Tugas Review Makalah Bk

December 8, 2018 | Author: Frendi Arga Mediansa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Bimbingan Konseling...

Description

Nama

: FRENDI ARGA MEDIANSA

NPM

: 100401060123

PRODI

: S1 Pendidikan Matematika

KELAS

: 2013 D

REVIEW MAKALAH KELOMPOK 1 Tentang Hubungan bimbingan dengan Konseling, dan Kedudukan Bimbingan Konseling dalam Pendidikan

Abst!ak 

Tujuan Tujuan penelitian penelitian ini dilakukan dilakukan untuk untuk mengidentif mengidentifikasi ikasi adanya adanya Hubungan Hubungan antara bimbin bimbingan gan dengan dengan konseli konseling ng serta serta mengid mengident entifik ifiksi si bagaim bagaiman ana a kedudu kedudukan kan Bimbin Bimbingan gan  Konseling dalam pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan  penelitian kualitatif karena menekankan analisis proses dari proses berfikir secara deduktif  dan induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dan  senantiasa menggunakan logika ilmiah dari penelitian yang sudah ada. Dan sebagai subjek  dalam penelitian ini adalah bimbingan, Konseling dan bimbingan Konseling secara umum. Teknik knik pengum pengumpul pulan an datany datanya a menggu menggunak nakan an kajian kajian dokum dokumen en dari dari pemiki pemikiran ran pemikir pemikiran an ilmiah yang telah ada yang dikaji ulang dengan pemikiran kelompok  yang bertujuan tidak  hanya menggali data, tetapi juga untuk mengungkap makna yang terkandung dalam latar  belakang penelitian . Teknik Teknik analisa data data pada penelitian ini menggunakan model model analisis interaksi interaksi data yaitu mengumpulk mengumpulkan an data, mengurangi mengurangi data dan menyusun menyusun reduksi data. data.  Hasil penelitian menunjukan bah!a adanya hubungan yang sangat penting dan saling  mengisi antara bimbingan dengan konseling, dan kedudukan Bimbingan Konseling disekolah  yang merupakan keharusan yang yang tidak dapat dipisahkan dari dari program pendidikan. pendidikan.

Di dalam dalam duni duniaa pend pendid idik ikan an setia setiap p siswa siswa sebag sebagai ai pese peserta rta didi didik k dima dimana na sisw siswaa merubakan objek pendidikan membutuhkan pelayanan dan evaluasi dari setiap persoalan yang yang terjadi terjadi di lingku lingkunga ngan n pendid pendidika ikan. n. Pelaya Pelayanan nan dan evalua evaluasi si sangat sangat dibutu dibutuhka hkan n utuk  utuk  mengeta mengetahui hui sejauh sejauh mana mana perkem perkemban bangan gan dan sosiali sosialisasi sasi serta serta adapta adaptasi si peserta peserta didik didik di lingk lingkung ungan an pendid pendidika ikan. n. Oleh Oleh karena karena itu dari dari bebera beberapa pa aspek aspek yang yang telah telah terjadi terjadi maka maka

seharusnya di lingkungan pendidikan terdapat pelayanan bimbingan dan konseling yang di tugaskan kepada seorang guru BK (konselor). Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha dalam pengembangan segenap potensi individual baik kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perenanaan dan pengembangan karir. Pelayanan  bimbingan dan konseling mem!asilitasi pengembangan segenap potensi yang dimiliki peserta didik dan juga membantu mengatasi kelemahan, hambatan serta masalah yang dihadapi  peserta didik. "al ini dimaksudkan untuk menjadikan manusia yang seimbang antara kehidupan individual dan sosialnya, kehidupan jasmaniah dan rohaniah serta kehidupan dunia dan akhiratnya.

Bimbingan merupakan proses bantuan individu untuk membantu individu yang lainnya mengerti dirinya dan dunianya. #edangkan konseling menunjukan bantuan kepada individu untuk memeahkan masalahnya. #elanjutnya bimbingan dan konseling merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan sebagai kata majemuk. #ehingga pada lingkungan pendidikan Bimbingan merupakan bagian dari layanan program pendidikan seara keseluruhan dalam membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya seara utuh dan konseling merupakan salah satu alat atau teknik paling penting dalam usaha layanan  bimbingan tersebut. Dalam prakteknya keduanya saling berhubungan dan saling mengisi. Bimbingan menyangkut konseling dan sebaliknya konseling menyangkut bimbingan, tetapi  bimbingan bukan bagian konseling sedangkan konseling sebagai bagian dari bimbingan. #elain itu objek sasaran kerja keduanya adalah sama, yaitu peserta didik atau siswa.

$ortensen dan #hmuller (%&' ') menggabarkan ada tiga bidang pelayanan  pendidikan yang sangatlah penting %) Bidang Pembelajaran Bidang #tudi, bidang ini merupakan pusat kegiatan pendidikan dan guru mata pelajaran sebagai penanguung  jawabnya. *) Bidang $anajemen dan #upervisi, Bidang ini menyangkut masalah+masalah administrati! dan kepemimpinan, yaitu masalah+masalah yang berhubungan dengan  bagaimanakah melaksanakan kegiatan seara e!isien. bidang ini merupakan tanggung jawab kepala sekolah dan para petugas administrati! lainnya. Dan yang terakhir, ) Bidang Bimbingan dan Konseling Bidang ini mempunyai tanggung jawab untuk memberikan  pelayanan agar siswa memperoleh kesejahteraan lahir batin dalam proses pendidikan yang sedang ditempuhnya, sehingga menapai tujuan. Bidang ini akan terasa penting sekali, sebab  proses belajar hanya akan berhasil apabila siswa berada dalam suasana yang sejahtera, sehat, dan dalam tahap perkembangan yang optimal.

#uatu kegiatan pendidikan yang baik dan ideal hendaknya menakup ketiga bidang kegiatan tersebut. Pendidikan yang hanya menjalankan program kegiatan pengajaran dan administrati! saja tanpa memperhatikan pembinaan siswa mungkin hanya akan menghasilkan individu yang akap dan berita+ita tinggi, tetapi mereka kurang mampu dalam memahami kemampuan atau potensi dirinya, dan tak sanggup untuk mewujudkan dirinya di masyarakat. Dari penjelasan tersebut menunjukan bahwa kedudukan bimbingan konseling dalam sebuah lembaga pendidikan itu sangatlah penting.

REVIEW MAKALAH KELOMPOK " Tentang Posisi #engembangan di!i dalam Bimbingan dan Konseling

Abst!ak 

Tujuan

penelitian

ini

dilakukan

untuk

mengidentifikasi

tentang

apa

itu

 pengembangan diri, meliputi definisi pengembangan diri, dasar pelaksanaan pengembangan diri, pengembangan diri dalam KT"P, tujuan pengembangan diri dan bagaimana konsep  pelaksanaan pengembangan diri dalam lingkup pendidikan. "ehingga setelah diidentifikasi tentang pengembangan diri, maka akan diketahui bagaimana Posisi pengembangan diri dalam Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menekankan analisis proses dari proses berfikir secara deduktif dan induktif   yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah dari penelitian yang sudah ada. Dan sebagai subjek dalam  penelitian ini adalah pengembangan diri peserta didik itu sendiri, dan bimbingan Konseling   secara umum. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kajian dokumen dari pemikiran  pemikiran ilmiah yang telah ada yang dikaji ulang dengan pemikiran kelompok # yang  bertujuan tidak hanya menggali data, tetapi juga untuk mengungkap makna yang terkandung  dalam latar belakang penelitian . Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan model analisis interaksi data yaitu mengumpulkan data, mengurangi data dan menyusun reduksi data. Hasil penelitian menunjukan bah!a pengembangan diri tidak sepenuhnya menjadi tugas Bimbingan Konseling,tetapi Pengembangan diri sangatlah diperlukan  posisinya dalam Bimbingan Konseling, dikarenakan pengembangan diri bertujuan untuk  mengembangkan bakat, minat dan mengekspresikan diri tiap peserta didik sesuai dengan kebutuhan, dengan keadaan sekolah dan daerahnya.

Pengembangan diri dalam dunia pendidikan sendiri diartikan sebagai kegiatan  pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah, sebagai  bentuk upaya pembentukan watak kepribadian peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan konseling serta melalui ekstrakurikuler ($uhaimin,dkk. *--). Pengertian pengembangan diri menurut Badan #tandar /ilai Pendidikan (B#/P) dan Pusat kurikulum badan penelitian dan pengembangan departemen pendidikan nasional (P0#B1/2K031/D4K) (*-- )

adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk  mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap konseling sesuai kondisi sekolah dan lingkungan setempat. Pengembangan

diri

bertujuan

memberikan

kesempatan

peserta

didik

untuk 

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap  peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di!asilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk  kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri melalui pelayanan bimbingan dan konseling dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik, dilaksanakan seara individual maupun kelompok. Kegiatan pengembangan diri akan melibatkan banyak kegiatan sekaligus juga banyak melibatkan orang, oleh karena itu diperlukan pengelolaan dan pengorganisasian disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi nyata di sekolah. Konsep pelaksanaan pengembangan diri menurut $uhaimin (*--') menjelaskan dalam pelaksanaan pengembangan diri memperhatikan hal+hal sebagai berikut a) Kegiatan  pengembangan diri mempertimbangkan minat dan bakat peserta didik. b) Kegiatan  pengembangan diri mempertimbangkan sumber daya (#D$ dan !asilitas atausarana dan  prasarana) yang dimiliki sekolah. ) 1da upaya jelas untuk penambahan dan peningkatan sumber daya guna mem!asilitasikegiatan pengembangan diri. d) 1da aturan yang jelas tentang maam+maam kegiatan pengembangan diri yang harus dipilih peserta didik. e) 1da kejelasan model pelaksanaan dan penilaiannya.kegiatan pengembangan diri menerminkan  penapaian visi, misi, dan tujuan sekolah. Dengan kegiatan pengembangan diri, konselor sekolah dituntut untuk memiliki manejerial yang sistemik dalam mengelola pelayanan bimbingan dan konseling yang mengarah pada pengembangan potensi+potensi yang produkti! yang dimiliki siswa, yang  berbanding lurus dan searah dengan tujuan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada terapainya perkembangan yang optimal bagi peserta didik. Kegiatan  pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik, dilaksanakan seara individual maupun kelompok.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF