Model Claude Shannon dan Warren Weaver dikemukakan pada th. 1949 dalam buku The Mathematical Theory of Communication. Disebut model matematis atau model teori informasi. Model Shannon dan weaver ini menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan.
Model Shannon dan Weaver mengamsusikan bahwa sumber informasi menghasilakn suatu pesan untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang dimungkinkan pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi suatu sinyal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah medium yang mengirimkan sinyal (tanda) dari transmitter ke peneriam (receiver) yakni mekanisme pendengaran melakukan operasi yang sebaliknya dilakukan transmitter dengan merekontruksi pesan dari sinyal sasaran (destination) adalah (otak) orang yang menjadi tujuan pesan itu.
Sumber informasi :otak Transmitter : mekanisme suara yang dihasilkan
sinyal (kata-kata terucapkan), melalui udara (sebagai) saluran. Penerima (receiver ) : mekanisme pendengaran, dengan rekonstruksi pesan dari sinyal. Chanel : Saluran pesan Sasaran (destination) : otak orang yang menjadi tujuan pesan itu.
Gangguan Gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak
dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Contoh : Suara hujan dan petir diluar ruangan akan mengganggu kelangsungan komunikasi di dalam ruangan. Selain itu, ganggungan juga bisa berupa panggilan telepon, terdengar suara musik hingar bingar atau terdengar sirene di luar rumah. Gangguan selalu ada bersama pesan yang diterima oleh penerima.
Gangguan dalam model ini ada 2 yaitu : 1. Gangguan Fisik: Gangguan yang secara langsung menyerang fisik seseorang. Contohnya : Tunanetra, Tunarungu 2. Gangguan Psikologis: Gangguan yang merasuki pikiran dan perasaan yang mengganggu penerimaan pesan yang akurat. Contoh : Melamun, Mengantuk
Enthrophy dan Redudancy •
•
• • •
•
•
Konsep entropi (entrophy ) dan redudansi (redudancy ) : keseimbangan antara keduanya agar komunikasi efisien. “Semakin banyak gangguan, semakin besar kebutuhan redudansi yang mengurangi entropi relatif pesan ”. Ketidakpastian (enthrophy ) Redudancy lawan dari enthropy . Redudancy artinya pengulangan, baik dengan kata yang sama ataupun kata yang artinya sama, dengan tujuan agar pesan yang dikirimkan dipahami maksudnya oleh komunikan. Diterapkan pada komunikasi antarpribadi, komunikasi publik atau komunikasi massa. Kelemahan model Shannon & Weaver : komunikasi dipandang satu arah, tidak ada umpan balik.
Mengatasi ketidakpastian (Enthrophy) dengan “Redudancy ” •
•
•
Contoh : Anda meminta secangkir teh panas di hiruk pikuknya pesta. Pengulangan kata “hangat” atau menggantinya dengan kata “panas” disebut Redudancy .
Ketidakpastian juga dapat diatasi dengan menambah tenaga dalam penyampaian pesan (berteriak, pergerakan tangan, mengeja)
Contoh : •
•
pengaplikasian di kehidupan sehari-hari misalnya, ketika kita sedang menelpon seseorang dan ternyata cuaca sedang buruk sehingga jaringannya terganggu. Saat seorang guru sedang mengajar dikelas, pada saat memberikan materi (pesan yang disampaikan) kepada murid-murid dalam proses pengajaran tersebut terdapat sumber gangguan misalnya adalah kelas sangat ribut sehingga tidak kondusif saat mengajar.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.