apapun bisa terjadi, karena merasa sudah terbiasa dengan kondisi yang mirip atau sama, terkadang kameramen menyepelekan tempat atau lokasi pengambilan gambar. Sebelum  berangkat ke lapangan. -angan terlalu berasumsi bah(a dilapangan sama saja. -ika anda tidak sempat untuk hunting lokasi yang akan dijadikan tempat pengambilan gambar. d. Produksi acara tele'isi dan film merupakan team(ork, saling keterkaitan antara satu kru dengan kru yang lainnya. Sebuah produksi akan berantakan ketika kerjasama tidak berjalan dengan baik. erjasama yang baik adalah ketika kita tahu persis semua job desk masing % masing. ita harus sepakat untuk saling menghargai, dan ini yang dinamakan profesionalisme. 2du argumentasi adalah hal yang sangat (ajar bahkan baik, tapi lakukanlah hal tersebut pada saat pra produksi atau saat  break produksi. e. Penyakit alamiah ini bisa terjadi pada siapapun adalah lupa, termasuk pada seorang kameramen  profesional sekalipun. arena lupa, bisa sangat membahayakan sebuah produksi. esalahan lupa ini  biasanya karena factor kesengajaan juga. 7. Solusi Persiapan yang matang sebelum shooting dari pra produksi, produksi hingga pasca  produksi. Pelajari semua 8iture yang ada pada kamera, terlebih jika kamera tersebut jenis terbaru dan belum  pernah anda gunakan secara detail fungsinya. 9unting lokasi sebelum shooting agar lebih mudah beradaptasi dengan lokasi yang akan anda ambil gambar dalam proses shooting nanti. Selalu menjaga hubungan baik terhadap semua kru terutama sutradara karena sutradaralah yang  bertanggung ja(ab dalam sebuah produksi hingga hasil film yang akan dibuat menjadi master. -angan memba(a persoalan pribadi kedalam sebuah produksi, karena dapat memecah konsentrasi kameramen yang berakibat :;upa6, emudian berkembang ke arah lebih fatal dalam sebuah proses  produksi film yang akan dibuat.