Tugas Akhir M6

June 11, 2019 | Author: adi wijaya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

ok...

Description

 Nama : Adi Wijaya Tugas Akhir M6 Instructions Tugas 1 Senam

1. Buatlah uraian 3 gerakan dalam senam lantai sesuai dengan mekanika gerakan yang benar (Bobot 30 %) 

Handstand adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki lurus ke atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena memerlukan keseimbangan yang tinggi.  Lompat jongkok  merupakan salah satu jenis jen is lompatan yang dilakukan dengan menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat.  Lompat kangkang merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan melakukan lompatan melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri. 2. Tuliskanlah masing-masing dari gerakan tersebut tentang hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan dengan alasan kebenaran gerak dan keselamatan (bobot 30 %) 

Handstand

   Untuk

pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat menggunakan dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.

   Memberikan bantuan dalam gerakan handstan adalah dengan membantu menopang pada bagian panggul, belakang paha, dan kedua pergelangan kaki

   Bagi yang belum cukup kuat pada bagian bahu, lengan, dan tangan jika 

ingin jatuh diteruskan dengan roll depan agar mengurangi resiko cedera Lompat jongkok     Awalan lari kurang cepat

   Ketika melompat tolakan kedua kaki tidak bersamaan    ketika lompat tungkai kaki kurang terbuka lebar    lompatan kurang kuat     pada saat pendaratan kaki tidak bersamaan dan tidak berurutan     pandangan tidak fokus ke depan depan 

Lompat kangkang

   lari yang tidak begitu cepat sehingga lompatan kurang maksimal    saat menolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat/ tinggi badan kurang lurus

   saat tangan bertumpu, kepala terlalu kedepan sehingga lengan tidak bisa lurus dengan badan

    panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti

    pada saat melakukan lompatan lutut bengkok    kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat     pada saat melakukan lompatan lengan tidak lurus 3. Buatlah tahapan-tahapan yang dapat dilakukan untuk menguasai rangkaian gerakan senam lantai dari tiga rangkaian gerakan tersebut. (Bobot 40 %) Hands Stand

Handstand bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini: 1. Sikap permulaan yang harus dilakukan adalah berdiri dengan tegak, namun dengan salah satu kaki diposisikan sedikit ke depan. 2. Setelah itu bungkukkan badan dengan tangan yang menumpu pada matras selebar  bahu lengan keras, kemudian pandangan sedikit ke depan, dorong pantat setinggitingginya, tungkai depan dibengkokan sedangkan tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus harus satu garis dengan badan dan lengan, dan  pandangan diantara tumpuan tangan, dengan badan dijulurkan ke atas. 5. Keseimbangan.

Lompat Jongkok

Agar bisa melakukan lompat jongkok, kita bisa melakukannya dengan cara sbb: 1. Ambil sikap awalan yaitu lari cepat dengan posisi badan condong kedepan 2. Setelah itu tolak papan dengan menggunakan kedua kaki sekuat-kuatnya yang disertai dengan ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, masih dengan badan lurus dan tungkai di pisahkan. 3. Segera tolak sekuat-kuatnya saat tangan mulai menyentuh pada bagian pangkal kudakuda sehingga badan melayang diatas kuda-kuda dengan sikap lurus dan lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan lurus kedepan. 4. Saat mendarat dilakukan dengan ujung kaki yang mengeper dan lengan di rentangkan keatas.

Lompat Kangkang

Lompat kangkang adalah gerakan dalam senam lantai yang dilakukan dengan lompatan dengan posisi panggul yang ditekuk menyudut, yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu. Untuk bisa melakukan gerakan senam lantai ini bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Setelah awalan dan take off. angkatlah panggul setinggi-tingginya 2. Tekuk panggul dan bukan tangan dengna gerakan ke samping saat tangan menyentuh  peti atau kuda lompat 3. Tolak sekuat-kuatnya tangan dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas. 4. Luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat setelah kaki melewati peti lompat Daratkan kedua kaki anda dengan rapat, namun denga lutut agak sedikit ditekuk. 4. Tuliskanlah masing-masing dari gerakan tersebut tentang hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan dengan alasan kebenaran gerak dan keselamatan (bobot 30 %) 5. Buatlah tahapan-tahapan yang dapat dilakukan untuk menguasai rangkaian gerakan senam lantai dari tiga rangkaian gerakan tersebut. (Bobot 40 %)

Tugas 2 Akuatik (Renang)

1. Identifikasi pada setiap tahapan renang (gerakan tungkai, lengan, nafas dan koordinasi) tentang kesalahan-kesalahan gerakan yang sering terjadi pada saat belajar renang gaya bebas (crawl), dada, punggung dan kupu-kupu. (bobot 50%) Renang gaya bebas

Adapun bentukbentuk kesalahan yang terjadi seperti : i.

Melakukan Tendangan Secara Berlebihan dan Menekuk Lutut

Kaki kita dapat menjadi bagian yang menguntungkan tapi juga dapat menjadi masalah besar dengan gerakan yang salah sewaktu melakukan gaya bebas. Menekuk lutut serta melakukan tendangan yang terlalu sering adalah dua kesalahan umum yang tanpa sadar kaki kita lakukan. Tubuh otomatis akan terseret dan mengalami resistansi ketika dua kesalahan tersebut dilakukan. Tendangan terlalu banyak hanya akan membuat kita sulit untuk masuk ke dalam air dan hanya akan membuat tubuh lelah sendiri, terlebih bila kita tak mampu mengontrol tendangan

ii.

. Gerakan Putaran Tanpa Putaran Bahu dan Pinggang

Beberapa perenang pemula, terlebih yang mempelajari teknik renang gaya katak lebih dulu akan melakukan kesalahan umum satu ini. Poin dari kesalahan ini adalah gerakan tangan  berada pada bagian permukaan air dan malah seperti gerakan menyeret air sehingga kelihatan kurang nyaman. Gerakan pun juga seringkali difokuskan hanya pada putaran lengan yang  padahal juga membutuhkan putaran yang berpusat di pinggang. iii.

Mengambil Napas dengan Mengangkat Kepala sambil Melihat ke Depan

Kesalahan umum berikutnya memang tampak paling wajar karena ini adalah reaksi spontan yang cenderung dialami oleh para perenang dengan mengangkat kepala sewaktu hendak  bernapas. Sama seperti poin yang telah disebutkan sebelumnya, kepala diangkat maka anggota tubuh bagian bawah otomatis makin ke bawah alias tenggelam

Renang gaya dada

Adapun bentuk bentuk kesalahan yang terjadi seperti : i. ii. iii. iv.

Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik : Mengambil nafas terlalu dini : Kaki tidak mampu maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping. Melakukan tarikan terlalu dalam;

Renang gaya punggung

Adapun bentuk bentuk kesalahan yang terjadi seperti : i.

Kaki tidak digerakkan atau digerakkan sembarangan

Ini merupakan hal yang terjadi ketika baru ingin berlatih untuk berenang dengan gaya  punggung. Dimana setelah posisi meluncur, kaki anda diam saja dan mungkin kaki diangkat secara membabi buta dan hanya mengepak-ngepakan ke dalam air seperti gaya bebas. Hal ini akan membuat tubuh anda tenggelam, karena tidak ada dorongan untuk anda bisa mengambang. ii.

Tangan tidak Mengayuh

Untuk pemula, memang cukup sulit untuk bisa meluncur dengan sempurna. Bahkan untuk mengapung saja sudah cukup sulit. Ketika tangan kanan sedang berada diatas, tangan kiri yang berada di dalam air tidak mendorong atau mengayuh ke dalam air. sehingga badan akan tenggelam iii.

Pengambilan Pernapasan

Meskipun ketika melakukan renang gaya punggung, muka perenang menghadap keatas. Tidak menuntut kemungkinan bahwa muka atau hidung perenang bisa terkena air dan cukup mengganggu saat melakukan pernafasan. Untuk melakukan pernafasan sebaiknya melakukan

sesuai irama tarikan dan dorongan. sehingga anda bisa lebih nyaman dalam mengambil  pernafasan. Usahakan juga jangan terlalu kaku dalam melakukan renang gaya punggung. Jadi usahakan kedua tangan selalu bergerak secara sistematis. iv.

Tidak melakukan Body Roll

Melakukan renang gaya punggung mengharuskan anda untuk bisa mengapung diatas air secara terlentang. Dan dengan kombinasi gerakan tangan memutar ke belakang yang cukup sulit. Kesalahan yang terkadang dilakukan adalah pada saat fase menarik, tubuh terlalu lurus sehingga menempatkan beban tarikan ke bahu. Kesalahan ini bisa menyebabkan cidera bahu dan kelelahan. Sedikit body roll juga dapat meningkatkan daya dorong dengan menarik otot dada dan punggung

Renang gaya Kupu kupu

i.

Pengambilan nafas terlalau dini

Memberikan pelajaran gaya kupu-kupu kepada mereka yang baru belajar, seringkali diberikan cara pengambilan nafas lebih awal. namun sering terjadi resiko kesalahan gaya kupu-kupi dengan ambil nafas terlalu dini. Lebih dari itu sebagai akibat sampingan, sikut akan lebih cepat bergerak kedepan dibandingkan lengan bagian bawah. ii.

Kepala lebih lambat masuk permukaan air dibanding lengan

Bentuk kesalahan ini sering terjadi sebagaai akibat dari kurangnya lentukkan bagian kepala yang bersangkutan, sehingga kedua tangan masuk permukaan air, kepala menjadi terlambat masuk. iii.

Ambil nafas terlambat

Karena keterlambatan ambil nafas, kedua tangan sudah mengakhiri dorongan, baru memaksa untuk menaikkan kepala mengambil nafas. Pada posisi ini terlalu sulit kepala dapat terangkat keatas permukaan air. Pengaruh dari ini singkronisasi gerak sulit tercapai.

2. Buatlah cara-cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada poin 1, dengan memberikan narasi secara runtut dan disertai gambar-gambar pendukung. (bobot 50%) Renang gaya bebas

Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahankesalahan yang sering terjadi: i.

Pastikan untuk melakukan tendangan kecil dan cepat yang selaras dengan gerakan lengan tanpa menimbulkan cipratan besar pada air dan dilakukan

ii.

iii.

secara konsisten. Bahkan lutut pun tak diperkenankan untuk ditekuk, karena yang benar adalah kaki harus tetap dalam keadaan lurus. Tendangan bukan  berasal dari lutut melainkan dari pinggang di mana ini juga menjadi cara  berenang lebih cepat serta efisien. Untuk melakukan putaran tangan, pinggang dan bahu juga perlu disertakan untuk memutar hanya dalam sebuah gerakan. Hal ini bertujuan supaya kita mampu memperoleh jangkauan maksimal dan mampu membuat kita lebih mudah dalam menggerakkan tangan. Dengan cara ini juga kepala akan mudah ditolehkan sewaktu bernapas. Pada gaya bebas, pernapasan bisa dilakukan melalui pemutaran tubuh bagian atas, yakni melibatkan leher, bahu dan pinggang pada waktu yang sama. Intinya, bukan kepala perlu diangkat, melainkan kepala perlu menengok sehingga tubuh bisa berada stabil dengan posisi satu garis lurus di permukaan air. Tahanlah satu telinga untuk ada di dalam air untuk memastikan kepala tak terangkat sewaktu melakukan proses bernapas.

Renang gaya dada

Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahankesalahan yang sering terjadi: i.

ii.

iii.

Apabila terjadi kasus Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik seperti ini, upaya penanggulanganya adalah berlatih dengan menggunakan papan latihan dengan prinsip gerakan dikerjakan yaitu saat melakukan fase istirahat pada kaki yaitu saat dimana kedua tungkai kaki bawah dilipat hingga mendekati  pinggul, bentuk-bentuk dikerjakan dengan konsep tidak membentuk sudut sebagai akibat lutut yang diturunkan ke bawah, melainkan sebagai akibat lipatan tungkai kaki bawah ke atas hingga mendekati ke pinggul. Bila terjadi mengambil nafas terlalu dini semacam ini dilakukan bentuk  perbaikan dengan mengulang kembali rangkaian gerak pada kordinasi nafas dengan tangan. Penanggulangan dengan melatih kaki dengan menggunakan papan atau mengambil sikap terlentang untuk mengerjakan kaki gaya dada, dimana saat

iv.

melipat, lakukan gerak kaki menarik ke arah pinggul dan bukan gerakan melipat itu dilakukan sebagai akibat turunya lutut. Melakukan tarikan terlalu dalam pada gaya dada, bisa berakibat terhentinya gerakan di saat akhir tarikan. Selain itu bentuk, tarikan ini tidak saja menjadi tahanan bagi daya luncur renang, tetapi yang jelas hal semacam ini akan

mengurangi akselerasi dari renang yang bersangkutan.

Renang gaya punggung

Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahankesalahan yang sering terjadi: i.

ii.

iii. iv.

Gerakan kaki yang baik adalah dengan melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda, namun jangan terlalu mengangkat lutut terlalu tinggi, hal ini juga akan mengakibatkan dorongan dari kaki menjadi kurang maksimal. lakukan latihan untuk mensingkronkan gerakan tangan dan kaki anda. usahakan gerakan tangan membentuk huruf “S’ saat didalam air. sehingga menghasilkan kecepatan maksimal dan arah yang lurus. Untuk meningkatkan pernapasan, Anda bisa lebih rileks dan tekan punggung ke bawah. Ini akan meningkatkan daya pernapasan saat di kolam renang. Untuk melakukan body roll anda tidak boleh lebih dari 45 derajat dari posisi netral, Putar pinggul Anda saat Anda memutar bahu Anda. Ketika Anda melakukan stroke, cobalah untuk menyentuh bahu Anda ke dagu Anda

Renang gaya Kupu kupu

Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahankesalahan yang sering terjadi: i.

ii.

iii. iv.

Untuk pemula agar melatih ambil nafaslebih awal tidak terlalu lama diberikan, segera diubah hingga cara mengambil nafas yang sebenarnya dianjurkan yaitu saat akan mulai melakukan dorongan. Gunakan pull-buouy dikepit diantara kedua paha, lekukan gerakan tangan, dan usahakan agar sikut membengkok dan melakukan tarikan dibawah air hingga sudutnya kira-kira mencapai 90 derajad. lakukan upaya penanggulangan yang dilakukan pada poin (b). Gunakan pull-buouy dikepit diantara kedua paha, lekukan gerakan tangan, dan usahakan agar sikut membengkok dan melakukan tarikan dibawah air hingga sudutnya kira-kira mencapai 90 derajad.

Tugas 3 Beladiri (Pencak Silat)

Olahraga bela diri dapat dikembangkan melalui pendekatan bermain yang dikembangkan dalam berbagai macam tugas belajar gerak. Sebagai contoh pengembangan dengan menangkap pita di ekor diharapkan siswa bisa berkembang dalam gerak pembelajaran bela diri terutama dalam pencak silat. Bentuk kelompok dan setiap kelompok memiliki tugas sebagai berikut 1. Identifikasi jenis gerakan pencak silat ke dalam kelompok gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. (bobot 50%) Contoh-contoh gerak lokomotor dalam Pencak Silat, seperti : a. Melompat dan menendang.  b. Guntingan Kaki. c. Guntingan Pinggul d. Gerak Berlari untuk menyerang lawan e. Gerak melompat f. Gerak Langkah, dsb Gerak non lokomotor ditandai dengan tidak adanya perubahan dari suatu tempat ke tempat lain.

Contoh gerakan non lokomotor dalam pencak silat adalah: a. Mengelak dari serangan lawan.  b. Gerak meliukan tangan untuk memulai jurus c. Sikap Siap memulai jurus d. Sikap Hormat Gerak manipulatif   ditandai adanya benda lain yang dimanipulatif sehingga benda tersebut bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh gerak manipulatif dalam olahraga pencak silat adalah:

a. Menendang lawan  b. Memukul lawan c. Menangkis lawan d. Menangkap kaki lawan pada saat menendang

2. Buatlah variasi bermain yang tujuan utamanya adalah permainan merangsang siswa untuk melakukan tugas belajar gerak, siswa dapat berkembang dalam aspek  pengetahuan, sikap dan keterampilannya serta menanamkan sikap sportivitas, tanggung jawab, dsb dalam proses belajar gerak olahraga pencak silat. Batasi gerakan yang bisa dilakukan pada saat melakukan permainan dengan menggunakan gerakan tangkapan, bantingan dan serangan. (bobot 50%) Nama permainan: Permainan Merebut

Deskripsi pembelajaran: Pada pembelajaran bela diri dengan menggunakan pendekatan  bermain berorientasikan pada mekanisme pertahanan diri, baik di sekolah, masyarakat, dsb. Pengembangan berbasis mekanisme pertahanan diri ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat. Ketika melakukan pembelajaran, harus melakukannya dengan penuh tanggung  jawab, sportivitas tinggi dan berkembang dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilan kalian. Kamu harus mengamati teman kamu, ketika teman kamu melakukan, cobalah ajukan  pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang sedang dilakukan. Setelah kamu mengamati dan bertanya, cobalah kamu lakukan tugas belajar gerak tersebut. Ketika kamu melakukan, cobalah kamu tentukan gerakan mana yang paling efektif. Cobalah komunikasikan dengan teman kamu ketika kamu telah selesai melakukan pembelajaran supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna. Capaian belajar siswa: Mengenali berbagai macam mekanisme pertahanan diri, melakukan sikap saling menghargai dan berkembang dalam gerak bela diri terutama pencak sil at. Alat dan bahan pembelajaran: matras, jika tidak ada matras, gunakan bahan yang lunak dan tidak berbahaya, bola. Aturan dan peraturan permainan: a) Sebelum melakukan tugas belajar gerak, lepaskan benda-benda yang dapat membahayakan.  b) Tiap matras diisi oleh dua orang dan terdapat satu wasit. c) Ketika melakukan tugas belajar gerak kalian harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru dan wasit. d) Satu orang memegang dan menguasai bola sambil duduk melipat kaki, kemudian satu orang lagi berusaha untuk merebut bola tersebut. e) Ketika merebut bola, tidak boleh meninju, memukul atau meremas. f) Ketika wasit mengatakan “BERHENTI”, kamu harus segera berhenti melakukan aktivitas, kemudian wasit akan mengumumkan siapa yang menjadi pemenang.

Gambaran Cara mempermudah dan mempersukar. Cara mempermudah: a) Memperbanyak bola  b) Merebut dari berbagai posisi Cara mempersukar: c) Memperkecil ukuran bola

Tugas 4 Pendidikan Kesehatan

Tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman  pentingnya kesehatan untuk tercapainya perilaku kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial. Berikan 5 contoh krisis yang terjadi di lingkungan sekitar kita tentang rendahnya kesadaran dalam melaksanakan hidup sehat, uraikan dan berikanlah kajian mengapa itu bisa terjadi dan bagaimana bentuk tindakan yang bisa dilakukan agar proses edukasi terhadap krisis tersebut bisa membaik. (100%) Faktor Gaya Hidup Perubahan gaya hidup masyarakat, berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kuranggerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat dan lain-lain. A. Kebiasaan merokok Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang dapat menjadi factor resiko penyakit tidak menular ( PTM ) lainya. B. Kurang gerak fisik (Inaktivitas ) Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasia onal untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 %  penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsur kurang gerak.

C. Pola makan tidak seimbang Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11 %. Menurut Pete Cohen psikologi terkenal , bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan  buruk. Kebiasan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling baik untuk membuang kebiasaan buruk yaitu mengantinyan dengan kebiasaan yang lebih baik yang mana menurut  bererapa penelitian perlu pengulangan 20 –  30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru. D. Istirahat Tubuh harus dapat istirahat untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kita hrus menyediakan waktu  berekreasi dan beristirahat untuk menghilangkan ketegangan dalam pekerjaan. Tanpa istirahat yang cukup orang sering kali kegugupan tiap kali berbicar, depresi dan mudah tersinggung, maka istirahat yang cukup itu perlu. E. Gerak badan Gerak badan atau olahraga penting bagi kesehatan kita, karena : a) Gerakan badan membantu untuk menormalkan tekanan darah.  b) Gerakan badan membiarkan lebih banyak darah mencapai setiap jaringan tubuh untuk mempertahakan kehangatan. c) Gerakan badan memberikan energi listrik ke otak dan sel-sel saraf, hal ini memberikan kesehatan dengan merangsang system kekebalan tubuh. Gerakan badan menjaga anda agar tampak segar gan bugar. F. Gizi yang benar Menurut penelitian, orang yang sering mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian lebih sehat dan hidup lebih lama. Untuk itu cobalah untuk kembali mengkonsumsi sayur-sayuran,  buah-buahan, kacan-kacangan, dsb. Agar hidup bisa lebih sehat lagi maka pilihan menu makanan sebagai berikut : a) Meningkatkan jumlah lemak tidaak jenuh ganda dalam makanan.  b) Memilih makanan yang berserat tinggi. c) Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang berserat.

FAKTOR LINGKUNGAN A. Udara bersih Udara bersih dan segar merupakan hal pokok untuk hidup sehat. Sepanjang hari dan saat tidur malam hari, ventilasi yang cukup dalam rumah dan tempat kerja menjamin bahwa darak kita akan selalu mendistrubusikan cukup oksigen pada setiap jaringan tubuh. Menghirup udara  pagi juga merupakan salah satu cara yang baik untuk melancarkan kelansungan oksigen didalam tubuh. B. Sinar matahari Cahaya matahari banyak memberikan keuntungan , diantaranya : a) 15 –  30 menit di bawah sinar matahari tiap harinya baik pagi maupun sore membantu tubuh untuk mensitesa vitamin. Contonya vitamin D yang berguna untuk menghasilkan Ca dan F yang berfungsi dalam membangun dan memperbaiki tulang.  b) Cahaya matahari bisa membunuh bakteri c) Cahaya matahari menolong seseorang untuk beradaptasi dengan dunia malam atau depresi terhadap musin dingin C. Air Karena air sangat dibutuhkan setiap sel dalam tubuh kita. Kita harus minum banyak air., hal itu karena : a) Dalam ukuran berat, tubuh berisi kurang lebih 70 % air.  b) Tubuh membutuhkan kira-kira setengah atau dua liter air setiap harinya untuk menjalankan setiap fungsinya, sebagian dari fungsi itu termasuk sirkulasi darah, pembuangan, penyaluran gizi, dan pencernaan. c) Kadar air di dalam sel kira-kira 70-85 % sehinga kita kekurangan air, sel-sel ini tidak bisa menolong kita siap secara mental. Selain minum air, mandi denga air dingin atau hangat pun juga mempergaruhi hidup sehat. Karena hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi dan menambah energi bagi tubuh dan  pikiran juga dapat menegangkan saraf yang terganggu.

1. Tuliskan 8 aspek faktor yang mempengaruhi kesehatan pribadi .

a. Kebersihan pribadi Kebersihan pribadi meliputi kebersihan kulit, telinga, hidung, gigi rambut dan kaki.

 b. Kebersihan lingkungan Lingkungan yang bersih sangat berpengaruh pada kesehatan pri badi, lingkungan yang bersih akan memberikan rasa nyaman bagi warganya.

c. Makanan Pemenuhan unsur-unsur dalam kompesisi makanan menunjang tercapainya kondisi tubuh yang sehat, adapun fungsi makanan bagi tubuh: mengurangi dan mencegah rasa lapar, mengganti sel-sel yang rusak, untuk pertumbuhan badan, sebagai sumber tenaga, membantu menyembuhkan penyakit.

d. Hidup teratur Hidup teratur adalah menjaga keseimbangan antara bekerja dan beristirahat, terlalu lama  bekerja dan kurang istirahat akan mengakibatkan kelelahan. Sebaliknya terlalu banyak istirahat dan kurang bergerak juga mengakibatkan kebugaran menurun.

e. Daya tahan tubuh Daya tahan tubuh dipengaruhi oleh asupan makanan, olahraga dan istirahat yang cukup, oleh karena itu harus dijaga keseimbangan antara ketiga faktor tersebut sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit akan semakin kuat.

f.

Pencegahan terhadap penyakit

Pencegahan terhadap penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selain itu juga harus dihindari hal-hal yang dapat menimbulkan penyakit seperti merokok, minuman keras, narkotika dll.

g. Fasilitas penunjang kesehatan Fasilitas penunjang kesehatan diantaranya puskesmas, klinik, rumah sakit. Fasilitas tersebut sebagai rujukan apabila kita sakit.

h. Pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan secara rutin dilakukan untuk mengetahui kesehatan kita dari waktu ke waktu, misalnya pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali dll.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF