January 30, 2018 | Author: asus_lovely | Category: N/A
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika Oleh: As...
PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEBSITE (E-COMMERCE) PADA TOKO MEGAN CELLULER
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III Program Studi Manajemen Informatika
Oleh: Asep Sutisna ( 1021058 )
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) PURNAMA NIAGA INDRAMAYU 2013
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini diajukan oleh: Nama
: Asep Sutisna
NIM
: 1021058
Program Studi
: Manajemen Informatika
Jenjang
: Diploma Tiga (D.III)
Judul Tugas Akhir
: Penjualan Handphone Berbasis Website (E-commerce) Pada Toko Megan Celluler
Untuk dipertahankan pada sidang 2013 di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika & Komputer Purnama Niaga Indramayu Indramayu, 17 Oktober 2013 PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Pembimbing I
Pembimbing II
Darsanto, ST
Hadi Santosa, MM, SE Mengetahui, PUDIR I AMIK Purnama Niaga Indramayu
Mukhfid, S.Kom.
ii
ABSTRAKSI
Website adalah suatu halaman web yang dimiliki oleh setiap usaha. website tersebut digunakan untuk ajang promosi perdagangannya. Contohnya seperti penjualan handphone. Pada umumnya, pelanggan lebih mudah dalam memesan dan membeli handphone lewat website. Dipandang dari segi pertimbangan dan jangkauan pemasaran, maka pembangunan aplikasi penjualan handphone berbasis web adalah solusi tepat untuk mengatasi mekanisme sistem penjualan yang berjalan saat ini. Untuk itu Toko Hanphone Megan Celluler memandang perlu untuk membangun aplikasi penjualan handphone berbasis website (E-commerce). Kata kunci : Toko Handphone, E commerce handphone
DAFTAR RIWAYATHIDUP
General Information/Umum Nama
: Asep Sutisna
Tempat/Tanggal Lahir
: Bandung, 28 Juni 1976
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Komplek Gerbang Kencana GK4/13 Indramayu
No. Telp
: 08997389180
Email
: mailto:
[email protected]
Education/Pendidikan SDN Bhakti Asih Cimahi
1983 - 1989
SMP N 1Cimahi
1989 - 1992
SMA N 2 Cimahi
1992 - 1995
AMIK Purnama Niaga Indramayu
2010 - 2013
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan ridho dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kasus dengan judul “PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEBSITE (E-COMMERCE) PADA TOKO MEGAN CELLULER”. Tugas akhir ini dibuat dan diajukan untuk menyelesaikan pendidikan Program studi Diploma III Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK Purnama Niaga Indramayu). Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak berupa arahan, bimbingan, nasihat, dan motivasi serta dukungan baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Hadi Santosa, MM, SE., selaku Direktur AMIK Purnama Niaga Indramayu. 2. Darsanto, ST., selaku Dosen Pembimbing. 3. Seluruh Staf, Dosen dan Pengelola Perpustakaan AMIK Purnama Niaga Indramayu. 4. Kedua orang tua dan keluargaku tercinta yang senantiasa selalu melantunkan do’a-do’a dalam mengiringi langkah ini. 5. Sahabat-sahabatku seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan semangat.
v
Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhirulkalam mudah-mudahan tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Indramayu, Oktober 2013
Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman i ii iii iv v vii ix xi
Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Persetujuan Tugas Akhir Abstraksi Daftar Riwayat Hidup Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.3 Metode Penelitian 1.4 Ruang Lingkup dan pembatasan Masalah 1.5 Sistematika Penulisan
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 E-commerce 2.1.2 Kalsifikasi E-commerce 2.1.3 Manfaat E-commerce 2.1.4 Keamanan E-commerce 2.2 Tools Program 2.2.1 Flow Of Document (FOD) 2.2.2 DAD (Diagram arus Data) 2.2.3 Entiy Relationship Diagram (ERD) 2.2.4 Kamus Data 2.2.5 Normalisasi 2.3 Konsep Basis Data 2.3.1 Definisi Basis Data 2.3.2 Jenjang Data 2.3.3 Tipe Data 2.3.4 Sistem Manajemen Basis Data 2.4 Internet 2.4.1 Pengertian Internet 2.4.2 Sejarah Internet 2.4.3 Jenis Layanan dan Protokol Internet 2.4.4 Bahasa Pemrograman 2.4.5 Aplikasi Internet 2.5 Penjualan 2.5.1 Pengertian Penjualam 2.5.2 Klasifikasi Transaksi Penjualam vii
1 1 2 3 3 4 6 6 6 6 7 8 10 10 11 12 14 15 17 17 18 19 20 27 27 27 28 33 44 46 46 47
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sekilas tentang Toko Handphone Megan Celluler 3.1.2 Struktur Organisasi 3.1.3 Tinjauan Masalah 3.2 Pembahasan 3.2.1 Desain sistem yang sedang berjalan 3.2.2 Sistem yang sedang berjalan sekarang 3.2.3 Desain sistem yang diusulkan 3.2.4 Sistem pemesanan barang yang diusulkan 3.2.5 Diagram Arus Data 3.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram) 3.2.7 Kamus Data 3.2.8 Normalisasi 3.2.9 Struktur Pembentukan Tabel Database 3.2.9 Desain Input dan Output 3.2.10 Spesifikasi Halaman Web 3.2.11 Struktur Navigasi 3.2.12 Sarana Pendukung Program
50 50 50 50 51 51 51 52 53 53 55 57 57 58 64 67 90 92 95
BAB IV
98 98 98
PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
100
iix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol Kamus Data
15
Tabel 2.2 Operator Aritmetika
23
Tabel 2.3 Operator Logika
23
Tabel 2.4 Operator Perbandingan
24
Tabel 2.5 Operator Karakter
24
Tabel 2.6 Operator lain
25
Tabel 3.1 Bentuk Tidak Normal
59
Tabel 3.2 Bentuk Normal Kesatu (1NF)
60
Tabel 3.3 Table Kota Bentuk Normal Kedua (2NF)
60
Tabel 3.4 Tabel Orders Bentuk Normal Kedua (2NF)
61
Tabel 3.5 Tabel Produk Bentuk Normal Kedua (2NF)
61
Tabel 3.6 Tabel Kategori Bentuk Normal Kedua (2NF)
61
Tabel 3.7 Tabel Kota Bentuk Normal Ketiga (3NF)
62
Tabel 3.8 Tabel Orders Bentuk Normal Ketiga (3NF)
62
Tabel 3.9 Tabel Orders Detail Bentuk Normal Ketiga (3NF)
62
Tabel 3.10 Tabel Produk Bentuk Normal Ketiga (3NF)
63
Tabel 3.11 Tabel Kategori Bentuk Normal Ketiga (3NF)
63
Tabel 3.12 Tabel Database admin
64
Tabel 3.13 Tabel Database hubungi
64
Tabel 3.14 Tabel Database kategori
65
Tabel 3.15 Tabel Database kota
65
Tabel 3.16 Tabel Database orders
65
Tabel 3.17 Tabel Database orders detail
66
ix
Tabel 3.18 Tabel Database orders_temp
66
Tabel 3.19 Tabel Database produk
66
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol-simbol FOD
11
Gambar 2.2 Simbol-simbol DAD
12
Gambar 2.3 Simbol-simbol ERD
13
Gambar 2.4 Jenjang Data
18
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pada Toko Handphone Megan Celluler
50
Gambar 3.2 FOD Pemesanan barang yang sedang berjalan
52
Gambar 3.3 FOD Pemesanan barang yang diusulkan
54
Gambar 3.4 Diagram Konteks
55
Gambar 3.5 Diagram Zero Pemesanan Handphone
55
Gambar 3.6 Diagram Level 1 Proses 1.0
56
Gambar 3.7 Diagram Level 1 Proses 2.0
56
Gambar 3.8 ERD yang diusulkan
57
Gambar 3.9 Relasi Antar Tabel Bentuk Normal Kedua (2NF)
61
Gambar 3.10 Relasi Antar Tabel Bentuk Normal Ketiga (3NF)
63
Gambar 3.11 Rancangan Layout Halaman Utama Pengunjung
67
Gambar 3.12 Rancangan Layout Halaman Keranjang Belanja
68
Gambar 3.13 Rancangan Layout Halaman Data Pembeli
69
Gambar 3.14 Rancangan Layout Halaman Hubungi Kami
70
Gambar 3.15 Rancangan Layout Halaman Detail Produk
71
Gambar 3.16 Rancangan Layout Halaman Profil
72
Gambar 3.17 Rancangan Layout Halaman Cara Pembelian
73
Gambar 3.18 Rancangan Layout Halaman Login Administrator
74
Gambar 3.19 Rancangan Layout Halaman Utama Administrator
75
xi
Gambar 3.20 Rancangan Layout Halaman Ganti Password
76
Gambar 3.21 Rancangan Layout Halaman Manajemen Modul
77
Gambar 3.22 Rancangan Layout Halaman Tambah Kategori
78
Gambar 3.23 Rancangan Layout Halaman Tambah Produk
79
Gambar 3.24 Rancangan Layout Halaman Order
80
Gambar 3.25 Rancangan Layout Halaman Ongkos Kirim
81
Gambar 3.26 Rancangan Layout Halaman Hubungi Kami Administrator
82
Gambar 3.27 Rancangan Layout Laporan Toko
83
Gambar 3.28 Rancangan Layout Laporan Penjualan
84
Gambar 3.29 Rancangan Layout Laporan Keuangan
85
Gambar 3.30 Rancangan Layout Nota Faktur
86
Gambar 3.31 Rancangan Layout Halaman Transaksi
87
Gambar 3.32 Rancangan Layout Halaman Penjualan
88
Gambar 3.33 Rancangan Layout Halaman Konfirmasi Pembayaran
89
Gambar 3.34 Navigasi Pengunjung
92
Gambar 3.35 Struktur Navigasi Pengunjung/Pembeli
93
Gambar 3.36 Struktur Navigasi Administrator
94
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya teknologi dunia maya atau internet yang saat ini terus gencar masuk ke setiap perangkat, baik perangkat komputer atau perangkat bergerak seperti ponsel. Begitu mudahnya setiap informasi didapatkan hanya melalui internet, kehadiran internet yang mampu menembus batas geografis dan teritorial ini telah memberikan keyakinan akan pentingnya teknologi di dalam pencapain tujuan finansial suatu perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis yaitu dengan memanfaatkan E-commerce, dan saat ini E-commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet yang kian digemari oleh setiap orang. Keberadaan E-commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan saat ini, karena E-commerce banyak memberikan kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) atau dari pihak pembeli (buyer) dalam melakukan transaksi perdagangan meskipun tidak saling bertemu langsung atau berada dalam jarak yang sangat jauh. Penggunaan internet sebagai media perdagangan terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena manfaat kemudahan yang didapat oleh perusahaan ataupun konsumen dengan melakukan transaksi di internet. Salah satu manfaat E-commerce ini adalah dengan menekan biaya untuk penjualan, karena
1
2
perusahaan atau pedagang tidak perlu lagi memajang barang barang dagangan di etalase atau di toko, sedangkan di sisi pembeli, mereka tidak perlu ke luar rumah untuk membeli barang yang diinginkan, hanya cukup membuka perangkat yang terhubung ke internet dan mulai memilih milih barang yang diinginkan. Berbelanja atau melakukan transaksi di internet sangatlah berbeda dengan melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang sangat murah tanpa proses yang berbelit belit, di mana pihak pembeli cukup melihat ketentuan ketentuan yang disyaratkan oleh penjual (term of condition), apabila syarat dan ketentuan tersebut telah disetujui oleh pembeli, maka pembeli tinggal memilih barang yang ditawarkan penjual, dan klik beli, dan setelah pembeli membayar sejumlah uang yang tertera baik melaui kartu ktredit ataupun transfer bank, maka si pembeli tinggal menunggu barang yang dipesannya datang ke alamat yang sebelumnya telah disertakan pada saat pemesanan barang. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengangkat judul TA: “PENJUALAN HANDPHONE BERBASIS WEBSITE (E-COMMERCE) PADA TOKO MEGAN CELLULER”.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.2.1 Tujuan Adalah maksud utama penulis membuat Tugas Akhir yakni merupakan tugas wajib terakhir untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
3
diploma III. 1.2.2 Manfaat Manfaat bagi penulis adalah untuk mengaplikasikan teori yang pernah didapat di perkuliahan untuk membuat sisteminformasi berbasis komputer untuk diterapkan pada sebuah organisasi atau perusahaan. Manfaat bagi organisasi atau perusahaan yang dijadikan tempat penelitian, sehingga dengan adanya teknologi yang dibuat itu bisa bermanfaat bagi perusahaan/organisasi. .1.3 Metode Peneletian Metode adalah cara penulis untuk pengambilan data yang diperlukan untuk penyusunan Tugas Akhir ini, yaitu dengan dua metode: 1.3.1. Metode Observasi Dengan metode ini, penulis mengunjungi website-website penjualan online. 1.3.2. Studi Pustaka Dengan metode ini penulis mempelajari buku-buku yang masih ada hubungannya dengan penjualan secara online atau E-commerce. 1.4 Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah 1.4.1 Ruang lingkup Toko Megan Celluler yang berada di Indramayu merupakan toko handphone yang lumayan lengkap, harga bersaing dan berkualitas. Pemesanan
4
handphone juga masih menggunakan cara manual. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis membuat aplikasi E-commerce sebagai sarana transaksi yang cepat dan mudah. 1.4.2 Batasan Masalah Karena begitu rumit dan sangatlah banyak sistem yang harus dikembangkan, di sini penulis akan membuat beberapa proses dan output di antaranya: 1. Proses transaksi pembelian yang dilakukan oleh Buyer 2. Penginputan stock handphone yang akan dijual 3. Merubah status pemesanan 4. Laporan transaksi 1.5 Sistematika Penulisan Untuk mempelancar dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis hanya menjelaskan secara garis besarnya saja di antaranya adalah sebagai berikut:. BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Pembatasan masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan dan Sistematika Penulisan yang merupakan gambaran pokok dari permasalahan yang ada.
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan pengertian-pengertian yang
5
berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas, yaitu : Konsep Dasar Web, E-Commerce, Klasifikasi E-Commerce, Manfaat E-Commerce, Keamanan E-Commerce, Internet, Website, PHP, MySQL, Javascript, JAVA, Dreamweaver, Database. BAB III
PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang Analisa Organisasi, Gambaran Umum Sistem, Struktur File Database, Desain Input dan Output, Implementasi Program, Tool Program, Analisa Peranacangan Web, rancangan interface input/output dan spesifikasi komputer dan server yang bisa menjalankan aplikasi E-Commerce ini.
BAB IV
PENUTUP Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari bab-bab sebelumnya dan memberikan saran terhadap sistem yang dibuat agar menjadi lebih baik.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori 2.1.1 E-commerce Triton (2006:15), menjelaskan bahwa "e-commerce (electronic commerce) sebagai perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam". 2.1.2 Klasifikasi E-commerce Penggolongan
e-commerce
yang
lazim
dilakukan
orang
adalah
berdasarkan sifat transaksinya, antara lain: a. Business to Business (B2B) Jenis transaksi di mana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh: penjualan grosir. b. Business to Consumer (B2C) Jenis transaksi di mana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.
7
c. Consumer to Consumer (C2C) Jenis transaksi di mana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising. d. Consumer to Business (C2B) Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi. 2.1.3 Manfaat E-commerce E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce: a. Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik e-commerce: 1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan internasional. 2. Sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. b. Manfaat bagi konsumen antara lain: 1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
8
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. c. Manfaat bagi masyarakat lain: 1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. 2. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce. 2.1.4 Keamanan E-commerce Keamanan E-commerce sangat penting sekali untuk menjaga data rahasia yang dimiliki oleh user atau admin. Berikut beberapa konsep dasar keamanan ecommerce: a. Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) merupakan satu set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan
9
dalam security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan komputer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan. b. Authorization (Otorisasi) berupa pemberian kekuatan secara hukum untuk melakukan segala aktifitasnya. c. Accountability (kemampuan dapat diakses) memberikan akses ke personal security. d. A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa membahayakan asetaset yang berharga khususnya hal-hal yang berhubungan dengan confidentiality, integrity, availability dan legitimate use. e. An Attack (Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman), pada sistem jaringan komputer ada dua macam tipe serangan, yaitu passive attack (misalnya monitoring terhadap segala kegiatan pengiriman informasi rahasia yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak) dan active attack (misalnya perusakan informasi yang dilakukan dengan sengaja dan langsung mengenai sasaran). f. Safeguards
(Pengamanan)
meliputi
kontrol
fisik,
mekanisme,
kebijaksanaan dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-ancaman yang mungkin timbul setiap saat. g. Vulnerabilities (Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus). h. Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang
10
ditimbulkan oleh kemungkinan adanya attack yang sukses. i. Risk Analysis (Analisa Kerugian) merupakan proses yang menghasilkan suatu keputusan apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.
2.2 Tools Program 2.2.1 Flow Of Document (FOD) Suatu diagram yang menunjukkan arus data dokumen yang mengalir dari proses awal sampai proses akhir. Simbol-simbol yang digunakan dalam bagian Alir Sistem adalah sebagai berikut:
Gambar
Keterangan
Dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Aliran Data (Data Flow)
Mengalir diantara proses, data store dan dan entitas eksternal, menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Kerja manual
Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara
11
manual.
Proses
Menunjukkan kegiatan proses operasi program computer
Input/Output Input / Output yang menggunakan online keyboard
Simpanan offline
File non-komputer yang diarsip menurut angka (Numerical), huruf (Alpha), Tanggal (Calender)
Input/Output yang menggunakan harddisk
Input/Output
Display Monitor
Output yang ke layar monitor
Gambar 2.1 Simbol-simbol FOD
2.2.2 DAD (Diagram Arus Data) DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
12
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Flow diagram ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: a. Diagram Konteks (Context Diagram) Merupakan diagram level tertinggi yang menggambarkan ruang lingkup sistem. Diagram ini hanya memiliki satu proses dan tidak ada data store. b. Diagram Nol (Zero Diagram) Memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store – data store tertentu.
c. Diagram Detail Diagram detail merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level nol, secara khusus. Simbol-simbol Diagram Arus Data:
Gambar
Keterangan
Terminator/Entitas
Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)
13
Proses
Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan
baik
secara
manual
atau
otomatis.
Arus Data
Menunjukkan alur data (informasi/objek) yang mengalir
Storage
Menunjukkan media penyimpanan data.
Gambar 2.2 Simbol-simbol DAD
2.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu:
Gambar
Atribut
Uraian
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang
disebut atribut yang
berfungsi
14
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut yang mempunyai sesuatu yang
dapat
mengidentifikasikan
isi
elemen satu dengan yang lain.
Entity
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain
Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Gambar 2.3 Simbol-simbol ERD
Relasi dapat digambarkan sebagai berikut: Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu: a. Satu ke satu (One to one) Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan
entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. b. Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
15
dengan satu entitas pada himpunan entitas A. c. Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. 2.2.4 Kamus Data Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam database. Dengan menggunakan KD analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus Data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus Data dibuat berdasarkan arus data yang ada di diagram arus data.
Simbol-simbol Kamus Kata
16
Simbol
Uraian
=
Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi
+
Dan
()
Pilihan (Optional)
{}
Perulangan
[]
Memilih salah satu dari sejumlah alternative
|
Pemisah sejumlah alternative pilihan antara symbol [ ]
@
Identifikasi atribut kunci
**
Komentar
Tabel 2.1 Simbol-simbol Kamus Data
2.2.5 Normalisasi Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah. Berikut bentuk-bentuk normalisasi :
17
a. Anormal Adalah proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan. b. Dekomposisi tak hilang Bahwa tidak ada informasi yang hilang ketika relasi dipecah menjadi relasi-relasi lain.
c. Bentuk Normal Adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut ada level-level normalisasi. Bentuk normal umumnya adalah sebagai berikut: 1) Bentuk normal pertama (1NF) Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. 2) Bentuk normal kedua (2NF) Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika pada tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam kunci primer memiliki ketergantungan pada kunci primer secara utuh. 3) Bentuk normal ketiga (3NF) Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika pada relasi tersebut berada
18
dalam bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi. 4) Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal BNC jika dan hanya jika penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang besifat unik). 5) Bentuk normal keempat (4NF) Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal keempat jika relasi tersebut telah berada pada BNC dan tidak mengandung dua atribut atau lebih yang bernilai banyak. 2.3 Konsep Basis Data 2.3.1 Definisi Basis Data Menurut James F. Ckuartney Jr. dan David B. Paradise pengertian “system basis data adalah kumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama- sama yang merancang dan mengolah basis data serta system komputer yang mendukungnya”. Pengertian basis data diperjelas oleh James Martin di mana basis data adalah “kumpulan data yang terhubung yang tersimpan secara bersama- sama pada suatu media tanpa diperlukan kerangkapan data dengan cara tertentu, sehingga memudahkan ketergantungan pada program yang akan menggunakan serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dilakukan dengan mudah dan terkontrol”.
19
Sifat-sifat yang harus dimiliki basis data ialah: a. Basis data terdiri dari kumpulan homogen data yang masing-masing terdiri dari gabungan beberapa jenis data yang berlainan makna. b. Basis data dirancang, dibangun dan berkembang dari data-data yang digunakan untuk tujuan dan pemakai tertentu. c. Basis data memiliki domain yang terbatas, sehingga perubahan pada domain tersebut akan dipengaruhi pada basis data. Metode yang dipakai dalam memodelkan basis data yang pada umumnya dipakai adalah metode diagram E-R (Entity Relationship). Model data Entity Relationship didasarkan atas persepsi pada dunia nyata yang terdiri dari sebuah set obyek yang disebut entity relai yang terdiri antara obyek-obyek tersebut. Pada model data Relationship hubungan antar file di relasikan dengan kunci relasi (Relationship Key) yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. 2.3.2 Jenjang Data Database
File
20
Gambar 2.4 Jenjang Data
a. Character: Character merupakan bagian data yang terkecil, yang dapat berupa karakter numeric, huruf, maupu karakter-karakter khusus (special Character) yang membentuk suatu item data / field. b. Field: Field adalah merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat, kota dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. 1) Field name: harus diberi nama untuk membedakan Field yang satu dengan Field yang lainnya. 2) Field representation: tipe Field (Karakter, text, tanggal, angka, dan sebagainya), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data). 3) Field value: isi dari Field untuk masing-masing record. c. Record: Record adalah kumpulan dari field-field dan membentuk record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan. d. File: File terdiri dari beberapa record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file transaksi berisi data tentang semua transaksi yang ada.
21
e. Database: database adalah kumpulan dari file / tabel. 2.3.3 Tipe File a. File Induk ( Master File ) 1) File induk acuan (reference master file): file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah-ubah nilainya. Misalnya file daftar mata kuliah, file daftar gaji. 2) File induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari beberapa recordnya sering berubah-ubah atau sering diupdate sebagai hasil dari suatu transaksi penjualan.
b. File Transaksi (Transaction File) File ini disebut sebagai file input. Digunakan untuk merekam data dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. c. File Laporan (Report File) File ini disebut sebagai file output. Yaitu yang berisi informasi yang akan ditampilkan atau disampaikan. d. File Sejarah (History File) File ini disebut sebagai file arsip. Merupakan file yang berisi data masalalu yang sudah tidak aktif lagi. Tetapi masih disimpan sebagai arsip.
22
e. File Pelindung (Backup File) File ini merupakan salinan dari beberapa file yang masih aktif dalam database pada saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung stau file cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. 2.3.4 Sistem Manajemen Basis Data Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarang pun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat
23
dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. a. Stuctured Query Language ( SQL ) Dalam pembuatan suatu sistem yang berbasis database mesti tidak akan lepas dari beberapa perintah SQL. SQL merupakan bahasa standar untuk suatu pengolahan database. 1) Perintah – Perintah Dalam SQL Berikut adalah perintah-perintah yang sering digunakan dan ditemui dalam pembuatan program berbasis database yaitu sebagai berikut:
a) Select Perintah select adalah untuk menampilkan atau mengambil data yang tersimpan dalam table yang dapat dilakukan dengan menggunakan perintah select. Perintahnya adalah sebagai berikut: SELECT Namafield FROM Namatabel; b) Insert Insert adalah perintah untuk menyisipkan data kedalam suatu tabel, dapat menggunakan perintah SQL berikut : Insert into nama_tabel values ( isi_file1, isi_file2, …,isi_filen);
24
c) Delete Delete adalah perintah untuk menghapus sebuah record dari sebuah tabel. Perintahnya adalah sebagai berikut : Delete from nama_tabel Where kondisi; d) Update Perintah update digunakan untuk mengubah atau memperbaharui nilai suatu data. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut : UPDATE nama_tabel SET kritaria WHERE kondisi;
2) Operator Pada SQL Operator yang dikenal dalam SQL ada beberapa macam, di antaranya adalah: a. Operator aritmatika
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
25
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa hasil bagi
Tabel 2.2 Operator Aritmatika
b. Operator logika
Operator
Keterangan
AND
Dan
OR
Atau
NOT
Tidak
Tabel 2.3 Operator Logika
c. Operator perbandingan
26
Operator
Keterangan
=
Sama dengan
Tidak sama dengan
>
Lebih besar
<
Lebih kecil
>=
Lebih dari sama dengan
[email protected] 2) Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server: mail.doaminanda.com 3) Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com 4) Account Name :
[email protected] 5) Password : password yang telah anda buat sebelumnya.
g. Simple Network Management Protocol ( SNMP )
SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini dijalankan dengan menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola. 2.4.4 Bahasa Pemograman
a. Hyper Text Markup Language ( HTML) HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language yang artinya tata cara penulisan yang digunakan dalam dokumen web. Dokumen HTML adalah sebuah dokumen teks murni yang dapat dibuat dengan editor web sembarang, seperti notepad. Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah browser (misalnya Google Chrome), sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen yang dengan keinginan seorang designer atau programmer web. Dokumen ini mempunyai kemampuan untuk menampilkan gambar, suara, teks, maupun
36
penyedian link terhadap halaman web lainnya baik dengan alamat yang sama maupun dengan alamat yang berbeda. HTML merupakan salah satu varian dari SGML (kependekan dari Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standarisasi untuk pertukaran dokumen secara elektronik yang telah ditetapkan oleh International Organization For Standardzation (ISO). HTML sendiri secara formal diumumkan sebagai RFC (Request For Comments) pada tahun 1866. RFC adalah dokumen yang dikirim ke lembaga internet yang berisi informasi atau usulan yang berhubungan dengan standard internet. b. Personal Home Page ( PHP )
PHP merupakan singkatan dari PHP: “Hypertext Preprocessor”, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh php: 1) Oracle
37
2) MySQL 3) Ms.Access 4) Sybase 5) PostgreSQL 6) dan lainnya. PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti keluarga Windows xx/NT, UNIX/LINUX, Android, solaris maupun Macintosh. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP c. Javascript JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web
38
agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi obyek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program. Dalam aplikasi client untuk Navigator, pernyataan Java Script yang tertulis dalam sebuah halaman web dapat mengetahui dan merespon perintah pemakai seperti gerakan mouse, input form, dan navigasi halaman HTML. Sebagai contoh, kita dapat menulis sebuah fungsi Java Script untuk memverifikasi bahwa seseorang telah benar menuliskan informasi yang cocok dalam sebuah form yang meminta diisi nomor telepon dan nomor kode pos. Tanpa transmisi jaringan apapun, sebuah halaman HTML yang dilengkapi dengan tulisan Java Script dapat menginterpretasikan teks yang dituliskan pada halaman tersebut dan memberikan tampilan teks dialog penolakan apabila teks yang dituliskan tadi salah. Atau kita dapat mempergunakan Java Script untuk memerintahkan sebuah aksi (seperti memainkan file suara, mengeksekusi sebuah “applet” atau berkomunikasi dengan “plug-in” lain) sebagai respon terhadap dibukanya sebuah halaman web atau penutupan halaman tersebut oleh pengguna internet. d. Java 1) Sejarah dan Definisi Java Java adalah bahasa pemrograman serbaguna yang dapat digunakan untuk membuat sebuah program. Java merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat menengah. Salah satu kelebihan Java adalah ketidak-tergantungan dengan platform, artinya Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dan pada sembarang sistem operasi yang sering disebut dengan portabilitas.
39
Yang menariknya portabilitas Java tidak terbatas pada program sumber (source code), melainkan juga pada tingkat bytecode. Dengan demikian suatu program yang sudah anda kompilasi dengan Java di OS Windows dapat juga berjalan di Macintosh secara langsung tanpa kompilasi ulang. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP). Java diciptakan oleh James Gosling, developer dari Sun Microsystems pada tahun 1991. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai bahasa pemrograman yang berorientasi objek, Java menggunakan kelas untuk membentuk suatu objek. Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA ataupun Smartphone Android sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
40
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, internet masih merupakan rintisan yang hanya dipakai di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan Hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “Bapak Java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang
41
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya: 1. java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar 2. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas 3. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan 4. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP 5. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) 6. java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web 2) Java dan WWW Applet adalah program Java yang didesain sedemikian rupa untuk ditransmisikan melalui internet dan dieksekusi oleh web browser yang kompatibel dengan Java. JavaScript merupakan scripting language yang digabung dengan HTML sehingga memungkinkan suatu web page mampu berinteraksi lebih baik dengan user. JavaScript adalah interpreted language sedangkan Java adalah
42
bahasa yang terkompilasi. Kode Java harus dikompilasi menjadi bentuk yang dapat dieksekusi oleh run-time system Java (Java Virtual Machine / JVM). 3) Java Bytecode Java didesain dengan ide utama : portabilitas dengan konsep write once run anywhere. Hasil kompilasi Java berupa bytecode. Bytecode adalah kumpulan instruksi yang sangat teroptimasi. JVM merupakan interpreter agar bytecode dapat berjalan pada suatu sistem operasi. Just In Time (JIT) compiler merupakan teknologi yang digunakan agar bytecode Java dapat berjalan sama cepatnya hasil kompilasi dengan bentuk native code. 4) Kelebihan dan Karakteristik Java a) Kelebihan Java 1. Java merupakan bahasa pengembangan dari C/C++. 2. Java bersifat portabel dan platfrom independent. 3. Java memiliki fasilitas garbage collection yang dapat mendealokasikan memory secara otomatis. 4. Java menghilangkan pewarisan berganda (multiple inheritance) yang terdapat dalam C++.
43
5. Java mengurangi pointer aritmatik. 6. Java memiliki array sejati. 7. Java mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statemen kondisional. (misal ‘=’ dengan ‘==’ pada kondisi if). b) Karakteristik Java: 1. Beorientasi objek. 2. Robust, strongly typed dan memiliki run-time checking. 3. Portable, dapat diekseskusi pada berbagai platform. 4. Multithreading. 5. Dinamis, Java dapat melakukan suatu tindakan yang ditentukan pada sat eksekusi program. 6. Sederhana, Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari. 7. Terdistribusi, Java dapat berjalan pada lingkungan terdistribusi misalnya internet. 8. Aman. 9. Netral secara arsitektur, bytecode Java tidak terikat pada suatu sistem operasi tertentu.
44
10. Interpreted. 11. Berkinerja tinggi, bytecode Java sangat teroptimasi. e. CSS 1) Sejarah Pekerkembangan dan Definisi Pada tanggal 17 Agustus 1996, World Wide Web Consortium (W3C) menjadikan CSS sebagai bahasa pemrograman standar dalam pembuatan dokumen web. Tujuannya adalah mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua kedua browser pada saat itu bersaing mengembangkan TAG sendiri untuk mengatur tampilan web. CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal: 1. Font (jenis, ketebalan) 2. Warna, teks, background dan elemen lainnya 3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf 4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya 5. Marjin, border dan padding. Selanjutnya di tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standar CSS2 (CSS level 2) yang menjadi standar hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada Internasional accessibility and capability khususnya mediaspecific CSS.
45
Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 diimplementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul. CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, kita bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size. CSS juga membantu kita untuk menyeragamkan seluruh halaman website dengan tampilan yang konsisten. Misalnya, kita mau seluruh font yang ada di website kita adalah font "Tahoma", maka dengan bantuan CSS kita bisa bikin proses itu menjadi otomatis tanpa harus mengganti-ganti font secara manual di setiap halaman. Dahulu kala, sebelum CSS menjadi standar untuk mendesain halaman web seperti sekarang, halaman web didesain menggunakan . Jadi dibuat dulu desainnya, dalam format psd atau jpeg, lalu dislice atau dipotong potong menjadi bagian-bagian terpisah, setelah itu dibuat table dengan ukuran yang sesuai, lalu desain tadi "ditempel” pada table sebagai image yang melekat pada tabel, atau sebagai background. Kelemahan dari cara seperti ini adalah, halaman web menjadi berat karena kolom-kolom penyusun table dan diberi tambahan atribut image source. Side effect dari hal ini adalah halaman web menjadi padat dan tidak SEO friendly. Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, di mana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2
46
yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1. 2) Kelebihan dan Kekurangan CSS CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, di mana mempunyai banyak keuntungan, di antaranya: 1. Ukuran file lebih kecil 2. Load file lebih cepat 3. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript 4. Pasangan setia XHTML 5. Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS. 6. Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja. 7. Dan banyak lagi yang lainnya.
Kelebihan penggunaan CSS: 1. halaman web menjadi tidak padat, hingga halaman web menjadi SEO friendly 2. Anda dapat dengan mudah mengganti tampilan web dengan cukup
47
mengganti nilai dan definisi pada pada satu file CSS saja. Kekurangan penggunaan CSS: Sayangnya susah untuk dimengerti dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya contohnya: HTML, PHP, Java Script, dan lain-lain dan CSS ini memerlukan waktu yang sangatlah lama untuk bisa mahir untuk mempelajari CSS ini.. 2.4.5 Aplikasi Internet a. Appache Web Server Web server adalah server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protokol HTTP ( Hypertext Transfer Protokol ). Web Server saat ini merupakan inti dari server-server internet selain e-mail server. Karena keunggulannya tersebut maka web dapat di mana saja baik pada perusahaan komersial maupun non-komersial, bahkan dari institusi hingga perseorangan. Saat ini hampir semua perusahaan komersial maupun lembaga profesional telah memiliki satu hingga beberapa web server sekaligus. Appache saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu web server yang paling banyak dipakai. Hal ini tidak terlepas dari beberapa faktor di antaranya adalah: 1) Sangat mudah dikonfigurasi dan digabungkan dengan beberapa modul tambahan lainnya ( contoh: modul PHP dan modul SSL ). 2) Karena Apache merupakan web server yang gratis dan open source, maka tidak perlu melakukan registrasi maupun pembayaran tertentu untuk
48
mengunakan. User diperbolehkan untuk mengubah kode asli dari program web server. 3) Dapat dijalankan di beberapa sistem operasi, antara lain: Windows Netware, OS/2, dana UNIX/LINUX. 4) Secara aktif terus menerus dapat dilakukan pengembangan terhadap beberapa fitur yang dibutuhkan. Meskipun beberapa web server lain yang merupakan web server komersial telah menyatakan bahwa kecepatannya melebihi Apache, tetapi kecepatan dari web server masih bisa dapat diandalkan. Keunggulan Apache yang seringkali membuatnya menjadi web server favorit adalah sifatnya yang gratis. Apache sendiri digunakan oleh beberapa situs yang memiliki jutaan pengunjung setiap harinya b. Localhost Localhost merupakan istilah dalam komputer jaringan yang berarti
“Komputer ini“ localhost adalah nama standar yang diberikan sebagai alamat loopback network interface. localhost selalu menerjemahkan loopback ip address 127.0.0.1 dalam IPv4, atau ::1 dalam IPv6. Localhost digunakan untuk
mengantarkan web browser pada HTTP server yang terinstall di komputer lokal. Alamat http://localhost akan menampilkan website lokal pada komputer yang bersangkutan. c. Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk membuat dan mendesain web. Macromedia Dreamweaver 8
49
mempunyai kehandalan dalam membuat dan mendesain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu. Macromedia Dreamweaver 8 menggunakan metode klik dan drag yang dapat mempermudah dalam pembuatan website dengan cepat, mudah, menarik. Macromedia Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrogram server side dan client side, server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server, misal dengan pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya. 2.5 Penjualan Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan. 2.5.1
Pengertian Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika
aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri adalah sebagai berikut: Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku “Akuntansi
50
Basis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa: “Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”. Pengertian penjualan menurut Chairul Marom dalam buku “Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang” menyatakan bahwa: “Penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur”. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, di mana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati. 2.5.2
Klasifikasi Transaksi Penjualan Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dalam
bukunya “Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
“1. Penjualan Tunai 2. Penjualan Kredit 3. Penjualan Tender 4. Penjualan Ekspor
51
5. Penjualan Konsinyasi 6. Penjualan Grosir” Menurut pengertian di atas dapat diuraikan sebagai berikut: a.Penjualan Tunai Adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan. b. Penjualan Kredit Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. c. Penjualan Tender Adalah penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memenangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur. d. Penjualan Ekspor Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut.
e. Penjualan Konsinyasi Adalah penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual. f.
Penjualan Grosir
Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang
52
grosir atau eceran. Dari uraian di atas penjualan memiliki bermacam-macam transaksi penjualan yang terdiri dari: penjualan tunai, penjualan kredit, penjualan tender, penjualan konsinyasi, penjualan ekspor, serta penjualan grosir.
50
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sekilas tentang Toko Handphone Megan Celluler Megan Celluler yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman No.15 Indramayu Jawa Barat didirikan pada tahun 2009 oleh Anto Budianto, dengan visi dan misi memberi kepuasan kepada pelanggan, yaitu, layanan yang baik, harga lebih murah, produk yang diberikan lebih baik dan berkualitas. Megan Celluler yang mempunyai motto kekeluargaan terhadap pelanggan sampai saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi toko handphone, aksesoris dan servis yang cukup dikenal oleh masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.
3.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Pemilik Toko Megan Cellular
Bag. Penjualan
Bag. Teknisi
Bag. Administrasi
Gambar 3.1 Struktur organisasi pada Toko Handphone Megan Celluler
51
3.1.3 Tinjauan Masalah Masyarakat Indonesia khususnya di perkotaan umumnya selalu sangatlah sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga tidak sempat untuk keluar rumah atau meninggalkan pekerjaan mereka, bahkan untuk berbelanja saja mereka terkadang sangatlah malas untuk pergi ke toko dengan berbagai alasan, yang salah satunya adalah kemacetan lalu lintas yang sangatlah menyita waktu. Untuk memenuhi salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat sibuk tersebut, Megan Celluler berinisiatif menyedikan salah satu kebutuhan dari ribuan kebutuhan mereka yaitu membuat toko online (E-commerce) yang menjual ponsel dari berbagai merek dan tipe yang kini sedang laku di pasaran. Dengan toko online online (E-commerce) ini mereka tidak perlu mengenal kemacetan untuk mendapatkan handphone yang diinginkan, cukup dengan membuka komputer atau gadget yang terhubung dengan internet, mengakses situs toko online online (Ecommerce), memilih barang yang diinginkan, kemudian berbelanja secara online dan membayar barang belanjanya juga dengan online atau transfer bank, setelah mereka konfirmasi pembayarannya, maka barang pesanan cukup tunggu di rumah dan barang akan sampai kepada mereka. 3.2 Pembahasan 3.2.1 Desain sistem yang sedang berjalan Di bawah ini digambarkan sistem yang saat ini berjalan di Toko Handphone Megan Celluler, sistem yang digunakan selama ini adalah sistem yang masih manual (konvensional) yakni pengunjung
mendatangi langsung ke Toko
Handphone Megan Celluler untuk melakukan pembelian handphone langsung, artinya pembeli datang langsung ke tempat untuk melakukan pembelian
52
handphone, kurang lebih aliran dokumennya seperti ini:
3.2.2 Sistem yang sedang berjalan sekarang Proses pembelian barang
Kustomer Mulai
Kasir
Pemilik
Barang yang dibeli Nota
Barang yang dibeli
Jumlah yang dibayar
Menghitung total
N
Buat nota penjualan
Nota Nota
N
Gambar 3.2 FOD Pemesanan barang yang sedang berjalan
Di atas adalah gambaran sistem yang sedang berjalan di Toko Handphone Megan Celluler dengan kondisi sistem tersebut maka masih kurang efektif banyak keterlambatan tentang penjualan barang, banyaknya pembeli yang berada di luar Indramayu merasa sulit untuk mengetahui produk yang ada. 3.2.3 Desain sistem yang diusulkan
53
a. Gambaran sistem Sistem yang dibuat menggunakan aplikasi E-commerce Toko Handphone Megan Celluler dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Sistem ini adalah aplikasi E-commerce Toko Handphone Megan Celluler 2) Sistem ini adalah sistem yang dinamis dengan informasi yang dapat dengan mudah ditambahkan diedit dan dihapus. 3) Sistem ini dikendalikan penuh oleh seorang Administrator. 4) Sistem ini bersifat umum, semua pengunjung dapat melihat seluruh informasi di dalamnya dan dapat melakukan pemesanan barang tanpa harus menjadi member tapi sistem hanya dikendalikan sepenuhnya oleh Administrator. 3.2.4 Sistem pemesanan barang yang diusulkan Pada desain pemesanan barang yang diusulkan untuk menangani proses penjualan secara online tersebut, maka saya usulkan perjalanan dokumen dari proses pemilihan barang hingga sampai kepada laporan harian dan bulanan serta faktur penjualan yang kemudian akan disetorkan kepada pihak pemilik. Adapun gambaran sistem yang diusulkan adalah seperti yang tergambar di bawah ini.
54
Kustomer
Server
Mulai
Data Pemesanan
Administrator
Pemilik
Login Laporan Keuangan
Pilih Produk Kelola Sistem Input/output Input Keranjang Belanja
N
Proses Data Pemesanan Faktur
Lihat data pesanan Konfirmasi Pembayaran Konfirmasi Pembayaran
DB
N
Cetak Laporan
Laporan Penjualan
Faktur
Laporan Keuangan
N Cetak Faktur
Gambar 3.3 FOD Pemesanan barang yang diusulkan
Berikut adalah penjelasan dari Flow Of Document tersebut: Administrator menerima data pemesanan barang dari calon pembeli dan dari data pemesanan tersebut Admin memproses data tersebut dan menghasilkan display pemesanan yang dapat dilihat oleh calon pembeli. Setelah calon pembeli memilih produk dan melakukan konfirmasi pembayaran, maka Admin akan memproses lalu mencetak faktur yang kemudian disertakan bersama barang yang dikirim. Bukti laporan penjualan dan keuangan beserta faktur penjualan juga bisa diberikan kepada pemilik perusahaan apabila diminta.
55
3.2.5 Diagram Arus Data a. Diagram Konteks Data pesanan Cari Produk
Kustomer Info Produk Info Merek/Tipe Info Kategori Info Pesanan Info Produk yang dicari Info Tarif Ongkos Kirim
Data penjualan
Admin
Sistem Informasi Penjualan Login
Laporan Penjualan Laporan Keuangan Pemilik Toko
Gambar 3.4 Diagram Konteks
b. Diagram Zero
Kustomer
Data Pemesanan
Login
1.0 Pemesanan
Bukti Pemesanan
Administrator
Data Pemesanan Pemesanan Data Pemesanan Laporan Pemesasan
Bukti Pembayaran
2.0 Pembayaran
Laporan Penjualan/ Keuangan
Laporan Keuangan//Penjualan
Lap. Penjualan/Keuangan
Pemilik
Gambar 3.5 Diagram Zero Pemesanan Handphone
56
c. Diagram Level 1 Proses 1.0 Data Pemesanan Handphone 1.1p Input Data Pemesanan dan Identitas Pemesan
Kustomer
Pemilik
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
1.2p Cetak Laporan Pemesanan Laporan Pemesanan
Gambar 3.6 Diagram Level 1 Proses 1.0
d. Diagram Level 1 Proses 2.0 Data Pembayaran Pembayaran
Data Pemesanan Kustomer
2.1 Cek Data Pemesanan HP Transfer dan Cetak Laporan
Login Administrator
Data Pembayaran
2.2p Ubah Status Pembayaran
Status Pembayaran
Status
Ubah Status Pembayaran Laporan Pembayaran Cetak Laporan Faktur Penjualan
2.3p Cetak Laporan
Laporan
Laporan Penjualan Laporan Keuangan
Laporan
Pemilik
57
Gambar 3.7 Diagram Level 1 Proses 2.0
3.2.6 ERD (Entity Relationship Diagram) id_order nama_kustomer alamat
telepon
email
tgl_order
status_order
stock
harga
no nama alamat
N
kustomer
memesan
N
produk
idproduk
email total_bayar ongkir
jam_order id_kota
namaprod idkategori
Gambar 3.8 ERD yang diusulkan
3.2.7 Kamus Data a. Kustomer Nama Arus Data
: Data Pemesanan Komputer
Bentuk Data
: File data pelanggan
Arus Data
: Kustomer Proses 1.1p
Struktur Data
: no, nama, alamat, no_telp, email
b. Pemesanan Nama Arus Data
: Konfirmasi Pemesanan
Bentuk Data
: Tampilan ke layar monitor
Arus Data
: Proses 2.2p Pengunjung
Struktur Data
: id_order, nama_kustomer, alamat, status_order,
58
telepon, email, alamat, total_bayar, ongkir, jam_order, id_kota c. Produk Nama Arus Data
: Data pemesanan produk
Bentuk Data
: File pemesanan
Arus Data
: Proses pemesanan produk
Struktur Data
: id_produk, id_kategori, nama_produk , harga, stok, tgl_masuk, gambar, produk_seo, dibeli, deskripsi.
d. Faktur Nama Arus Data
: Bukti Penjualan Barang
Bentuk Data
: Dokumen cetakan komputer
Arus Data
: Proses 1 Pemesanan produk Proses 2 Penjualan produk
Penjelasan
: Kustomer diberi satu Faktur untuk setiap kali transaksi.
Periode
: Setiap terjadi penjualan (harian)
Volume
: Volume rata-rata tiap hari adalah 10
Struktur Data
: No. order, Waktu dan Jam Order, Nama Pembeli, Alamat Pengiriman, No. Handphone, E-mail, Nama Produk, Jumlah Barang, Harga Satuan, Sub, Total, Total, Ongkos Kirim, Grand Total.
3.2.8 Normalisasi Perancangan basis data diperlukan, agar bisa memiliki basis data yang
59
kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data. Dalam pendekatan normalisasi, perancang/desainer basis data bertitik tolak dari situasi yang nyata. Ia telah memiliki item-item data yang siap ditempatkan dalam baris dan kolom pada tabel-tabel relasional. Demikian juga dengan aturan tentang keterhubungan antara item-item data tersebut. Sementara pendekatan kedua, dengan langsung membuat model data lebih tepat ilakukan jika yang telah diketahui baru prinsip-prinsip sistem secara keseluruhan. Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Pada Normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah, atau membaca pada basisdata. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi. a. Bentuk Tidak Normal Dalam bentuk tidak normal seperti tabel data dan tabel stock, data dikumpulkan apa adanya, sehingga mempunyai mempunyai permasalahan seperti adanya data tidak lengkap atau terduplikasi.
60
id_orders
nama_kustomer
28
alamat
Asep Sutisna
status_order tgl_order
Indramayu
GK Imy Dikirim 08xxxx
[email protected]
nama_produk
harga
stok
tgl_masuk
SAMSUNG Galaxy Ace2 1 buah
241000
7
25-02-2013
nama_kota
Tabel 3.1 Bentuk Tidak Normal
b. Bentuk Normal Kesatu Dalam bentuk normal kesatu lakukan pemilihan atribut mana saja yang akan dijadikan kunci utama. id_orders* nama_kustomer 28
alamat
Asep Sutisna
id_kota* id_produk* 12
GK Imy
jumlah
38
telepon
status_order tgl_order Dikirim
08xxxxx
nama_kota ongkos_kirim id_kategori* nama_produk Indramayu
1
email
10000
7
Galaxy Ace 2
nama_kategori
harga
stok
tgl_masuk
gambar
dibeli
deskripsi
SAMSUNG
241000
7
25-02-2013
sam_gal_a2.jpg
6
xxxxxxxxxxxxxx
Tabel 3.2 Bentuk Normal kesatu (1NF)
b. Bentuk Normal Kedua Dalam bentuk normal dua sudah dipisah dalama bentuk tabel terpisah namun masih ada ketergantungan terhadap atribut lain.
61
1
2
3
id_kota* nama_kota ongkos_kirim 12
Indramayu
10000
Tabel 3.3 Tabel Kota Bentuk Normal Kedua (2NF) 1 2 id_orders* nama_kustomer 28
3 alamat
Asep Sutisna
8
4 telepon
GK Imy
9
5 email
08xxxxx
6 7 status_order tgl_order Dikirim
10
id_kota** id_produk** jumlah 12
38
1
Tabel 3.4 Tabel Orders Bentuk Normal Kedua (2NF) 1 id_produk*
2 nama_produk
3 harga
4 stok
5 tgl_masuk
38
Galaxy Ace 2
241000
7
25-02-2013
8 gambar
9 id_kategori**
10 deskripsi
sam_gal_a2.jpg
7
xxxxxxxxxxxxxx
6 id_orders** 28
Tabel 3.5 Tabel Produk Bentuk Normal Kedua (2NF)
1
2
id_kategori*
nama_kategori
7
SAMSUNG
Tabel 3.6 Tabel Kategori Bentuk Normal Kedua (2NF)
7 dibeli 6
62
kota id_kota* nama_kota ongkos_kirim
orders id_orders* nama_kustomer alamat telepon email status_order tgl_order id_produk** jumlah id_kota**
produk id_produk* nama_produk deskripsi harga id_orders** stok tgl_masuk gambar dibeli id_kategori**
kategori id_kategori* nama_kategori
Gambar 3.9 Transformasi Tabel Bentuk Normal Kedua (2NF)
c. Bentuk Normal Ketiga Dalam bentuk Normal Ketiga semua tabel sudah dibentuk berdasarkan kata kunci masing-masing. Biasanya bentuk ini sudah bisa dikatakan memenuhi syarat, namun bisa dilakukan perbaikan lagi menjadi bentuk BCNF (Boyd Cod Normal Form) jika masih ada kekurangan. Dan hanya jika semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik). BCNF merupakan perbaikan dari 3NF. Relasi yang memenuhi BCNF pasti memenuhi 3NF.
1
2
3
id_kota* nama_kota ongkos_kirim 12
Indramayu
10000
Tabel 3.7 Tabel Kota Bentuk Normal Ketiga (3NF) 1 2 id_orders* nama_kustomer 28
Asep Sutisna
3 alamat GK Imy
4 telepon 08xxxxx
5 email
6 7 8 status_order tgl_order id_kota** Dikirim
Tabel 3.8 Tabel Orders Bentuk Normal Ketiga (3NF)
63
1
2
3
id_orders* id_produk** jumlah 28
38
1
Tabel 3.9 Tabel Order Detail Bentuk Normal Ketiga (3NF) 1 id_produk*
2 nama_produk
3 harga
4 stok
5 tgl_masuk
38
Galaxy Ace 2
241000
7
25-02-2013
8 gambar
9 id_kategori**
10 deskripsi
sam_gal_a2.jpg
7
xxxxxxxxxxxxxx
6 id_orders** 28
7 dibeli 6
Tabel 3.10 Tabel Produk Bentuk Normal Ketiga (3NF)
1
2
id_kategori*
nama_kategori
7
SAMSUNG
Tabel 3.11 Tabel Kategori Bentuk Normal Ketiga (3NF)
orders id_orders* nama_kustomer alamat telepon email status_order tgl_order id_kota**
order_detail id_orders** id_produk** jumlah
kota id_kota* nama_kota ongkos_kirim
produk id_produk* nama_produk deskripsi harga id_orders** stok tgl_masuk gambar dibeli id_kategori**
kategori id_kategori* nama_kategori
64
Gambar 3.10 Transformasi Tabel Bentuk Normal Ketiga (3NF)
3.2.9 Struktur Pembentukan Tabel File Database 1. admins Column username password nama_lengkap email no_telp level blokir
Type varchar varchar varchar varchar varchar varchar enum('Y', 'N')
Panjang 50 50 100 100 20 20
Keterangan Nama Akun pengguna login Kata sandi Nama lengkap pengguna Alamat surat elektronika Nomor telepon Level pengguna Aktif tidaknya pengguna
Tabel 3.12 Tabel Database admins
2. hubungi Column id_hubungi nama email subjek pesan tanggal
Type int varchar varchar varchar text date
Panjang 5 50 100 100
Keterangan Nomor identitas surat elektronika masuk Nama lengkap pengguna Alamat surat elektronika Judul pesan Isi pesan Waktu dibuatnya pesan tersebut
Tabel 3.13 Tabel Database hubungi
65
3. kategori Column Type id_kategori int nama_kategori varchar kategori_seo varchar
Panjang Keterangan 5 Nomor identitas kategori 100 Nama kategori produk 100 Search Engine Optimized (pencarian)
Tabel 3.14 Tabel Database kategori
4. kota Column Type id_kota int nama_kota varchar ongkos_kirim int
Panjang Keterangan 3 Nomor identitas kota 100 Nama kota pengiriman 10 Ongkos kirim sesuai kota tujuan Tabel 3.15 Tabel Database kota
5. orders Column id_orders nama_kustomer alamat telpon email status_order tgl_order jam_order id_kota
Type int varchar text varchar varchar varchar date time int
Panjang Keterangan 5 Nomor pesanan 100 Nama pemesan Alamat lengkap pemesan 20 Nomor telepon pemesan 50 Surat elektronik pemesan 50 Status pemesann: Baru, Lunas, Dikirim Tanggal ketika pesan barang Jam ketika pesan barang 3 Nomor identitas kota
Tabel 3.16 Tabel Database orders
6. orders_detail Column
Type
Panjang
Keterangan
66
id_orders int id_produk int jumlah int
5 5 5
No identitas pesanan No identitas barang Jumlah barang yang dipesan
Tabel 3.17 Tabel Database orders_detail
7. orders_temp Column id_orders_temp id_produk id_session jumlah tgl_order_temp jam_order_temp
Type int int varchar int date time
Panjang 5 5 100 5
Keterangan No identitas melakukan proses order No identitas barang Sesi waktu melakukan pemesasan Jumlah barang yang dipesan Tanggal waktu melakukan proses order Jam waktu melakukan proses order
Tabel 3.18 Tabel Database orders_temp
8. produk Column id_produk id_kategori nama_produk produk_seo deskripsi harga stok tgl_masuk gambar dibeli
Type int int varchar varchar text int int date varchar int
Panjang 5 5 100 100 20 5 100 5
Keterangan No identitas barang Nomor identitas kategori Nama barang Search Engine Optimized (pencarian) Spesifikasi barang/produk Harga satuan barang Jumlah pesediaan barang Tanggal masuk barang Gambar produk/barang Jumlah barang yang dibeli
Tabel 3.19 Tabel Database produk
3.3.0 Desain Input dan Output
67
1. Halaman Utama Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Banner Informasi Website Produk1 Produk2 Produk3 Produk4 Produk5 Produk6 PRODUK TERLARIS Banner1 Banner2
Produk Terbaru xxxxxxxxxxxxx Gambar xxxxxxxxxxxxx Produk xxxxxxxxxxxxx Rp. 9999999
Beli
Rp. 9999999
xxxxxxxxxxxxx Gambar xxxxxxxxxxxxx Produk xxxxxxxxxxxxx Rp. 9999999
xxxxxxxxxxxxx Gambar xxxxxxxxxxxxx Produk xxxxxxxxxxxxx
Beli
Beli
xxxxxxxxxxxxx Gambar xxxxxxxxxxxxx Produk xxxxxxxxxxxxx Rp. 9999999
Beli
Banner3 Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.11 Rancangan layout Halaman Utama Pengunjung
Pada saat pengunjung pertama kali masuk ke halaman utama web, maka pengunjung akan melihat tampilan utama web tersebut yang berisikan menu-menu utama. 2. Keranjang Belanja
68
Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Banner Informasi Website Produk1 Produk2 Produk3
>>Keranjang Belanja
Produk4
No. Produk 99 xxxxxx 99 xxxxxx
Produk5
Nama Produk xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Jumlah 99 99
Harga Sub Total 99999 9999999 99999 9999999
Produk6 PRODUK TERLARIS
Lanjutkan Belanja
Update Keranjang
Hapus xxxxx xxxxx
Total: 99999999999 Selesai Belanja
Banner1 Banner2 Banner3 Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.12 Rancangan layout Keranjang Belanja
Pada halaman Keranjang Belanja menampilkan informasi produk, nama produk, jumlah, harga, sub total, total dan untuk menghapus produk yang kan dibeli yang akan dibeli. Di sini pembeli bisa melanjutkan belanja untuk menambahkan produk ataupun merubah belanjaan. Kemudian apabila sudah selesai belajanja tinggal mengklik tombol "Selesai Belanja" yang kemudian akan dibawa ke halaman Data Pembeli.
69
3. Halaman Data Pembeli Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Banner Informasi Website Produk1 Produk2 >>Data Pembeli
Produk3
Nama
Produk4
xxxxxxxxxxxxxxxx
Alamat Lengkap
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Telepon/HP
9999999999
Email
xxxxxxxxxxxxxx
PRODUK TERLARIS
KotaTujuan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Banner1
Proses
Produk5 Produk6
Banner2 Banner3 Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.13 Rancangan layout Data Pembeli
Pada halaman Data Pembeli, diminta untuk memasukkan identitas pembeli secara lengkap. Ini sangat diperlukan oleh pihak Megan Celluler untuk melakukan pengiriman barang dan pembuatan faktur pembelian. Halaman ini berisikan nama, alamat lengkap pembeli, nomor telepon atau handpone pembeli yang bisa dihubungi, email dan kota tujuan pengiriman barang. Setelah mengisi lengkap data yang dibutuhkan dan mengklik tombol "Proses" maka pembeli akan dibawa ke halaman proses transaksi selesai. Dan Pembeli harus melakukan konfirmasi pembayaran.
70
4. Halaman Hubungi Kami Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Banner Informasi Website Produk1 Produk2 Produk3
>> Hubungi Kami Hubungi kami secara online dengan mengisi form di bawah ini:
Produk4
Nama
: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Produk5
Email
: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Produk6
Subject : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Pesan
PRODUK TERLARIS
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Banner1
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Banner2 Banner3
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kirim Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.14 Rancangan layout Halaman Hubungi Kami
Pada halaman Hubungi Kami, disediakan untuk pengunjung agar bisa berinteraksi dengan pihak toko. Bisa berupa keluhan, pemberitahuan pembayaran, kritik ataupun saran. Atau dengan kata lain halaman ini berupa kotak saran melalui surat elektronik yang disampaikan kepada pihak toko.
71
5. Halaman Detail Produk Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Banner Informasi Website Produk1 Produk2 Produk3 Produk4 Produk5 Produk6 PRODUK TERLARIS Banner1 Banner2 Banner3
>>Detail Produk xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Gambar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Produk xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Rp. 999999999 Beli Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.15 Rancangan layout Halaman Detail Produk
Pada halaman Detail Produk, merupakan informasi lengkap tentang detail produk yang disediakan oleh Toko Handphone Megan Celuller yang berisikan spesifikasi produk, harga jumlah stok barang yang disediakan. Dengan adanya halaman Detail Produk ini, pengunjung memperoleh informasi yang dibutuhkan, karena dideksripsikan secara lengkap.
72
6. Halaman Profil Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Informasi Website Produk1 Produk2 Produk3
>>Profil
Produk4
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Gambar xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Gedung xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Produk5 Produk6 PRODUK TERLARIS Banner1 Banner2 Banner3
Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.16 Rancangan layout Halaman Profil
Pada halaman Profil, mengulas sedikit tentang Toko Handphone Megan Celuller.
Memberikan
informasi
alamat
dan
gambaran
lainnya
yang
memepermudah bagi kustomer untuk bisa berkunjung secara offline. Dan menunjukan bahwa Toko Handphone Megan Celuller itu ada sebenarnya, bukan hanya fiktif belaka.
73
7. Halaman Cara Pembelian Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Hubungi Kami
Header
KATEGORI Banner Informasi Website Produk1 Produk2 Produk3 Produk4 Produk5 Produk6 PRODUK TERLARIS Banner1 Banner2
>>Cara Pembelian 9 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 9 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 9 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 9 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 9 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Banner3 Banner Iklan
Voting Footer
Gambar 3.17 Rancangan layout Halaman Cara Pembelian
Pada halaman Cara Pembelian, memberikan panduan prosedur dan tata cara bagi pengunjung yang akan melakukan pembelian di halaman website Megan Celuller.
74
8. Halaman Login Administrator
Header
Login Administrator Username : xxxxxxxxxxxxxx Password : xxxxxxxxxxxxxx Login
Footer
Gambar 3.18 Rancangan layout Halaman Login Administrator
Pada halaman Login Administrator, digunakan oleh orang untuk masuk ke halaman Administrator. Pada halaman ini user harus memasukkan username dan password secara benar yang telah diberikan oleh webmaster atau developer untuk keperluan mengelola sistem.
75
9. Halaman Administrator
Header
>>Home
Selamat datang di Halaman Administrator
>>Ganti Password
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami
Pemberitahuan : 0 lihat Pemesanan / Order Baru : 0 lihat Pesan / Webmail Baru Transaksi / Pembayaran baru : 0 lihat
>>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Footer
Gambar 3.19 Rancangan layout Halaman Utama Administrator
Pada halaman Utama Administrator, digunakan oleh orang yang mempunyai kewenangan penuh untuk mengelola sistem yaitu: memasukkan
76
kategori produk baru, input produk baru beserta spesifikasi, mengganti password, melihat pesan masuk, memproses pesanan, merubah status pesanan, mengecek konfirmasi pembayaran, mencetak nota penjualan, membuat laporan keuangan dan laporan penjualan.
10. Halaman Ganti Password
Header
>>Home
>>Ganti Password
>>Ganti Password >>Manajemen Modul
Masukkan Password Lama
: xxxxxxx
>>Kategori
Masukkan Password Baru
: xxxxxxx
>>Produk
Masukkan Lagi Password Baru : xxxxxxx
>>Order
Proses
Batal
>>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Footer
Gambar 3.20 Rancangan layout Halaman Ganti Password
Pada halaman Ganti Password, digunakan oleh seorang Administrator
77
yang memungkinkan untuk mengubah password atau kata sandi untuk masuk ke halaman Administrator. Hal ini adalah untuk mengantisipasi apabila password atau kata sandi telah diketahui oleh orang yang tidak berhak yang bisa merusak sistem yang ada.
11. Halaman Manajemen Modul
Header
>>Home
Modul
>>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Tambah Modul No. 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
Nama Modul xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Link xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Aktif x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
Footer
Gambar 3.21 Rancangan layout Halaman Manajemen Modul
78
Pada halaman Manajemen Modul sebenarnya hanya bisa digunakan oleh seorang webmaster atau developer untuk menambah modul dan menu yang ada pada sistem, karena halaman ini sifatnya teknis yang membutuhkan keahlian pemrograman website untuk menambah modul tersebut.
12. Halaman Tambah Kategori
Header
>>Home >>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Kategori Produk No. 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
Nama Kategori xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
Tambah Kategori: Nama Kategori: xxxxxxxxxxxxxx Footer
Simpan
Batal
79
Gambar 3.22 Rancangan layout Halaman Tambah Kategori
Pada halaman Tambah Kategori, digunakan oleh seorang Administrator untuk menambah kategori baru ataupun menghapus dan mengedit kategori produk.
13. Halaman Tambah Produk
80
Header
>>Home
Produk
>>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Tambah Produk No. 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
Nama Produk xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Harga xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Stock 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
Tgl.Masuk xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
Hal 1 | 2 | 3 | 4 | 5
Footer
Gambar 3.23 Rancangan layout Halaman Tambah Produk
Pada halaman Tambah Produk, digunakan oleh seorang Administrator untuk menambah produk barang baru ataupun menghapus, mengedit, dan meng-update produk.
81
14. Halaman Order
Header
>>Home
Order
>>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
No. Order Nama Konsumen 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx 99 xxxxxxxxxxx
Tgl. Order xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Jam xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Status xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
Hal 1 | 2 | 3 | 4 | 5
Footer
Gambar 3.24 Rancangan layout Halaman Order
Pada halaman Order, digunakan oleh seorang Administrator untuk menambah melihat pesasnan barang yang masuk dan kemudian memrosesnya setelah kustomer melakukan pembayaran.
82
15. Halaman Ongkos Kirim
Header
>>Home
Ongkos Kirim
>>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan
No. 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
Nama Kota xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Ongkos Kirim xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
>>Logout
Footer
Gambar 3.25 Rancangan layout Halaman Ongkos Kirim
Pada halaman Ongkos Kirim, digunakan oleh seorang Administrator untuk menambah besaran ongkos kirim berdasarkan kota tujuan, menghapus dan mengedit dan meng-update besaran ongkos dan kota tujuan.
83
16. Halaman Hubungi Kami Administrator
Header
>>Home >>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian >>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Hubungi Kami No. 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
Nama xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Email xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Subjek xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tanggal xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
Hal 1 | 2 | 3 | 4 | 5
Footer
Gambar 3.26 Rancangan layout Halaman Hubungi Kami Administrator
Pada halaman Hubungi Kami, digunakan oleh seorang Administrator untuk melihat pesan yang masuk dari kustomer berupa surat elektronik yang bisa berupa keluhan, saran, kritikan ataupun pemberitahuan pembayaran kepada pengelola Megan Celuller.
84
17. Halaman Laporan Toko
Header
>>Home
Laporan Toko
>>Ganti Password >>Manajemen Modul
A. Laporan Penjualan Laporan Harian Pilih Tanggal : xx Laporan Bulanan Pilih Bulan : xx
>>Kategori >>Produk
xx xxxx Cetak xxxx Cetak
>>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian
A. Laporan Keuangan Laporan Harian Pilih Tanggal : xx Laporan Bulanan Pilih Bulan : xx
xx xxxx Cetak xxxx Cetak
>>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Footer
Gambar 3.27 Rancangan layout Halaman Laporan Toko
Pada halaman Laporan Toko, digunakan oleh seorang Administrator untuk melihat laporan penjualan dan laporan keuangan bisa berupa harian ataupun bulan. Yang selanjutnya bisa dicetak dan diberikan kepada Pemilik Toko.
85
18. Laporan Penjualan
Laporan Penjualan Megan Celluler
No. 99 99 99 99 99 99 99
No. Transaksi Pembayaran 99 99 99 99 99 99 99
Nama Produk xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Total 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999
Tanggal xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Total Unit yang terjual: 99 / Total Penjualan: Rp. 999999999999
Gambar 3.28 Rancangan layout Laporan Penjualan
Laporan Penjualan, berupa cetakan laporan penjualan yang kemudian akan diserahkan kepada Pemilik Toko.
86
19. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Megan Celluler
No. 99 99 99 99 99 99 99
No. Order 99 99 99 99 99 99 99
No. Rekening 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999
Atas Nama xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Bank xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Jumlah 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999 99999999999
Tanggal xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx
Total Transaksi yang masuk : Rp. 999999999
Gambar 3.29 Rancangan layout Laporan Keuangan
Laporan Keuangan, berupa cetakan laporan keuangan yang kemudian akan diserahkan kepada Pemilik Toko.
87
20. Nota Faktur
Megan Celluler xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NOTA FAKTUR No. Pemesanan Tgl. & Jam Order
: 99 : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Nama Pembeli Alamat Pengiriman No. Telepon Email
: : : :
Nama Produk xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
Data Pelanggan xx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx Jumlah 99 99
Harga Satuan
Sub Total
Rp. 999999999 Rp. 999999999
Rp. 999999999999999 Rp. 999999999999999
Total Ongkos Kirim Grand Total
: Rp. 999999999999999 : Rp. 999999999999999 : Rp. 999999999999999 TERIMA KASIH
Gambar 3.30 Rancangan layout Nota Faktur
Nota Faktur, berupa cetakan bukti pembelian yang telah dilakukan oleh kustomer yang dicetak dan kemudian diserahkan kepada kustomer dan salinannya diserahkan kepada Pemilik Toko sebagai arsip.
88
21. Halaman Transaksi
Header
>>Home
Transaksi
>>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian
No. 99 99 99 99 99 99 99
No. Pemesanan 99 99 99 99 99 99 99
No. Rek 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999 99999999
No. Atas Transfer Nama 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx
Jumlah
Bank
99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx 99999999 xxxxx
Aksi xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx xxx/xxx
Hal 1 | 2 | 3 | 4 | 5
>>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Footer
Gambar 3.31 Rancangan layout Halaman Transaksi
Halaman Transaksi merupakan halaman yang berisi informasi konfirmasi pembayaran yang telah diisi oleh kustomer. Dari nomor transaksi ini maka pihak
89
Administrator yang kemudian sebagai rujukan apakan pesanan bisa diproses atau tidak setelah mengecek kebenaran jumlah uang yang ditransfer ke rekening tujuan.
22. Halaman Penjualan
Header
>>Home
Penjualan
>>Ganti Password >>Manajemen Modul >>Kategori >>Produk >>Order >>Ongkos Kirim >>Profil >>Cara Pembelian
No.
Produk
Terjual
Harga/Unit
Sub Total
99 99 99 99 99 99 99
xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
99 99 99 99 99 99 99
999999999 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999
999999999 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999 999999999
Hal 1 | 2 | 3 | 4 | 5
>>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Footer
Gambar 3.32 Rancangan layout Halaman Penjualan
Halaman Penjualan menyajikan informasi produk apa saja yang berhasil
90
dijual oleh Toko Handphone Megan Celuller.
23. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Header
>>Home
Transaksi >> Konfirmasi Pembayaran/Transaksi
>>Ganti Password
1. No. Rekening
:
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Kategori
2. No. Transfer
:
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Produk
3. Atas Nama
:
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Order
4. Bank / Cabang :
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
>>Ongkos Kirim
5. Jumlah Transfer : Rp.
>>Manajemen Modul
>>Profil >>Cara Pembelian
Simpan
99999999999999
Batal
>>Hubungi Kami >>Banner >>Laporan Penjualan >>Transaksi >>Penjualan >>Logout
Footer
Gambar 3.33 Rancangan layout Halaman Konfirmasi Pembayaran
91
Halaman Konfirmasi Pembayaran digunakan oleh Administrator untuk mengisi data konfirmasi pembayaran berupa besarnya uang dan nomor pesanan apabila pemesan tidak langsung mengisi form konfirmasi pembayaran. Ini bisa saja terjadi dilakukan karena pemesan baru kemudian melakukan konfirmasi setelah melakukan transfer melalui ATM.
3.2.10 Spesifikasi Halaman Web A. Halaman index Nama halaman
: Home/Beranda
Fungsi
: Sebagai halaman utama/pembuka
Frekuensi
: Setiap pengunjung yang mengakses
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.1
B. Halaman Profil Nama halaman
: Profil
Fungsi
: Sebagai halaman yang menunjukan identitas perusahaan
Frekuensi
: Setiap pengunjung yang mengakses
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.2
92
C. Halaman Cara Pembelian Nama halaman
: Cara Pembelian
Fungsi
: Sebagai halaman petunjuk cara belanja di web
megancell.org Frekuensi
: Setiap pengunjung yang mengakses
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.3
E. Halaman Produk Nama halaman
: Produk
Fungsi
: Menampilkan detail/spesifikasi barang yang akan di beli
Frekuensi
: Setiap pengunjung yang mengakses
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.4
F. Halaman Laporan Nama halaman
: Laporan
Fungsi
: Menampilkan data laporan penjualan
Frekuensi
: Setiap pengunjung yang telah berbelanja
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.5
G. Halaman admin/index
93
Nama halaman
: Beranda/Home administrator
Fungsi
: Menampilkan menu administrator
Frekuensi
: Setiap administrator yang berhasil masuk/login
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.6
I. Halaman admin/kategori Nama halaman
: Kategori Produk
Fungsi
: Sebagai halaman untuk menambah/edit dan hapus
kategori Frekuensi
: Setiap administrator yang berhasil masuk/login
Media
: Layar Monitor
Jumlah
: 1 tampilan
Bentuk
: Lampiran A.7
3.2.11 Stuktur Navigasi 1. Stuktur Navigasi Pengunjung Home
Profil
Cara Pembelian
Produk
Keranjang Belanja
Gambar 3.34 Struktur Navigasi pengunjung
Hubungi Kami
94
Pengunjung bisa melihat-lihat web tanpa harus daftar atau login dulu sebagai anggota, karena biasanya pengunjung merasa sulit apabila harus daftar dahulu menjadai anggota. Sehingga kami memberi kebebasan kepada semua pengunjung untuk melihat-lihat dan menjelajahi produk yang kami tawarkan.
2. Stuktur Navigasi Pengunjung / Pembeli
Beranda
Profil
Cara Pembelian
Hubungi Kami
Katalog Barang
Keranjang Belanja
Lihat/cetak Faktur Pembelian
Isi Data Pembeli
Gambar 3.35 Struktur Navigasi Pengunjung/Pembeli Gambar di atas menjelaskan pnavigasi pengujung dalam melakukan transaksi belanja di megancell.org.
95
Adapun cara-cara berbelanjanya sebagai berikut: a. Pilih produk yang ingin Anda beli dengan menekan tombol di halaman produk, klik tombol beli di halaman detail produk. Maka produk yang Anda pilih akan masuk ke dalam tabel Keranjang Belanja. b. Setelah anda tekan tombol-tombol tersebut, maka barang yang anda pilih akan masuk ke dalam Keranjang Belanja Anda. Silakan lanjutkan proses berbelanja dan kemudian akan dibawa ke halaman selanjutnya. Pembeli hanya tinggal mengikuti dan mengisi form-form yang disediakan.
3. Struktur Navigasi Administrator
96
Login
Home
Ganti Password
Edit/tambah/hapus Kategori
Edit/tambah/hapus Produk
Edit/tambah/hapus pesan
Edit/tambah/hapus Ongkos Kirim
Lihat / hapus Transaksi
Lihat / Ubah STATUS Order
Lihat Laporan Penjualan
Lihat Penjualan
Manajemen Modul
Cara Pembelian
Logout
Gambar 3.36 Struktur Navigasi Administrator Sebagai Administrator di sini mempunyai wewenang penuh untuk, menambah dan mengubah data katalog barang, mengelola modul, menambah dan mengubah data kategori barang, menambah dan mengubah data kota dan ongkos kirim, menambah dan menghapus berita, melihat data transaksi, mengubah status order dari pemesan dan mencetak faktur pembelian ketika pembayaran pesanan barang sudah lunas dan akan dikirim.
97
3.2.12 Sarana Pendukung Program Dalam pembuatan program ini, penulis menggunakan banyak pendukung program perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) sehingga menghasilkan program yang diinginkan yang terbagi menjadi dua sisi, yaitu sisi server dan sisi client. A. Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras merupakan sarana fisik yang digunakan untuk dapat menghasilkan data, program, dan keluaran. Dan agar program dapat berjalan sesuai dengan karakteristik tersebut maka perangkat keras yang dibutuhkan dengan syarat minimal: 1.
Perangkat keras untuk server. Spesifikasi kebutuhan minimum
Prosessor
: Pentium IV 3.0 GHz
RAM
: 2 GHz
Hardisk
: 120 GB
2.
Perangkat keras untuk client. Spesifikasi kebutuhan minimum
Prosessor
: Pentium IV 2,8 GHz
RAM
: 1 GHz
Hardisk
: 40 GB
Monitor
: SVGA Colour 14”
Keyboard
: Standar 101/102 key PS/2
Mouse
: Standar PS/2
Printer
: Deskjet
B. Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak yang disarankan untuk menjalankan program ini adalah:
98
1.
Perangkat lunak untuk server Sistem Operasi
: Linux/Unix, Windows XX
Program webserver : XAMPP 1.7.7, Apache 2.2.1 Program PHP
: PHP – 5.3.8
Program Database
: MySQL mysqlnd 5.0.8-dev - 20102224 - $Revision: 310735 $
2.
Perangkat lunak untuk client Sistem Operasi
: Semua jenis Sistem Operasi
Web Browser
: Google Chrome atau web browser yang lain
Selain komponen sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disebutkan sebelumnya ada komponen tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembuatan website E-Commerce Megancell.org. Perangkat lunak lainnya tersebut di antara lain: a. Macromedia Dreamweaver 8, berfungsi sebagai media untuk menuliskan scripts PHP. Contoh text editor yaitu Notepad++, PHPCoder, PHP Editor, Macromedia Dremweaver dan lain sebagainya. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, digunakan Macromedia Dreamweaver, karena sangat membantu dalam penggunaan menuliskan perintah-perintah PHP yang sulit. b. Macromedia Flash 8, digunakan dalam pembuatan animasi yang ada pada tampilan website E-Commerce Megancell.org. c. Browser, berfungsi untuk melihat tampilan perintah-perintah PHP yang telah dijalankan di web server. Contoh browser yaitu: Internet Explorer, Opera, Mozilla Firefox, Google Chrome dan lain-lain. Dalam hal ini penulis menggunakan Google Chrome.
99
d. Photo Editor, berfungsi untuk membuat ataupun mengubah gambar. Dalam hal ini penulis menggunakan Adobe Photoshop CS3. e. Aplikasi Grafis, berfungsi untuk membuat Rancangan User Interface (UI) dan desain tombol-tombol. Dalam hal ini penulis menggunakan Corel Draw X5. f. Script Editor, berfungsi untuk mengedit dan menuliskan scripts PHH dan HTML yang tidak berbeda jauh fungsinya seperti Macromedia Dreamweaver. Dalam hal ini penulis menggunakan Notepad++.
80
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan Penjualan Handphone berbasis Web (E-Commerce) ini merupakan aplikasi sistem komputerisasi yang dibuat berbasis web dan memuat database pengolahan data penjualan secara terpusat sehingga dalam pengolahan data menjadi lebih mudah. Penjualan Handphone berbasis Web (E-Commerce) pada Megan Celluler memiliki beberapa keuntungan, sebagai berikut 1. Proses transaksi pembelian yang dilakukan oleh Buyer 2. Penginputan stock handphone yang akan dijual 3. Merubah status pemesanan 4. Laporan transaksi 4.2 Saran Berdasarakan kesimpulan di atas, maka penulis bermaksud memberikan saran sebagai alternative pemikiran dengan harapan agar aspek ilmu pengetahuan tidak bersifat monoton dan terpaku pada disiplin dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi web yang telah dibuat hendaknya dioperasikan secara baik dan benar
99
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 2. Pemakai komputer (user) lebih mengutamakan pengetahuan tentang hardware dan software secara seimbang.dalam membantu kelancaran penerapan teknologi komputer serta paham tentang teknologi berbasis internet serta teknologi client server. 3. Sebelum menetapkan teknologi berbasis web pada suatu bidang sebaiknya pengelola akan lebih mudah menjalankan aplikasi serta mengerti akan proses dalam menyelesaikan masalah yang ada di dalam bidang tersebut. 4. Untuk meningkatkan kinerja serta untuk mengembangkan aplikasi ini maka sebaiknya diadakan pengembangan aplikasi mulai dari tampilan halaman web sampai dengan maintenance.
51
DAFTAR PUSTAKA
Adelheid, Andrea dan Khairil Nst. 2012. Buku Pintar Menguasai PHP MySQL. Penerbit: Media Kita. Penerbit Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Penerbit: Media Kita. Jakarta Dhanta, Rizky. 2008. Panduan Browsing Internet Dengan Info-Info Mutakhir. Penerbit: Indah Offset. Surabaya Hermansyah, Agung. 2009. Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP. Penerbit: Andi Offset. Yogyakarta Jogiyanto. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Penerbit: Andi Offset. Yogyakarta Perawira Budi, Triton. 2006. Mengenai E-Commerce dan Bisnis Dunia Cyber. Penerbit: Argo Publisher. Yogyakarta Raharjo, Budi. 2011. Belajar Pemrograman Web Panduan Mudah Untuk Pelajar, Mahasiswa dan Praktisi. Penerbit: Modula. Bandung Solichin, Ahmad. (2005). Pemrograman Wed dengan PHP dan MySQL. Penerbit: Budi Luhur. Jakarta Raharjo, Budi. 2011. Belajar Pemrograman Web Panduan Mudah Untuk Pelajar, Mahasiswa dan Praktisi. Penerbit: Modula. Bandung Yodhanto, Yudha. 2007. Macromedia Dreamweaver For Beginner. Penerbit: Ilmu Komputer. Jakarta.
A-1
LISTING PROGRAM index.php if (typeof document.onselectstart!="undefined") { document.onselectstart=new
Function
("return
false"); } else{ document.onmousedown=new
Function
("return
false"); document.onmouseup=new Function ("return true"); }
A-2