Tugas Psikologi Sosial Terapan
June 5, 2018 | Author: Azis Saputra | Category: N/A
Short Description
psikologi sosial terapan...
Description
MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA MATA KULIAH PSIKOLOGI PSIKOLO GI SOSIAL SOSI AL II “PSIKOLOGI SOSIAL TERAPAN”
Oleh : RATNANINGSIH
14610024
UNIVERSITAS GAJAYANA GAJAYANA MALANG AKULTAS ILMU SOSIAL !UDAYA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI 2014
PSIKOLOGI SOSIAL TERAPAN Pe"#e$%&'" P(&)*l*#& Te$'+'"
Merupakan psikologi khusus yang diaplikasikan sesuai dengan bidangnya. Ilmu psikologi dipelajari dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi terapan berusaha mengubah perilaku melalui intervensi (campur tangan) psikologi, misalnya konseling, terapi, tes, dan bimbingan. Jelaslah baha psikolog yang bekerja di bidang terapan tidak hanya membutuhkan pengetahuan (ilmu), tetapi juga ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai tertentu (!ale " #hapman, $%&%). 'alam psikologi sosial terapan, psikolog tidak hanya berhadapan dengan individu, tetapi sering kali juga dengan sekumpulan individu sekaligus (tim olahraga, keluarga, suku, partai politik, massa, dan sebagainya). leh karena itu, masalah etika menjadi lebih rumit lagi, dalam menangani konlik antarkelompok (antarpelajar, antaragama, antarbangsa, antarras, dan sebagainya). Psikolog tidak boleh memihak ke salah satu atau memaksakan nilainya sendiri. *kan tetapi, untuk sampai pada suatu kesepakatan semua pihak (sering kali termasuk psikolognya sendiri) ia harus melepaskan sebagian (kecil, besar bahkan kadangkadang semua) pendapat, nilai atau normanya.
Se,'$'h +(&)*l*#& %e$'+'"
+. +undt membuka laboratorium peratama di dunia pada tahun $&% (sarono, $%%$) tujuan utamanya adalah mengungkapkan aktor-aktor yang berpengaruh pada perilaku (presepsi) manusia melalui penelitian psikologi karena pada masa sebelumnya penelitian laboratorium hanya dilakukan di laboratoriumlaboratorium ilmu aal, sedangkan upaya lain untuk menjelaskan perilaku manusia pada aktu itu lebih banyak dilakukan secara dedukti oleh ilsaat atau ilmu-ilmu semu. *kan tetapi sejak James Mceen #attell mengembangkan tes mental (dalam baha aam di Indonesia sering disebut psikotes/) pada $&%0 (1oring, $%2) psikologi mulai menemukan jalannya ke bidang terapan. 'emikian juga ketika 3ighter +itmer pada tahun $&%4 membuka klinik psikologi yang pertama di dunia di 5niversitas Pennsylvania (6peelburger, $%&7), ia memulai mempraktikkan intervensi psikologi untuk menangani kasus-kasus alkoholismedis kalangan sisa-sisa suatu sekolah lanjutan setempat.
6elanjutnya
dalam
sejarah
psikologi
menunjukkan
semakin
meningkatknya penerapan psikologi. 'alam Perang 'unia I, Test Army Alpha digunakan untuk menyeleksi calon perira dari prajurit-prajurit biasa. 'alam Perang 'unia II, sekali lagi tes psikologi digunakan untuk memilih personil personil militer dan yang paling sukses adalah dalam hal seleksi calon penerbang (6peelburger, $%&7). 'i Indnesia, psikologi lahir pada tahun $%28 karena kebutuhan yang sudah sangat tinggi akan psikologi terapan. 6ejak itulah lahir akultas-akultas psikologi di Indonesia dan psikologi pun di terapkan dimanamana (di sekolah, industri, militer, instansi pemerintah, panti sosial, dan sebagainya).
A+l&)'(& K*"(e+ '- P(&)*l*#& .'" Pe"e#')'" H/)/
9ukum
adalah
norma
tertulis
dalam
suatu
negara
yang
mencerminkan nilai-nilai masyarakat di negara itu. 5ntuk menegakkan hukum, negara mempunyai aparat-aparatnya yaitu kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. :ang menjadi masalah adalah baha penegakkan hukum kadang-kadang tidak optimal atau tidak mencapai sasarannya, antara lain karena prosedur pembuatan hukum yang memakan aktu lama (di Indonesia harus dengan persetujuan pemerintah dan 'P;) dan sekali sudah diundangkan, hukum tidak akan berubah lagi dalam jangka aktu yang lama (kalau hukum terlalu cepat berubah, tidak ada kepastian hukum dalam masyarakat), sementara nilai-nilai dalam masyarakat itu sendiri berubah dengan cepat. endala lain dalam penegakan hukum adalah baha masyarakat menggunakan berbagai norma lain di samping norma hukum itu sendiri contohnya adalah hukum adat istiadat. 'alam
operasi
kepolisian
psikologi
dimanaatkan
dalam
pengembangan teknologi interogasi, pengendalian lalu lintas, bimbingan
masyarakat.
'alam
organisasi
kepolisian,
dan
psikologi
dimanaatkan untukmendukung manajemen dan membantu mengatasi masalah-masalah personil polri (urke " 6chrivner, $%%2), masalahmasalah pribadi sebagai dampak dari tugas kepolisian (1oniacio, $%%$),
dan penanggulangan stres pada petugas kepolisian (1ron " #ambell, $%%7). 'alam bidang pengadilan, psikologi semakin dibutuhkan sebagai alat pembuktian perkara. 'alam bidang pembuatan hukum, psikologi sosial sangat berperan, misalnya dalam menetapkan apakah kekerasan dalam rumah tangga dapat digolongkan sebagai kriminal atau tidak.
- P(&)*l*#& .'" A#''
1egitu tingginya penempatan agama dalam tata-nilai masyarakat kita seakan-akan segala sesuatu akan terselesaikan dengan agama.jika ada suatu hal yang tidak dikehendaki (kriminalitas, pelacuran, perkelahian pelajar, kenakalan remaja), cepat sekali orang menuding kurangnya iman keagamaan sebagai biang keladinya. . 6ecara psikologik menjadikan lebih intim, dekatmdan akrab dengan keluarga, kelompok, dan masyarakat dan karenanya timbul perasaan terlindungi dan saling memiliki. 8. Menemukan identitas diri, menemukan kelemahan-kelemahan dan kelebihan-kelebihan diri dalam usahanya untuk mencapai ?uhan (pergament " Park, $%%2) 6ebaliknya, hasil yang negati adalah depresi, kehilangan keprcayaan diri, agresi atau mengembangkan halusinasi atau delusi mengenai agama (Pergament " Park, $%%2)
Jadi dalam psikologi, agama bukanlah tujuan akhir karena tujuan akhir perilaku manusia (dalam kacamata psikologi) adalah penyesuaian diri yang optimal terhadap lingkungannya
(baik lingkungan nyata, maupun
lingkungan norma dan nilai).
- P(&)*l*#& Ol'h$'#'
6ebagai ilmu mengenai perilaku, psikologi juga diterapkan pada olahraga. Pada prinsipnya psikologi dalam olahraga dimanaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet, untuk memperkuat kerja sama antar atlet dalam olah raga beregu, untuk memperkuat kerjasma antar pelatih, atlet, dan sebagainya (illiams, $%%8). hususnya psikologi sosial dalam olahraga bukan hanya dimanaatkan untuk atlet dan pelatih melainkan juga untuk mempelajari
perilaku penonton, bagaimana pengaruh penonton
terhadap prestasi pemain, dan lain-lain (1raley " Martin, $%%2). Inti dari penerapan psikologi dalam olahraga adalah baha ada hubungan erat antara isiologi senso-motorik dengan struktur dan dinamika kogniti sesorang, sehingga dengan mempelajari dan mengintervensi kognisi, kita dapat meningkatkan presrasi (@ani ";ossi, $%%$).
H'(&l Pe"el&%&'" P(&)*l*#& S*(&'l )e .'l' M'('l'h 3M'('l'h S*(&'l Te$)&"&
9asil peneletian tentang hubungan psikologi sosial dengan peraatan kesehatan pada tahun >00 dengan judul Psikologi 6osial dan Peraatan esehatan oleh :ohanes 1udianto dosen Aakultas Psikologi, 5niversitas I-4&
View more...
Comments