Tugas Akhir m6 Profesional

July 29, 2019 | Author: CALON GAMERS | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tugas...

Description

Tugas Akhir M6 RIAN KOSTYAWAN (19290622010052) Instructions

Senam ketangkasan menjadi salah satu materi yang kurang diminati oleh peserta didik, mengingat substansi gerakannya bernuansa "akrobatik" yang membutuhkan keterampilan khusus dan dukungan komponen fisik yang baik. Bagaimana guru PJOK menyikapi  permasalaha  permas alahan n tersebut ters ebut agar materi mate ri senam ketangkasan ketan gkasan tidak menjadi menja di momok bagi peserta peser ta didik? Pola hidup sehat harus ditanamkan sedini mungkin dengan cara yang strategis yaitu melalui pendidikan kesehatan di sekolah. Menurut WHO (1954) pendidikan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku orang atau masyarakat dari perilaku tidak sehat menjadi  perilaku  peril aku sehat. sehat . Jadi pola hidup sehat disini dapat disebut juga suatu kebiasaan kebias aan yang baik tentang memelihara kesehatan, dimana kebiasaan tersebut sudah berjalan dalam waktu yang cukup lama, sehingga seolah-olah telah menjadi kebiasaan yang tidak terpisahkan dari sesorang. Menyikapi pernyataan tersebut posisi guru PJOK dengan melalui  pembelajara  pembela jaran n kesehatan keseh atan yang baik menjadi menj adi sentral sentra l pentingnya pentin gnya pembudayaan pembud ayaan pola hidup sehat kepada peserta didik. Bagaimana implementasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan di lingkungan sekolah agar secara efektif program kesehatan dapat mencapai sasaran yang diharapkan?

Jawab 1.

Senam lantai merupakan merupakan salah satu dari mata pelajaran yang harus dipelajarioleh dipelajarioleh siswa di sekolah. Dalam materi senam lantai, gerakan yang dilakukan cukupsulit dan memiliki resiko cedera yang cukup berat. Maka dalam pembelajaransenam lantai, guru harus lebih memperhatikan kondisi siswa, sarana dan prasaranasecara lebih detail. Ini dimaksudkan untuk memperkecil resiko cedera.Pembelajaran senam lantai di sekolah merupakan kegiatan senam kependidikan. Dalam senam kependidikan, anak belajar pada tingkatannya masing-masing,untuk mengembangkan pengertian dan keterampilan dalam menerapkan konsepkonsep gerak, namun karena kurangnya pemahaman serta pengetahuan tentangdidaktik dan metodik yang semakin berkembang dalam pembelajaran pendidikanjasmani membuat proses  pembelajaran kurang efektif, di antaranya dalam prosesmengajar pembelajaran senam lantai banyak siswa yang tidak mampu dan takut.Berkaitan dengan hal tersebut  penyediaan sarana dan prasarana pembelajaranadalah penting dalam pencapaian tujuan  belajar pendidikan jasmani siswa disekolah. Dalam hal ini, penyediaan sarana atau alat  bantu di sekolah pada prosespembelajaran senam. Oleh karena itu, guru pendidikan  jasmani harus dapatmerubah situasi pembelajaran agar siswa merasa nyaman dan tidak cemas dalamproses belajar mengajar senam lantai, guru harus mampu menciptakan gerak yangmudah dalam melakukan senam lantai, agar semua siswa bisa senang dan gembirasaat pembelajaran senam lantai.

2.

Pelaksanaan program kesehatan sekolah agar dapat dapat berjalan dengan tujuan yang yang hendak dicapai, maka diperluakan adanya kerja sama antar pelaksana yang ada di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan yang ada di Departemen Kesehatan. Kerja sama

tersebut dapat berjalan dengan lancar, apabila masing-masing pelaksana memahami sejauh mana peranan yang harus dilakukan. Untuk mencapai tujuan-tujuan itu, sekolah juga harus bisa memberikan layanan kesehatan di sekolah sesuai dengan standar yang harus diberikan oleh warga sekolah terutama para muridnya. Karena layanan kesehatan atau UKS merupakan layanan atau tempat yang sangat dibutuhkan saat berada di sekolah ketika warga sekolah atau muridmuridnya mengalami sakit, dari sakit yang tidak terlalu parah sampai penyakit yang  parah. Apalagi banyak siswa-siswanya yang pasti mengalami sakit secara mendadak, maka UKS merupakan tempat yang tepat untuk menangani pasien sebagai langkah awal atau tindakan pertama bagi pasien, sehingga penyakit tersebut tidak menjadi lebih parah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sekolah dalam memberikan pendidikan kesehatan, seperti yang diungkapkan dalam Pedoman Puskesmas sebagai berikut: 1. Cara perseorangan: pemberian pelajaran perseorangan, mencatat sendiri pertumbuhan dirinya oleh setiap anak, pembicaraan dan wawancara secara perseorangan untuk mempelajari masalah-masalah kesehatan, laporan perseorangan dari kunjungankunjungan yang telah dipecahkan. 2. Cara kelompok: kunjungan-kunjungan ke puskesmas, tempat-tempat pembersihan air, penyelidikan-penyelidikan keadaan sanitasi dalam masyarakat, pembicaraan alam kelas, pembicaraan dengan para ahli. Agar pelaksanaan pendidikan kesehatan bisa berjalan dengan baik, maka diperlukan lingkungan sekolah yang bersih dan juga pelayanan kesehatan yang baik juga. Pelayanan kesehatan membantu pendidikan kesehatan bagi murid-murid, bukan saja melalui pemberian informasi kepada anak-anak mengenai kesehatannya, tetapi juga melalui hubungan dengan petugas-petugas kesehatan. Oleh karena it u kepala sekolah dan guru-guru harus mengetahui apakah pelayanan kesehatan itu, sehingga dapat bekerja sama dengan dengan petugas-petugas kesehatan dengan efektif dan dan membuatnya menjadi  pengalaman-pengalaman yang bersifat mendidik. Guru-guru juga perlu mengetahui tugas dari masing petugas kesehatan bagi murid dan bagi guru-guru. Kepala sekolah hendaknya menghubungkan menghubungkan pelayanan kesehatan itu dengan kebijaksanaan pengajaran di sekolahnya.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF