Tugas Akuntansi syariah
November 1, 2018 | Author: R Nuke Afrida | Category: N/A
Short Description
Download Tugas Akuntansi syariah...
Description
Tugas Akuntansi Syariah Nama
: R Nuke Afrida
Noreg
: 8155082763
Prodi
: Pend. Akuntansi Reg 2008
Perbedaan Antara KDPPLK dan KDPPLKS Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan penyaj penyajian ian lapora laporan n keuang keuangan an bagi bagi para para pemaka pemakaii ekstern eksternal. al. Adany Adanyaa perbed perbedaan aan karakteristi karakteristik k antara Kerangka Dasar Penyusunan Penyusunan dan Penyajian Penyajian Laporan Laporan Keuangan Keuangan (KDPPL (KDPPLK) K) bisnis bisnis konve konvensi nsiona onall dan Kerangk Kerangkaa Dasar Dasar Penyus Penyusuna unan n dan Penyaj Penyajian ian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS) untuk bisnis yang berlandaskan pada syariah, menyeb menyebabk abkan an Ikatan Ikatan Akunta Akuntan n Indone Indonesia sia (IAI) (IAI) mengel mengeluar uarkan kan KDPPLK KDPPLKS. S. Adapun Adapun perbedaan antara KDPPLK dan KDPPLKS adalah :
1. •
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup KDPPLK ada 4 yaitu : -
Tujuan laporan keuangan
-
Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi
dalam laporan keuangan -
Definisi,
pengakuan,
dan
pengukuran
unsur-unsur
yang
membentuk laporan keuangan -
•
Konsep modal serta pemeliharaan modal
Sedangkan Ruang Lingkup KDPPLKS ada 3 yaitu : -
Tujuan laporan keuangan
-
Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi
dalam laporan keuangan -
Definisi,
pengakuan,
membentuk laporan keuangan
dan
pengukuran
unsur-unsur
yang
2.
Pengguna dan Kebut utu uhan Informasi •
•
Pengguna dan kebutuhan Informasi dalam KDPPLK ada 7 yaitu : -
Investor
-
Pelanggan
-
Karyawan
-
Pemerintah
-
Pemberi Pinjaman
-
Ma Masyarakat
-
Pemasok & Kreditor Usaha Lainnya
Sedangkan pengguna dan kebutuhan Informasi dalam KDPPLK ada 11 yaitu : -
Investor
-
-
Pemberi Dana Qard -
-
Pemilik dana Titipan
-
Pengawas Syariah
-
-
Pelanggan
-
Pemilik Dana Syirkah Temporer
Pemasok dan Mitra Usaha Lainnya -
Karyawan
Masyarakat Pembayar dan Penerima Zakat, Infak,
Sedekah -
3.
Pemerintah
dan Wakaf
Paradigma transaksi •
Dalam KDPPLK tidak dijelaskan tentang paradigma transaksi
•
Sedangkan dalam KDPPLKS dijelaskan mengenai paradigma transaksi syariah yang berlandaskan pada paradigma bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan sebagai amanah (kepercayaan Ilahi) dan saran kebahagiaan hidup bagi seluruh umat umat manu manusi siaa untu untuk k menc mencap apai ai kese keseja jaht htera eraan an haki hakiki ki seca secara ra mate materi rial al dan dan spiritual (falah). Paradigma dasar ini menekankan bahwa setiap aktivitas umat manusia memiliki akuntabilitas dan nilai ilahiah yang menempatkan perangkat syari syariah ah dan akhlak akhlak sebaga sebagaii parame parameter ter baik baik dan buruk, buruk, benar benar dan salahn salahnya ya aktivitas usaha.
4.
Asas Transaksi •
Dalam KDPPLK tidak dijelaskan tentang Asas transaksi
•
Sedangkan dalam KDPPLKS dijelaskan mengenai asas transaksi syariah yaitu :
-
Persaudaraan (ukhuwah)
-
Keseimbangan
(tawazun)
5.
-
Keadilan (’adalah)
-
Kemaslahatan (maslahah)
-
Universalisme (syumuliah)
Karakteristik transaksi •
Dalam Dalam KDPP KDPPLK LK tida tidak k dije dijela lask skan an tent tentan ang g kara karakt kter eris istik tik tran transa saks ksii yang yang diperbolehkan
•
Sedangkan dalam KDPPLKS dijelaskan bahwa karakteristik transaksi syariah : -
Transaksi ha h anya d il ilakukan be b erdasarkan pr p rinsip sa s aling pa paham
dan saling ridha. -
Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal
dan baik (thayib). -
Uang ha hanya be berfungsi se sebagai al alat tu tukar da dan sa satuan pe pengukur
nilai, bukan sebagai komoditas. -
Tidak me mengandung un unsur ri riba, ke kezaliman, ma maysir, gh gharar, da dan
haram -
Tidak me menganut pr prinsip ni nilai wa waktu da dari ua uang (t (time va value of of
money) money) karena karena keuntu keuntunga ngan n yang yang didapa didapatt dalam dalam kegiat kegiatan an usaha usaha terkai terkaitt denagn risiko yang melekat pada kegiatan usaha tersebut sesuai dengan prinsip al-ghunmu bil ghurmi (no gain without accompanying risk). -
Transaski d il ilakukan be b erdasarkan s ua uatu p er erjanjian y an ang je j elas
dan benar serta untuk keuntungan semua pihak tanpa merugikan pihak lain sehingga sehingga tidak diperkenankan diperkenankan menggunakan menggunakan standar standar ganda harga untuk satu akad serta tidak menggunakan dua transaksi bersamaan yang berkaitan (ta’alluq) dalam satu akad. -
Tidak ad ada di distorsi ha harga me melalui re rekayasa pe permintaan (n (najasy),
maupun melalui rekayasa penawaran (ihtikar). -
Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap
(risywah).
6.
Tujuan Laporan K Keeuangan
•
Dalam KDPPLK tujuan laporan keuangan dalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
•
Sedangkan dalam KDPPLKS tujuan laporan keuangan sama seperti KDPPLK, namun dalam KDPPLKS ada tujuan lainnya yaitu : -
Meningkatkan ke kepatuhan te terhadap pr prinsip sy syariah da dalam se semua
transaksi dan kegiatan usaha -
Informasi ke kepatuhan en entitas sy syariah te terhadap pr prinsip sy syariah,
serta informasi informasi aset, kewajiban, kewajiban, pendapatan pendapatan,, dan beban yang tidak sesuai den dengan gan prin rinsip sip syari yariah ah,,
bila ila
ada, ada, dan dan bagai agaima man na
pero perole leha han n
dan dan
penggunaanya. -
Informasi un untuk me membantu me mengevaluasi pe pemenuhan ta tanggung
jaw jawab ab enti entitas tas syari syariah ah terh terhad adap ap aman amanah ah dala dalam m meng mengam aman anka kan n dana dana,, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak. -
Informasi
mengenai
tingkat
keuntungan
investasi
yang
diperoleh penanam modal dan pemilik dan syirkah temporer. Dan informasi mengenai mengenai pemenuhan pemenuhan kewajiban (obligation (obligation)) fungsi fungsi sosial sosial entitas entitas syariah, syariah, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
7.
Unsur-Unsur Laporan Keuangan •
•
Unsur-unsur laporan keuangan dalam KDPPLK yaitu : -
Posisi Keuangan (Neraca)
-
Kinerja (Laporan Laba-Rugi)
-
Laporan Perubahan Modal
-
Laporan Arus Kas
-
Catatan atas Laporan Keuangan
Sedangkan unsur-unsur laporan keuangan menurut KDPPLKS yaitu : -
Komponen l ap aporan ke k euangan yang me m encerminkan k eg egiatan
komers komersial ial yang yang melipu meliputi ti : Lapora Laporan n Posis Posisii Keuang Keuangan an (nerac (neraca), a), Lapora Laporan n
Laba-Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan. -
Komponen l ap aporan ke k euangan yang me m encerminkan k eg egiatan
sosial yang meliputi :
-
-
Lapo Lapora ran n Sumb Sumber er dan dan Pen Pengg ggun unaa aan n dana dana zak zakat at
-
Lapo Lapora ran n Sum Sumbe berr dan dan Peng Penggu guna naan an dana dana Keba Kebaji jika kan n Komponen laporan keuangan lainnya yang mencerminkan
kegiatan dan tanggung kawab khusus entitas syariah ter sebut.
View more...
Comments