Tugas Hormon Dan ZPT
November 8, 2018 | Author: Ari Maraja Turnip | Category: N/A
Short Description
free...
Description
Defenisi dan Perbedaan Antara Hormon dan ZPT Hormon adalah suatu senyawa endogen atau terjadi secara alami yang dihasilkan atau disintesis di suatu bagian tanaman dan menyebabkan perubahan fisiologis, pertumbuhan atau perkembangan dibagian lain tanaman tersebut dan biasanya ada dalam jumlah sedikit. Zat Pengatur Tumbuh Tumbuh adalah seluruh senyawa yang dihasilkan secara alami atau buatan yang berpengaruh pada proses fisiologis, pertumbuhan dan perkembangan tanaman. ZPT berfungsi sebagai pengatur, perannya dapat mempengaruhi aktifitas jaringan berbagai organ maupun system organ tanaman. tanaman. ZPT tidak memberi tambahan unsur hara, karena bukan pupuk. Tugasnya Tugasnya dalam jaringan tanaman adalah mengatur proses fisiologis seperti pembelahan dan pemanjangan sel, juga mengatur pertumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah. ZPT alami ( Hormon), Hormon), murni dibuat oleh tanaman itu sendiri , namun dengan kemajuan tekhnologi pertanian, bisa dibuat tiruannya. engan mempelajari rumus kimia yang terkandung pada ZPT alami ( Hormon). Hormon). Hasil tiruan tersebut la!im la!i m disebut ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) "uatan. #alau diaplikasikan pada tanaman, pengaruhnya sama persis seperti ZPT alami (hormon). engan kata lain perbedaan antara hormon dan !at pengatur tumbuh adalah Hormon dihasilkan secara alami oleh tumbuhan itu sendiri sedangkan Zat Pengatur Tumbuh Tumbuh adalah senyawa sintetik yang meniru hormon alami atau hormon alami yang di ekstrak dari oleh manusia dari jaringan tumbuhan.
Jenis dan Fungsi Hormon Pada Tumbuhan A. Hormon Auksin
Hormon auksin adalah hormon pertumbuhan yang pertama kali ditemukan dan ditemukan oleh Frits Went (186!1"#$ pada tahun $%&' merupakan ahli botani "elanda yang mengatakan bahwa tak mungkin terjadi pertumbuhan tanpa adanya !at tumbuh. enis hormon auksin pada tumbuhan yang telah dapat diekstraksi adalah asam indol asetat atau *++. +uksin memiliki tempat sintesis pada meristen apikal seperti pada ujung batang (tunas), daun muda, dan kuncup bunga. +walnya auksin diketahui terdapat di ujung kecambah gandum Avena sativa. +kan tetapi, ternyata ada juga !at diujungujung tumbuhan yang sama dengan +uksin. enisjenis auksin yang telah ditemukan adalah aukin a dan auksin b. +uksin a sama dengan auksin b, hanya berbeda pada kandungan airnya. +uksin a mempunyai mol air yang lebih banyak dan !at heteroauksin yang diketahui sebagai asam indol +setat (*++). Fungsi Hormon Auksin •
-erangsang perpanjangan sel
•
-erangsang pembentukan bunga dan buah
•
-erangsang pemanjangan titik buah
•
-empengaruhi pembengkokan batang
•
-erangsang pembentukan akar lateral
•
-erangsang terjadinya proses diferensiasi
%. Hormon &itokinin
Hormon sitokinin adalah hormon yang bersama dengan hormon auksin dalam memengaruhi pembelahan sel yang disebut dengan sitokinesis. itokin dapat diperoleh pada ragi santan kelapa, ekstrak buah apel dan juga pada jaringan
tumbuhan yang membelah. enis hormon itokinin yang pertama kali ditemukan adalah kinetin. itokinin mempengaruhi berbagai proses pertumbuhan. buktinya *++ berpengaruh terhadap sintesis /+ dan mitosis sedangkan pada sitokinesis diatur oleh kinetin atau sitokinin. ari eksperimen pada kultur jaringan terdapat bukti bahwa *++ dan kinetin memiliki efek yang berbedabeda. ika tempat pemeliharaan jaringan tumbuhan diberikan *++ dan kinetin maka yang terjadi adalah efek pertumbuhan dan perkembangan jaringan tertentu pula, tapi kinetin tampa disertai oleh *++ maka tidak dapat menggiatkan pembelahan sel. Fungsi Hormon &itokinin •
-engatur pembentukan bunga dan buah
•
-embantu proses pertumbuhan akar dan tunas pada pembuatan kultur jaringan.
•
-emperkecil dominansi apikal dan juga dapat menyebabkan pembesaran daun muda
•
-erangsang pembelahan sel dengan cepat. "ersamasama giberelin dan auksin, dapat membantu mengatur pembelahan sel yang terdapat didaerah meristem sehingga pertumbuhan titik tumbuh normal
•
-enunda pengguguran daun, bunga, dan buah yang dilakukan dengan meningkatkan transpor !at makanan ke organ tersebut.
'. Hormon ibere)in
Hormon giberelin adalah suatu !at yang diperoleh dari salah satu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di epang. amur tersebut adalah Gibberella fujikuroi. 0iberelin pertama kali ditemukan oleh *ii+hi ,urosa-a pada tahun $%&1. Tumbuhan padi yang terserang jamur tersebut memperlihatkan suatu gejala yang terjadi adanya pemanjangan abnormal. Percobaan pemakaian hormon giberelin telah dilakukan kepada jagung kerdil, yang hasilnya ternyata terlihat bahwa hormon giberelin dapat menambah tumbuh jagung tersebut. emakin tinggi konsentrasi dari giberelin, maka semakin tinggi juga respons
pertumbuhannya. 0iberelin mempengaruhi pemanjangan sel maupun pada pembelahan pada jagung kerdil. edangkan tumbuhan jagung normal dan tumbuhan normal pemakain hormon giberelin tidak memberikan respons apapun. 0iberelin jug mempengaruhi pemanjangan batang, perkembangan dan pertumbuhan pada akar, bunga dan buah.
Fungsi Hormon ibere)in •
-empengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel
•
-emengaruhi perkembangan embrio dan kecambah
•
-enghambat pembentukan biji
•
-empengaruhi pemanjangan batang
•
-emengaruhi pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, bunga, dan bunga
D. Hormon Asam Trauma)in (Hormon uka$
Tanaman mampu memperbaiki kerusakan atau luka yang terjadi pada tubuhnya. #emampuan tersebut dinamakan regenerasi (restitusi) yang dipengaruhi oleh hormon luka (asam traumalin). Hormon +sam Traumalin pertama kali dipelajari oleh Haber)and dimana pada percobaan yang dilakukan dari jaringan tanaman yang dilukai lalu dicuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak membentuk jaringan baru. Pada jaringan luka yang dibiarkan terbentuk jaringan baru.di.dekat.luka. Fungsi Hormon Asam Trauma)in •
-eregenerasi sel jika tumbuhan mengalami kerusakan jaringan
*. Hormon as *ti)en
Hormon gas etilen adalah hormon yang dihasilkan dari buah yang sudah tua. "uah yang sudah tua dan masih berwarna hijau disimpan dalam kantong tertutup maka yang terjadi buah tersebut akan cepat masak. Tumbuhtumbuhan menghasilkan etilen dari adanya respon stres (tekanan), yang meliputi kebanjiran, kekeringan, luka, tekanan kimia dan infeksi. 2tilen juga dihasilkan pada saat pemasakan buah atau untuk merespon adanya peningkatan kadar auksin yang tinggi. 2tilen dimanfaatkan dalam mempercepat pematangan buah. 0as etilen menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kukuh dan bersama hormon lain akan menimbulkan reaksi dengan karakteristik seperti auksin dengan gas etilen yang dapat memacu perbungaan mangga dan nanas. engan giberelin, gas etilen dapat mengatur bunga jantan dan juga bunga betina pada tumbuhan yang berumah.satu. Fungsi Hormon as *ti)en •
-empercepat dalam pematangan buah
•
-enyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kukuh
•
-emacu hormon lain dalam menimbulkan reaksi tertentu
•
-endukung terbentuknya bulubulu akar
•
*nduksi sel kelamin betina pada bunga
•
-erangsang terjadinya pemekaran bunga
•
-engakhiri masa dormansi
•
Pembentukan akar ad3entif
F. Hormon Asam Absisat
Hormon +sam +bsisat (+bscisic acid) adalah hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman yang dilakukan dengan mengurangi kecepatan pembelahan sel maupun pada pembesaran sel, atau dapat keduakeduanya. Hormon +sam
+bsisat pertapa kali ditemukan pada tahun $%14 dari sekelompok peneliti yaitu a3ies dan kawankawan yang mempelajari perubahan pada senyawa kimia yang menyebabkan terjadinya dormansi pada kuncup, dan perubahan kimia saat daun daun.gugur. Fungsi Hormon Asam Absisat •
-enghambat perkecambahan biji
•
-empengaruhi terjadinya dormansi pada kuncup
•
-enghambat pembelahan sel dan pembesaran sel
•
-embantu tumbuhan dalam mengatasi tekanan pada lingkungan yang kurang baik
•
-emperpanjang masa dormansi umbiumbian
. Hormon ,a)in
Hormon #alin adalah hormon yang dapat merangsang pembentukan organ tubuh. #alin dibedakan menjadi empat macam organ tubuh dengan fungsi yang berbedabeda Fungsi Hormon ,a)in •
Kaulokalin 5 #aulokalin adalah hormon yang memiliki fungsi dalam merangsang proses pembentukan batang
•
Rizokalin 5 6i!okalin adalah hormon yang berfungsi dalam merangsang pembentukan akar
•
Filokalin 5 7ilokalin adalah hormon yang berfungsi merangsang dalam pembentukan daun
•
Antokalin : +ntokalin adalah hormon yang merangsang pembentukan bunga
/ekanisme ,er0a Hormon dan ZPT +hli biologi tumbuhan telah mengidentifikasi 8 tipe utama ZPT yaitu auksin, sitokinin,giberelin, asam absisat dan etilen. Tiap kelompok ZPT dapat menghasilkan beberapa pengaruh yaitu kelima kelompok ZPT mem pengaruhi pertumbuhan, namun hanya 9 dari 8 kelompo k ZPT tersebut yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan yaitu dalam hal diferensiasi sel. eperti halnya hewan, tumbuhan memproduksi ZPT dalam jumlah yang sangat sedikit, akan tetapi jumlah yang sedikit ini mampu mempengaruhi sel target . ZPT menstimulasi
pertumbuhan dengan memberi isyarat kepada sel target untuk membelah atau memanjang, beberapa ZPT menghambat pertumbuhan dengan cara menghambat pembelahan atau pemanjangan sel. ebagian besar molekul ZPT dapat mempengaruhi metabolisme dan perkembangan selsel tumbuhan. ZPT melakukan ini dengan cara mempengaruhi lintasan sinyal tranduksi pada sel target. Pada tumbuhan seperti halnya pada hewan, lintasan ini menyebabkan respon selular seperti mengekspresikan suatu gen, menghambat atau mengakti3asi en!im, atau mengubah membran. Pengaruh dari suatu ZPT bergantung pada spesies tumbuhan, situs aksi ZPT pada tumbuhan, tahap perkembangan tumbuhan dan konsentrasi ZPT. atu ZPT tidak bekerja sendiri dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, pada umumnya keseimbangan konsentrasi dari beberapa ZPTlah yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pada umumnya, hormon mengontro: l pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dengan mempengaruhi 5 pembelahan sel, perpanjangan sel, dan differensiasi sel. "eberapa hormon, juga meneng ahi respon fisiologis berjangka pendek dari tumbuhan terhadap stimulus lingkungan. etiap hormon, mempunyai efek ganda; tergantung pada 5 tempat kegiatannya, konsentrasinya, dan stadia perkembangan tumbuhannya. Hormon tumbuhan, diproduksi dalam konsentrasi yang sangat rendah; tetapi sejumlah kecil hormon dapat membuat efek yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan organ suatu tumbuhan. Hal ini secara tidak langsung menyatakan bahwa, sinyal hormonal hendaknya diperjelas melalui beberapa cara. uatu hormon, dapat berperan dengan mengubah ekspresi gen, dengan mempengaruhi akti3itas en!im yang ada, atau dengan mengubah sifat membran. "eberapa peranan ini, dapat mengalihkan metabolisme dan pekembangan sel yang tanggap terhadap sejumlah kecil molekul hormon. :intasan transduksi sinyal, memperjelas sinyal hormonal dan meneruskannya ke respon sel spesifik. 6espon terhadap hormon, biasanya tidak begitu tergantung pada jumlah absolut hormon tersebut, akan tetapi t ergantung pada konsentrasi relatifnya
dibandingkan dengan hormon lainnya. #eseimbangan hormon, dapat mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan daripada peran hormon secara mandiri. *nteraksi ini akan menjadi muncul dalam penyelidikan tentang fungsi hormon. 7aktor 6egulasi 7aktor regulasi adalah senyawa kimia yang mengontrol produksi sejumlah hormon yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. enyawa tersebut dikirim ke lobus anterior kelenjar pituitari oleh hipotalamus. Terdapat & faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut.
View more...
Comments