Tugas Makalah Abu Bakar Ash Shiddiq

August 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Tugas Makalah Abu Bakar Ash Shiddiq...

Description

 

Makalah Ilmu Akhlak  Kempimpinan Kempimpina n Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq

Disusun Oleh: 1. 2. 3. 4.

Rini Rini Afr Afrian ianii (15335 (15335001 00161) 61) Elia Rose (.... (........ ......... ......... .......) ...) Nyimas Dewi(

Dosen pembimbing: Dra. Murtiningsih, M.Pd.I

JURUSAN PSIKOLOGI ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG TAHUN AJARAN 2015-2016

 

 

KATA PENGANTAR 

  ‫الرح‬ ‫من‬ ‫الرح‬   ‫بس‬   Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sega Segala la pu puji ji ha hany nyaa milik milik Al Alla lah h Subh Subhan anah ahu u wa Ta’al Ta’ala, a, ya yang ng te tela lah h memb me mber erik ikan an Ni Nikm kmat at Iman Iman da dan n Isla Islam, m, serta serta Ni Nikm kmat at-Ni -Nikm kmat at-Ny -Nya. a. Kami Kami memuji mem uji-Nya -Nya,, memoho memohon n pertol pertolong ongan, an, ampuna ampunan n dan ridharidha-Nya Nya baik baik yang yang nampak maupun yang tersembunyi di masa lalu dan saat ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi-Nya dan Rosul-Nya, Muhammad  beserta para Sahabatnya yang menolong agama-Nya dengan usaha yang sungguh-sungguh serta orang-orang yang mengikuti mereka yang mewarisi ilmu ilm u mereka mereka dan ulama ulama itu pewaris pewaris para para Nabi-. Nabi-. Muliakanl Muliakanlah ah para para ulama ulama tersebut sebagai pewaris dan yang diwarisi. Sehingga penulis bisa menyelesaikan sebuah makalah tentang sahabat rasulullah saw, khulafaur khulafaur rasyidin yaitu khalifah Abu Bakar Ass-Siddiq Selesainya makalah ini, tentunya tidak lepas dari bimbingan dosen Ibu Dra.Murti Dra.Mu rtinin ningsi gsih, h, M.Pd.I M.Pd.I , serta serta keluar keluarga ga yang yang selalu selalu menduk mendukung ung,, serta serta kemaju kem ajuan an intern internet et dan buku-bu buku-buku ku yang yang sangat sangat memban membantu tu untuk untuk mencari mencari  bahan-bahan kuliah. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada mereka. Makalah Makala h ini dibuat dibuat secara secara ringka ringkas, s, namun namun mudahmudah-mud mudaha ahan n tidak  tidak  meng me ngur uran angi gi se seja jara rah h as asli liny nya. a. Pa Pada da ke kese semp mpat atan an ya yang ng ba baik ik in inii pe penu nuli liss mengangkat tentang Khalifah Abu Bakar : Latar belakang, Keutamaan Ahlak, Gelar beserta Artinya, Kata-Kata Mutiara beliau. Semoga makalah ini memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis khususnya, dan memberikan banyak manfaat kepada pembaca pada umumnya. Sesuai dengan sabda rasulullah saw. “Sebaik-baik diantara manusia sekalian, ialah orang yang memberi manfaat kepada orang lain”. Wallahua’lam…….

Palembang, 7 Oktober 2015

,  

 

DAFTAR ISI Halaman Kata Penghantar..................................... Penghantar............................................................ ............................................i .....................i Daftar Isi........................................... Isi................................................................. ............................................ ..........................ii ....ii

BAB 1 PENDAHULUAN......................... PENDAHULUAN... ............................................ ............................................ ........................... ..... 1 1. Latar Belakang Belakang Abu Abu Bakar Ash – Shiddi Shiddiq... q........ .......... .......... .......... .......... ....... .. 1

BAB II PEMBAHASAN........................... PEMBAHASAN..... ............................................ ............................................ ............................ ...... 2

1. Keutamaan Keutamaan Akhlak Akhlak Abu Bakar Ash Ash – Shiddiq Shiddiq..... .......... .......... .......... ..... 2 2. Gelar Beserta Beserta Arti Abu Abu Bakar Bakar Ash – Shidd Shiddiq... iq........ .......... .......... ......... .... 2 3. Kata-Kata Kata-Kata Mutiara Mutiara Abu Bakar Bakar Ash – Shidd Shiddiq... iq........ .......... .......... ........ ... 2

BAB III PENUTUP............................. PENUTUP....... ............................................ ............................................. .................................. ........... 3 1. Kesimpulan. Kesimpulan...... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ....... .. 3 2. Saran...... Saran.......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ......... ......... .......... ........ ... 3

DAFTAR PUSTAKA............................... PUSTAKA...................................................... ................................. .......... 4

 

BAB 1 PENDAHULUAN

1. A. LATA LATAR RB BEL ELAK AKAN ANG G Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan sahabat Nabi yang menjadi salah satu orang yang medapat medapat gelar  Asabiqunal Awwalun  Awwalun  yaitu orang-orang yang  pertama kali masuk Islam. Beliau juga mendapatkan gelar  Ash-Shiddiq lantar lan taran an beliau beliau lah orang orang yang yang memben membenarka arkan n peristi peristiwa wa Isra’ Isra’ dan Mi’raj Mi’raj Rasulullah.  Nama Lengkap Abu Bakar ialah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amru Am ru bin bin Ka’a Ka’ab b bin bin Taim Taim bin bin Murr Murrah ah,, Abu Abu Baka Bakarr bi bin n Abu Abu Quha Quhara rah. h. Ibunda Ibu ndanya nya Bernam Bernamaa Ummu Ummu Al-Kha Al-Khair, ir, sedang sedangkan kan nama nama lengka lengkapny pnyaa ial ialah ah Salma binti Shakhr Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah. Abu  bakar mempunyai anak Abdullah dan Asma yang me miliki dua ikat  pinggang. Ibu I bu Abdullah dan Asma adalah Qutailah binti Abdur Aza bin Abd As’ad bin Nadhr bin Malik bin Hisl bin Amir dan Lu’ai. Sementara,Putra Abu Bakar yang bernama Abdul Rahman dan Aisyah lahir dari ibu yang bernama Ummu Rumman binti Amir bin Umair bin Abd Syams bin Atab bin Udzainah  bin Sabi’in Duhman bin Al-Harits bin Ghanam bin Malik bin Kinanah. Muhammad Muham mad bin abu bakar lahir dari ibu yang bernama bernama Asma binti Umais bin Ma’ad bin Taim bin Al-Harits bin Ka’ab bin Malik. Ummu KuLltsum lahir  dari ibu yang bernama Habibah bin Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair dari ka kala lang ngan an Bani Bani Al Al-H -Hari arits ts bin bin Al-K Al-Kha hazr zraj aj.. Di Diaa la lahi hirr setel setelah ah Abu Abu Baka Bakar  r   Radhiyallahu Anhu wafat. Anhu wafat. Abu Bakar adalah orang yang pertama pertama kali memeluk islam, walaupun Khadijah lebih dahulu masuk islam dari padanya, adapun dari golongan anakanak, Ali yang pertama kali memeluk Islam, sementara Zaid bin Haritsah adalah ada lah orang orang pertam pertamaa kali kali memelu memeluk k Islam Islam dari dari golong golongan an budak. budak. Tenyat Tenyataa keislaman Abu Bakar paling banyak membawa manfaat besar terhadap Islam da dan n ka kaum um musli muslimi min n diba diband ndin ingk gkan an de deng ngan an ke keis islam laman an se sela lain inny nya, a, ka karen renaa ke kedu dudu duka kann nnya ya ya yang ng ting tinggi gi da dan n se sema mang ngat at serta serta ke kesu sung nggu guha hann nnya ya da dala lam m  berdakwah. Dia di beri gelar Al-Atiq. Dia adalah teman Nabi SAW disaat  beliau berada di rumah maupun berpergian. Dia adalah teman beliau yang  belas kasihan dalam semua waktu. Dia adalah teman tidur beliau setelah beliau wafat di Raudhah yang penuh dengan cahaya-cahaya. Dia di sebutkan secara khusus dalam Al-Qur’an yang bijaksana. Dia mencapai kedudukan yang dapat mengungguli semua orang-orang pilihan dan semua orang-orang yang baik. Kemudian Kemud ian dia tetap terkenang sepanjang masa. Semuanya Semuanya mengambark mengambarkan an kelebi kel ebihan han Abu Bakar Bakar seperti seperti mataha matahari ri berads berads di perten pertengah gahan an siang siang hari, hari, menggambarkan kelebihan dia yang mampu mengungguli setiap pendebat dan  pejuang.

 

Abu bakar adalah seorang saudagar yang cukup sukses dan kaya raya,  beliau juga seorang hakim agung yang sangat populer dimasanya serta memiliki pendidikan dan kedudukan yang tinggi dimasyarakat, keahlian Abu  bakar As siddiq lainnya adalah bisa menfsirkan mimpi, beliau adalah seorang se orang  bangsawan dan konglomerat.  Banyak pemeluk islam adalah berasal dari orang ora ng yang yang tertind tertindas, as, budak budak kaum kaum marjin marjinal, al, serta serta anak anak anak anak muda muda yang yang menginginkan keadilan dimana islam akan memberikan jawaban tentang itu . Abu bakar Lahir dua tahun enem bulan sesudah tahun gajah. Dia sesalu menemani Nabi SAW sebelum dia diangkat oleh Allah sebagai Nabi dan Rasul.Dia lebih dahulu beriman kepada beliau.Dialah orang yang memegang  bendera perang pada Perang Tabuk. Dia memimpin haji sahabat-sahabat semasa hidup Rasulullah SAW pada tahun kesembilan Hijrah.  Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiulawal Tahun 11 H atau tanggal 8 Juni 632 M. Saat itu, Beliau berumur 63 tahun. Sesaat setelah  beliau wafat, situasi di kalangan umat islam is lam sempat kacau. Hal itu di sebabkan  Nabi Muhammad SAW tidak menunjjuk calon penggantinya secara pasti, dua kelompok yang merasa paling berhak di calonkan sebagai pengganti Nabi Muha Mu hamm mmad ad SAW SAW adal adalah ah Kaum Kaum Muha Muhaji jiri rin n da dan n Kaum Kaum Ansh Anshar ar.. Kaum Kaum Muhajirin adalah ornag-orang pertama yang menerima islam dan berjuang  bersama Nabu Muhammad SAW. Untuk itu, kaum Muhajirin Abu Bakar As-Shiddiq sebagai pengganti nabi SAW. Mereka mengusulkan memperkuat usul itu dengan kenyataan bahwa Abu Bakar Ash Shiddiq adala orang yang menggantikan Nabi SAW menjadi imam sholat ketika beliau sakit. Abu Bakar perna berkata kepada Nabi SAW, ketika keduanya berada di gua,” Sekiranya seseorang di antara mereka itu di bawah tumitnya, niscaya dia akan melihat kita. Mendengar ucapan Abu Bakar yang demikian itu, beliau  bersabda ,” Wahai Abu Bakar, Bakar, apakahanda mengira mengira bahwa kita hanya berdua,  justru Allah-lah pihak yang ketiga.” Ibn Ibnu u Umar Umar Radhiy Radhiyall allahu ahu Anhu, Anhu, Dia  berkata,” Pada zaman Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, lalu kami di suruh memilih di antara manusia( yang terbaik), lalu pilihan kami jatuh kepada Abu Bakar, Baru Umar bin Al-Khathab, kemudian Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu. Ammar bin Yasir Radhiyallahu Anhu berkata,” Saya perna melihat Rasull Rasu llul ulla lah h SAW SAW deng dengan an di tema temani ni Li Lima ma or oran ang g ha hamb mbaa sa saha haya ya,, du duaa  perempuan, dan Abu Bakar.” Abu Ad-Darda’Radhiyallahu Anhu berkata.” Saya pernah duduk di dekat Nabi SAW, tiba-tiba datanglah Abu Bakar dengan memegang ujung kainnya sehingga dia menampakkan lututnya. Melihat Abu Bakar yang demikian itu, spontan Nabi SAW bersabda, bersabda, “ Memang Memang temanmu temanmu in inii be bena nar-b r-ben enar ar memp memper ertar taruh uhka kan n di diri riny nyaa mela melawa wan n ba baha haya ya.” .” Lalu Lalu di diaa mengucapkan salam, seraya berkata,” Sesungguhnya saya memiliki masalah dengan den gan Ibnu Ibnu Al-Kha Al-Khatha thab, b, lal lalu u saya segera segera menemu menemuii dia dengan dengan keadaa keadaan n menyesal untuk meminta dia agar berkenan memaafkanku, tetapi enggan. Lalu saya datang kepada engkau. Mendengar pengaduan Abu Bakar yang demikian itu, Nabi bersabda,” Semoga Allah mengampuni dosamu, wahai Abu Bakar.” Hal itu beliau ucapkan hingga tiga kali – Setelah itu, ternyata Umar menyesal terbukti dia datang kerumah Abu Bakar. Sesampai di rumah Abu Bakar, dia  bertanya,” Abu Bakar ada Nabi di rumah?” merekamengucapkan menjawab,” salam Tidak  Ada,” LaluApakah Umar datang ke rumah SAW dengan

 

kepada beliau. kepada beliau. Melihat Melihat kedatangan kedatangan Umar itu, tiba-tiba tiba-tiba raut wajah Nabi SAW memerah sehingga Abu Bakar Radhiyallahu Anhu merasa kasiahan, lalu Umar  duduk berlutut sambil berkata, “ Wahai Rasulullah, demi Allah, saya telah  berbuat Dhalim,” Kata-kata itu di ucapkan Umar hingga dua kali. Lantas, Nabi SAW SA W bers bersab abda da “ Sesungguhnya Allah telah mengutus aku datang kepada kali kalian an,k ,kal alia ian n mend mendus usta taka kan n namu namun n Abu Abu Baka Bakarr memb memben enar arka kank nku. u. Ia menolo men olong ngku ku dnegan dnegan jiwa jiwa dan hartan hartanya. ya. Apakah Apakah kalian kalian sudi sudi untuk untuk tidak  tidak  menggangg mengg anggu u sahabatku? sahabatku?.” .” Setelah Nabi bersabda yang demikian itu, lantas Abu Bakar berkata,” Setiap orang ini pasti di panggil-panggil dari pintu itu .” Selanjutnya, dia bertanya,” Apakah ada orang yang akan di panggil-panggil oleh oleh selur seluruh uh pint pintu u itu, itu, waha wahaii Rasu Rasulu lull llah ah?” ?” Ja Jawa wab b be beli liau au,, “ Ya da dan n ak aku u  berharap engkau termasuk mereka wahai Abu Bakar.”  Namun Abu bakar tetap kuat dalam iman dan islamnya, bahkan beliau  juga mengorbankan seluruh hartanya untuk perjuangan islam Abu bakar juga telah memerdekakan banyak budak islam yang disiksa oleh majikannya Abu bakar bakar ditunj ditunjuk uk menjad menjadii imam imam sholat sholat ketika ketika rosullu rosullullah llah akan akan meninngal, hal ini menjadi petunjuk bagi umat islam bahwa sepeninngal nabi Muhammad SAW , bahwa abu bakar lah yang menjadi khalifah menggantikan nabi Muhammad mengurus pemerintahan dan bukan mennganti mennganti sebagai rosul Sempat terjadi perselisihan pada kaum syiah yang tidak mengakui Abu  bakar sebagai khalifah pertama, menurut mereka nabi Muhammad pernah menunjuk Ali bin abi thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin abi thalib sendiri mau mengakui Abu bakar sebagai khalifah sehingga perselisihan mapu diselesaikan dengan damai Setelah diangkat Setelah diangkat menjadi menjadi khalifah khalifah Abu bakar segera melakukan melakukan tugas  pertamanya iala memerangi Musailimah alkhazab si nabi palsu yang mengaku menjadi nabi setelah rosullullah Muhammad SAW Tugas selanjutnya memerangi suku suku yang tidak mau membayar  zakat , menurut suku suku itu zakat adalah upeti untuk nabi Muhammad , dan  bila nabi telah wafat maka tidak ada kewajiban lagi untuk membayarnya Padahal Padah al zakat nishob adalah dan hartadiniatkan yang harus dibayarkan dibayark bagiALLAH setiap muslim yang talah mencapai hanya untukanridhu SWT  bukan upeti Setelah Setela h selesain selesainya ya berbagai berbagai macam penber penberont ontaka akan n dan masalah masalah internal barulah abu bakar melakukab dakwa islam keberbagai penjuru dunia  bizantium dan sasanid serta irak dan suria Abu bakar as syidiq menjadi khalifah selama 2 tahun beliau wafat pada 23 agustus 634 beliau dimakamkan di samping s amping makam rosulluhllah SAW.

 

BAB II PEMBAHASAN

A. KEU KEUTAM TAMAAN AAN AK AKHLA HLAK  K  Sejak Sejak ke keci cil, l, Abu Abu Baka Bakarr dike dikena nall sebag sebagai ai pr prib ibad adii ya yang ng pe penu nuh h sifat sifat kebaikan. kebai kan. Hampir semua sifat baik ada padanya. Ia lembut lembut dalam bertutur bertutur kata, sopan dalam bertindak. Ia juga perasa dan sangat mudah tersentuh hatinya. Di samping itu, Abu Bakar juga dikenal cerdas dan berwawasan luas. Kecerdasannya telah dikenal, bahkan sejak sebelum islam datang. Dialah tempat orang-orang Quraisy bertanya mengenai negeri-negeri yang jauh dari Mekkah. Kepada dia jugalah orang-orang menanyakan arti mimpi mereka. Abu Bakar  yang cerdas juga bisa membaca dan memahami tanda-tanda alam. Sehingga, dialah sahabat yang pertama-tama bisa menangkap pertanda bahwa ajal Nabi telah dekat. Dari semua sifat baiknya. Yang paling terkenang dari abu Bakar adalah sifat kedermawanannya. Sepanjang Hidup. Abu Bakar mempergunakan hartanya semata-mata demi berjuang di jalan Allah. Dari semua Dari semua kisah kisah kederm kedermawa awanan nan Abu Bakar, Bakar, yang yang paling paling terken terkenang ang adalah ada lah ketika ketika ia menyer menyerahk ahkan an seluruh seluruh hartan hartanya ya untuk untuk membia membiayai yai pasuka pasukan n muslimin yang hendak berangkat ke Perang Tabuk. Sampai-sampai, Nabi pernah  berkata “Aku tidak menemukan orang yang lebih dermawan dari Abu Bakar” Abu Bakar juga Seorang sahabat yang dikenal sangat memercayai semua ucapan Nabi. Ketika hampir segenap penduduk Mekah tidak percaya dengan Isra' Mikraj Nabi, Abu Bakar dengan tegas menyatakan kepercayaannya. Karena itul itulah ah,, Nabi Nabi memb member erin inya ya ge gela larr “ash“ash-Sh Shid iddi diq” q” ya yang ng artin artinya ya "o "ora rang ng ya yang ng membenarkan". Selam Selamaa memi memimp mpin in umat, umat, ia sama sama sekali sekali tida tidak k meny menyal alah ahgu guna naka kan n  jabatannya. Jika seseorang biasanya menjadi bertambah kaya setelah berkuasa, Abu Bakar tidak. Usaha perdagangan Abu Bakar saat ia menjadi khalifah malah menyusut sangat tajam. Bahkan boleh dikata ia jatuh miskin setelah menjadi kh khal alif ifah ah.. In Inii terj terjad adii ka kare rena na Abu Abu Baka Bakarr tida tidak k bi bisa sa la lagi gi be berd rdag agan ang g se sepe pert rtii sebelumnya. Waktunya habis untuk mengurus kepentingan umat Islam. ulama menceri ulama menceritak takan, an, bahwa bahwa abu bakar bakar selalu selalu memerah memerah susu susu kambin kambing g  penduduk desanya, sehingga ketika beliay dibaiat menjadi khalifah, maka salah seora seo rang ng ha hamb mbaa sahay sahayaa be berk rkat ata, a, “seka “sekara rang ng tida tidak k ak akan an ad adaa lagi lagi or oran ang g ya yang ng

 

memerahkan memerah kan kita kita susu kambin kambing” g” yand yand dimadsu dimadsud d adalah adalah abu bakar. bakar. beliau beliau mendengar perkataan hamba sahaya itu, kemudian berkata Khalifah Abu bakar assyiddiq r.a adalah seorang yang cerdas, berani, rendah hati, lemah lembut, dan tidak pernah berlaku angkuh, apalagi bertindak  sewenang wenang, baik semasa zaman jahiliyah maupun sesuda beliau masuk  islam, isla m, lebih lebih lebih lebih sesuda sesuda menjad menjadii khalif khalifah ah (pemim (pemimpin pin umat umat islam). islam). beliau beliau adalah orang adalah orang yang yang tampan tampan dan juga cakap cakap dan efakti efaktiff dalam dalam berdak berdakwah wah,, mengingat beliau adalah seorang quraisy yang supel dalam pergaulan, disukai dan diterima, pebisnis berbudi pekerti baik, orang-orang biasa datang padanya dan bergaul denganya untuk banyak urusan, lantaran ilmu yang dimilikinya,  bisnisnya dan baik pergaulannya. kalau ada yang memujinya dia hanya  berkata, “ya allah, engkau lrbih mengetahui tenteng diriku dari pada aku sendir sen diri”. i”. kalau kalau pada pada saat naik naik unta, unta, kebetu kebetulan lan tal talii kendal kendaliny inyaa jat jatuh, uh, maka maka  beliau sendiri yang turun untuk mengambilnya, ia tidak pernah menyuruh orang lain untuk mengambilnya,  beliau adalah orang muslim pertama yang membebaskan budak, ia  jugam merupakan khalifah sesudah rosullullah SAW yang pertama dari sepuluh orang yang dijanjikan masuk syurga abu bakar adalah seorang saudagar besar yang kaya raya, beliau tau  benar tidak ada gunanya harta yang banyak, bila tidak digunakan untuk hal yang baik dan bermanfaat, ia gunakan harta-hartanya untuk umat islam dan kepentingan kaum muslimin kesadaran hati nuraninya mencegah ia memakan suatu makanan yang meragukan atau belum jelas asal usul sumber perolehannya. tiada keraguan  pada krimananya, sahabat abdullah ibnu abbas r.a ditanya “siapakah orang  pertama yang beriman kepada muhammad SAW?” Abdullah ibnu abbas menjawab “Abu Baka Aa-Syiddiq”. Apakah umat Islam (para sahabat) telah memikirkan khalifah sesudah Rasulllah SAW, yang akan menjadi pemimpin mereka, terutama ketika sakit Rasulullah semakin parah ? Berdasark Berdas arkan an ketera keteranga ngan n ini, ini, kita kita ketahu ketahuii bahwa bahwa pemiki pemikiran ran tentan tentang g imamah telah muncul pada nasa hidup Rasulullah SAW. Namun, perselisihan tentang khilafah itu baru terjadi setelah beliau wafat, dnegan di adakannya  pertemuan di Saqifah, yang diikuti dengan pembaiatan Abu Bakar AshShiddiq. Dalam suatu Khutbahnya, khalifah kedua, Umar r.a. berkata tentang  pertemuan Saqifah,” Telah sampai kepadaku bahwa seseorang di antara kalian  berkata, “ Demi Allah, jika Umar wafat, maka saya akan membaiat si fulan.” Makaa jangan Mak janganla la ada orang orang yang yang terperd terperdaya aya hingga hingga ia mengat mengatakan akan bahwa bahwa  pembaiatan Abu Bakar itu tergesa-gesa dan telah selesai. Ketahuialah bahwa  pembaiatan itu memang demikuan, dan Allah telah mencegah terjadinya keburu keb urukan kan.. Dan siapa siapa yang yang membaia membaiatt seseora seseorang ng tanpa tanpa musyaw musyawarah arah umat umat Islam maka pembaiatan itu tidaj benar, dan orang yang membaiat maupun yang membaiat dapat di bunuh. Sesungguhnya Abu Bakar adalah orang yang terbaik terbai k di antara kita ketika ketika Rasulullah Rasulullah SAW SAW wafat. Namun, Namun, kaum Ashar  Ashar 

 

menantang kita dan mereka berkumpul menantang berkumpul di Saqifah Bani Saaidah. Saaidah. Adapun Ali da dan n Azzu Azzuba baii serta serta be bebe berap rapaa or oran ang g la lagi gi tida tidak k ha hadi dirr da dan n ka kaum um Muha Muhaji jirin rin mendukung Abu Bakar. Demi allah jika saya di ajukan lalu saya di tebas, yang dengan itu saya tidak berdosa, maka lebih baik saya senangi dari pada di  jadikan pemimpin suatu kaum yang di dalamnya terdapat Abu Bakar. Maka seorang Anshar berkata “ Saya mengusulkan untuk mengambil jalan tengah. Yaitu, dari kami seorang pemimpin, dan dari kalian kaum Quraisy seorang  pemimpin.’ Maka timbul kegaduhan dan perselisihan. Maka saya berkata,’ Bentangkanlah tanganmu, wahai Abu Bakar!’ Maka ia pun membentangkan tang tangan anny nya, a, lalu lalu sa saya ya memb membai aiat atny nyaa da dan n or oran angg-or oran ang g Muha Muhaji jiri rin n pu pun n membaia mem baiatan tanya, ya, disusu disusull oleh oleh kaum kaum Anshat Anshat,, kemudi kemudian an kami kami mening meninggal galkan kan Sa’ad bin Ubadah. Di antara mereka ada yang berkata,’ Kalian membunh Sa’ad bin Ubadah,’Maka saya berkata ,” Allah yang membunuh Sa’ad bin Ubadah.” Umar berkata”Demi berkata”Demi Allah, sesungguhn sesungguhnya ya kami tidak mendapatkan mendapatkan sesuatu yang kami lakukan yang kuat dari pada membaiat Abu Bakar. Kami takut jika kami meninggalkan kaum dalam keadaan belum ada pembaiatan, maka mereka akan membaiat seseorang di antara mereka setelah kepulangan kami. Hingga bisa terjadi kami membaiat mereka dengan perasaan tidak puas, atau kami menentang mereka sehingga timbul kekacauan. Maka barang siapa yan yang g membai memdia baiat at seseorang seseor dengan dengan tanpa tanpa musyawar musyawarah ah dari umat Islam, Islam, Janganlah diikuti danang keduanya di bunuh. Abu Hurairah Hurairah Radhiyallah Radhiyallahu u Anhu berkata,” Rasulullah Rasulullah Shallallahu Shallallahu Al Alai aihi hi wa Sall Sallam am be bersa rsabd bda, a,”B ”Bar aran ang g siap siapaa di dian anta tara ra ka kamu mu ya yang ng pa pagi gi in inii  berpuasa?” Abu Bakar menjawan,” Saya,” Beliau bertanya,” Siapa diantara kamu yang hari memberi makan orang miskin ?” Abu Bakar menjawab,”saya “ . Beliau bertanya lagi ,” Siapa diantara diantara kamu pada hari ini yang menjenguk  oran orang g sakit sakit?” ?” Abu Abu Baka Bakarr menj menjaw awab ab,” ,” Sa Saya ya,” ,” selan selanju jutn tnya ya,, Rasu Rasulu lull llah ah  bersabda,”Tidaklah amalan-amalan itu berkumpul pada diri seseorang, melainkan dia pasti masuk surga,” Setelah Sejumlah besar Muslimin berhijrah ke Habasyah, Abu Bakar  merasakan makin kuatnya tekanan kaum musyrikin terhadap kaum Muslimin, sementara sedikit sekali orang yang mau membantu mereka. Ia sendiri tak  mampu membela setiap muslim. Akhirnya ia memutuskan untuk ikut hijrah ke Habasyah. Abu Bakar meminta izin kepada rasulullah untuk hijrah, dan beliau mengizinkannya. Abu Bakar lanats keluar kota Mekah. Ketika telah berjalan sekitar dua hari perjalanan, ia bertemu dnegan ibnu Dughunnah. Dia adalah  pemimpin kaum Ahabisy. Bertanyalah Ibnu Dughunnah kepada Abu Bakar, “ Hedakla ke manakah engkau , Abu Bakar ?” Abu Ab u Baka Bakarr men enja jawa wab b , “ Kaum Kaumku ku te tela lah h men eng gusir usirk ku, mer erea ea menganiaya dan menekanku.” Ibnu Dhugunnah bertanya lagi, “ mengapa ? Demi Allah , engkau adalah orang yang mengasihi kaumu, membantu mereka, melakukan kebaikan, memb me mban antu tu or oran ang g tang tang tida tidak k mamp mampu. u. Pula Pulang ngla lah, h, en engk gkau au te telah lah men men ja jadi di tetanggaku yang kujamu=in!” Abu Ab u Baka Bakarr kemb kembal alii pula pulang ng be bers rsam amaa Ib Ibnu nu Dugh Dughun unna nah. h. Keti Ketika ka keduanya hampir sampai di mekah, Ibnu Dughunnah berdiri dan berseru, “

 

saudara-saudara Quraisy, aku telah menajdi tetangga bagi puta Abu Quhafah. Tak seorang pun dari kalian yang boleh menyakitinya!”. Sejak itu, kaum Quraisy tidak lagi menyakiti Abu Bakar. Abu Bakar sendiri memiliki tempat shalat di dekat pintu rumahnya. Ia  biasa melaksanakan shlat dan membac al-qur’an di dalamnya. Ia selalu memangis daat membaca al-qur’an. Hal ini menarik perhatian anak-anak , para  budak, dan kaum wanita. Mereka sangan takjub dengan kondisi Abu Bakar, Tangisannya maupun bacaan al-qur’annya. Keadaan ini akhirnya di dengar  oleh oleh ka kaum um Qura Quraisy isy.. Merek Merekaa mend mendat atan angi gi Ib Ibnu nu Dugh Dughan anna nah h da dan n be berk rkat ataa kepadanya, “ Engkau tidak mendampingi orang ini agar ia menyakiti kami. Ia adalah orang yang jika melakukan shalat selalu menangis, dan krtika membaca apa yang di bawah Muhammad menjadi lembut dan menagis. Kami khawatir  anak-anak anak-an ak kami, wanita-wanita wanita-wanita kami, dan budak-buda budak-budak k kami terpengaruh terpengaruh olehnya. Datangilah ia. Suruh ia masuk ke rumahnya dan melakukan apa saja yang dia kehendaki di dalam rumahnya. Ibnu Ibn u Dughu Dughunna nnah h pun berangkat berangkat ke rumah rumah Abu Bakar. Bakar. Ia berkat berkataa ke kepa pada dany nya, a, “ Waha Wahaii Abu Abu Baka Bakar, r, en engk gkau au tida tidak k mend mendam ampi ping ngim imu u un untu tuk  k  menyak men yakiti iti kaummu kaummu.. Mereka Mereka memben membenci ci sikapm sikapmu, u, mereka mereka merasa merasa tersak tersakiti iti hatitehadap apa yang telah kaulakukan. Masuklah ke rumahmu dan lakukan apa saja yang kau inginkan di dalam,” Abu bakar menjawab,” Apakah aku harus mengembalikan dampingan dan jaminanmu? Aku cukup ridha dengan dampingan Allah!” Ibnu Dughunnah menjawab,” Kalau begitu, batalkan dampingan dan  jaminanmu. “Baikla , ku kembalikan ,” Jawab Abu Bakar. Ibnu Dughunnah Dughunnah pun bangkit dan berkata,” berkata,” Wahai saudara-saudara saudara-saudara Quraisy, putra Abu Quhafah telah mengembalikan dampinganku. Terserah kalian mau berbuat apa terhadapnya.!” Ketika Abu Bakar sedang berjalan menuju Ka’bah, seorang Quraisy menyalipnya lalu melumuri kepalanya dengan tanah. Kemudian Abu Bakar  melewati seorang ss Quraisy, kemungkinan ia adalah Walid ibn Mughirah atau Ash ibn Wail. Abu Bakar berkata kepadanya, “ Tidakkah engkau melihat apa yang di lakukan orang bodoh itu kepadaku?” Orang itu menjawab, “ Engkau sendiri s endiri menyebabkannya.” Abu Bakar pun berlalu seraya bergumam, “ Ya Tuhanku, aku akan tetap bersabar......Ya tuhanku, aku akan tetap bersabar... Ya Tuhanku, aku akan tetap bersabar.” Sesungguhnya Nabi SAW telah mengisyaratkan kepada kekhalifahan dan dan kepe kepemi mimp mpin inan an Abu Abu Baka Bakarr se seba baga gaii be beri riku kut: t: Ju Juba bair ir bi bin n Muth Muth’i ’im m Radhiyallahu Anhu berkata,” Padasuatu kettika ada seorang perempuan datang kepada Nabi SAW. Kemusian, oelh beliau dia diruruh datang kembali kepada  beliau. Mendengar suruhan beliau seperti itu, dia berkata,” Bagaimana  pendapat engku jika saya datang, tetapi tidak mendapati engkau?” maksudnya  jika beliau wafat. Beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kamu “Jika kamu tidak tidak mendap mendapatk atkan an aku, aku, maka maka silahk silahkan an kamu kamu datang kepada Abu Bakar,” Aisya h Radhiyallahu Anhu bersabda, berkata, “ ketika Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sakit keras, beliau

 

“ Tolong panggilkan Abu Bakar, ayahmu sekalian saudaramu agar aku menulis pesan, karena aku khawatir nanti ada orang   yang beranggan-anggan beranggan-anggan dan berkata, “ Saya yang lebih  pantas, namun Allah dan orang-orang beriman enggan, kecuali Abu Bakar.”  Nabi Shallalahu Alaihi wa Sallam menyuruh Abu Bakar mengimami shalat jamaah ketika beliau sakit yang terakhir melalui sabda beliau. “ Suruh Suruh Abu Abu Bakar Bakar mengsi mengsimam mamii shalat shalat ( berjam berjamaah aah)) para para  sahabat.” Coba perhatikan sikap tegas Abu Bakar Ash Shiddiq yang di dalamnya tercermin sifat kasih sayang dan belas kasihan dia terhadap Umat Nabi SAW, yaitu sikap dia yang memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat dan orangorang-ora orang ng murtad murtad.. Sebab, Sebab, sekiran sekiranya ya mereka mereka di biarka biarkan n begiru begiru saja, saja, niscaya akan membuka kejahatan atas seluruh umat. Karena itu, Allah Azza wa Jalla mengasihi umat ini berkat Abu Bakar Rahdiyallahu Anhu. Sikap Abu Bakar yang demikian itu terjadi setelah Nabi SAW wafat, mayoritas Bangsa Murtad, kecuali penduduk Mekkah dan Madinah serta penduduk Bahrain dari Suku Su ku Abdu Abdull Qais Qais.. Ada Ada sebag sebagia ian n merek merekaa ya yang ng en engg ggan an memb membay ayar ar za zaka kat. t. Meli Me liha hatt fe feno nome mena na ya yang ng de demi miki kian an itu, itu, Abu Abu Baka Bakarr Rahd Rahdiy iyall allah ahu u Anhu Anhu  berencana untuk memerangi mereka. Namun, ide Abu Bakar itu di tentang oleh sahabat-sahabat nabi SAW, Seraya Umar Radhiyallahu Anhu berkata,” Bagaimana engkau memerangi manusia, padahal Rasullulah Rasullulah Shallalahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Aku “Ak u di perint perintahk ahkan an untuk untuk memera memerangi ngi manus manusia ia sehing sehingga ga mereka mer eka mengu mengucap capkan kan,, la ilaha ilaha illall illallah ah , barang barangsia siapa pa yang  yang  mengucapkan kalimat tauhid, la ilaha illallah, maka terjagalah da dari riku ku ha hart rta a da dan n jiwa jiwany nya a ke kecu cual alii de deng ngan an ja jala lan n ya yang ng di benarkan allah dan penghisaban mereka terserah Allah Aza wa Jalla?” Jawab Abu Bakar,” Demi Allah, sungguh saya akan membunuh orang yang yan g mencob mencobaa memilah memilah-mil -milah ah antara antara shalat shalat dan zakat. zakat. Mengin Mengingat gat,, zakat zakat merupakan hak harta, demi allah, sekiranya mereka enggan menyerahkan onta kepada saya yang dahulu menyerahkan onta itu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sllam, niscaya saya perangi mereka karena keengganan mereka menyerahkan onta itu (kepadaku).” Anas bin Malik Anas Malik Radhiy Radhiyalla allahu hu Anhu Anhu berkat berkata,” a,” (Ketik (Ketikaa Abu Bakar  Bakar   berencana untuk memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat), spontan spont an ide Abu Bakar Bakar ini di tanggap tanggapii oleh sahabat sahabat-sahaba -sahabatt Radhiyalla Radhiyallahu hu Anhu dnegan sinis, seraya mereka mengatakan,” Bukankah mereka orangorang islam,”. Melihat reaksi sahabat-sahabat yang seperti itu, Abu Bakar ini Radh Ra dhiy iyal alla lahu hu Anhu Anhu tida tidak k berg bergem emin ing g dn dneg egan an ul ulah ah mere mereka ka,, di diaa te teta tap p mengalung menga lungkan kan pandangan pandangannya nya sambil keluar seorang seorang diri. Namun, mereka mereka tidak menemukan jejaknya. Ibnu Abbas Mas’ud Radhiyallahu Anhu Anhu berkata,” Se mula kami menentang ide Abu Bakar yang demikian itu, tetapi akhirnya kami menyetujuhi ide Abu Bakar itu dengan baik. Abu Bakar , Ibnuyang Abbas  berkata, “ Saya mendengar Abu Hushain berkata,” Tidak ada anak di

 

lahirkan sesudah para Nabi yang lebih baik selain Abu Bakar Radbhiyallahu Anhu An hu,, kare karena na dia dia tela telah h mend mendud uduk ukii po posi sisi si Nabi Nabi da dari ri Pa Para ra Nabi Nabi da dala lam m memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat. Sikap-sikap besar yang di persembahkan sekaligus yang d alami Abu Bakar secara terperinci sebenarnya cukup popular dan telah di bahas secara  panjang lebar dalam buku-buku sirah dna lainnya. Abu Bakar menjabat sebagai khalifah berlangsung hingga dua tahun tiga bulan. Dia Radhiyallahu Anhu wafat pada hari senin sore. Dan yang berpendapat, sehabis Maghrib dan di kubur pada malam hari itu juga. Tepatnya, pada tanggal 21 Jumadil Akhir  tahun tiga belas Hijrah setelah dia mengalami sakit selama lima belas hari. Tetapi, ada yang berpendapat selain yang demikian itu. Umar bin Al Khattab Radhiyallahu Anhu perna (mengimami) shalat (jamaah) kaum muslim, di saat ( Abu Bakar ) sakit, urusan mengimami shalat  berjamaah ini di limpahkan kepada Umar bin Al Khatab sesudahnya. Kemudian, urusan ini di tetapkan oleh umat]r kepada muslimin. Mereka pun menyetujuh menye tujuhii sekalian sekalian mendengar mendengar dan mentaati mentaati keputusan keputusan itu dengan dengan baik. Unar Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiyallahu Anhu 63 tahun sama dengan usia wafat Rasulullah SAW. Allah telah mengumpulkan keduanya dalan satu kubur  seperti sep erti halnya halnya dia menyat menyatuh uhkan kan keduan keduanya ya semasa semasa hidup. hidup. Semog Semogaa Allah Allah meridhai dia dan dia pun meridhai-Nya. Demikian pula, semoga dia dipanggil panggi melalui semua pintu-pintu surga. Kepunyaan Allah segala pujian dan karunia. Banyak sekali nilai-nilai Banyak nilai-nilai keteladanan keteladanan yang diberikan diberikan Khalifah Abu Baka Ba kar. r. Yang Yang pa pali ling ng meno menonj njol ol da dari ri sif sifat at ke kete tela lada dana nan n Abu Abu Baka Bakarr ad adal alah ah kederm ked ermawa awanan nannya nya.. Kita Kita juga juga mendap mendapatk atkan an contoh contoh kesedi kesediaan aanny nyaa untuk  untuk   berkorban. Mengorbankan kepentingan diri sendiri dan keluarga demi kepentingan umat. keteladanan yang lain adalah sikapnya yang lembut. Abu Bakar amat tersentuh. Saat membaca Al-qur'an, Abu Bakar selalu menangis.  Namun di balik kelembutan hati dan kepekaan perasaannya, Abu Bakar memiliki sifat yang tegas. Hal ini ditunjukkan saat Abu Bakar menjadi khalifah. Keteladanan lain dari Khalifah Abu Bakar adalah kesederhanaannya. Mesk Me skip ipu un Abu AbIslam, u Bakar akAbu ar Bakar mer eru upak pa kan pernah se seor oran ang g sa sau uda dag gar besa besarrmeskipun di awal awal  perkembangan tidak bermewah-mewah, ia  pasti mampu melakukannya. Kekayaannya hanya ia pakai untuk berjuang di  jalan Allah.

 

B. Gelar Besert Beserta a Arti Ab Abu u Bakar A Ash sh – Shi Shiddiq ddiq

Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu adalah ‘anhu adalah sosok suritauladan yang agung setelah Rasulullaah shallallahu Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wasallam. wasallam. Kehidupannya penuh dengan perjuangan,pengorbanan,akhlaq mulia, dakwah dan tanggungjawab terhadap keluarga. Kehidupannya merupakan pelajaran tersendiri bagi setiap muslim yang ingin meneladani salafush  salafush shalih, shalih, para pendahulu-pendahulu kita yg shalih. Abu Bakar ash-Shiddiq itulah nama yang sering kita kenal. Tapi nama  beliau yang sesungguhnya adalah Abdullah Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Amir bin ‘‘Amru Amru  bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taiym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib Al Qurasyi At Taimi. Ini nama dan nasab garis keturunannya. Nasab, garis keturunan Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu  bertemu dengan nasab  Nabi Muhammad shallallahu Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam di wasallam di kakek yang ke 6 yakni Murrah bin Ka’ab. Lalu beliau diberi kun-yah kun-yah,, kun-yah kun-yah “  “ Abu Bakrin”, Bakrin”, atau “ Abu ”. Kun-yah itu  itu adalah gelar yang didahului dengan kalimat “Abu” atau  Bakr ”. Kun-yah “Ummu”. Bisa diambil dari nama anak atau nama lainnya. Biasa digunakan oleh Rasulullah dan para shahabat serta ulama sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang diberi kun-yah kun-yah.Panggilan .Panggilan pakaikun-yah pakaikun-yah itu  itu penghormatan.  Nah, Abu Bakar ash-Shiddiq digelari digelari Abu Bakr bukanlah dari nama anaknya. Kalimat Bakr diambil dari Bakr  dari Bakr  yaitu  yaitu unta yang muda.Kenapa Abu Bakr diberi gelar seperti itu? Karena orang Arab memberi nama tokoh atau pimpinan satu suku itu dengan gelar “bakr  “bakr ” atau unta yang kuat, muda, perkasa. Nah, Abu Bakr adalah seorang yang ditokohkan, dihormati, salah seorang pemimpin sukunya At-Taimi Al Qurasyi. Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu juga ‘anhu juga digelari atau diberi gelar lainnya. Gelar itu ada yang Allah Ta’ala memberinya gelar dan ada juga Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam yang memberinya gelar.Subhanallah gelar. Subhanallah.Bagaimana .Bagaimana mulia dan agungnya seseorang yang menggelarinya adalah Allah Ta’ala Ta’ala melalui  melalui ayat-ayatnya. Ini bukan hanya sekadar gelar, tapi juga adalah tazkiyah, kesaksian pengakuan akan kedudukannya yang tinggi di sisi Allah Ta’ala Ta’ala dan  dan Rasul-Nya shallallahu Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. wasallam.

 

Di antara gelar Abu Bakar ash-Shiddiq : 1. Pertama, Al-‘Atiq  Al-‘Atiq artinya  Al-‘Atiq  artinya orang yang dibebaskan dari api neraka  Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam  Nabi shallallahu wasallam yang memberinya laqab laqab atau  atau gelar ini. Sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Hibban dengan sanad s anad yang shahih,Rasulullah shallallahu shahih,Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam berkata wasallam berkata kepada Abu Bakar “Engkau adalah ‘atiqullah ‘atiqullah (orang  (orang yg dibebaskan Allah dari api neraka).” Dalam riwayat ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ‘anha, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata (yang artinya), “Suatu ketika, Abu Bakr masuk menemui ‘anha berkata Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam, wasallam, Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu wasallam  lalu bersabda kepadanya, ‘Bergembiralah engkau wahai Abu Bakr, engkau ialah orang yang dibebaskan oleh Allah dari api neraka.” Abu Bakar masih berjalan di muka bumi, tapi sudah dijamin oleh Allah di atas langit yang ketujuh sana bahwa dia terbebas dari api neraka. Ini  jaminan dari Allah, berarti dia sudah dijamin masuk surga. Allahu surga. Allahu akbar . Semenjak hari itu, ia diberi gelar ‘Atiq ‘Atiq atau  atau ‘Atiqullah ‘Atiqullah.. Tentu gelar ini tidak didapat begitu saja oleh Abu Bakar. Gelar itu tentu dia dapat dengan perjuangan, pengorbanan, bagaimana tidak dia mendapat yg yang tinggi, dijamin oleh Allah api neraka, dia belum kedudukan wafat. dia lah mengorbankan segaladibebaskan yg ia milikidari untuk menegakkan agama Allah. Dia orang yang pertama dakwah di jalan Allah setelah Rasulullah, dia pula orang yg pertama disiksa, disakiti di jalan Allah.Oleh karena itu dia mendapatkan kedudukan yg layak.Seseorang mendapatkan kedudukan sesuai yg jerih payah dan kerja keras dia. 2. Gela Gelarr ked kedua ua yakn yaknii Ash-Shiddiq  Ash-Shiddiq..  Abu Bakar ash-Shiddiq, ash-Shiddiq, ini gelar yang paling terkenal.Rasulullah memberinya gelar sebagaimana di dalam hadits Bukhari, dari sahabat Anas  bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ‘anhu, Suatu hari Rasulullah mendaki gunung Uhud,  bersama beliau ada Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman.Tiba-tiba gunung gunung tersebut  bergetar seperti gempa. Maka Rasulullah berkata kepada gunung uhud uhud “Tenanglah/diamlah wahai gunung Uhud sesungguhnya yg sedang berada di atasmu sekarang adalah seorang nabi, seorang shiddiq dan dua orang syahid.”

 

Shiddiq di sini maksudnya adalah Abu Bakar,dan dua orang syahid Shiddiq di maksudnya adalah ‘Umar dan ‘Utsman. Karena ‘Umar itu wafat karena dibunuh, ditikam oleh Abu Lu’lu’ al-Majusi ketika sedang shalat shubuh.Kematian atau meninggalnya ‘Umar ibn al-Khattab sampai hari ini dijadikan orang Iran sebagai hari raya bergembira krn kematian umar.Orang syi’ah sangat membenci ‘Umar, padahal ‘Umar dikatakan oleh Rasullah shallalahu Rasullah  shallalahu ‘alaihi wasallam sebagai wasallam sebagai syahid, hadits shahih riwayat Bukhari.Syahid jaminannya surga, bahkan mati syahid itu adalah jalan pintas menuju surga.Begitu juga ‘Utsman yg dituduh oleh sebagian s ebagian orang sebagai  pemimpin yang KKN.Sebagian celaan-celaan orang. Ternyata Ternyata Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam sudah wasallam sudah menjamin dia sebagai seorang syahid yang dijamin surga. Maka sungguh merugi yang tidak mengenal kedudukan para sahabat nabi karena mencintai sahabat nabi adalah tanda keimanan, salah satu tanda mencintainya adalah mengenal kedudukan mereka, mengetahui posisinya,derajatnya di sisi Allah dan Rasulnya. Jadi, kedudukan  paling tinggi di sisi Allah adalah Nabi dan Para rasul, setelah itu ash-Shiddiq, setelah itu syuhada’ dan baru setelah itu orang-orang shaleh. Karena itu Allah menjelaskan dalam Quran Surat An-Nisa’ ayat 69 : “Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang  yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman  yang sebaik-baiknya.” Ash-shiddiq itu adalah kedudukan yang tertinggi, oleh karena itu Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu adalah ‘anhu adalah manusia paling mulia setelah  para Nabi dan para Rasulullah Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu digelari ‘anhu digelari ash-Shiddiq karena  beliau banyak membenarkan, shiddiq artinya artinya banyak membenarkan, membenarkan Rasulullah, apa saja yg rasulullah ucapkan, ia benarkan. Bagi dia,motto dia adalah, “Kalau Nabi shallallahu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam benar-benar wasallam benar-benar sudah mengatakannya,pasti benar. Kalau Rasulullah mengucapkannya, pasti  benar.”Itu saja. Orang lain mungkin berpikir, menimbang menimbang perkataan nabi, mengukur perkataan nabi. Tetapi tidak bagi Abu Bakar ash-Shiddiq. Kalau  Nabi shallallahu  Nabi  shallallahu ‘alaihi wasallam sudah wasallam sudah mengatakannya pasti benar. Ummul Mu’minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan ‘anha meriwayatkan dalam kisah Isra’ dan Mi’raj. Tatkala Nabi di-isra’kan dari Makkah ke Masjidil Aqsha, keesokan harinya manusia/kaum musyrikin sibuk memperbincangkannya seolah mereka tidak percaya, ada segelintir orang yang murtad seketika itu,seolah-olah tidak percaya. Masa’ dalam satu malam, orang menempuhnya dalam sebulan  perjalanan, Rasulullah mengaku pergi ke Masjidil Aqsha hanya hanya dalam satu malam, naik ke langit ketujuh, shubuh sudah balik. Di zaman sekarang yang sudah canggih katanya orang bisa berwisata pergi ke luar angkasa, tidak ada yg percaya orang sampai ke langit,apalagi sampai ke langit ketujuh.

 

Orang-orang yang murtad itu padahal dulu beriman keapada percaya kepada Nabi, tapi ketika peristiwa Isra’ menjadi filter, penyaring, siapa yg  betul-betul beriman, dan keimanannya di tepi jurang, jurang, yang rapuh.maka datanglah orang kuffar Quraisy menemui Abu Bakar seolaholah mereka dapat senjata untuk mengembalikan Abu Bakar agar mendustai temannya,yakni  Nabi Muhammad. Mereka berkata kepada Abu Bakar,” Bakar,”Wahai Wahai Abu  Bakar,bagaimana menurutmu, menurutmu, temanmu itu Muhammad Muhammad itu, mengaku bahwa bahwa dia telah diperjalankan tadi malam ke Baitil Maqdis, apakah engkau  percaya,lihat omongannya. omongannya.” Apa tanggapan dan sikap Abu Bakar? Sikap seorang mukmin, pertama dia tasabbut tanya dulu,apa benar Nabi mengatakannya, Bisa jadi mereka berdusta atas nama nabi. Apa kata Abu Bakar? “ Apakah dia benar benar telah mengatakannya? mengatakannya?”” Ini berharga, orang bisa jadi menyampaikan kepada kita hadits nabi,tapi apa benar Nabi mengatakannya, dari mana dia dapat? Apa buktinya? apakah sudah diakui oleh para ulama itu hadits Nabi ataukah hadits palsu. Ini  pelajaran berharga bagi kita seorang mu’min harus teliti terhadap segala sesuatu yang dinisbatkan kepada Rasulullah.Beliau bertanya,” Apakah beliau  sungguh2 telah mengatakannya? mengatakannya?”” Mereka menjawab, “Ya “Ya benar,Muhammad telah mengatakannya.” mengatakannya.” Jawab Abu Bakar,” Kalau sudah jelas shahih shahih hadits….” Pelajaran yang kedua. Yang pertama kita teliti, tanya dengan benar. Yang kedua bagaimana sikap kita kalau hadits itu telah shahih, apakah (sikap kita) “Nanti dulu,” “Kita tunggu dulu”, “Kita adu hadits ini dengan perkataan guru kita.” Siapa guru kita sehingga perkataannya digunakan sebagai timbangan hadits-hadits,sabda-sabda Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. wasallam. Tidak patut dan tidak pantas. Lihat, kalau sudah jelas hadits shahih, sudah  jelas benar, apa kata Abu Bakar ash-Shiddiq? “Kalau memang benar, beliau Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam sudah wasallam sudah mengatakan hal itu,bahwa dia telah di-isra’  di-isra’ k kan an dari Makkah ke Baitul Maqdis dalam satu malam, kembali lagi, sungguh beliau telah benar.” Ini dia,kita benarkan. Kita terima hadits Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam jika wasallam  jika telah jelas shahih dan benar. Menolak hadits-hadits Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,menyelisihinya wasallam,menyelisihinya akan menimbulkan dua dampak yg buruk. Apa kata Allah? “Maka hendaklah takut orang-orang yang menyelisihi/menentang perintah-perintah (Rasulullah shallallahu (Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam) bahwa wasallam) bahwa mereka akan ditimpa oleh fitnah…..

 ‫ خ‬ ‫ذ‬ ‫ذ‬‫ا‬ ‫ف حذ‬  ‫ ي‬ ‫عذاب‬  ‫ صي ه‬ ‫ و‬ ‫فت ة‬  ‫ صي ه‬   ‫ مر‬ ‫ع‬  “ Hendaklah orang-orang yang menyelisihi perintah Allah itu takut akan ditimpa fitnah (cobaan) atau ditimpa azab yang pedih” pedih ” (QS.An Nuur: 63) Fitnah artinya tersesat dari jalan yang lurus, fitnah hatinya akan  berpaling dari jalan yang haq. Fitnah, hatinya hatinya akan tertutup dan terkunci. Kenapa? Karena Allah berfirman:

 

“ Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), kebenaran), Allah memalingkan hati mereka.” mereka.” (Quran Surat Ash-Shaff ayat 5) Fitnah berupa kekacauan, perpecahan dan perselisihan.Apa yang menyebabkan umat Islam berpecah belah? Berselisih? Karena mereka menyelisihi sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, wasallam, meninggalkan hadits-hadits Rasulullah, lalu mengambil perkataan kiyai,guru,tuanku,khalifah,ustadz, kiyai,guru,tuanku,khalifah, ustadz, sebagai kata putus,bukannya hadits-hadits Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam. wasallam. Sehingga umat hidup di tengah fitnah, kekacauan, kesesatan. Lihat banyak sekali bentuk kesesatan,  penyimpangan, aliran yang beraneka ragam di tengah tengah umat akibat meninggalkan hadits-hadits,petunjuk Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. wasallam. Lihat perpecahan satu dan lainnya karena tidak berpegang teguh kepada Rasulullah shallallahu Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam.Ini wasallam.Ini dampak buruk yang pertama dari meninggalkan hadits-hadits Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.’ wasallam.’ Yang kedua,

‫ ي‬ ‫عذاب‬  ‫ صي ه‬ ‫و‬

“….atau mereka ditimpa oleh azab yang pedih.” Musibah-musibah,petaka-petaka, yang ditimpakan oleh Allah, gempa, kebakaran, pembunuhan, semuanya itu disebabkan karena kaum muslimin tidak berpegangteguh. Itu azab sekaligus peringatan. Berkata orang-orang kuffar Quraisy pada Abu Bakar ketika mendengar  Abu Bakar berkata kalau memang benar dia mengatakannya, berarti dia  benar.Apa kata mereka (kaum kuffar)? “Abu Bakar,apakah engkau percaya kepada Muhammad? Dia mengatakan dia pergi Isra’ ke Baitil Maqdis tadi malam lalu kembali lagi sebelum shubuh. s hubuh.”(Dijawab ”(Dijawab Abu Bakar),”Ya, Bakar),”Ya, saya  percaya.””  percaya. Apa yang membuat kita ragu kepada hadits Rasulullah? Apa kata Abu Bakar? “ Itu baru hal sepele, saya mempercayai  Muhammad shallallahu shallallahu ‘alaihipercaya wasallam itu dalam perkara-perkara yangdari lebih besar daripada itu.Saya kepada dia terhadap ter hadap berita-berita langit yang dia sampaikan setiap pagi dan petang.Saya percaya wahyu yang turun kepada dia. Pagi sudah turun wahyu, kadang petang ada lagi wahyu.Saya percaya dengan hal itu.Terus wahyu itu turun.Apalagi hanya  sekadar ke Baitul Maqdis.” Maqdis.” Lihat, ini ‘aqidah ‘aqidah,keyakinan ,keyakinan yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Walaupun seluruh dunia, walaupun satu kampungnya tidak percaya kepada Muhammad shallallahu Muhammad  shallallahu ‘alaihi wasallam.tetapi wasallam.tetapi dia pegang teguh keimanan tadi. Wujud nyata dari syahadat “Asyhadu anna muhammadar rasulullah”. Berarti kita harus siap menerima setiap berita, ucapan apa saja yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. wasallam. Oleh karena itulah Abu Bakar ash-Shiddiq dinamakan ash-Shiddiq.Dan kisah yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah tadi diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim.Beliau men shahih  shahihkannya kannya

 

di dalam kitab al-Mustadrak kemudian disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, diikrarkan oleh Imam adz-Dzahabi. ………………………….. (masih ada kelanjutannya, insyaaAllah)  ‫ك‬ ‫ث‬ ‫ر‬‫تدغ‬‫أ)س‬   ‫أ‬ ‫ح‬‫س‬  ‫ي‬‫آ‬‫وآح‬ ‫رمذ‬ ‫ا‬‫(و‬ ‫ب‬ ‫إألي‬ ‫إ‬ ‫إل‬  ‫ا‬ ‫أشهد‬ ‫دك‬‫ح‬‫و‬  ‫ه‬‫ال‬ ‫ح‬ Subhanakallahumma wabihamdika asy-hadu an-laa ilaaha illa Subhanakallahumma anta,astaghfiruka wa atuubu ilaik. “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon  pengampunan-Mu dan bertaubat bertaubat kepada-Mu.” (Hadits Riwayat Tirmidzi, Shahih).

C. Kata-K Kata-Kata ata Mutia Mutiara ra Abu Bak Bakar ar Ash – Shi Shiddiq ddiq Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiqradhiyallahu ‘anhumengatakan, “tiada seorang hamba yang dianugerahi 10 hal, melainkan ia akan selamat dari berbagai  bencana dan penyakit, diasederajat dengan Muqarra bin sertaakan mendapatkan mendapatkan derajat Muttaqin, yaitu ; 1. Jujur yang terus- menerusdisertaihati yang qana’ah, 2. Kesabaran yang sempurnadisertaidengan rasa syukur yang terus-menerus, 3. Kefaqiran yang abadi yang diikutidengansifatzuhud, 4. Berfikir yang terus-menerusdisertaidenganperut yang lapar, 5. Keprihatinan yang abadidisertaidengan rasa takut yang terus-menerus, 6. Kerjakeras yang terus-menerusdisertaidengansikaprendahdiri, 7. Keramahan yang terus-menerusdisertaidengankasihsayang, 8. Cinta yang terus-menerusdisertaidengan rasa malu, 9. Ilmu yang bermanfaatdiikutidenganpengamalan yang terus-menerus, 10. Iman yang langgeng yang disertaidenganakal yang kuat.

 

BAB III PENUTUP

1. KESIMP IMPULAN  Nama lengkap beliau adalah Abdullah adalah Abdullah bin Utsman Utsman bin Amir bin Amru bin  Ka`ab bin Sa`ad bin Taim bin Murrah bin Ka`ab Ka`ab bin Lu`ai bin Ghalib bin  Fihr al-Qurasy at-Taimi – at-Taimi – radhiyallahu`anhu. Bertemu nasabnya dengan Nabi  pada kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai. Abu Bakar adalah shahabat Rasulullah – shalallahu`alaihi was salam – yang telah menemani Rasulullah sejak awal diutusnya beliau sebagai Rasul, beliau termasuk orang yang awal masuk Islam. Abu Bakar memiliki julukan “Ash-Shiddiq” dan “Atiq”. Khalifah Abu Bakar dalam masa yang singkat telah berhasil memadamkan kerusuhan oleh kaum riddat yang demikian luasnya dan memulihkan kembali ketertiban dan keamanan diseluruh semenanjung Arabia. Selanjutkan membebaskan lembah Mesopotamia yang didiami suku-suku Arab. Disamping itu, Jasa beliau yang amat besar bagi kepentingan agama Islam adalah beliau memerintahkan mengumpulkan naskah-naskah setiap ayat-ayat Al-Qur’an dari simpanan Al-Kuttab, yakni para penulis (sekretaris) yang pernah ditunjuk oleh Nabi Muhammad SAW pada masa hidupnya, dan menyimpan keseluruhan naskah di rumah janda Nabi SAW, yakni Siti Hafshah. Tidak lebih dariIslam, dua tahun, Khalifah Bakar mampu menegakkan tiang-tiang agama termasuk diluarAbu jazirah Arab yang begitu luas.

 

Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar berlangsung hanya 2 tahun 3 bulan 11 hari. Masa tersebut merupakan waktu yang paling singkat bila dibandingkan dengan kepemimpinan Khalifah-Khalifah penerusnya. Dari semua kisah kedermawanan Abu Bakar, yang paling terkenang adalah ada lah ketika ketika ia menyer menyerahk ahkan an seluruh seluruh hartan hartanya ya untuk untuk membia membiayai yai pasuka pasukan n muslim mus limin in yang yang hendak hendak berang berangkat kat ke Perang Perang Tabuk. Tabuk. Sampai Sampai-sam -sampai pai,, Nabi Nabi  pernah berkata “Aku tidak menemukan orang yang lebih dermawan dari Abu Bakar” Abu Bakar Bakar juga juga Seoran Seorang g sahabat sahabat yang yang dikena dikenall sangat sangat memerc memercayai ayai semua ucapan Nabi. Ketika hampir segenap penduduk Mekah tidak percaya dengan Isr sraa' Mikraj Nabi, Abu Bakar dengan tegas menyatakan kepercayaannya. Karena itulah, Nabi memberinya gelar “ash-Shiddiq” yang artinya "orang yang membenarkan". Di tengah tengah persiap persiapan an perang perang melawa melawan n pihak pihak Bizant Bizantium ium,, kabar kabar duka duka terdeng terd engar ar dari dari Madina Madinah. h. Khalif Khalifah ah Abu Bakar Bakar jat jatuh uh sakit. sakit. Setela Setelah h 13 hari, hari, Khalifah pun wafat. Peristiwa itu terjadi pada Hari Senin, 23 Agustus 634 M (13 H). Jenazahnya dikuburkan di samping makam Nabi Muhammad saw. Khalifah Abu Bakar memimpin kaum muslimin hanya dalam waktu yang sangat singkat, yaitu dua tahun lebih tiga bulan. Meski demikian, dia telah menyumbangka menyumbangkan n jasa yang sangat besar terhadap terhadap perkembang perkembangan an Islam' Pada saat kepemimpinannyalah Islam berhasil mempersatukan seluruh Jazirah Arab, setelah terjadi begitu banyak pemberontakan. Sementara, kemenangan tentara Islam di wilayah Sasaniah dan Syiria menunjukkan kepada dunia saat itu bahwa kekuatan Islam tidak lagi bisa diremehkan. Prestasi lain yang tak  ka kala lah h pe pent ntin ing g ad adal alah ah up upay ayaa pe pemb mbuk ukua uan n Al-Q Al-Qur ur'an 'an.. Umar Umar bi bin n Khat Khatta tab b merupakan khalifah kedua setelah Abu bakar, Umar menjadi khalifah yang ditunjuk langsung oleh Abu Bakar. 2. Saran Perlu Per lu dipaha dipahami mi bahwa bahwa suatu suatu kehidu kehidupan pan dakwah dakwah senant senantias iasaa penuh penuh dengan deng an tantangan. tantangan. Sebagai seorang Muslim hendaklah hendaklah menghadapi menghadapinya nya dengan tanpa putus asa, penuh kesabaran, kebijakan dan ketentraman hati,  juga memohon kepada-Nya serta lebih mempererat ukhuwah Islamiyyah, Islamiyyah, agar tercipta suatu tatanan masyarakat yang aman, damai, sentosa dan sejahtera dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh. Demikianlah makalah yang dapat kami sajikan, kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekeliruan, untuk itu membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin,,,

 

DAFTAR PUSTAKA

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF