Tugas Minggu 3 Struktur Bangunan Bentang Lebar
April 20, 2019 | Author: Cokorda Mitalia Adnyani | Category: N/A
Short Description
Tugas Minggu 3 Struktur Bangunan Bentang Lebar...
Description
TUGAS MATA KULIAH STRUKTUR BANGUNAN
STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT
DOSEN : Ir. CIPTADI TRIMARIANTO, PhD. NI MADE YUDANTINI, ST., MSc., PhD. I N. WIDYA PARAMADHYAKSA, ST., MT., PhD. NI MADE SWANENDRI, ST., MT.
MAHASISWA : COK MITALIA ADNYANI 1504205028 KELAS B
JURUSAN ARSITEKTUR REGULER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2017
KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT
Lokasi bangunan terminal ini didesain dengan menggunakan konsep Bandar Udara di tengah hutan, yang di kelilingi oleh pepohonan hijau. Dimana pada konsep ini bekerja sama dengan Institute Penelitian Hutan Malaysia. Dari Keseluruhan
hutan
ditransplantasikan
dari
hujan hutan
dan
diletakkan di tengah-tengah bangunan
Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur
satelit bandara ini. Bandar Udara Kuala
Sumber : google image
Lumpur ini di rancang untuk menampung sekitar 25 juta penumpang. Profil Bangunan
Tampak atas Bandar Udara Kuala Lumpur Sumber : google image
Jenis Bandara
: Publik
Pemilik
: Pemerintah Malysia
Pengelola
: Malysia Airport ( Sepang ) Sdn Bhd
Lokasi
: Sepang, Selangor, Malaysia Barat
Dibangun
: 27 Juni 1998
Ketinggian DPML
: 71 ft/21 m
Kordinat
: 02°44’44’’N 101°42’35’’
Ekoordinat
: 02°44’44’’N 101°42’35’’
Design
: March 1992 – December 1994
Construction
: January 1995 – March 1998
Luas total site
: 10 x 10 kilometres
Building area
: Terminal building42,202 square metres Satellite building: 79,321 square metres Combined floor area: 405,930 square metres
Fasilitas
: Terdapat dua pengendali menara lalu lintas yaitu :
Menara pengendali Utama : Dengan tinggi 130 meter
Menara pengendali Landasan
Filosofi Bentuk Struktur pendukung yang di pergunakan pada Bandar Udara Kuala Lumpur ini menggunakan atap gedung dan kolom yang mengacu pada bentuk perkebunan kelapa sawit Malysia. Bentukkan atap itu sendiri terbentuk dari kerang hypar, membangkitkan refrensi canggih dan abstrak ke kubah islam sementara secara bersamaan memproyeksikan gambar berteknologi tinggi.
Bentuk atap dari Bandar Udara Kuala Lumpur Sumber : google image
Bahan material yang di pergunakan pada bangunan ini yaitu: Lantai: berpola granit dipoles Dinding: resin coating fluoric plat aluminium dengan ukuran 4,00mm Kolom: berpola granit dipoles Ceiling: Steel plat cetak dengan kayu-selesai efek Plafond: Plat baja yang diberi finishing kayu
Tampilan pengaplikasian bahan material yang di gunakan pada bangunan Bandar Udara Kuala Lumpur Sumber : google image
Struktur Struktur merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban-beban (Macdonald, 2001:1). Struktur dianggap sebagai alat untuk mewujudkan gaya-gaya ekstern menjadi mekanisme pemikulan beban intern untuk menopang dan memperkuat suatu konsep arsitektural (Snyder&Catanese,1989:359). Pengertian Shell, Menurut Schodeck (1998), shell atau cangkang adalah bentuk struktural tiga dimensional yang kaku dan tipis yang mempunyai permukaan lengkung. Sejalan dengan pengertian diatas, menurutIshar (1995), cangkang atau shell bersifat tipis dan lengkung. Jadi, struktur yang tipis Datar atau lengkung tebal tidak dapat dikatakan sebagai shell. Dimana pada struktur shell harus memiliki 3 syarat yaitu: 1. Harus mempunyai bentuk lengkung, tunggal maupun ganda (single or double). 2. Harus tipis terhadap permukaan ataupun bentangannya 3. Harus dibuat dari bahan keras, kuat, ulet dan tahan terhadap tarikan dan tekanan. Struktur Shell digolongkan menjadi beberapa macam berdasarkan : 1. Secara Geometri Struktur shell memiliki beberapa macam bentu atau model tipe yang dapat di pergunakan sebagai bentukkan atap pada bangunan yang mengaplikasikan struktur cangkang.
Bentuk dari struktur shell Sumber : google image 2. Berdasarkan Proses Pembentukan
Proses pembentukan bidang atap shell Sumber : google image
3. Berdasarkan Penggolongan Kedudukan Kurva
Penggolongan kedudukan kurva Sumber ; google image
Analisa Struktur Atap Bandar Udara Kuala Lumpur Internasional Airport Pada bangunan Bandar Udara Kuala Lumpur ini menggunakan struktur yang termasuk ke dalam pengelompokan struktur Surface Active Structure System yaitu single curved shell system, dimana pada atapnya menggunakan system hyperbolic Paraboloid yang termasuk ke dalam Ruled Surface. Translational Surface Adalah bidang yang diperoleh dengan garis lengkung yang datar digeser sejajar diri sendiri terhadap garis lengkung yang datar lainnya. Shell dengan translational dibagi menjadi Hyperbolic Paraboloid dan Conoid. Konstruksi atapnya memakai hyperbolic paraboloid shell structure. Sedangkan Atapnya di desain modular,dan dibuat supaya bisa dikembangkan, bentang struktur 38.4 m.
Tampilan bentuk struktur yang di gunakan Sumber : google image
Bentukan kerucut yang terlihat pada gambar di atas dapat menahan gaya horizontal saat bekerja pada bagian bawah dari hyper shell dan berfungsi sebagai beam kantilever dari lantai satu. Ruang bebas di dalam kolom silinder mengakomodasi AC saluran dan drainase air hujan dari atap utama. Dimana system struktur Hyperbolic Paraboloid ini Merupakan salah satu jenis struktur translasi yang termasuk dalam anticlastic. Hyper Shell dapat dibentuk dengan menjalankan suatu parabola cembung (convex) pada suatu permukaan parabola cekung (concav) yang saling tegak lurus.
Penggunaan Pondasi pada Bandar Udara Kuala Lumpur Internasional Airport Pada bangunan Bandar Udara International Airport Kuala Lumpur menggunakan pondasi bore pile. Terlihat pada gambar di bawah
Potongan memanjang KLIA Sumber : google image
Kelebihan dan kekurangan dari pondasi bore pile, antara lain : Kelebihan : Volume betonnya sedikit, Biayanya relative murah, Ujung pondasi bisa bertumpu pada tanah keras. Sedangkan kekurangannya, yaitu: Diperlukan peralatan bor, Pelaksanaan pemasangannya
relative
agak
susah,
Pelaksanaan
yang
kurang
bagus
dapat
menyebabkan pondasi keropos, karena unsur semen larut oleh air tanah.
Bentuk kolom pada struktur bangunan KLIA Bangunan KLIA ini pada bagian struktur untuk kolom menggunakan struktur Hollow structural section, atau kolom baja berrongga. penggunakan Bentukan kerucut ini dapat menahan gaya horizontal saat bekerja pada bagian bawah dari hyper shell dan berfungsi sebagai beam kantilever dari lantai satu.
Bentuk kolom yang di gunakan pada KLIA Sumber : google image
Detail sambungan kolom yang di terapkan pada KLIA ini yaitu Detail pertemuan batang batang penopang struktur pada kolom, menggunakan sistem pin, didesain dengan Akurasi tinggi dan segi estetikanya sangat diperhatikan.
Detail sambungan pada kolom KLIA Sumber : google image
Struktur Rangka ruang pada KLIA Selain menggunakan struktur cangkang (shell) pada bangunan Bandar Udara Kuala Lumpur International Air port, juga menggunakan struktur rangka ruang. System rangka ruang ini dikembangkan dari system struktur rangka batang dengan penambahan rangka batang kea rah tiga dimensinya. Struktur rangka ruang adalah komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya Tarik yang sentris dan di kaitkan satu sama lain dengan system tiga dimensi atau ruang. Bentuk rangka ruang ini di
kembangkan dari pola grid dua lapis dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensi.
Bagian bangunan yang menggunakan struktur rangka ruang Sumber : google image
Pada bangunan KLIA ini terdapat penggunaan system struktur rangka ruang yang di pergunakan pada sisi dinding bangunan. Dimana seperti penjelasan di atas bahwa struktur rangka ruang terbentuk dari titik-titik grid secara tiga dimensi yang membentuk sebuah ruang. Penggunaan system struktur rangka ruang ini pada bangunan KLIA adalah untuk menahan beban gaya yang berasal dari arah lateral.
Analisa Gaya pada Bandara Kuala Lumpur International Airport 1. Gaya Rotasional Gaya rotasional bekerja kearah vertical mengikuti lengkung atap kemudian beban disalurkan ketanah melaui kolom yang ada. Beban tekan dan tarik disalurkan melalui tulangan atap.
Arah gaya yang terjadi pada bangunan KLIA Sumber : google image
2. Gaya meridional
Tampilan arah gaya meridional yang terjadi pada bangunan KLIA Sumber : google image
Gaya meredional pada atap Bandara Kuala Lumpur Internasional ini : Berasal dari berat itu sendiri yang kemudian gaya itu disalurkan melalui tulangan yang terdapat diatap kekolom penyangga atap. Gaya meredional yang bekerja pada atap diatasi dengan mempertebal permukaan atap. Membentuk permukaan lengkungan dengan tujuan agar permukaan lebih kaku.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. TT. Kuala Lumpur International Airport. Diakses pada 24 September 2017, dari https://www.slideshare.net/kualalumpurinternationalairport-130519230804-phpapp01 Anonim. TT. Bandar Udara International Kuala Lumpur. Diakses pada 24 September 2017, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Kuala_Lumpur
View more...
Comments