Tugas Insulin Glukagon

September 24, 2017 | Author: Putri Nugraha | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tugas Insulin Glukagon...

Description

GUGUS FUNGSIONAL BERPERAN DALAM KERAGAMAN FUNGSI HORMON INSULIN DAN GLUKAGON

OLEH : KELOMPOK 3 1. I GEDE DODI GUNAWAN

NIM. 1309005013

2. KADEK FEBRIANA MARTA PUTRA

NIM. 1309005014

3. I MADE AGUS ADNYANA

NIM. 1309005015

4. NI PUTU AZUSA CYNTIA DEWI

NIM. 1309005016

5. I MADE AGUS MIYASA JAYA

NIM. 1309005017

6. I GEDE ARI KRISNA

NIM. 1309005018

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Insulin (bahasa Latin insula, "pulau", karena diproduksi di Pulau-pulau Langerhans di pankreas) adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Selain merupakan "efektor" utama dalam homeostasis karbohidrat, hormon ini juga ambil bagian dalam metabolisme lemak (trigliserida) dan protein – hormon ini bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan protein. Hormon tersebut juga memengaruhi jaringan tubuh lainnya. Kadar insulin yang rendah akan mengurangi penyerapan glukosa dan tubuh akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi. Insulin digunakan dalam pengobatan beberapa jenis diabetes mellitus. Insulin terbentuk di sel beta pankreas. Glukagon adalah suatu hormon protein yang dikeluarkan oleh sel alfa pulau langerhans sebagai respon terhadap kadar glukosa darah yang rendah dan peningkatan asam amino plasma. Fungsi hormon ini terutama adalah katabolik (penguraian). Sebagai contoh, glokagon bekerja sebagai antagonis insulin dengan menghambat perpindahan glukosa ke dalam sel. Glukagon terbentuk di sel alpha pankreas. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian hormone insulin? 2. Bagaimana gugus fungsional dari hormone insulin? 3. Apa Pengertian hormone glucagon? 4. Bagaimana gugus fungsional dari hormone glucagon? 1.3. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian hormone insulin. 2. Untuk mengetahui gugus fungsional dari hormone insulin. 3. Untuk mengetahui pengertian hormone glucagon. 4. Untuk mengetahui gugus fungsional dari hormone glucagon. BAB II PEMBAHASAN 1. Insulin

Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Monomer insulin mengandung 51 asam amino dan memiliki massa molekul 55 kDa. Hormon insulin memiliki bentuk protein globular. Molekul insulin terdiri dari : 1. Struktur Primer, protein yang berada dalam pemandu atau sequence asam amino. Insulin meruapakan suatu tetramer yang terdiri dari dua sub unit dan dua sub unit dalam konfigurasi yang dihubungkan dengan ikatan disulfida. Struktur primer dari insulin memiliki dua rantai peptida. Sub unit dengan berat molekul 135 kDa yaitu mengandung 21 residu asam amino terletak di luar sel (ekstraseluler) yang bertugas untuk mengikat insulin lewat daerah (domain) yang kaya akan sistein. Sub unit dengan berat molekul 95 kDa yaitu mengandung 30 residu asam amino yang bertugas sebagai protein transmenbran yang merupakan efektor dalam melaksanaka fungsi sekunder yang utama pada reseptor yaitu proses transduksi singnal. Sub unit terletak dominan di dalam sitoplasma dan mengandung suatu kinase yang akan teraktivasi pada pengikatan insulin dengan akibat fosforilasi pada sub unit itu sendiri. 2. Struktur Sekunder, hormon insulin tersusun dari 57% area heliks yang hanya predominan dan 6% mengandung struktur sheet, 10% turn dan sisanya 27% tidak membentuk struktur sekunder. 3. Struktur tersier, konformasi tiga dimensi protein yang tersusun atas struktur sekunder dan unorederd section. 4. Struktur kuartener, interaksi nonkovalen yang membentuk kompleks struktur protein oligomer dengan atom pusat yaitu Zn2+. Hormon insulin diproduksi pada pankreas.

Peran Insulin Insulin telah lama digunakan untuk mengobati diabetes. Zaman dahulu, insulin diekstraksi dari hewan, tetapi saat ini insulin telah dapat diproduksi secara

massal melalui rekayasa genetik. Teknik mutakhir, bakteri tertentu disisipi gennya sehingga dapat memproduksi insulin manusia. Peran insulin di dalam tubuh sangat penting, antara lain adalah mengatur kadar gula darah agar tetap dalam rentang nilai normal. Saat dan setelah makan, karbohidrat yang kita konsumsi akan segera dipecah menjadi gula dan masuk aliran darah dalam bentuk glukosa. Glukosa adalah senyawa siap pakai untuk menghasilkan energi. Ketika keadaan normal, tingginya kadar glukosa setelah makan akan direspon oleh kelenjar pankreas dengan memproduksi hormon insulin. Adanya insulin, glukosa akan segera masuk ke dalam sel. Selain itu, dengan bantuan insulin, kadar glukosa yang lebih dari kebutuhan akan disimpan di dalam hati (liver) dalam bentuk glikogen. Jika kadar glukosa darah turun, misalnya saat puasa atau di antara dua waktu makan, glikogen akan dipecah kembali menjadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi. STRUKTUR INSULIN

ASAM AMINO HORMON INSULIN

2. Glukagon Glukagon adalah suatu hormon protein yang dikeluarkan oleh sel alfa pulau langerhans sebagai respon terhadap kadar glukosa darah yang rendah dan peningkatan asam amino plasma. Glukagon adalah hormon utama stadium pasca absortif pencernaan, yang terjadi selama periode puasa di antara waktu makan. 

Peran Glukagon Fungsi hormon ini terutama adalah katabolik (penguraian). Sebagai

contoh, glokagon bekerja sebagai antagonis insulin dengan menghambat perpindahan glukosa ke dalam sel. Glukagon juga menstimulusi glukoneogenesis hati dan menyababkan penguraian simpana glikogen untuk digunakan sebagai sumber energi selain glukosa. Glukagon menstimulus penguraian lemak dan pelepasan asam lemak bebas ke dalam aliran darah, untuk digunakan sebagai sumber energi selain glukosa. Fungsi-fungsi tersebut bekerja untuk meningkatkan kadar glukosa darah.

STRUKTUR GLUKAGON

ASAM AMINO HORMON GLUKAGON

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Insulin adalah suatu hormon protein yang dikeluarkan oleh sel beta pancreas yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glikogen. Glukagon adalah suatu hormone yang dikeluarkan oleh sel alfa dari pancreas yang berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF