Tugas Akhir Modul 5 IPS
June 17, 2019 | Author: mami naning | Category: N/A
Short Description
TA Kompetensi Profesional Modul 5 IPS...
Description
TUGAS AKHIR KOMPETENSI PROFESIONAL
MODUL 5 : IPS
NANING SAFITRI
MAHASISWA PPG DALJAB TAHUN 2019
KELAS C
TUGAS AKHIR MODUL 5 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Materi ajar IPS selalu berkaitan dengan lingkungan sosial kehidupan manusia dan lingkungan alam. Atas das ar itulah, materi IPS me ngandung konsep sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi- antropolo antropologi, gi, dll. dll. Perhatikan pernyataan berikut: "Peristiwa "Peristiwa bencana alam tsunami di Selat Sunda pada bulan Desember 2018 berdampak pada kerusakan alam. Para petani menjadi gagal panen, wisata pantai Ciracas mati di mana tempat penginapan penginapan dan rumah-rumah wisata kuliner di sepanjang pantai mengalami kerusakan parah. Hal tersebut mengakibatkan warga mayarakat setempat secara ekonomi lumpuh". Dari peristiwa Tsunami di Jawa Barat di atas, Guru IPS bisa menyusun R PP untuk menyiapkan pembelajaran dengan Tem a Kepedulian Sosial. Buatlah RPP IPS di kelas tinggi tinggi dengan tema yang sesuai dengan fenomena alam tersebut! Jawaban ada di lembar se selanjutnya lanjutn ya !
PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DINAS PENDIDIKAN
SDN KEDUNG BANTENG I KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN Ds. Kedung Banteng, Kec.Rembang, Kab. Pasuruan-KodePos 67152
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN KEDUNG BANTENG I Kelas/ Semester : V/ Genap Tema : Kepedulian Sosial Subtema : Kepedulian Sosial Korban Bencana Fokus Pembelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Aloka Al okasi si Wakt Wa ktu u : 3 x 35 menit (3 JP) A. A . K om pe t en si In ti KI (1) Menerima dan menjalankan ajaran ajaran agama yang dianutnya. KI (2) Memiliki perilaku perilaku jujur, disiplin, disiplin, tanggun g jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga. KI (3) Memaha mi pengetahuan faktual dengan cara men gamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI (4) Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, sistematis, logis, dan kritis, kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencermin kan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi
Indikator Indikator Pencapaian Kompetensi
karakter karakteristik istik
3.1.1 Memaham i tanda-tanda datangnya
geografis Indonesia sebagai negara
bencana alam tsunami yang terjadi di
kepulauan/maritim dan agraris serta
Indonesia dari karakteristik geografis
pengaruhnya
suatu wilayah.
terhadap
kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta serta transpor transportasi tasi..
3.1.2
Memberikan
contoh
bentuk-bentuk
kepedulian sosial terhadap korban bencana alam tsunami yang ada di Indonesia.
4.1 Menyajikan Karakteristik
hasil geografis
identifik identifikasi asi Indonesia
sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, sosial, budaya, komunikasi, serta transportasi. transportasi.
4.1.1 Membu at
kreasi
Mind
Mapping
contoh bentuk-bentuk kepedulian sosial terhadap korban bencana alam tsunami yang ada di Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut: 1. Siswa dapat memaha mi tanda-tanda tanda-tanda datangnya bencana alam tsunami yang terjadi di Indonesia dari karakterist karakteristik ik geografis suatu wilayah dengan baik d an benar. 2. Siswa dapat me mberi kan contoh bent uk-bentuk kepedulian sosi al terhadap korban bencana alam tsunami yang ada di Indonesia dengan benar. 3. Siswa dapat memb uat kreasi Mi d Mapping contoh bentuk-bentuk kepedulian sosial terhadap korban bencana alam tsunami yang a da di Indonesia dengan kreatif dan inovatif. D. Materi Pembelajaran Berikut ini materi pembelajaran yang akan dipelajari dipelajari yaitu tentang bencana al am tsunami Teks Bacaan Tsunami Banten 2018 Tsunami menerjang sejumlah kawasan di pesisir pesisir pantai Banten dan La mpung Selatan pada Sabtu, 22 Des ember 2018 malam. Tsuna mi Selat Sunda ini disebut berbeda dari tsunami yang pernah terjadi karena tak didahului gempa bumi. Dampak bencana tsunami Selat Sunda melanda beberapa daerah seperti pantai barat Provinsi Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang da n Kabupate n Serang dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran. BMKG menyebut tsunami ini diduga disebabkan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau. Erupsi diperkirakan terjadi pada pukul 21.17 WIB dan mengakibatkan gelombang arus pasang naik. naik. Selain erupsi, erupsi, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BM KG Rachmat Triyono, tsuna mi Selat Sunda dipi cu oleh gelo mbang p asang karena bulan purnama. "Ada indikasi yang terjadi terjadi memang pada hari yang sama ada gelombang tinggi, ada bulan purnama namun juga terjadi erupsi Anak Gunung Krakatau yang diduga mengakibatkan tsunami," katanya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tsunami Selat Sunda memang tidak dipicu dipicu oleh gempa bumi. Sebab, kata dia, tidak ada aktivitas aktivitas tektonik tektonik yang terdeteksi terdeteksi memicu tsunami. "Kemungkinan tsunami terjadi akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau," ujarnya. Karena bukan karena gempa bumi, tak ada sirene atau peringatan dini adanya tsunami saat kejadian. Tsunami di Selat Sunda ini mengakibatkan mengakibatkan ratusan orang meninggal da n ribuan lukaluka. Sampai berita ini diturunkan, diturunkan, data dari BNPB mencatat 373 orang meninggal, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang dan 5.665 orang mengungsi. Menurut Sutopo, bencana ala m ini juga menyebabkan 68 1 rumah rusak, 69 hotel dan vill villa a rusak, 420 perahu dan kapal rusak, 60 warung dan toko rusak, serta puluhan kendaraan rusak. Saat ini, tim SAR gabungan terus menyisir lokasi bencana dan melakukan evakuasi serta pencarian korban. Bencana yang baru saja terjadi empat hari lalu ini membuat kemungkinan masih adanya korban yang tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu gelombang belum ditemukan.
Peta Konsep Kegiatan Belajar
Bencana Alam Tsunami di Indonesia
Tanda-tanda
Akibat dari
Tsunami
1.
Terdengar suara gemurung.
Yang dirasakan Masayarakat
Tsunami
1.
Terjadinya kerusakan
1.
Perekonomian
masyarakat
1.
2. Air laut tiba-tiba dimana-mana. surut. 2. Banyak 3. Tandamemakan tanda alam korban jiwa. yang tidak 3. Lahan biasa. pertanian 4. Terjadinya dan gempa atau perikanan getaran rusak. yang 4. dll berpusat dari bawah laut.
menjadi lumpuh.
2. Membuat trauma masyarakat. 3. Mengalam i kerugian yang besar. 4. Kehilangan
tempat tinggal.
Penanganan Korban
1. Mendiri
kan tempat pengungsian. 2. Mendirikan pos-
pos P3K. 3. Mengevakuasi
para korban. 4. dll
Bentuk Kepedulian Sosial
1.
Membuat gerakan peduli bencana.
2. Kerja bakti
membantu. 3. Pemulihan spikologi 4. Pemulihan penghijauan
5. Pengumpulan dana
E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN Pendekatan
: Saintifik
Metode
: Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Alokasi Waktu 10 menit
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Kepedulian sosial ”. ”. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Inti
Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar yang merangkum kompetensikompetensi yang akan dipelajari. . Siswa mengamati gambar yang menunjukkan contoh-contoh bencana alam. Biarkan siswa mengamati dan menganalisis gambar secara cermat . Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa berdasarkan pengamatan gambar. Gunakan rubrik pengamatan gambar untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa. Pada kegiatan: Ayo, Bacalah: siswa membaca bacaan berjudul “ Tsunami Banten 2018” Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan b acaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Selesai membaca, siswa diminta untuk membuat peta pikiran atau mind map. Peta pikiran atau Mind map dibuat berdasarkan informasi yang terdapat dalam bacaan, yakni tentang tsunami yang terjadi di Banten pada akhir tahun 2018. Siswa mencermati dan memahami data dan informasi b erkaitan tentang tentang tsunami yang terjadi di Banten pada akhir tahun 2018. Siswa menyajikan data dan informasi yang telah dibaca ke dalam tabel tentang tentang tsunami yang terjadi di Banten pada akhir tahun 2018. Tekankan siswa untuk mengurutkan data ke dalam tabel.
Gunakan rubrik “Mengisi Tabel ” untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa.
80 menit
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Siswa membaca ilustrasi percakapan pada buku siswa. Pada kegiatan: Ayo, Berdiskusi: siswa berdiskusi tentang terjadinya tentang tsunami yang terjadi di Banten pada akhir tahun 2018. Alternatif Pelaksanaan Diskusi: 1. Guru menciptakan suasana interaktif dan atraktif atraktif dengan mengajak siswa melaksanakan diskusi secara klasikal. 2. Guru memberikan kesempatan kesempatan kepada siswa untuk memilih para petugas diskusi, seperti pembawa acara, sekretaris/notulis, dan lain -lain. Siswasiswa lain bertindak sebagai peserta diskusi. 3. Pembawa acara bertanggung bertanggung jawab atas jalannya jalannya diskusi. Pembawa acara juga bertugass untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan oleh peserta. 4. Notulis bertugas untuk mencatat mencatat kejadian-kejadian yang terjadi saat diskusi berlangsung, seperti pendapat-pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi. Notulis juga bertugass untuk membuat laporan dan kesimpulan hasil diskusi. 5. Setiap peserta diskusi berhak mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara. 6. Setelah siswa memberikan pendapatnya, pendapatnya, guru mengkonfirmasi mengkonfirmasi pendapatpendapat siswa. Kemudian guru memandu siswa untuk menarik kesimpulan. 7. Tiap siswa menulis jawaban jawaban sesuai pertanyaan pada buku siswa berdasarkan hasil diskusi. Secara interaktif dan menarik, guru menjelaskan konsep wawancara. Siswa diminta melakukan wawancara dengan orang tua dan orang –orang di lingkungan sekitar ( RT) berkaitan dengan luas lahan yang dimilikinya. Sebelum melakukan wawancara siswa diminta untuk menyusun daftar pertanyaan dan simulasi wawancara. Simulasi wawancara dapat dilakukan dengan menunjuk beberapa anak sebagai contoh. Tekankan pada siswa untuk mencatat secara lengkap semua data responden dan informasi yang diberikan. Selesai mengumpulkan informasi melalui wawancara, si swa diminta untuk menyajikan hasil wawancara dalam bentuk Laporan Hasil Wawancara. Penulisan hasil wawancara harus dilakukan secara lengkap, jelas, dan akurat. Berikan kesempatan kepada siswa untuk saling mengecek Laporan Hasil Wawancara antara siswa satu dengan siswa yang lain. Siswa diminta untuk membaca dan mencermati data dan informasi hasil wawancara pada buku siswa. Siswa diminta untuk mengurutkan data dan informasi yang telah dibacanya dalam bentuk tabel pada buku siswa. Siswa mengisi kolom mengenai kompetensi yang sudah dipelajari, berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dicapai dan yang akan dikembangkan oleh setiap siswa. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan orang tuanya mengenai tindakantindakan atau perilakuperilaku untuk menghindari atau mencegah banjir. Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
15 menit
Kegiatan
Alokasi Waktu
Deskripsi Kegiatan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masingmasing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
G.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku Guru & Buku Siswa Tema : Lingkungan Sahabat Kita Kelas V (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014). Teks tentang tsunami yang terjadi di Banten pada akhir tahun 2018. H.PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Rubrik Mengamati Gambar Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuan siswa tentang materi gambar yang diamati
Keterampilan siswa dalam mengamati
Kecermatan dan ketelitian siswa dalam mengamati Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
Isi dan Pengetahuan: Hasil pengamatan ditulis lengkap, menunjukkan pengetahuan siswa tentang materi yang disajikan
Hasil pengamatan gambar ditulis lengkap, dan pertanyaan– pertanyaan yang berkaitan dengan gambar, secara keseluruhan dijawab dengan benar
Hasil pengamatan gambar ditulis lengkap, dan pertanyaan– pertanyaan yang berkaitan dengan gambarsebag aian besar dijawab dengan benar
Hasil pengamatan ditulis cukup lengkap, dan pertanyaan– pertanyaan yang berkaitan dengan gambar beberapa dijawab dengan benar
Hasil pengamatan ditulis kurang lengkap, dan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan gambar hanya sedikit yang dijawab dengan benar
Sikap Ketelitian dalam mengamati gambar dan melihat perbedaan
Teliti dan detail dalam mengamati perbedaan yang terdapat pada gambar. Mampu menandai gambar dan menambahkan informasi
Teliti dan detail dalam mengamati perbedaan yang terdapat pada gambar.
Teliti dan detail dalam mengamati sebagaian perbedaan yang terdapat pada gambar
Teliti dan detail mengamati sebagaian gambar
Keterampilan mengomunikasikan hasil
Penjelasan mudah dipahami, pemilihan kata sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
Penjelasan mudah dipahami, pemilihan beberapa kata sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
Penjelasan kurang dipahami, pemilihan beberapa kata sesuai/tidak sesuai dengan bahasa Indonesia baku
Penjelasan sulit dipahami, pemilihan kata tidak sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
Aspek
Rubrik Tabel : Mengurutkan Sekelompok Data Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuan siswa tentang mengurutkan sekelompok data
Keterampilan siswa dalam menyajikan informasi dalam bentuk table
Keterampilan siswadalam menggunakan Bahasa Indonesia
Kemandirian, kecermatan dan ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas. Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
Aspek Isi dan Pengetahuan: Isi table lengkap, menunjukkan pengetahuan penulis yang baik atas materi yang disajikan
Tabel yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi. Beberapa gambar dan keterangan lain yang diberikan memberikan tambahan informasi berguna bagi pembaca
Tabel yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi
Tabelyang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami sebagaian besar materi
Tabel yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami beberapa bagian dari materi
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar : Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan table
Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam tabel
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam tabel
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan sebagaian besar kalimat dalam table
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan beberapa bagian dari tabel
Aspek
Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
SIkap: Tabel dibuat dengan mandiri, cermat dan teliti, sesuai dengan tenggat waktu dan batasan materi yang ditugaskan
Tabel dibuat dengan lengkap, mandiri, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu, dengan beberapa penambahan kreatifitas untuk menjelaskan materi
Keseluruhan tabel dibuat dengan mandiri lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan
Sebagaian besar tabel dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan
Hanya beberapa bagian tabel dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan
Keterampilan Penulisan: Tabeldibuat dengan benar, sistematis, dan menarik menunjukkan keterampilan pembuatan tabel yang baik
Keseluruhan tabel yang sangat menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat tabel yang tinggi dari pembuatnya
Keseluruhan tabel yang menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat tabel yang baik dari pembuatnya
Sebagaian besar tabel yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat tabel yang terus berkembang dari pembuatnya
Bagian-bagian tabel yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat tabel yang dapat terus terus ditingkatkan
Rubrik Tugas Wawancara Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan wawancara (peran dan fungsi lembaga kebudayaan)
Keterampilan siswa dalam dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar selama wawancara
Keterampilan siswa dalam menyelenggarakan wawancara
Sikap kemandirian dan tanggung jawab siswa selama mengerjakan tugas Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
Aspek Isi dan Pengetahuan: Isi dan hasil wawancara sesuai dengan topik yang diberikan
Wawancara dilakukan dengan sangat menarik dan sesuai topik dan tujuan yang diberikan menunjukkan penguasaan dan pemahaman pewawancara atas materi tugas yang diberikan
Wawancara dilakukan sesuai topik dan tujuan yang diberikan menunjukkan penguasaan dan pemahaman pewawancara atas materi tugas yang diberikan
Sebagaian besar wawancara dilakukan sesuai topik dan tujuan yang diberikan menunjukkan penguasaan dan pemahaman pewawancara atas materi tugas yang diberikan
Sebagaian kecil wawancara dilakukan sesuai topik dan tujuan yang diberikan menunjukkan penguasaan dan pemahaman pewawancara atas materi tugas yang diberikan
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar : Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam wawancara
Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam keseluruhan wawancara
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam keseluruhan wawancara
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam sebagaian besar wawancara
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam sebagaian kecil wawancara
SIkap: Wawancara dilakukan secara mandiri, baik dan benar serta penuh tanggung jawab atas pemenuhan tugas
Wawancara dilakukan dengan mandiri, baik dan benar serta penuh tanggung jawab untuk memenuhi tugas yang diberikan
Sebagaian besar wawancara dilakukan dengan mandiri, baik dan benar serta penuh tanggung jawab untuk memenuhi tugas yang diberikan
Setengah dari proses wawancara dilakukan dengan mandiri, baik dan benar serta penuh tanggung jawab untuk memenuhi tugas yang diberikan
Sebagaian kecil dari wawancara dilakukan dengan mandiri, baik dan benar serta penuh tanggung jawab untuk memenuhi tugas yang diberikan
Keterampilan wawancara: Teknik dan urutan wawancara yang dilakukan menunjukkan kemampuan wawancara yang baik
Teknik wawancara dan urutan wawancara yang dilakukan benar dan dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi responden
Teknik wawancara dan urutan wawancara yang dilakukan benar menunjukkan penguasaan dan Keterampilan wawancara yang dimiliki
Sebagaian besar teknik wawancara dan urutan wawancara yang dilakukan benar menunjukkan penguasaan dan Keterampilan wawancara yang dimiliki
Sebagaian kecil teknik wawancara dan urutan wawancara yang dilakukan benar menunjukkan penguasaan dan Keterampilan wawancara yang dimiliki
Rubrik Diskusi Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan diskusi diskusi
Keterampilan siswa dalam dalam menggunakan Bahasa Indonesia Indonesia yang baik dan benar selama diskusi
Keterampilan siswa dalam menyelenggarakan diskusi
Sikap komunikatif dan kerja sama Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
Pengetahuan
Semua pendapat yang diberikan oleh kelompok sangat berkaitan dan masuk akal
Pendapat yang diberikan oleh kelompok berkaitan dan masuk akal
Beberapa pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya beberapa yang berkaitan dan masuk akal
Hanya sedikit pendapat yang diberikan oleh kelompok hanya sedikit yang berkaitan dan masuk akal
Sikap Kerjasama
Seluruh anggota terlihat bersungguh- sungguh dalam mempersiapkan presentasi mereka
Beberapa anggota terlihat bersungguhsungguh dalam mempersiapkan presentasi mereka
Seluruh anggota terlihat bermainmain namun masih mau memperlihatkan kerja keras mereka sekalipun dalam pengawasan guru
Seluruh anggota terus bermain-main sekalipun sudah berulang kali diperingatkan oleh guru.
Keterampilan berbicara
Pengucapan pendapat secara keseluruhan jelas, tidak menggumam dan dapat dimengerti
Pengucapan pendapat di beberapa bagian jelas dan dapat dimengerti
Pengucapan pendapat tidak begitu jelas tapi masih bisa ditangkap maksudnya oleh pendengar
Pengucapan pendapat secara keseluruhan be betul tidak jelas, menggumam dan tida dapat dimengerti
Aspek
Rubrik Membuat Peta Peta Pikiran (mind map) Baik Sekali
Baik
Cukup
Perlu Bimbingan
4
3
2
1
Aspek Isi dan Pengetahuan: Isi mind map lengkap, menunjukkan pengetahuan penulis yang baik atas materi yang disajikan
Mind map yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi. Beberapa gambar dan keterangan lain yang diberikan memberikan tambahan informasi berguna bagi pembaca
Mind map yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi.
Mind map yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami sebagaian besar materi
Mind map yang lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami beberapa bagian dari materi
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar : Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan mind map
Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam mind map
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam mind map
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan sebagaian besar kalimat dalam mind map
Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan beberapa bagian dari mind map
SIkap: Mind map dibuat dengan mandiri, cermat dan teliti, sesuai dengan tenggat waktu dan batasan materi yang ditugaskan
Mind map dibuat dengan lengkap, mandiri, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu, dengan beberapa penambahan kreatifitas untuk menjelaskan materi
Keseluruhan mind map dibuat dengan mandiri lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan
Sebagaian besar mind map dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan
Hanya beberapa bagian mind map dibuat dengan mandiri, lengkap, cermat dan teliti, diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan
Keterampilan Penulisan: Mind map dibuat dengan benar, sistematis, dan menarik menunjukkan keterampilan pembuatan mind map yang baik
Keseluruhan mind map yang sangat menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat mind map yang tinggi dari pembuatnya
Keseluruhan mind map yang menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat mind map yang baik dari pembuatnya
Sebagaian besar mind map yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat mind map yang terus berkembang dari pembuatnya
Bagian-bagian mind map yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat mind map yang dapat terus ditingkatkan
Mengetahui Kepala SDN KEDUNG BANTENG I
AGUS ABADI, S.Pd.,MM NIP.19680824 199308 1 001
Rembang, Guru Kelas 2
2019
NANING SAFITRI,S.Pd NIK.991012004
View more...
Comments