Tugas Resensi buku non fiksi 1 (1)

SELVI DWI CAHYANINGSIH – 3A1

PENGOBATAN TRADISIONAL MUDAH DAN HEMAT... •

Judul

: Resep-Resep Obat Tradisional

•

Pengarang

: Pinus Lingga

•

Penerbit

: Penebar Swadaya

•

Tahun Terbit : 2003

•

Tempat Terbit

•

Tebal

•

Panjang Buku : 20,5 cm

•

Harga

: Jakarta : 74 Halaman : Rp. 13.500,-

Masyarakat Indonesia sudah mulai beralih dari pengobatan kimia ke pengobatan herbal, atau yang lebih dikenal dengan pengobatan tradisional, antaralain karena efek samping yang banyak ditimbulkan oleh obat kimia dan juga harga obat yang kian meningkat. Pengobatan tradisional adalah pengobatan yang mayoritas ramuannya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Indonesia sebagai Negara yang kaya akan keanekaragaman hayati memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan kimia atau modern. Kesulitan yang sering dihadapi dalam penggunaan obat tradisional adalah dosis atau takarannya yang belum diketahui dengan tepat, karena seringkali hanya berdasarkan perasaan saja, dan penyajiannya yang tidak praktis. Oleh karena itu, dalam buku ini, Pinus Lingga memberikan seratus empat resep-resep tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dengan dosis dan takaran yang jelas juga dengan penyajian yang mudah dan praktis. Di dalam buku ini terdapat resep-resep untuk mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit yang ringan antaralain batuk, cacingan, masuk angin, hingga yang cukup kronis, seperti radang jantung dan tuberkulosa. Salah satu resep pengobatan penyakit batuk yang dijelaskan dalam buku ini yaitu dengan menggunakan 1 buah jeruk nipis yang tua dan banyak airnya, diperas dan ambil airnya. Seduh

SELVI DWI CAHYANINGSIH – 3A2

air perasan dengan air panas 1 gelas (60 cc) dan tambahkan sedikit kapur sirih. Diminum 2 kali sehari 1 sendok makan. Untuk mengobati tuberkulosa, dapat digunakan bunga kembang sepatu 3 kuntum, dicuci lalu digiling halus dan dibubuhi air masak setengah gelas (30 cc) serta madu 1 sendok makan. Peras dan saring lalu airnya diminum 3 kali sehari sebanyak yang diperlukan. Tentu ini merupakan pengobatan TBC yang cukup mudah dan hemat, jika dibandingkan dengan pengobatan kimia dengan kombinasi anti TBC yaitu rifampisin, INH, dan ethambutol yang memiliki banyak efek samping juga harga yang cukup mahal. Kelebihan buku ini yaitu resep disusun berdasarkan abjad. Hal ini sangat memudahkan pembaca untuk mencari pengobatan dari penyakit yang dimaksud. Selain itu, untuk satu penyakit, terdapat kurang lebih 3-4 cara pengobatan, yang dapat menjadi alternatif referensi untuk pengobatan jika cara pengobatan yang pertama dinilai terlalu sulit. Namun, buku ini dapat dikatakan belum sempurna, karena belum menghipun seluruh resep-resep tradisional yang ada di Indonesia. Buku ini sangat tepat untuk kita miliki, karena didalamnya terdapat resep-resep pengobatan yang mungkin saja dapat kita gunakan sebagai pertolongan pertama pada penyakit tertentu, karena bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Selain itu, buku ini juga sangat bermanfaat untuk kita yang semakin sadar dengan kesehatan, dan sadar bahwa efek samping obat yang kadang lebih tinggi daripada manfaat yang diberikan. Apalagi harga buku ini yang sangat terjangkau, tentu tidak akan menguras kantung kita, dibandingkan dengan manfaat besar yang akan kita dapatkan.