Tugas Portofolio 1_2_hasil Observasi
September 4, 2017 | Author: Firena Kusuma | Category: N/A
Short Description
WASTEK ITS...
Description
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah Semester Genap 2015-2016
LEMBAR KERJA TUGAS I: GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
LAPORAN OBSERVASI PROBLEM: Pengefektifan Sistem Parkir ITS A. MENCARI FAKTA 1. Lokasi yang saya ambil Tempat : Parkir Pusat BAAK Tanggal : Selasa, 16 Februari 2016 Waktu : 13.00 – 13.30 Batasan : Sistem parkir pusat ITS yang mengharuskan pengguna parkir menunjukkan STNK asli. 2. Alasan saya memlih area tertentu di wilayah ITS untuk dijadikan objek pengamatan: Kurang efektifnya sistem menunjukkan STNK saat keluar lahan parkir. Banyak laporan kehilangan STNK di sekitar parkiran pusat. Pintu keluar parkir yang kecil, menyebabkan antrian panjang di saat krusial karena perlu waktu lebih untuk menunjukkan STNK. Dokumen pendukung Nomor Foto
Deskripsi lokasi
1.
Gambar. ! Parkir BAAK dari luar
2.
Gambar. 2 Petugas parkir sedang memeriksa STNK pengguna parkir saat akan keluar lahan parkir.
a. Data Tabel 1. Kondisi lokasi NO. 1.
TEMPAT Parkir Pusat BAAK
Kondisi lokasi Parkir Pusat BAAK merupakan salah satu dari sekian lahan parkir yang mewajibkan pengguna harus menunjukkan STNK saat keluar. Seringkali, di jam-jam tertentu, karena pintu keluar yang kecil dan pemeriksaan STNK yang sedikit memakan waktu menimbulkan antrian panjang dan
kadang pemeriksaan tersebut merupakan suatu bentuk formalitas saja tanpa diperiksa lebih teliti. 2.
Tabel 2. Hasil wawancara NO.
Angkatan
Komentar
1.
Penjaga Lahan Parkir BAAK
Pengharusan menunjukkan STNK ini sebenarnya merupakan tanggung jawab setiap pemilik kendaraan bermotor sebagai bukti kepemilikannya. Sistem ini dibuat untuk menghindari pencurian yang tak jarang lagi terjadi di lingkungan ITS. Memang tak dapat dihindari, sistem ini dapat meningkatkan potensi kehilangan STNK. Apalagi STNK merupakan salah satu surat berharga.
2.
Mahasiswa Teknik Material & Metalurgi
Peraturan tempat parkir yang mengharuskan menunjukkan STNK dirasa sangat merepotkan apalagi dalam satu hari itu mobilitas pengguna sangat banyak sehingga harus keluar masuk tempat parkir. Maka dari itu, setiap minggu pasti ada laporan kehilangan STNK.
Fenomena yang terjadi di lokasi yang saya pilih adalah:
Frekuensi pengguna parkir ITS mengeluarkan STNK yang notabene surat penting meningkat. Antrian panjang karena proses pemeriksaan STNK yang cukup memakan waktu.
3. Fenomena tersebut memberi dampak berupa: Memperbesar kemungkinan hilangnya STNK baik karena kelalaian pengguna atau yang lain. Antrian yang panjang seringkali menyulitkan kendaraan lain yang akan masuk ke lahan parkir.
Alasan: STNK merupakan salah satu surat penting yang menegaskan tentang kepemilikan kendaraan bermotor yang telah diregistrasi (UU Nomor 22 Tahun 2009). Memang sebagai pengguna parkir memiliki kewajiban untuk menunjukkan bukti kepemilikannya atas kendaraan tersebut. Namun, sistem ini diterapkan di lahan parkir ITS yang sangat terbatas dan seringkali kekurangan petugas yang mengecek sehingga kenyataannya di lapangan sering kali terjadi antrian pengecekan. Hampir di setiap parkir resmi di lingkungan ITS mewajibkan pengguna parkir untuk menunjukkan STNK miliknya yang tentu meningkatkan resiko kehilangan STNK itu sendiri. Padahal apabila surat penting ini hilang, butuh biaya yang harus dibayarkan dan berkas-berkas yang harus dikumpulkan. Sistem ini dibuat sebagai antisipasi tindak kejahatan seperti pencurian di lingkungan ITS, namun 55,5 % responden menyatakan sistem ini memang diterapkan untuk menghindari tindak kejahatan, namun masih banyak kekurangannya, seperti; jika tiap kali parkir harus menunjukkan STNK dalam lingkungan kampus dengan jarak antar parkir tidak begitu jauh, sistem ini cukup merepotkan; di beberapa lahan parkir pengecekan STNK tidak dilakukan dengan teliti oleh petugas parkir; bagi pangguna yang STNK miliknya hilang atau ketinggalan jadi tidak berhak menggunakan lahan parkir; dan meskipun sistem ini berlaku, hilangnya kendaraan bermotor di lahan parkir masih tidak bisa dihindarkan. Oleh karena itu, sistem ini sepatutnya diperbaiki untuk mempermudah, baik pihak pengguna maupun pengelola parkir. Penggunaan kartu atau surat pengganti STNK yang hanya dapat digunakan di lingkungan parkir ITS dirasa efektif oleh 88,8 % responden. Kartu ini nantinya hanya akan digunakan oleh mahasiswa, pengajar, dan staff di lingkungan ITS. Bagi pengelola parkir, pengecekan kartu ini lebih efisien daripada pengecekan STNK. 4. Berdasarkan studi kasus yang saya lakukan, terjadi permasalahan di lokasi yang saya amati, yaitu: Sistem ini kurang maksimal dan efektif diterapkan di ITS mengingat banyak sekali kasus kehilangan. Perlu diberikan opsi alternatif bagi pengguna parkir. Mahasiswa ITS dengan kendaraan bermotor, terutama roda dua, yang selama berkuliah di ITS akan selalu menggunakan lahan parkir berhak atas opsi yang lebih efisien dan mengurangi resiko kehilangan STNK. Dapat diberlakukannya sistem Kartu Kendaraan yang dikelola oleh pihak ITS dan berhak dimiliki oleh mahasiswa ITS yang nantinya dapat ditunjukkan sebagai pengganti STNK selama menggunakan lahan parkir di ITS.
View more...
Comments