Tugas Akhir Modul 5 Profesional
July 28, 2019 | Author: arief | Category: N/A
Short Description
Tugas Akhir Modul 5 Profesional...
Description
Tugas Akhir Modul 5
Salah satu tujuan pendidikan jasmani adalah meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik didik melalu melaluii berbag berbagai ai aktivi aktivitas tas gerak gerak baik baik yang yang dikema dikemass melalu melaluii materi materi PJOK PJOK maupun maupun aktivitas gerak yang dilakukan diluar jam pembelajaran PJOK. Mengingat waktu pembelajaran yang terbatas, sarana prasaran terbatas, dan materi yang diajarkan sangat luas sesuai kurikulum yang tersedia, maka guru PJOK dituntut harus memiliki kemampuan untuk berkreasi, inovasi dengan memodifikasi berbagai permainan untuk mencapai tujuan Pendidikan Jasmani. Dari pernyataan dan permasalahan diatas berikan contoh pengembangan model pembelajaran yang bertujuan pengembangan kebugaran jasmani (orientasi komponen-komponen kebugaran) dengan melalui modifikasi permainan bola besar. Salah satu materi pembelajaran gerak dengan mengangkat permainan tradisional selain melestarikan budaya Indonesia juga sekaligus dapat digunakan untuk mengembangkan nilainilai nilai kehidupa kehidupan n dianta diantaran ranya ya ialah ialah nilai nilai demokr demokrasi asi,, nilai nilai pendidi pendidikan kan,, dan nilai nilai kepriba kepribadia dian n diantaranya keberanian, moral, kejujuran, kesehatan, persatuan, dll. 1.
Mengap Mengapaa di era modern modern ini permainan permainan tradisi tradisional onal masih masih dipanda dipandang ng penting penting untuk diberikan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran PJOK di sekolah?
2.
Berika Berikan n argum argumenta entasi si saudara saudara dengan berlanda berlandaska skan n pada substan substansi si materi materi gerak gerak yang berkembang di era modern ini ?
1. Penting Permainan Tradisional di Era Modern Kepada Pesert Didik Melalui Proses Pembelajaran PJOK di Sekolah ???
Permainan tradisional memiliki banyak manfaat yang baik untuk perkembangan anak karena fisik dan emosi anak terlibat langsung sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Dan apabila permainan modern dikombinasikan dengan permainan tradisional maka akan memberikan manfaat yang saling melengkapi bagi perkembangan anak, karena dalam permainan modern anak mendapat manfaat yang bersifat fisik, psikologis, dan aspek sosial. Adapun manfaat dari permainan tradisonal yang dapat mempengaruhi perkembangan anak ketika pembelajaran PJOK adalah:
a. Mengembangkan kecerdasan intelektual pada anak Contohnya dalam permainan dakon, pada permainan dakon ini melatih otak kiri anak dan melatih anak menggunakan strategi agar dapat mengumpulkan biji lebih banyak dari lawan. b. Mengembangkan kecerdasan emosi pada anak Contohnya dalam permainan layang layang, pada permainan layang layang ini anak dilatih mulai dari proses pembuatan layang layang, yang mana kedua sisinya harus seimbang agar bisa terbang, dan saat menerbangkannya anak dituntut untuk sabar mencari
arah angin
yang tepat untuk menerbangkan layang layang,
dan
menggerakkan tali layang layang dengan gerakan yang tepat agar tali tidak putus. c. Mengembangkan daya kreatifitas pada anak Contohnya pada permainan pesawat pesawatan yang terbuat dari kertas, kardus dan lain lain. Permainan ini melatih kreatifitas pada anak, mulai anak tersebut mencari bahan untuk membuat pesawat pesawatan, membayangkan dan merancang agar pesawat pesawatan terlihat lebih menarik.
d. Meningkatkan kemampun bersosialisasi Contohnya pada permainan gobak sodor, permainan yang bersifat kelompok ini memberi kesempatan pada anak untuk bersosialisasi. Selain kebersamaan, anak diajarkan untuk mentaati peraturan, bergiliran, dan juga solidaritas dalam bemain. e. Melatih kemampuan motorik Contohnya pada permainan engklek, ketika anak meloncat dengan satu kaki dan anak berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya dan loncatan yang dilakukan itu baik untuk metabolisme tubuh anak.
Itulah manfaat permainan tradisional yang bagus untuk perkembangan anak, meskipun sudah berkurang sarana maupun prasarana untuk bermain, kita sebagai generasi muda yang pernah mengalami masa kecil dan pernah memainkan permainan tradisional tersebut, memiliki kewajiban untuk meneruskan warisan budaya ini kepada generasi selanjutnya, dengan begitu anak-anak di masa yang akan datang dapat merasakan bermain permainan tradisional dan tumbuh menjadi anak yang cerdas dalam menjalani kehidupannya ketika dewasa.
2. Berikan argumentasi saudara dengan berlandaskan pada substansi materi gerak yang berkembang di era modern dengan permainan tradisional ?? Begitu pentingnya permainan tradisional dalam memberi pendidikan karakter dan memberikan nilai moral yang positif bagi pertumbuhan anak. Melalui permainan tradisional juga dapat menjadi sarana belajar untuk mengembangkan nilai EQ pada anak. Tetapi, tentu saja harus dalam pengawasan dan memberi batasan waktu yang jelas agar tidak semua waktu digunakan untuk bermain. Implementasi dari permaninan tradisional sebagai wahana pendidikan karakter yang menyenangkan dapat diaplikasikan baik di lingkungan keluarga (informal), sekolah (formal) maupun di masyarakat (nonformal). Pendidikan karakter dapat dimulai dari lingkungan yang terkecil yakni, Keluarga. Keluarga merupakan bagian dari sebuah masyarakat. Unsur-unsur yang ada dalam sebuah keluarga baik budaya, agama, ekonomi bahkan
jumlah anggota keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak
khususnya ayah dan ibu. Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian
anak. Lebih jelasnya, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah laku kedua orang tua serta lingkungannya. Dalam hubungannya dengan pendidikan karakter, keluarga memiliki andil yang cukup besar, karena mulai dari sinilah penanaman nilai-nilai moral dapat dikembangkan sehingga permasalahan kenakalan remaja dapat dihindari. Secara garis besar, pendidikan karakter bertujuan untuk membimbing anak ke arah kedewasaan supaya anak dapat memperoleh keseimbangan antara perasaan dan akal budaya serta dapat mewujudkan keseimbangan dalam perbuatannya kelak. Oleh karena itu, langkah pasti yang dapat dtempuh oleh orang tua yakni, mampu memberikan stimulus yang positif serta menyenangkan kepada anaknya, salah satunya melalui permainan tradisional. Pengembangan permaninan tradisional sebagai wahana pendidikakan karakter yang menyenangkan tidak begitu sulit. Perlu kesabaran serta keseriusan dari pihak orang tua. Orang tua juga dapat menyusun rancangan kegiatan yang menarik kepada anaknya. Seperti setiap akhir pekan atau pertemuan keluarga, orang tua bisa mengajak si anak untuk berekreasi serta mengajak buah hatinya untuk memainkan permainan tradisional. Disinilah peran orang tua yang paling penting yakni, dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam permainan tersebut. Penanaman pendidikan karakter semacam ini sangat efektif, akan tetapi tetap diimbangi oleh kemauan anak tersebut, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman atau benturan. Berikut ini rancangan kegiatan yang dapat diaplikasikan oleh orang tua, dalam memberikan pendidikan karakter melalui permainan tradisional.
Permainan Kasti Yang Dapat Diaplikasikan Untuk Permainan Baseball Menurut saya substansi materi gerak yang berkembang di era modern ini dengan
permainan tradisional dapat diaplikasikan pada permainan kasti untuk materi baseball ketika pembelajaran PJOK berlangsung . Yang mana hamper sebagian besar substansi materi gerak dasar kasti tidak jauh berbeda dengan teknik dasar permainan baseball .Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka. Permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri serta rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola serta kemampuan lari. Permainan kasti sangat mengandalkan kerjasama pemain dalam satu regu. Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut menguasai teknik dasar bermain kasti.
Adapun teknik dasar permainan kasti ada 3, yaitu teknik melempar, menangkap, dan memukul bola. 1) Teknik Melempar Bola a. Melempar Bola Menyusur Tanah 1. Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan 2. Posisi badan membungkuk 3. Ayunan lengan belakang ke depan melalui bawah 4. Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran b. Melempar Bola Mendatar 1. Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan
jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar
tidak jatuh. 2. Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas 3. Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran c. Melempar Bola Melambung 1. Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh 2. Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas 3. Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri berada di depan, begitu sebaliknya. 4. Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki ke belakang ke depan. 5. Pandangan mata ke arah sasaran lemparan d. Melempar Bola Memantul Tanah 1. Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan 2. Ayunan lengan ke arah depan bawah 3. Bola dilempar memantul tanah ke sasaran 2) Teknik Menangkap Bola 1. Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu: a. Menangkap Bola Mendatar b. Menangkap Bola Melambung c. Menangkap Bola Menyusur Tanah d. Menangkap Bola Memantul Tanah 2. Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu: a. Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola b. Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka
membentuk setengah bola c. Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang. 3) Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada pemukul. a. Berdiri tegak. Jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di depan b. Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan c. Badan condong ke depan d. Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360° e. Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola saat berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan 4) Teknik Memukul Bola a. Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan b. Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul c. Kedua kaki dibuka selebar bahu d. Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang memegang alat pemukul ditekuk e. Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola f. Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan pukulan g. Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan Teknik memukul bola ada 4 macam, yaitu: a. Memukul Bola Mendatar b. Memukul Bola Melambung c. Memukul Bola Memantul Tanah a. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain 1. Terdiri dari 2 tim 2. Masing-masing tim terdiri dari 6-12 orang 3. Lapangan permainan kasti yang berbentuk seperti layang-layang 4. Kayu sebagai pemukul 5. Bola kasti 6. Dan sediakan 3 tiang / tanda sebagai tempat untuk berhenti atau biasa disebut dengan “ hoong” b. Cara bermain Kasti 1. Kedua tim melakukan swuit 2. Tim yang kalah sebagai penjaga 3. Tim yang menang sebagai pemulai permainan 4. Yang harus kita lakukan pertama kali adalah pegang tongkat oleh salah satu orang,
dari permain pertama 5. Cara memengang tongkat tangan kanan memengang tongkat dan tangan yang kiri kedepan sebagai ukuran tinggi bola yang ingin dipukul 6. Setelah dipukul pastikan bola tidak bisa ditangkap oleh lawan dan lari ketiang / tanda yang telah dituntukan
7. Jika sudah berada ditiang lihat teman selanjutnya yang akan memukul 8. Jika teman sudah memukul dan puklannya jauh, cepat lari ke dalam area pemukul 9. Jika anda terkena bola, cepat ambil bolanya dan lempar ke arah lawan anda dan pastikan kena pada salah satu anggota lawan anda dan begitu seterusnya c. Manfaat permainan Kasti 1. Melatih kekompakan 2. Melatih kecerdasan 3. Melatih kekuatan, lari, memukul, dan kecepatan.
View more...
Comments