Tugas Perawat Dalam Transfusi 2014

October 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Tugas Perawat Dalam Transfusi 2014...

Description

 

Tugas dan Fungsi Keperawatan dalam Proses Transfusi di Rumah Sakit (Hemovigilans pasien)

Oleh : A. Zainuddin, dr. SpPK  Unit Transfusi Darah RS Sekayu Muba

UTD-RS Sekayu Muba

UTDRS Sekayu Muba

1

 

Pendahuluan Transfusi darah adalah tindakan medis berupa memasukkan darah atau komponennya kom ponennya dari donor sehat kepada pasien yang membutuhkannya. Darah adalah materi biologik yang hidup dan memiliki fungsi khusus. Prinsip utama tindakan transfusi darah   – Darah dan !omponen yang akan ditransfusikan harus ter"aga kualitasnya #tetap hidup $ berfungsi%.  – Darah dan komponen bebas dari bahan infeksius.. infeksius  –

Transfusi darah harus rasional rasional.. UTD-RS Sekayu Muba

2

 

Pendahuluan

Transfusi darah yang rasional : Pemberian sesuai indikasi. ¨ah $ "enis darah sesuai kebutuhan. Kontra Indikasi Transfusi darah : Transfusi yang tidak ada indikasinya. Konsekwesinya : Darah harus ditangani dengan baik dan tepat se"ak diambil donor sampai masuk ke tubuh pasien #'ein to dari 'ein%. Setiap petugas medis harus mengetahui (ara mengelola darah yang benar dan apa pengaruhnya bila darah tidak dikelola dengan benar. UTD-RS Sekayu Muba

)

 

Mata Rantai Pelayan Pelayanan an Darah Predonasi Donasi Pengolahan kantong darah Pemeriksaan uji saring dan golongan darah Penyimanan Pengolahan komonen darah

Bila salah satu mata rantai Pemeriksaan asien re transfusi bermasal ah, akan Permintaan kebutuhan darah berlanjut Uji Ke!o!okan terus Transfortasi menjadi masalah Pemberian darah yang "bser#asi re$ on dan ost transfusi lebih

Pen!atatan dan Pelaoran

besar.

 

%a yang dilakukan di tia mata Rantai & Predonasi : peeriksaan skrinin! d"n"r, d "n"r, #arak antar d"nasi, dll. Donasi : kebersihan area aftap, kebersihan kulit, pen!"lahan a$al, dll Pengolahan kantong darah : label, h""!enisasi, karantina, dll Pemeriksaan uji saring dan golongan darah Penyimpanan Pengolahan komponen darah : %ara "leh, penyipanan, dll Pemeriksaan pre transfusi : indikasi, penentuan #enis dan #ulah Permintaan darah : pen!isian f"r, pen!abilan %"nt"h darah, dll Uji Kecocokan : teknik, $aktu, alat, ketrapilan. Transfortasi : %ara, $aktu, tepat Pemberian darah : alat, $aktu, pr"sedur, pen!a$asan Observasi pre, on dan post transfusi Pencatatan dan Pelaporan

 

Dimana Peran Perawat & Predonasi Donasi Pengolahan kantong darah Pemeriksaan uji saring dan golongan darah Penyimanan Pengolahan komonen darah Pemeriksaan asien re transfusi Permintaan kebutuhan darah Uji Ke!o!okan Transfortasi Pemberian darah "bser#asi re$ on dan ost transfusi Pen!atatan dan Pelaoran

 

 

S"P'S"P Pelayanan Pelayanan Darah di bangsal 1 2 3 4  " $

P transfusi Prro os se ed du urr Permintaan persetujuan perse tujuan darah Transf ransfusi usi Prosedur Penolakan Tran ransfu sfusi si Form permintaan kebutuhan darah Form ja!aban kebutuhan kebutuhan darah #artu Pemakaian darah %istribusi kantong darah ke ruangan Pemasangan kantong darah dan & transfusi set ' Penggunaan Blood (armer 1) *bser+asi Transfusi

11 Pengisian Form obser+asi transfusi transfusi  

S"P'S"P Pelayanan Pelayanan Darah di bangsal Prosedur Pelaya elayanan nan Transfus Transfusii pada 12 Prosedur keadaan darurat 13 Prosedur ut uto o Tran Transfu sfusi si Prosedur Pr osedur pelayanan pd dugaan reaksi 14 transfusi 1 Penanganan -eaksi Transfusi Prosedur pengemblian darah 1" transfusi Prosedur Permintaan %arah pada 1$ kesulitan Pembaaan /olongan darah dan ketidak ookan

 

Kedudukan S"P Pelayanan Darah Setiap penegakan diagnosis dan prosedur medis harus memiliki standar pelayanan medik #S*P% sebagai pegangan medik dan pegangan hukum. hukum. Sosialisasi S*P-S*P pelayanan darah di bangsal+ ,'aluasi  perbaikan  re'isi S*P Peraat /terlatih0 dalam transfusi   Mampu melakukan prosedur transfusi dengan benar .  Mampu melakukan obser'asi transfusi serta melakukan pen(atatan dan pelaporan.

Pelatihan Peraat dalam melaksanakan Prosedur Transfusi → Sertifikat Pelatihan

 

Pemeriksaan asien re'transfusi Tujuan : Menetapkan indinasi transfusi serta #enis dan #ulah darah yan! dibutuhkan. Kapan dan ba!aiana transfusi dilakukan& Adakah k"ndisi pasien yan! perlu di$aspadai&

Tu!as Tu !as : D"kter yan! era$at. Peran pera$at : Mebantu sesuai ke$enan!an dan penu!asan dari d"kter.

 

Permintaan Darah PO!"DU : 'an! en!a#ukan perintaan : d"kter yan! era$at pasien (d"kter spesialis) atau d"kter #a!a atas intruksi DP*P. D"kter enulis perintaan kebutuhan (f"r). Ketentuan pen!isian f"r : + dentitas pasien ditulis #elas dan len!kap : naa, uur, uur, #enis kelain, alaat, ruan!an, edrek, status #ainan, dll). + indikasi transfuse, #ulah kant"n! darah, #enis k"p"nen. + -antukan #a t!l perintaan darah. perintaan yan! ke berapa. + aa d"kter ditulis #elas dan tanda tan!an.

 

Permintaan Darah

!etelah form diisi lengkap : Pera$at ruan!an eba$a f"rulir tersebut ke UTD+RS disertai contoh darah pasien. -atatan : Pen!abilan %"nt"h darah pasen dilakukan "leh pera$at ruan!an. Pr"sedur pen!abilan %"nt"h darah pasen : Darah diabil sebanyak / %%. Keudian diasukkan ke dala b"t"l sapel yan! telah diberi antik"a!ulan K0+ 1DTA. 1DT A. Pada b"t"l tersebut harus ditulis identitas pasen saa seperti identitas pasien yan! tertulis pada f"rulir perintaannya.

 

Permintaan Darah

Setelah sapai di UTD+RS, petu!as UTD+RS eneria f"rulir dan %"nt"h darahnya, en%"%"kkan data yan! ada pada f"rulir dan b"t"l %"nt"h darah serta en%atat di dala buku re!ister perintaan transfuse darah. Petu!as UTD eeriksa !"l"n!an darah dan rhesus pasien dari b"t"l %"nt"h darah pasien. 2ila st"%k darah ada di UTD+RS : peeriksaan ulan! !"l"n!an darah dan rhesus dari kant"n! darah st"%k. 2ila hasilnya saa , dilakukan U#i silan! serasi (%r"ss ). 2ila st"%k tidak ada : Keluar!a pasen atau dibantu PM kab k ab Musi 2anyuasin berusaha en%ari d"n"r sukarela.

 

Permintaan Darah

*ulah dan #enis Kant"n! darah yan! dibutuhkan pasen dan dinyatakan sudah %"%"k, : disipan di dala leari es transfuse UTD+RS dan dikeluarkan satu per satu pada saat akan ditransfusikan. 2ila seluruh darah sudah ditransfusikan ke pasien dan d"kter enyatakan asih eerlukan darah kebali, aka d"kter ebuat3enulis kebali f"r perintaan darah yan! baru disertai %"nt"h darah pasiennya yan! baru pula. 4"r perintaan darah yan! baru akan dilayani "leh UTD+ RS bila seluruh kebutuhan darah pada f"r sebelunya sudah diberikan ke pasien.

 

P(M%S%)*%) K%)T")* D%R%+ D%) I),US S(T TR%)S,USI

Persiapan alat dan kantong darah : -ek kebali kebenaran dan ketepatan identitas pasien pada kant"n! darah, !"l"n!an darah pasien dan kant"n! darah yan! akan diberikan. Persiapkan alat+alat peasan!an transfuse set.

Persiapan pasien : nf"rasikan kepada pasien atau keluar!anya bah$a akan se!era dilakukan peasan!an transfusi darah.

 

P(M%S%)*%) K%)T")* D%R%+ D%) I),US S(T TR%)S,USI

Pemasangan set transfuse dan kantong darah : Set transfuse khusus den!an ukuran tertentu. Ukuran #aru transfuse dipilih sesuai den!an ke%epatan darah yan! akan diberikan serta usia pasen. 2ila diperlukan, siapkan bidai (untuk pasen anak dan hiperaktif). Pertaa kali selan! set transfuse diisi den!an %airan a-l fisi"l"!is sebelu darah dialirkan. 2ila un!kin pilihlah 5ena yan! besar dan tidak pada persendian. Pebendun!an 5ena dilakukan tidak terlalu ketat, %ukup sedikit di atas tekanan diast"le. 6akukan tindakan a dan antisepti% di daerah tusukan.

 

P(M%S%)*%) K%)T")* D%R%+ D%) I),US S(T TR%)S,USI

*an!an en%"ba terus enusuk 5ena yan! asih dala keadaan k"laps atau belu tapak #elas terlihat. 2ila #aru sudah asuk ke dala 5ena, yakinkah kedalaan selan! plasti% pada #aru en%apai kedalaan k edalaan di dala 5ena yan! diharapkan. Kedalaan yan! kuran! akan eudahkan ter#adinya "ede di sekitar 5ena tepat ditusuk. Perlakuan yan!5ena berlebihan pada peasukan #aru infus ke dala (berulan! kalisaat enusuk 5ena tapi tidak kena, penusukan terlalu dala, penekanan 5ena terlalu kuat) akan enyebabkan 5ena udah rusak dan ter#adi heat"a. 7al ini terutaa pada pasen "ran! tua.

 

P(M%S%)*%) K%)T")* D%R%+ D%) I),US S(T TR%)S,USI

2ila en!!unakan ab"%ath, siapkan terlebih dahulu transfusi set yan! telah terpasan! dan diisi den!an %airan a-l fisi"l"!is. Setelah ab"%ath terpasan! di 5ena, sabun!kan #alur transfusi set den!an ab"%ath. 4iksasi den!an plester. Pada keadaan !a$at diana peberian darah3%airan harus %epat, sebaiknya dipasan! lebih dari satu set infus. Pada keadaan ini tidak diperkenankan elakukan penekanan kant"n! darah a!ar darah %epat en!alir : enyebabkan kerusakan sel+sel darah terutaa eritr"sit dan tr"b"sit. Peberian transfuse assi5e den!an %epat, sebaiknya

en!!unakan bl""d $arer (pen!han!at darah).  

P(M%S%)*%) K%)T")* D%R%+ D%) I),US S(T TR%)S,USI

2ila transfusi diberikan den!an en!!unakan 8 line yan! sudah ada yakinkan bah$a 8 line tersebut asih baik, %airan yan! ada di dala 8 line bukan R6 atau De9tr"se tetapi a-l fisi"l"!is. 2"lak+balik kant"n! darah a!ar darah terh""!enisasi den!an baik. Sabun!kan set transfuse den!an kant"n! darah. 7indari terbentuknya !elebun! udara pada selan! transfuse. Atur ke%epatan aliran darah transfusi. Tu Tuliskan 3 tepel: ...pada darah tersebut : Transfusi ke liskan ., Tan!!al *a kant"n! ulai. Sapai ..

 

P(M%S%)*%) K%)T")* D%R%+ D%) I),US S(T TR%)S,USI

6aa ; kant"n! darah ditransfusikan (untuk enit pertaa, tetesan darah labat. Obser5asi ketat dilakukan ;> enit pertaa. Pada $aktu tersebut, petu!as "bser5asi harus berada disapin! pasen. Obser5asi dilakukan untuk setiap kant"n! darah y! ditransfusikan.

 

"-S(R.%SI TR%)S,USI "-S(R.%SI DI RU%)* P(R%/%T%)

Aati : Keadaan uu , kesadaran, sesak, tensi, nadi, suhu. yeri daerah y! diinfus 3 sepan#an!. 2ila dipasan! kateter urine dan bila tidak diperlukan urine la!i untuk keperluan lainnya, sebaiknya kant"n! urine dik"s"n!kan sebelu transfusi diberikan. Pada penderita yan! sadar a!ar diinta ker#asaanya den!an tidak terlalu banyak en!!erakkan tan!an3kaki diana dipasan!ben!kak serta se!era elap"rkan kepada pera$atinfus bila terdapat di tepat #aru infus, perasaan sakit sekali pada tan!an3kaki yan! bersan!kutan, perasaan sesak dada, en!!i!il, kedin!inan atau dea dan perasan tidak enak lainnya selaa pr"ses transfuse

berlan!sun!.  

"-S(R.%SI TR%)S,USI "-S(R.%SI DI RU%)* P(R%/%T%)

2ila pasen en!alai keadaan tersebut : transfusi seentar a STOP seentara STOP,, tetapi tidak perlu di%abut terlebih dahulu sebelu dilakukan e5aluasi dan en%ari penyebabnya. 2ila terdapat ke!a$atan selaa transfusi yan! keun!kinan disebabkan "leh pr"ses transfusi, kant"n! darah tidak b"leh b"leh dibuan! tetapi diserahkan diserahkan ke UTD+RS den!an lebar "bser5asinya untuk ditindak lan#uti. Pada keadaan berat yan! keun!kinan disebabkan reaksi tranfusi akut, selain enyerahkan kant"n! darah #u!a sertakan sapel darah pasen (1DT (1DTA) A) ? sapel urinenya. 4"r "bser5asi diserahkan ke UTD+RS pada saat d"kter enyatakan bah$a transfusi sudah %ukup dan tidak perlu

la!i dilakukan transfusi.

 

Kadar H, indikasi transfusi & ktraksi '+ pada keadaan anemia    %    2    *    8    #   n   o    i    t   p   m   u   s   n   o   (    2

   *

D* (riti(al 2

$

* deli'ery #D* %

*2 deli'ery #D*2%  

?ontoh kasus Seorang anita5 )) tahun pas(a se(tio (aesaria a.i panggul sempit absolut. emoglobin gd?

4

d



engapa tidak di transfusi @

Faktor yang sifatnya sementara

"

$

%i Eona ini faktor

&

'

1)

d

engapa di transfusi @

indi+idu lebih di utamakan Faktor:faktor lain lai n yang untuk

mengganggu transport *2

indikasi

11

1

pemberian transfusi

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF