Tugas Laporan Outing Class

July 18, 2017 | Author: Sausan Hidayat | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Tugas Laporan Outing Class...

Description

TUGAS LAPORAN OUTING CLASS ILMU KEALAMAN DASAR

Dosen : Ibu Megayana

Disusun Oleh : Dhea Antania Theana Raist (221514) Melisa Frika Santari (2215140302) Sausan Ayu Hidayat (2215140305) Yohanes Christian (22151)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS 2015/2016

KATA PENGANTAR Makalah hasil kunjungan museum ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar (IAD) dengan tujuan mahasiswa memiliki kemampuan, kebiasaan dan kesenangan untuk mengenal, mempelajari, memahami, memecahkan masalah baik teknik maupun sosial semua yang berkaitan dengan pengetahuan baru yang ada di Museum Listrik dan Energi Baru dan Museum Penerangan yang berada di wilayah Jakarta. Makalah ini berisi penjelasan mengenai hasil kunjungan ke museum – museum serta beberapa teori-teori tentang kelistrikan dan energi baru dan juga Museum Penerangan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, kritik dan saran yang membangun para pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan meningkatkan mutu makalah ini.

Jakarta, 1 Desember 2015

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan kunjungan museum merupakan kegiatan wajib kuliah Ilmu Alamiah Dasar guna melengkapi pengetahuan yang di dapat di kelas dengan cara terjun langsung kelapangan, Mahasiswa yang selalu bersemangat dan haus akan ilmu dan pengetahuan perlu di imbangi dengan kuliah di lapangan agar mendapatkan ilmu yang lebih banyak dan luas. Keadaan bumi yang sudah tua dan perlunya tindakan cermat, cerdas dan hemat energi yang telah di pelajari pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar dilengkapi lagi dengan kunjungan ke Musem Listrik dan Energi Baru. Sejarah dan perkembangan Informasi dan Komunikasi di Indonesia juga disediakan dalam Museum Penerangan yang. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan Laporan hasil Outing Class di Museum yang berada di Taman Mini Indonesia Indah ini adalah: 1. Memenuhi tugas kuliah Ilmu Alamiah Dasar. 2. Menambah wawasan dan pemahaman tentang Listrik dan Energi Baru dan Sejarah Informasi dan Komunikasi di Indonesia untuk Penulis khususnya dan Pembaca pada umumnya. 3. Menambah kesadaran mahasiswa/i khususnya akan pentingnya berkunjung ke museum. 1.3 Manfaat Penulisan Laporan Hasil Outing Class ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang memaparkan pengetahuan dan ilmu tentang Listrik dan Energi Baru yang berada di Museum Listrik dan Energi Baru dan juga sejarah Informasi dan Komunikasi di Indonesia yang berada di Museum Penerangan.

BAB II HASIL OBSERVASI

2.1 Tempat Observasi 

Museum Listrik dan Energi Baru Jl. Raya Taman Mini, Jakarta 13560, INDONESIA Phone (62-21 8413451/54) Fax (62-21 8413451) Email : [email protected]



Museum Penerangan Jl. Raya Taman Mini, Jakarta 13560, INDONESIA Phone (+62 21 840-8505, 840-8440)

2.2 Sejarah Singkat Museum Listrik dan Energi Baru Gagasan pembangunan

Meseum Listrik dan Energi Baru dicetuskan oleh Mentri

Pertambangan dan Energi (pada waktu Bapak Ir, Drs. Ginanjar Karta Sasmita), pada saat ulang tahun OPEC (Organization Petroleum Exporting Countries) ke-30 pada bulan Oktober 1990. Proses pematangan pembangunan Meseum Energi dibahas melalui rapat kerja yang dihadiri oleh DITJEN MIGAS, DITJEN LEB, ANEKA TAMBANG, TIMAH, TAMBANG BATUBARA dan KONSULTAN. Selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan Ketua Yayasan Harapan Kita dan disepakati rancangan akhir pembangunan terdiri dari rancangan tapak, arsitektur, pola peragaan, pola anggaran, dan sumber dananya, yang diterbitlah surat keputusan Metri Pertambangan dan Energin No.1722.K/702/MPE/1992 tanggal 17 Desember 1992 tentang Panitian Proyek Pembangunan Meseum Listrik dan Energi Baru. 2.3 Hasil Observasi di Museum Listrik dan Energi Baru Museum ini merupakan salah satu museum sains yang menyajikan koleksi peragaan tentang energi dan listrik, Rancang-bangunnya mengacu pada konsep arsitektur berbentuk tapak “Struktur Atom”, yaitu satu proton dikelilingi tiga elektron, diaplikasikan dalam bentuk Anjungan Listrik yang dikelilingi tiga bangunan lain, yakni Anjungan Energi Baru, Anjungan Energi Fosil, dan Anjungan Energi Konvesional. Sebagai wahana pendidikan dan rekreasi,

Museum LEB mengemban fungsi menyampaikan informasi teknologi kelistrikan dan energi, baik dari sejarah perkembangan teknologi, aplikasi energi di Indonesia dari masa ke masa, maupun semangat inovasinya kepada generasi mendatang. Berikut adalah hasil observasi yang kami lakukan dan dari beberapa sumber yang kami dapat serta penjelasannya: KEGIATAN 1. 1. Pengenalan energi, teori, sejarah hingga pemanfaatan listrik dan energi. 

Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja.



Bentuk-bentuk energi ada dua yaitu Energi Primer dan Energi Sekunder.



Energi Primer adalah energy yang di dapat secara langsung dari alam dan belum mengalami proses perubahan, yaitu: energi matahari, energy angin, energi nuklir, energi biomassa, energy fosil, energy air, energy samudra, energy panas bumi.



Energi Sekunder adalah energy primer yang diubah melalui proses teknologi sehingga dapat mudah dimanfaatkan



Energi baru adalah energy yang dapat diperbaharui dan dapat digunakan secara terus-menerus



Energi Matahari

Energi matahari telah sejak lama dirasakan manusia. Disamping untuk mengeringkan sesuatu, pada zaman Romawi Kuno energi matahari yang dipusatkan pada cermin digunakan untuk membakar kapal-kapal musuh. Matahari merupakan sebuah tungku penghasil energi. Tempertaur dipusat di matahari berpusat 15.000.000 oC . pada temperatur yang tinggi itu atom-atom Hidrogen dimatahari bergabung membentuk atom-atom Helium. Reaksi atom dikenal dengan Reaksi Fusi atom ini melepaskan energi yang sangat besar berupa energi panas dan cahaya.

Pada saat ini energi matahari telah dapat dirubah menjadi listrik dengan piranti sel fotovoltaik. Dalam teknologi fotovoltaik satuan terkecil pengubah energi matahari menjadi energi listrik disebut sel surya. Kumpulan dari beberapa sel surya disebut modul surya, sedangkan kumpulan dari beberapa modul surya disebut panel surya. Untuk menghasilkan daya yang besar panel-panel surya dikumpulkan membentuk array surya energi matahari sudah digunakan untuk berbagai kegiatan seperti untuk mobil surya, Solar Home System, Pengering Surya, Kompor Surya, dll 

Energi Angin

(Gambar miniature pemanfaatan energy angin) Energi angin telah lama dimanfaatkan dalam kehidupan manusia yaitu untuk berlayar mengarungi lautan luas sehingga juga mengakibatkan terjadinya perluasan wilayah dan kolonialisme. Energi angin merupakan turunan dari energi matahari, energi angin adalah energi kinetik yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara antara beberapa tempat di bumi. Perbedaan tekanan tersebut terjadi karena energi yang diserap oleh disetiap tempat di permukaan bumi tidak sama banyak. Energi angin telah dapat diubah menjadi listrik dengan memanfaatkan energi angin untuk memutar kincir angin yang dihubungkan dengan generator sehingga dari perputaran kincir tersebut dapat menghasilkan listrik . 

Energi Air

Ribuan tahun lalu manusia telah menemukan manfaat dari air yang mengalir. Dari pemanfaatan air yang sangat sederhana seperti penggunaan arus sungai untuk transportasi, manusia terus mengembangkan cara-cara untuk menangkap energi air yang mengalir. Energi tersebut dapat dikonveksikan menjadi energi mekanik. Hal ini dapat dilakukan dengan kincir atau turbin air dengan generator listrik. Dalam skala besar prinsip ini diterapkan pada sungai besar dengan membuat bendungan untuk pembangkit listrik. Berikut adalah gambar dari miniatur penghasil energi air. 

Energi Biomassa

(contoh pemanfaatan kotoran untuk energi Biomassa) Energi biomassa adalah energi yang berasal dari makluk hidup. Energi biomassa telah menjadi bagian kehidupan manusia sejak lama. Penggunaan kayu bakar, arang dan daun – daun untuk memasak makanan merupakan suatu peristiwa pemanfaatan energi biomassa yang telah dilakukan manusia sejak dahulu. Selain itu energi biomassa juga dapat digunakan dengan wujud sebagai biogasgasifikasi biomassa, yaitu proses mengubah bahan biomassa menjadi gas sehingga dapat dimanfaatkan

untuk keperluan manusia dengan lebih mudah dan bersih serta pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Energi biomassa merupakan turunan dari energi matahari melalui proses fotosintesis pada tanaman dan pepohonan . sumber daya biomassa bersifat terbarukan dan memiliki potensi yang cukup besar bagi pemenuhan kebutuhan hidup akan energi. 

Energi Nuklir

() Energi nuklir merupakan energi yang lahir paling baru. Masyarakat dunia baru melihat nuklir sebagai sesuatu yang menghasilkan energi yang sangat besar setelah Enrico Fermi seorang ilmuan Italia menemukan reaksi berantai. Karena energi yang dihasilkannya

sangat

besar

maka

banyak

negara

mengembangkan

dan

menggunakannya sebagai pemasok energi untuk kebutuhan hidup menggantikan minyak bumi, gas alam dan batu bara dan sekarng dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Menjelaskan tentang pembangkit listrik tenaga nuklir jenis Pressurized Water Reactor atau sering disebut dengan Reaktor Air Tekan. Reaktor Air Tekan adalah salah satu dari 8 jenis reaktor nuklir yang ada di dunia. Pada reaktor ini air yang ada di dalam tabung reaktor bertekanan dan 4 hubungan alir lingkup berada di bawah tekanan tertentu untuk mencegah terjadinya penguapan pada suhu reaktor 3200C. Tabung reaktor bertekanan ini memiliki kapasitas sebesar daya sebesar 3765 MW. Besar daya ini diperoleh dari reaksi inti yang terjadi di dalam reaktor. Reaksi inti yang terjadi disini adalah reaksi fisi, yaitu reaksi pemecahan inti U-235 menjadi : netron, U-238dan energi. Dari kapasitas sebesar 3765 MW tersebut dapat dihasilkan gaya Listrik. Berikut adalah gambar Pusat Listrik Tenaga Nuklir :

(Miniatur Pusat Listrik Tenaga Nuklir) 

Energi Panas Bumi Masa sebelum masehi, terdapat banyak rekahan vulkanis berupa danau atau lumpur hangat yang digunakan oleh orang-orang romawi kuno sebagai sarana rekreasi dan kesehatan. Pada tahun 1904, di Larderello, Tuscany, Italia, energi panas bumi mulai digunakan sebagai pemanas dan sumber energi pembangkitan tenaga listrik untuk pertama kalinya, pada tahun 1950, didirikan pembangkit tenaga uap panas bumi pertama Amerika Serikat di California yang juga merupakan sumber energi panas bumi terbesar di seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 1979, pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama milik Indonesia didirikan di kwah Kamojang Jawa Barat. Sampai saat ini sudah banyak negara yang memanfaatkan energi ini termasuk Indonesia yang telah membangun bebrapa pembangkit listrik tenaga panas bumi antara lain PLTP Kamojang, Kawah Dieng, Kawah Darajat, Kawah Gunung Salak, dan Kawah Lahendong.



Sejarah Penemuan Listrik Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll. Informasi tentang sejarah penemu listrik ini disajikan dalam bentu panel dan didukung dengan perangkat audio visual yang

menyajikan tiruan dari percobaan - percobaan yang pernah dilakukan oleh para ilmuan.

2. Menganalisis konsep rumah cerdas energy, konversi energy, konsep hemat energy dirumah tangga, konsep kelistrikan dalam tubuh manusia. 

Konsep rumah cerdas energy

(gambar rumah cerdas energy) Di bagian atap rumah tersebut terdapat suatu benda yang berbentuk persegi panjang yang menggunakan sinar matahari sebagi sumber energi untuk menciptakan aliran listrik di dalam rumah tersebut.



Konsep energy di rumah tangga Konsep energi di rumah tangga adalah cara bagaimana untuk menghemat tenaga listrik di setiap rumah. Contoh kecilnya adalah setiap kita ingin pergi keluar rumah kita tidak pernah lupa untuk selalu mematikan segala bentuk energi listrik yang diperlukan seperti lampu, alat-alat elektronik dan lain-lain.



Konsep kelistrikan dalam tubuh manusia

Dalam tubuh manusia sebenarnnya mengandung energi listrik. Bila tubuh manusia di aliri energi listrik maka akan memicu energi listrik yang ada dalam tubuh manusia tersebut. Apabila manusia yang sedang dialiri energi tersebut berdekatan dengan manusia lain dengan cara 1cm maka manusia lain juga akan merasa aliran energi tersebut seperti tersetrum tetapi bila berjabat tangan maka tidak manusia yang tidak di aliri energi listrik tersebut tidak akan merasakan apaapa.

3. Menganalisis konsep energy alternative dan konsep rumah yang memanfaatkan/ menggunakan energy alternative serta dalam kehidupan sehari-hari. 

Kompor Surya

(Kompor Surya ciptaan Pak Minto) Serbaguna Kebutuhan akan bahan bakar yang kian meningkat tidak diimbangi oleh ketersediaan bahan bakar seperti BBM atau pun dari kayu bakar. Dilain pihak penggunaan limbah hutan yang semakin menipis persediaannya sehingga akan menimbulkan polusi, perlu dicari cara yang paling praktis dan tepat guna untuk kebutuhan tersebut.

Di Indonesia untuk mendapatkan panas matahari tidaklah terlalu sulit dikarenakan wilayah Indonesia termasuk beriklim tropis yang berada di daerah khatulistiwa. Dengan memanfaatkan tenaga matahari sebagai bahan bakar untuk memasak sebagai energi pengganti minyak bumi (minyak tanah). Seorang guru SD bernama Bapak Minto yang berasal dari Madiun telah menuangkan pemikirannya dalam bentuk nyata untuk membuat Kompor TenagaSurya Serbaguna dengan memanfaatkan energi matahari sebagai energi alternatif untuk memasak dengan menggunakan Kompor Surya Serba Guna. Kompor Tenaga Surya mempunyai dua fungsi; yang pertama dapat dimanfaatkan untuk memasak dengan titik didih mencapai 700 derajat Celcius, yang kedua dapat pula dimanfaatkan sebagai antena parabola yang dapat menangkap 115 sambungan saluran televisi, baik dari dalam dan luar negeri.



Percobaan Transformator

(Gambar Percobaan Transformator) Transformator adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan dan menurunkan tegangan. Alat ini terdiri atas kumparan prumer dan kumparan sekunder. Bila pada kumparan primer diberikan suatu tegangan maka akan mengalir arus listrik yangakan menimbulkan fluksi yang memotong kumparan sekunder. Karena adanya fluksiyang memotong kumparan sekunder maka pada kumparan sekunder itu akan muncul suatu gaya gerak listrik sehingga timbul tegangan dikumparan sekunder. hal ini diperlihatkan bila kumparan primer didekatkan pada kumparan sekunder maka semakin besar fluksi yang memotong kumparan sekunder dan makin besar pula tegangan yang timbul sehingga lampu makin terang. Demikian sebaliknya lampu akanmakin redup bila kumparan primer dijauhkan dari kumparan sekunder. 

Rumah Energi Baru

(Gambar Rumah Energi Baru) Rumah ini terletak di dalam lingkungan Museum LEB sebagai bagian yang termasuk dalam peraga luar (peraga yang terletak diluar anjungan). Rumah Energi Baru di disain dengan Type 40 untuk ukuran rumah sederhana, yang terdiri dari dua kamar dan satu kamar mandi serta ruang tamu yang menyatudengan ruang keluarga. Rumah ini menampilkan pemanfaatan energi matahari yang telah dirubah menjadi listrik dengan alat sel surya (sel fotovoltaik) Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah energi baru dihasilkan dari tenaga matahari. 

SKEA (Sistem Konversi Energi Angin)

Energi Angin merupakan turunan dari energi matahari yang terjadi karena sinar matahari tidak diterima secara merata oleh permukaan bumi sehingga terjadi aliran udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Aliran udara inilah yang sering kita sebut dengan angin. Di Museum Listrik dan Energi Baru juga ditampilkan Sistem Konversi EnergiAngin (SKEA) yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.000 watt/1 Kw. Peraga ini juga merupakan salah satu peraga luar yang terletak di sebelah peraga Rumah Energi Baru.



Kincir Angin

Peraga ini merupakan contoh dari suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air Energi (PLTA) berskala kecil. Air dari sungai-sungai dipegunungan, perbukitan dan danau di bendung, kemudian air dialirkan melalui sebuah pipa yang disebut pipa pesat. Air melalui pipa pesat dialirkan ke kincir yang digunakan untuk menggerakkan sudu-sudu. Pergerakan kincir air ini digunakan untuk memutar generator. Dari pergerakangenerator ini dihasilkan energi listrik yang dapat digunakan diperumahan-perumahan di pedesaan atau daerah terpencil dan industri industri kecil yang akan dialirkan melalui menara trasmisi. Selain untuk memutar generator, pergerakan kincir ini dapat pula dimanfaatkan untuk menumbuk padi, menggerakkan peralatan bunyi-bunyian dan lain - lain. 

Mobil Listrik Tenaga Surya Mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya mulai

merekayasa mobil tenaga surya sejak dikenalnya teknologi photovoltaic. Hasil rekayasa tersebut adalah Mobil Listrik Tenaga Surya "WIDYA WAHANA I", dengan data kelebihan terhadap motor bakar adalah Menggunakan energi terbaharukan, tidak tergantung adanya krisis energy, tidak ada polusi udara maupun suara, getaran akibat putaran motor relatif tidak ada. Sedang kekurangannya adalah daya jelajah dewasa ini relatif rendah dan harga solar cell masih cukup tinggi.



Mobil Tenaga Surya Widya Wahana I

Widya Wahana I (WW I) dimulai dari energi foton yang dipancarkan oleh sinarmatahari diubah oleh solar cell menjadi arus listrik melalui charger kemudianditeruskan kepada baterai untuk disimpan. Dari baterai arus listrik melalui KendaliChopper. Yang berfungsi sebagai pengatur putaran motor(kecepatan mobil) melaluisistem gigi transmisi dengan pengaturan 4 (empat) tinggkat kecepatan. Sumbanganenergi matahari kepada WWI relatif kecil (10% atau setara 330 watt peak power}.Oleh karena itu setelah WWI menempung jarak tertentu, Baterai perlu diisi dengansumber Lisrtik dari luar. WWI dilengkapi dengan: Ampere meter, Volt meter, Speed meter dan Thacometer.



Mobil Tenaga Surya Widya Wahana II

Mobil Tenaga Surya Widya Wahana II ini adalah hasil karya Mahasiswa dan Dosen ITS Surabaya yang dibuat dalam upaya penghematan penggunaan energiMinyak dan Gas Bumi serta mengurangi polusi udara akibat pencemaran udara darigas buang kendaraan bermotor. Mobil ini merupakan proyek penyempurnaan dari mobil Tenaga Surya WidyaWahana I dengan kelebihan pada: 1. Pengaturan kecepatan mobil dengan menggunakan sistim mekanis dan elektris (kecepatan maksimal 60 km/jam): * Secara mekanis dengan perubahan gigi transmisi * Secara elektris pengaturan kecepatan motor dengan solid statedevice dalam bentuk chper DC.

2. Pengereman disamping secara mekanis juga dengan sistim elektris(pengereman pada motor). 3. Mekanisme Gerak motor dua arah (maju & Mundur) 4. Pengaturan pengisian baterai melalui regulator autoguard sistim yang berfungsi untuk melindungi baterai dari pengisian dan pemakaian arus berlebih. 5. Jumlah penumpang 2 orang Mobil Tenaga Surya Widya Wahana II diuji coba dari Jakarta ke Surabaya pada tanggal 22 Agustus 1992.

4. Penggunaan zat radioaktif sebagai bahan baku serta proses/ cara kerja pembangkit listrik tenaga nuklir. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu. Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. Selain itu PLTN juga mampu menghasilkan daya stabil yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa bahan bakar uranium yang sudah habis dipakai dapat didaur ulang kembali menghasilkan bahan bakar baru untuk teknologi di masa depan. Indonesia sebenarnya sangat cocok mengembangkan pembangkit listrik ini, sebagai upaya diversifikasi penggunaan pembangkit listrik primer berbahan bakar fosil, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Dengan penanggulangan radiasi yang cermat dan berlapis, PLTN dapat menjadi solusi kebutuhan energi listrik yang besar di Indonesia. 

Prinsip Kerja PLTN Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir. Seperti terlihat pada gambar 1, PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara

dibakar, kemudia panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap, dari sini generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap. PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi,.

(Gambar Skema PLTU dan PLTN)

KEGIATAN 2 Menyimpulkan hubungan energy dengan film 4D yang di sajikan di MLEB Dari film 4D yang telah kami saksikan saat di Taman Mini Indonesia Indah, hal yang kami dapat adalah dalam film tersebut mengajarkan kami bagaimana untuk tidak membuang-buang energi atau dengan kata lainnya kita harus berhemat. Dari energi yang terbuang itu bahwa dapat menyebabkan hal yang sangat fatal terhadap lingkungan. Banyak hal buruk yang terjadi kalau kita sedikit saja membiarkan aliran listrik yang tidak terpakai tetap menyala. Karbondioksida yang terbuang pada saat listrik menyala sangat mempengerahui tingkat oksigen yang ada di lingkungan. Maka dari itu dari film ini banyak hal yang dapat kita pelajari tentang bagaimana tentang menjaga bumi kita dari segala ancaman global warming.

KEGIATAN 3 Menguraikan pembelajaran dan kesan yang diperoleh di Museum Penerangan Pembelajaran yang bisa didapat dari museum penerangan ini sangat banyak. Di dalam museum penerangan ini berisikan mulai dari pertama kalinya terdapat penerangan di Indonesia. Koleksi lantai satu berupa benda-benda yang mempunyai nilai sejarah informasi dan komunikasi dari film, radio, televisi, media tatap muka, termasuk wayang suluh, serta perkembangan media pers dan grafika berikut 17 patung setengah badan tokoh informasi dan komunikasi. Selain itu terdapat empat diorama kecil operasional penerangan di bidang pependes,

pencerdasan

kehidupan

bangsa,

penanggulangan

bencana

alam,

dan

kelompencapir. Koleksi lain berupa mesin ketik huruf Jawa yang digunakan sejak tahun 1917 oleh Kraton Surakarta, kamera Perekam Rapat Kabinet Rl pertama, Radio Oemoem tahun 1940, dan sebagainya. Di sini juga terdapat perpustakaan dan teater mini berdaya tampung 60 pengunjung, dilengkapi tata suara modern, dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara audio visual serta pernutaran film dokumenter. Lantai dua meliputi relief sepanjang 150 meter yang menggambarkan sejarah penerangan Indonesia selama lima periode, peran penerangan dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa, dan penyampaian informasi melalui media cetak dan elektronik baik tradisional maupun modern. Di sini terdapat juga tujuh diorama yang menggambarkan kegiatan penerangan dalam membangkitkan nasionalisme, menyatukan bangsa, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, termasuk percetakan koran Retno Dhoemilah. Di samping itu terdapat lukisan wajah Dr. Wahidin Soedirohusodo karya Sumidjo, berukuran 8 m x 7 m, yang merupakan lukisan terbesar di Indonesia dan memperoleh sertifikat MURI. Koleksi lantai tiga meliputi tiga studio mini PFN, studio mini RRI, studio mini TVRI, dan display foto transparan. Kesan untuk museum ini saat kami mengujungi kami sangat terkesan dengan semua hal yang kami jumpai didalam museum tersebut. Banyak hal-hal baru yang sebelumnya tidak kami temui dan kami dapatkan. Juga banyak pengetahuan yang kami dapat dari

kunjungan kami ke museum tersebut. Pesan untuk museum tersebut adalah tingkatkan lagi dalam hal fasilitas dan pengawasan.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF