TUGAS AKHIR M5
April 25, 2019 | Author: adi wijaya | Category: N/A
Short Description
OK...
Description
Nama Username
: Adi Wijaya : 18031622010121 18031622010 121
TUGAS AKHIR M5 Instructions 1. Menurut saudara, apa yang menjadi latarbelakang perlunya modifikasi media pembelajaran pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan pendidikan jasmani. jasmani. !
Suatu realita sehari-hari di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bidang studi Pendidikan Jasmani berlangsung, masih banyak guru belum memberdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pembelajaran baik dalam menguasai materi maupun dalam menggunakan media pembelajaran melainkan hanya menggunakan talk and chalk (berbicara dan kapur tulis), sementara materi-materi dalam Pendidikan Jasamani (Penjas) dilakukan tidak hanya di dalam ruangan saja/kelas yang dalam arti teori melainkan praktek di lapangan. Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran Penjas yang kurang efektif dan efisien. Dalam pengajaran materi, mat eri, kebanyakan guru tidak menggunakan media atau alat bantu. Padahal jika ji ka dikaji lebih mendalam, dengan menggunakan alat bantu informasi/pesan yang akan disampaikan akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. efi sien. Hal ini disinyalir karena tidak t idak tersedianya te rsedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas para guru. Tidak tersedianya media pembelajaran/alat bantu di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran sehingga hanya bermodalkan talk and chalk. Hal ini sering kita jumpai dalam KBM bidang studi Penjas yang efeknya dapat mengkondisikan siswa dalam situasi Duduk Diam Catat Hafal (DDCH). Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pengajaran Penjas yang sangat kompleks yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan sosial, melainkan hanya aspek kognitifnya. Di samping itu, hal ini tentu bertentangan dengan harapan masyarakat (orang tua tua anak) yang yang menginginkan anak anak – anaknya anaknya tumbuh lebih kreatif, dapat menggunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya secara efektif dalam pemecahan masalah – masalah masalah sehari-hari yang kontekstual. Alat bantu ini sangat penting peranannya demi kelancaran proses belajar mengajar. kendala dalam pembelajaran materi – – materi materi dikarenakan tidak adanya alat bantu, seperti alat bantu untuk materi tolak peluru dan renang dasar yang standar sehingga seringkali didapati masalah dalam pengajaran materi ini. ketika berenang di kolam renang, sering mendapati suatu proses pembelajaran renang yang menurut penulis kurang efektif dan efisien Guru dalam mengajarkan teknik dasar renang masih secara personal, sementara jumlah siswa lebih dari 30 orang. Secara logika tidak akan mungkin guru tersebut dapat melayani siswanya satu per satu. Di samping itu juga, dengan luas kolam yang tidak terlalu luas dan pengunjung yang banyak sungguh tidak memungkinkan si guru dapat mengajari murid – muridnya muridnya dengan efektif. Dampak dari hal ini adalah banyak siswa yang tidak berenang, duduk manis dan
tinggal mengisi absen, dan yang lebih mengherankan, siswa justru lebih suka dengan hal yang demikian. Namun dalam hal ini, perlu adanya suatu pemikiran yang inovatif dan kreatif dari guru Penjas. Alat bantu tidak harus standar, tetapi dapat dimodifikasi atau direkayasa sedemikian rupa yang menyerupai aslinya. Karena tujuan dari pembelajarannya adalah sekedar tahu apa itu tolak peluru, apa itu renang dasar dan dapat melakukan teknik – teknik dasar dengan benar. Tidak adanya suatu usaha dalam pengadaan alat bantu ini dipercaya akan berdampak buruk bagi siswa, karena gurunya tidak akan mengajarkan materi ini. Secara otomatis siswa tidak akan pernah tahu apa itu tolak peluru dan cara melakukannya. Gejala yang terjadi di lapangan adalah pada saat pengajaran materi ini, siswa hanya dapat membayangkan saja, tahu secara tertulis namun tidak pernah merasakannya secara nyata. Sementara jika dilihat dalam silabus materi ini jelas – jelas dimasukkan menjadi salah satu materi yang harus diterima siswa baik dalam bentuk teori maupun dalam praktek. Jadi, hal ini sangat perlu dikaji dan benar – benar diperhatikan karena sangat besar manfaatnya baik bagi kelancaran proses KBM, maupun pengembangan pengetahuan siswa mengenai materi-materi dalam Pendidikan Jasmani secara menyeluruh. Oleh sebab itu untuk berkreasi dalam melancarkan proses pembelajaran pendidikan jasmani yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan barang – barang bekas/limbah masyarakat. Sebagai gagasan, untuk membatu proses pembelajaran materi tolak peluru dapat diusahakan dengan modifikasi peluru menggunakan bola plastik bekas, semen, pasir kasar, air, yang diatur sedemikian rupa. Untuk pembelajaran renang dapat diusahakan dengan modifikasi pelampung menggunakan botol akua bekas yang ukurannya disesuaikan dan didesain sedemikian rupa.
2. Susunlah bentuk variasi latihan kekuatan dalam pembelajaran pendidikan jasmani ! Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan (strength training) pada umumnya dilakukan dengan pemberian beban, baik beban internal (tubuh sendiri) maupun beban eksternal (peralatan fitness). Strength training adalah penggunaan resistensi kontraksi otot untuk membangun kekuatan, daya tahan anaerobik, serta ukuran otot rangka. Adapun hal-hal yang menunjang keselamatan saat melakukan program latihan, antara lain sebagai berikut. Latihan Kebugaran Jasmani a. Pakailah pakaian yang sesuai dan nyaman untuk berolahraga. Misalnya kaos dan training. Selain itu pakaian harus elastik, tidak menghambat gerakan, serta dapat menyerap keringat. b. Gunakan sepatu yang dilengkapi kaos kaki.
c. Istirahatlah dalam setiap seri. d. Hindari penggunaan beban yang terlalu berat, terutama pada pemula.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal perlu memerhatikan beberapa hal berikut, antara lain sebagai berikut.
Lakukan pemanasan yang cukup pada otot-otot yang akan dilatih (warming up), sebelum memulai latihan. Prinsip latihan peningkatan beban secara sistematis dan terencana (overload system). Pergunakan beban sesuai kemampuan. Lakukan setiap gerakan dengan repetisi dan set yang benar. Repetisi adalah jumlah ulangan angkatan pada saat mengangkat beban, sedangkan set adalah jumlah setiap ulangan.
Setiap bentuk latihan harus dilakukan dalam ruang gerak yang luas.
Harus mendapat pengawasan dan bantuan dari instruktur yang berpengalaman.
Lakukan pendinginan (cooling down) setelah berlatih.
Sistem latihan yang harus diperhatikan saat melakukan latihan beban, antara lain sebagai berikut. a) Sistem set (set system). Sistem latihan ini dilakukan dengan menggunakan 8 s/d 12 repetisi sebanyak 3 set. b) Sistem superset (superset system), pelaksanaannya dilakukan dengan cara setiap bentuk latihan disusul dengan bentuk latihan antagonisnya, misalnya latihan biceps, kemudian latihan triceps (otot lengan). c) Split routines. Pelaksanaanya hanya melatih tubuh bagian atas, kemudian melatih tubuh bagian bawah.
3. Menurut saudara, manfaat apa yang dapat diperoleh dari pembelajaran atletik terhadap pertumbuhan perkembangan siswa di sekolah !
Dalam pelaksanaan pembelajaran atletik, kita dapat memanfaatkan alat-alat yang sederhana. Dengan perlengkapan sederhana yang dapat disediakan di lingkungan sekolah, dan guru dan mengajar atletik dan suasana yang lebih menarik yang mudah dilaksanakan oleh siswa. Yang teramat penting dari semuanya itu adalah faktor kegembiraan pada anak yang ditimbulkan dari kegiatan atletik, sehingga anak akan tetap tertarik dan mulai menyukai atletik. Manfaat bermain bagi anak Bermain adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan bermain sangat disukai oleh anak-anak. Bermain yang dilakukan secara tertata sangat bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak. Bermain merupakan pengalaman belajar yang sangat berharga untuk anak. Pengalaman itu bisa berupa jalinan hubungan sosial untuk mengungkapkan perasaannya dengan sesama temannya dan menyalurkan hasrat. 1. Manfaat bermain untuk perkembangan fisik Apabila anak memperoleh kesempatan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan banyak gerakan tubuh, maka tubuh si anak akan menjadi sehat dan bugar, otot-otot tubuh akan tumbuh kuat, anak dapat menyalurkan energi yang berlebihan melalui aktivitas bermain. Dalam melakukan kegiatan bermain, aktivitas anak tidak dibatasi dengan aturan-aturan yang sangat mengikat. Agar kegiatan bermain memberi sumbangan yang positif bagi perkembangan fisik anak, guru dapat merancang kegiatan bermain yang efektif bagi perkembangan fisik anak. 2. Manfaat bermain untuk perkembangan keterampilan Penguasaan keterampilan gerak dasar dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain. Hal ini dapat kita amati, misalnya pada saat anak yang lari berkejar-kejaran, maka anak kian berminat untuk melakukannya, sehingga ia menajdi lebih terampil dalam berlari. 3. Manfaat bermain untuk perkembangan sosial Biasanya, kegiatan bermain dilakukan oleh anak dengan teman sebayanya. Anak akan belajar berbagi hak milik menggunakan mainan secara bergiliran, melakukan kegiatan bersama mempertahankan hubungan yang sudah terbina, mencari cara pemecahan masalah yang dihadapi dengan teman mainnya.
4. Jelaskan langkah-langkah pengajaran materi passing atas permainan bolavoli sesuai karakteristik siswa sekolah ! Langkah-langkah pengajaran passing atas untuk siswa SMK a.
Pemanasan
b.
Dengan dibimbing guru anak melakukan gerakan melempar dan menangkap bola keatas sendirian
c.
Siswa melakukan gerakan melempar dan menangkap bola dari atas kepala berpasangan.
melakukan teknik dasar passing atas dalam bola voli: Ambil sikap siap yang biasa dilakukan dalam olahraga bola voli, yaitu kedua kaki dibuka hingga selebar bahu, kedua lutu kaki agak ditekuk dan badan merendah atau agak dibungkukkan ke depan. Berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan. Saat bola datang, secepat mungkin tempatkan badan di bawah bola, dengan tangan diangkat, dan lengan agak ditekuk, serta telapak tangan terbuka lebar dengan jari-jari renggang dan membentuk seperti mangkok. Kedua ibu jari dan telunjuk yang berdekatan akan membentuk seperti setengah lingkaran ataupun segitiga. Saat bola sudah tepat berada di atas dari badan, dengan kedua tangan ditekuk pada bagian siku ataupun pergelangan tangan. Posisi tangan harus sedikit berada diatas dahi. Perkenaan bola yang baik yaitu tepat mengenai jari-jari tangan. Saat bola menyentuh jari, jari-jari harus sedikit ditegangkan agar bola dapat memantul dengan baik, dan kemudian didorong dengan menggerakkan pergelangan tangan yang selanjutnya diikuti dengan gerakan meluruskan siku. Dalam mendorong bola jari yang paling dominan saat mendorong adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Dan pada gerakan mendorong akan diakhiri dengan tumit sedikit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik, kedua lengan luru serta pandangan mengikuti arah gerakan bola. Gerakan-gerakan akhir seperti ini merupakan gerak dasar (fundamental) dalam melakukan gerakan dorongan
5. Tuliskan 1 (satu) permainan tradisional yang ada didaerahmu, serta jelaskan manfaat dari permainan tradisional tersebut yang dapat diperoleh terkait pengembangan sumber daya manusia khususnya dalam bidang pendidikan jasmani dan kesehatan ! Engklek
Melatih kemampuan motorik permainan engklek, ketika anak meloncat dengan satu kaki dan anak berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya dan loncatan yang dilakukan itu baik untuk metabolisme tubuh anak. Melatih kemampuan fisik
Kemampuan fisik akan terlatih sejak dini jika melakukan permainan tradisioanal. Sehingga menjadi lebih sehat. Sosialisasi lebih banyak
Anak yang melakukan permainan tradisional tidak lah sendirian, tentu anak membutuhkan teman untuk bermain, hal ini aka mengajarkan pada anak untuk bersosialisasi dengan baik. Belajar mengelola emosi
Pada saat anak bermain seorang anak tentu akan mengutarakan emosianya, seperti berteriak, bergerak, melompat, tertawa dan mengangis. Hal ini akan membantu anak untuk memberikan mereka stimulus untuk berekspresi. dengan berekspresi anak akan lebih mendapatkan manfaat yang banyak Anak lebih aktif
Permainan tradisional tentu lebih menuntut anak untuk lebih aktif, aktif dalam bermain, aktif dalam bertanya, aktif dalam melakukan eksplorasi dengan sekitarnya. Itulah manfaat manfaat permainan tradisional yang bagus untuk perkembangan anak, meskipun sudah berkurang sarana maupun prasarana untuk bermain, kita sebagai generasi muda yang pernah mengalami masa kecil dan pernah memainkan permainan tradisional tersebut, memiliki kewajiban untuk meneruskan warisan budaya ini kepada generasi selanjutnya, dengan begitu anak-anak di masa yang akan datang dapat merasakan bermain permainan tradisional dan tumbuh menjadi anak yang cerdas dalam menjalani kehidupannya ketika dewasa.
View more...
Comments