Tugas MRI
October 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Tugas MRI...
Description
Magnetic Resonance Image By Arman
Magneting Resonance Image
Company logo here
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik penggambaran penampang tubuh berdasarkan prinsip sip reso son nansi magnetic tic inti atom hidrogen. Untuk mengetahui lebih lanjut, Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh / organ manusia dengan menggunakan medan magnet berk be rkek ekua uata tan n an anta tara ra 0,06 0,064 4 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi geta ge tara ran n terh terhad adap ap in inti ti at atom om hi hidr drog ogen en.. Dasar dari pencitraan resonansi magnetik (MRI-Magnetic Resonance Imaging) adalah fenomena resonansi magnetik dari inti benda. Resonansi magnetik sendiri adalah getaran inti atom (nukleon) karena adanya penyearahan momen magnetik inti dari bahan oleh medan magnetik luar dan rangsangan gelombang EM yang tepat dengan frekuensi gerak gasi ga sing ng in inti ti ters terseb ebut ut.. 10 October 2019
2
Prinsip Kerja MRI
Company logo here
Berdasarkan dari kondisi yang ada maka, prinsip dasar dari cara kerja suatu MRI adalah Inti atom Hidrogen yang ada pada tubuh manusia (yang merupakan kandungan inti terbanyak dalam tubuh manusia) berada pada posisi acak (random), ketika masuk ke dalam daerah medan magnet yang cukup besar posisi inti atom ini akan menjadi sejajar dengan medan magnet yang ada. Kemudian inti atom Hidrogen tadi dapat berpindah dari tingkat energi rendah kepada tingkat energi tinggi jika mendapatkan energi yang tepat yang disebut sebagai energi Larmor. Ketika terjadi perpindahan inti atom Hidrogen dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi akan terjadi pelepasan energi yang kemudian ini menjadi unsur dalam pembentukan citra atau dikenal dengan istilah Free Induction Decay (FID).
10 October 2019
3
Prinsip Kerja MRI
Company logo here
Secara sederhana prinsip tadi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 1. Tingkatan Energi Sebuah Inti Atom dengan Nomer Spin Quantum 3
Kemudian perilaku atom Hidrogen lainnya ketika masuk kedalam daerah medan magnet yang cukup besar adalah dia akan melakukan presisi ketika di dalam medan magnet tadi diberikan lagi medan magnet pengganggu yang frekuensinya dapat diubah-ubah sehingga dengan peristiwa tersebut t ersebut dapat dihasilkan signal FID yang akan dirubah kedalam bentuk pencitraan. Hal ini dapat dilihat pada gambar di sebelah ini ini: 10 October 2019
4
Prinsip Kerja MRI
Company logo here
Secar cara rin ing gkas, proses ses terbentukn tukny ya cit citra MRI dapat digambarka kan n sebagai berikut: Bila tubuh pasien diposisikan dalam medan magnet yang kuat, inti-inti hidrogen tubuh akan searah dan berotasi mengelilingi arah/vektor tor medan magnet. Bila signal fre frekuensi radio dipancarka kan n melalui tubuh, beberapa inti hidrogen akan menyerap energi dari frekuensi radio terse seb but dan mengubah arah, ata tau u dengan kata kata lain mengadaka kan n reso son nansi. Bila signal frekuensi radio dihentikan pancarannya, inti-inti tersebut akan kembali pada posisi semula, melepaskan energi yang telah diserap dan menimbulkan signal yang ditangkap oleh antena dan kemudian diproses comp co mput uter er da dala lam m bent bentuk uk radi radiog ogra raf. f. Dalam perkembangan dunia kedokteran,terutama dalam bidang instrumentasinya MRI berkembang pesat dengan bertambahnya kekuatan medan magnet yang dihasilkan, semakin tinggi kekuatan teslanya semakin tinggi kema kemam mpuan yang akan dihasil ilk kan baik dari sis sisi pencitr tra aan maupun dari sisii la sis lain in kh khus usus usny nya a spek spektr tros osko kopi pi.. 10 October 2019
5
Diagram Blok Proses MRI
10 October 2019
Company logo here
6
Kelebihan MRI
Company logo here
Beberapa faktor kelebihan yang dimiliki oleh MRI adalah kemampuannya membuat potongan koronal, sagital, aksial tanpa banyak memanipulasi posisi tubuh pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostic jaringan lunak. Kualitas gambar MRI dapat memberikan gambaran detail tubuh manusia dengan perbedaan yang kontras, sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti. Seca Se carra garis aris be besa sarr in inst stru rume men n MRI MRI terd terdir irii dari: ri: a. Sist Sistem em ma mag gnet net yan ang g be berrfung fungsi si memb memben entu tuk k med medan ma magn gne et.
bo . iS st penc ncit itrraan berf berfun ungs gsii membent bentuk uk ci cittra yang ang terdi erdirri da dari ri 3 buah uah kumpara paran n k l,istem yaem itu :pe 1. Gra rad die ien n ko koiil X, untu untuk k memb membu uat citr citra a poton otonga gan n sa sagi gita tall 2. Gar ard die ien n ko koiil Y, untuk ntuk memb membua uatt ci citr tra a poto poton nga gan n ko korron ona al 3. Gradien koil Z untuk membuat citra tra potongan aks ksiial Bila gradien koil X, Y dan Z bekerja seca secarra bersamaan maka terbentu tuk k potongan oblik. 10 October 2019
7
Company logo here
c. Sistem frekuensi radio berfungsi membangkitkan dan memberikan radio frek frekue uens nsii se sert rta a me mend ndet etek eksi si sin sinya yal. l. d.em Sist Siustem komp kopmput be ungs i untu un me urut utan puls me ol s aem kom onuter eneraberf latrfun M Rgsi I d antuk mkememb nyimban mpangk angkit mitka ekan mnorur i b ean berpu aplsa, aa,cimeng tra.ngon Sontr isttrol em pencetakan citra, berfungsinya untuk mencetak gambar pada film Rongent atau at au untu untuk k meny menyim impa pan n ci citr tra a Berrik Be iku ut in inii con contoh toh 3 poto poton nga gan n gamb gambar ar ha hasi sill
10 October 2019
MRI :
8
Company logo here
Sebagai inti dari MRI adalah magnet untuk menghasilkan medan magnet statis. Berikut adalah 3 macam magnet yang sekarang dipakai dalam sistem MRI: 1. Ma Magn gnet et tet tetap ap (P (Per erma mane nent nt Mag Magne net/ t/PM PM)) 2. 3.
Ma Magn gnet ett sup res resis isti tiff ondukti (R (Res esis isti tive M Mag agne net/ t/RM RM))tive Magne Mag Magne net superk erkond uktif fve (Su (Super percon conduc ductive Magnet/SC t/SCM) M)
10 October 2019
9
Company logo here Dua macam pelindung (shield) sangat penting untuk MRI: 1. MR MRII d dip ipen enga garu ruhi hi ol oleh eh no nois ise e rad radio io Gelombang elektromagnet yang digunakan MRI mempunyai frekuensi yang sama dengan siaran radio. Jika sistem MRI yang dipasang tanpa pelindung (shield), maka akan terpengaruh noise radio serta mempengaruhi mutu gambar (image) yang dihasilkan. Untuk menjamin mutu gambar, gambar, seluruh sistem ruang MRI harus diberi pelindung. 2. MRI dipengaruhi bahan magnet (pengaruh luar terhadap sistem MRI). Jika ada suatu benda dari bahan magnet di sekeliling MRI, akan men me nggan ggangg ggu u uni uniform formit ity y dari med medan mag magnet net yan ang g menyebabkan mutu gambar menjadi rendah. Peli Pe lind ndu ung ma mag gne nett tida tidak k dip iper erlu luka kan n ka kare ren na ka kasu sus s in inii terg tergan antu tung ng pada pada Kond Kondis isii seke sekeli lili ling ng..
10 October 2019
10
Bentuk Fisik MRI
10 October 2019
Company logo here
11
Aplikasi di Dunia Kedokteran
Company logo here
Pemeriksaan MRI bertujuan mengetahui karakteristik morpologik (lokasi, ukuran, bentuk, perluasan dan lain lain dari keadaan patologis. Tujuan tersebut dapat diperoleh dengan menilai salah satu atau kombinasi gambar penampang tubuh akial, sagittal, koronal atau oblik tergantung pada letak organ dan kemungkinan patologinya. Adapun jenis pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat, misalnya :
1. Pemeriksaan kepala untuk melihat kelainan pada : kelenjar pituitary, lobang telinga dalam , rongga mata , sinus ; 2. Pemeriksaan otak untuk mendeteksi : stroke / infark, gambaran fungsi otak, pendarahan, infeksi; tumor, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah seperti aneurisma, angioma, proses degenerasi, atrofi; 3. Pemeriksaan tulang belakang untuk melihat proses Degenerasi (HNP), tumor, infeksi, trauma, kelainan bawaan. 4. Pemeriksaan Musculo-skeletal untuk organ : lutut, bahu , siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki , kaki , untuk mendeteksi robekan tulang rawan, tendon, ligamen, tumor, infeksi/abses dan lain lain ; 5. Pemeriksaan Abdomen untuk melihat hati , ginjal, kantong dan saluran empedu, pakreas, limpa, organ ginekologis, prostat, buli-buli 6. Pemeriksaan Thorax untuk melihat : paru –paru, jantung 10 October 2019
12
View more...
Comments