Tugas Akhir Modul 2

June 7, 2019 | Author: Wanty Dahlan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Bahasa indonesia...

Description

TUGAS AKHIR MODUL 2 DARING II PROFESIONAL BAHASA INDONESIA

O L E H

RAMSIA USMAN 19240602710006 KELAS B DARING PPGJ TAHAP I 2019 PRODI GURU KELAS SD LPTK UNIVERSITAS NUSA CENDANA

1.

PERANAN PENTING PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD Dalam bidang pendidikan proses pembelajaran di sekolah menjadi pilar utama. Karena tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan nasional sangat ditentukan dari proses pembelajaran tersebut. Berbagai mata pelajaran diajarkan di sekolah, salah satunya adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan salah satu identitas Bangsa Indonesia. Karena itu mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki posisi yang strategis dalam kurikulum sekolah. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara, Indonesia. Pentingnya peranan bahasa itu bersumber pada kedudukan bahasa, Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa resmi Negara. Hal ini mempunyai fungsi sebagai alat untuk menjalankan admistrasi Negara, sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan media untuk mengkomunikasikan kebudayaan nasional. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tentunya bukan hanya siswa lulusan dalam ujian, melainkan mereka harus mampu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mereka dibimbing dalam keterampilan berbahasa agar mampu memahami bahasa yang dapat menambah pengetahuan dan pengalaman, agar mampu berkomunikasi dengan ba ik dan benar.       

Fonem Pembentukan Kluster : proses, strategis Morfem Penambahan bunyi : memahami, menambah, pelajaran, mempunyai Imbuhan : pendidikan, pembelajaran, tentukan, keterampilan Kata depan : di sekolah, ditentukan, diajarkan Kata majemuk : mata pelajaran Frase eksosentris : di sekolah Kalimat : Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara, Indonesia.

2. ANALISIS KOMPETENSI DASAR DALAM KURIKULUM 2013 YANG MUATAN MATERINYA BERKAITAN DENGAN MEMBACA, MENULIS BERBICARA, MENYIMAK DAN SASTRA ANAK Pembelajaran sastra dalam gamitan Kurikulum 2013, dapat dilihat dalam dua dokumen. Pertama, materi sastra apa saja yang ada pada Permendikbud No. 57 Tahun 2014? yaitu dari Kompetensi Dasar (KD) yang tertuang dalam Permendikbud tersebut. Kedua, materi sastra apa saja yang dapat dianalisis dari Buku Siswa maupun Buku Guru? Dari dua dokumen tersebut, dapat dilihat, apakah pembelajaran sastra di SD mendapat porsi yang cukup atau tidak? Dan apakah pembelajaran sastra di SD di dalam dua dokumen tersebut sesuai dengan tujuan dan manfaat pembelajaran sastra di SD? Materi Sastra dilihat dari Kompetensi Dasar (KD) Kelas No

Materi 1

1

Kompetensi

Mengenal Cerita Diri

2

3

4

5

6

Dasar 3.4 dan 4.4



Menyajikan Teks Cerita Diri 2

Teks Lirik Puisi Melantunkan atau Menyajikan Teks Lirik Puisi



3.4 dan 4.4

3

informasi dari teks

Menggali

Dongeng dan

3.4 dan 4.4



menyampaikan

teks dongeng 4

informasi dari teks

Menggali Cerita

petualangan

Menyajikan

3.4 dan 4.4



dan

teks

cerita

Petualangan 5

Menggali

informasi dari teks

Pantun

dan

Melantunkan

syair

3.4 dan 4.4



dan

dan menyajikan

teks pantun dan syair 6

Menggali

informasi teks fiksi

sejarah dan

mengolah

dan

Menyajikan

teks cerita

fiksi

3.4 dan 4.4



Sejarah Dilihat dari Buku Siswa, buku siswa kelas II, IV dan V, ditemukan bebrapa materi sastra

Tabel 2. Materi Sastra dalam Buku Siswa Tema No Kelas 1

2

IV

V

1

2

3

-

-

-

Membaca -

-

4

6

5

-

7 -

9

8

cerita

Tema

lima

petualanga

Ada

cerita

n,

penggalan

penggalan

“Sayuran

dongeng

“Kejujuran

“Kejujuran 

Siapa

semut dan

Membawa

Membawa

Siapa

belalang

Kebahagiaan

Kebahagiaan” Penting”

-

cerita

yaitu

Tema

ada

cerita

Dongeng cerita bintang

lima cerita cerita penggalan

sembilan

Dan

legenda

tidak ada

Mendala mi

atau

materi

Pantun

dongeng

sastra

Dan syair

Asal-usul

Dilihat dari materi yang ada pada Kompetensi Dasar dalam Permendikbud No 57 Tahun 2014, maupun Buku Siswa yang dikeluarkan Mendikbud, ternyata pembelajaran sastra (materi sastra) sangat kurang. Hal ini dapat dibandingkan dengan pembelajaran sastra pada Kurikulum 2006, pembelajaran sastra memang disediakan khusus. Hal ini mengingat kandungan dan manfaat sastra anak untuk perkembangan dan kepribadian anak. Bahkan dalam Kurikulum 2006 disaratkan, bahwa sebagai upaya meningkatkan apresiasi sastra dan gemar membaca, setiap siswa pada jenjang se/kolah dasar diwajibkan membaca sembilan buku sastra (puisi anak, buku cerita anak, drama anak, dan dongeng/ cerita rakyat). Pelajaran membaca pada Kurikulum 2013, lebih banyak teks nonsastra yang berisi muatan IPA dan IPS, yang dititipkan pada pelajaran bahasa Indonesia. Kompetensi Dasar kelas I sampai kelas III, Pelajaran Bahasa Indonesia , menghela IPS dan IPA, tetapi di kelas IV, V, dan VI pun titipan itu masih melekat, walaupun mata pelajaran IPA dan IPS di kelas tinggi juga punya Kompetensi Dasar sendiri. Sehingga, sastra semakin sulit diajarkan karena dari mulai kelas satu sampai kelas enam, KD bahasa tetap dititipi IPA maupun IPS.

3. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI SEKOLAH DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Tema Subtema Kelas/semester Fokus

: Sekolah Dasar : Bahasa Indonesia : Kegiatan : Kegiatan Sehari-hari : II/I : Berbicara

Alokasi Waktu

: 2x35 menit

A. Kompetensi Inti Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita, dan deklamasi B. Kompetensi Dasar Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa C. Indikator Kognitif Membuat kalimat tanya dan menggunakan untuk bertanya jawab Menentukan pilihan kata Tanya yang tepat digunakan untuk bertanya jawab Psikomotorik  



Menggunakan kata tanya dengan tepat Menyusun kalimat pertanyaan dengan tepat



Bertanya jawab dengan pilihan kata yang tepat dan santun dalam berbahasa



Afektif 1. Mengembangkan perilaku karakter, meliputi : Bekerja sama dengan baik Menjadi ketua/anggota yang santun dan berempati ketika kerja kelompok Bersikap terbuka terhadap semua anggota kelompok Melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab 2. Mengembangbangkan keterampilan sosial : Mampu berkomunikasi verbal Mampu mengungkapkan ide atau gagasan Mampu berkomunikasi secara tertulis 

 



 



D. Tujuan Pembelajaran Kognitif Berdasarkan penjelasan guru, dapat membuat kalimat tanya untuk bertanya jawab dengan



tepat dan santun Berdasarkan penugasan kelompok yang diberikan oleh guru, siswa dapat menentukan pilihan kata tanya yang tepat untuk bertanya jawab kepada orang lain Berdasarkan penugasan kelompok yang diiberikan oleh guru, siswa dapa t menyusun kalimat Tanya yang akan digunakan dalam sebuah percakapan





Psikomotorik 









Melalui contoh percakapan yang diperankan oleh guru, dapat menggunakan kata tanya yang tepat Dengan menyimak contoh percakapan yang diperrankan oleh guru, siswa dapat bertanya  jawab kepada orang lain dengan tepat dan santun dalam berbahasa Penugasan secara berkelompok yang diberikan oleh guru. Siswa dapat menyusun kalimat Tanya yang tepat dalam sebuah percakapan dengan bimbingan guru melalui diskusi berkelompok Secara berkelompok siswa dapat menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun untuk bertanya jawab kepada teman melalui percakapan yang dilakukan di depan kelas Berdasarkan percakapan yang diperankan oleh siswa, dapat menggunakan kalimat Tanya yang tepat dan santun dalam berbahasa

Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :    

Mampu menjadi teman kerja yang menyenangkan ketika kerja kelompok Mampu menjadi anggota atau ketua yang santun dan berempati Mampu bersikap terbuka terhadap semua anggota kelompok Mampu melaksanakan tugas berkelompok dengan baik dan penuh tanggung jawab

2. Mengembangkan keterampilan sosial :



Mampu berkomunikasi verbal dengan menggunakan kata tanya dengan tepat dan santun Mampu mengungkapkan ide atau gagasan saat memecahkan masalah bersama dalam



kelompok Mampu berkomunikasi secara tertulis (menulis sebuah percakapan)



E. Materi Ajar Bertanya kepada Orang Lain Menggunakan kalimat tanya dengan tepat dan santun Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat pertanyaan dengan tepat, yaitu :  

a. Bertanya tidak boleh sembarangan b. Menggunakan bahasa yang baik c. Menggunakan bahasa yang tepat d. Harus santun dalam bertanya Berikut ini ada beberapa kata tanya yang secara umum digunakan, yaitu : a. Apa b. Mengapa c. Kapan d. Dimana e. Siapa f. Bagaimana F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan tujuan Pendekatan komunikatif  

Pendekatan whole language 2. Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab 

   

penugasan Diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Absensi Berdo’a Pengkondisian kelas Apersepsi Pembelajaran diawali dengan tanya jawab tentang kata tanya. Guru memberikan contoh 

 



percakapan yang menggunakan kata tanya dengan tepat dan santun kepada siswa

2. Kegiatan Inti Guru menjelaskan cara menyusun kalimat tanya dan mneggunakannya dengan tepat dan santun untuk bertany jawab kepada orang lain Siswa dibagi beberapa kelompok Setiap kelompok ditugaskan berdiskusi untuk menyusun kalimat tanya dalam sebuah percakapan Setiap perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi mereka kepada guru Setiap perwakilan kelompok melakukan percakapan dengan menggunakan kata tanya yang tepat dan santun Guru memberikan tanggapan dari percakapan yang menggunakan kata tanya tersebut Guru memberikan penguatan tentang konsep penggunaan kata tanya dengan tepat Setelah semua perwakilan kelompok tampil, guru memberikan tugas kepada masingmasing siswa untuk membuat kalimat dengan menggunakan kata tanya Siswa melaporkan hasil kerja mereka kepada guru dan memberikan penilaian 3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan materi yang belum dipahami oleh sisw a Guru menanyakan kepada siswa bagaimana perasaan siswa belajar hari ini Guru memberikan tugas (pekerjaan rumah) di lembar kerja siswa masing-masing 

 





 





   

H. Sumber Belajar Bahasa Indonesia 2 : untuk Kelas II Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, karangan Umri Nur’Aini, Jakarta : CV. Putra Nugraha Bina Bahasa dan Sastra Indonesia 2 : untuk Kelas II Sekolah Dasar, karangan Purwati dkk; editor Dian Partiningsih dan Ida Syafrida, Jakarta : Erlanngga Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia 2 : untuk kelas II Sekolah Dasar, karangan H. Suyatno dkk, Jakarta : CV. Rayhan Media Eka 





I. Penilaian Teknik penilaian yang digunakan pada pembelajaran ini adalah proses dan akhir pembelajaran (produk). Bentuk penilaiannya melalui pengamatan dan produk.

MENGETAHUI KEPALA SEKOLAH

ALOR, 12 FEBRUARI 2019 GURU KELAS

MARHUM GORANG, S.Pd NIP 19640506 198508 1 007

RAMSIA USMAN, S.Pd NIP 19660729 199903 2 002

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF