Tugas individu 2

December 9, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Tugas individu 2...

Description

Nama : Fa’izah Putri Aguatina NIM

: 125150401111031

MRS – C Alternatif Distribusi Rantai Pasok

Macam – macam Alternatif Distribusi Rantai Pasok (Chopra,dkk,2007) : 1. Manufacturer storage with direct shipping

Gambar 1 Manufacturer storage with direct shipping (Chopra,dkk,2007) Produk dikirim langsung dari pabrik ke konsumen (melewati retailer)  drop ship, dengan pengiriman dari produsen (manufaktur) langsung ke konsumen. Pemesanan dilakukan konsumen di pengecer (Retailer) dan retailer tidak memiliki storage. Storage hanya terpusat pada produsen (manufaktur) tidak ada di retailer. Konsumen dapat memilih sendiri produk yang diinginkan dan kemungkinan ketersediaannya tinggi dalam storage produsen. Model ini cocok untuk konsumen yang tidak mempermasalahkan waktu/lama pengiriman karena jarak dari produsen ke konsumen yang lebih jauh dari pada konsumen ke retailer. Selain itu juga cocok untuk perusahaan yang ingin menghemat biaya fasilitas ketika drop-shipping karena produk terpusat pada storage produsen dan tidak ada biaya dari produsen ke retailer. Keuntungan terbesar penggunaan jaringan distribusi ini adalah adanya pemusatan penyimpanan pada gudang pabrik. Perusahaan tidak perlu menempatkan stok barang mereka di pasar sehingga akan mengurangi biaya persediaan (inventory cost) maupun kompleksitas permintaan yang diakibatkan oleh variasi produk yang akan disimpan oleh retailer untuk merespon keinginan konsumen. Kelemahan pada model ini dibutuhkan komunikasi dan insfrastruktur informasi yang baik antara produsen dan retailer. Dibutuhkan juga ketersediaan layanan tracking produk yang dipesan konsumen. Penanganan pengembalian/komplain dari konsumen lebih mahal dan lama waktunya. Contoh perusahaan menggunakan Manufacturer storage with direct shipping adalah ebags.

2. Manufacturer storage with direct shipping and in-transit merge

Gambar 2 Manufacturer storage with direct shipping and in-transit merge (Chopra,dkk,2007) Drop-ship dengan menggabungkan barang lain, yang membedakan adalah pada model ini menambahkan tempat transit untuk menyatukan part-part dari beberapa pabrik. Disini konsumen tetap bisa memvariasikan produknya seperti ketika seorang pelanggan memerintahkan PC dari Dell bersama dengan monitor Sony, pembawa paket mengambil PC dari pabrik Dell dan monitor dari pabrik Sony, kemudian menggabungkan dua bersama-sama di hub (tempat transit penggabungan dan pengiriman) sebelum membuat pengiriman tunggal untuk pelanggan. Keuntungan dari tipe ini adalah biaya inventori produk tidak terlalu tinggi, akan tetapi kelemahannya adalah biaya transportasi yang masih cukup mahal, tpi masih lebih baik dibandingkan dengan direct shipping.. 3. Distributor storage with package carrier delivery

Gambar 3 Distributor storage with package carrier delivery (Chopra,dkk,2007) Penyimpanan di distributor dengan jasa pengantaran, Untuk tipe ini inventori dari produk tidak dipegang oleh manufaktur/pabrik sendiri melainkan dipegang oleh distributor/retailer. Tipe distribusi ini membutuhkan tingakatan level inventori yang cukup tinggi, dikarenakan demand

yang terjadi fluktuatif tidak dapat diprediksi. Keuntungan dari tipe distribusi ini adalah dibandingkan dengan manufacturer storage untuk biaya transportasi lebih murah, tingkat responsive terhadap konsumen lebih tinggi dibandingkan dengan manufacturer storage akan tetapi kelemahannya adalah biaya untuk inventori produk cukup tinggi. Contoh perusahaan untuk model ini adalah Amazon, eBay atau untuk barang yang medium-to-fast moving. 4. Distributor storage with last-mile delivery

Gambar 4 Distributor storage with last-mile delivery (Chopra,dkk,2007) Penyimpanan distributor dan diantar langsung oleh distributor ke konsumen, mengirimkan produk ke rumah – rumah konsumen menggunakan paket – paket. Tidak seperti pada carrier delivery, last mile membutuhkan warehouse/distributor storage yang lebih dekat dengan pelanggan. Tipe ini juga hampir sama dengan Carrier Delivery yaitu membutuhkan biaya inventori cukup tinggi, selain itu biaya transportasi yang cukup tinggi menjadi kekurangan dari tipe distribusi ini. Keuntungan dengan tipe distribusi ini adalah untuk permasalahan responsive adalah sangat bagus, hal ini dikarenakan karena distributor storage / warehouse ditempatkan di tempat – tempat yang dekat dengan konsumen. Tipe Produk yang cocok: Strategi ini cocok untuk barang yang relatif fast-moving. Contoh perusahaan untuk model ini adalah freshdirect. Kelemahannya penggunaan jaringan distribusi ini akan memerlukan biaya transportasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan distribusi dengan paket. 5. Manufacturer/distributor storage with customer pickup

Gambar 5 Manufacturer/distributor storage with customer pickup (Chopra,dkk,2007)

Penyimpanan distributor diambil oleh konsumen. Pada tipe ini inventori disimpan di pabrik/manufaktur tetapi konsumen memberikan order mereka secara online atau dengan komunikasi telepon dan nantinya akan ada yang mengambil pesanan tersebut di tempat pemngambilan pemesanan tertentu. Kelebihan dari tipe ini adalah biaya transportasi yang tidak terlalu mahal, kekurangannya adalah ketika nantinya perusahaan akan menambah suatu tempat customer pick up makan akan menyebabkan biaya fasilitas yang tinggi. Tipe Produk yang cocok: Strategi ini mungkin paling efektif jika lokasi yang ada seperti kedai kopi, toko-toko, atau toko kelontong digunakan sebagai situs pickup, karena karena jaringan jenis ini meningkatkan ekonomi dari infrastruktur yang ada. 6. Retail storage with customer pickup Tipe ini adalah tipe tradisional dari semua jenis distribusi yang ada dalam supply chain, inventori disimpan di dalam toko. Pelanggan datang ke toko untuk melakukan pemesanan dan pembelian . Keuntungannya adalah biaya transportasi yang cukup murah, kekuranggannya adalah biaya inventori yang cukup tinggi. Tipe Produk yang cocok: Produk yang menyediakan kefleksibelan bagi customer. Contohnya perusahaan Argos

Sumber : Chopra, Sunil dan Peter Meindl. 2007. Supply Chain Management: Strategy, Planning, & Operations. Third Edition. Pearson Education, Inc. New Jersey.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF