TUGAS AKHIR M1 TEMATIK

May 1, 2019 | Author: Afrian Mujito | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tugas Akhir m1 Tematik, Bidang Guru Kelas SD PPG tahun 2019...

Description

TUGAS AKHIR 1.

Rancanglah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu untuk jaringan  pembelajaran berikut sesuai dengan kekhasan bidang studi yang terikat pada jaringan  pembelajaran dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik!

Kelas : IV Tema 6 : Sumber Energi Subtema 1 : Sumber Energi Pembelajaran: 1

2.

Buatlah Mind Mapping untuk materi-materi yang telah dipelajari pada Kegiatan Belajar 1 sampai dengan Kegiatan Belajar 4! 3. Buatlah laporan keseluruhan Kegiatan Belajar pada Modul 1 yang telah dilakukan dengan struktur pokok sebagai berikut: a. Kegiatan yang telah dilakukan  b. Hambatan atau masalah yang dihadapi c. Solusi untuk mengatasi masalah yang telah dilakukan.

Tugas dibuat dalam satu file MS Word, masing-masing nomor dikerjakan pada halaman baru. Tugas dikumpulkan (submit) dalam bentuk file DOC atau PDF.

Jawaban: 1. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

PEMERINTAHAN KABUPATEN MERAUKE DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN SEKOLAH DASAR INPRES MUTING 3 Alamat: Kamp. Kafyamke, Distrik Ulilin, Kab. Merauke

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran keFokus Pembelajaran Alokasi Waktu

: SD Inpres Muting 3 : IV (Empat)/ Genap : Sumber Energi : Sumber Energi :1 : IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia : 6 x 35 menit (6 JP)

A. Kompetensi Inti KI (1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang yang dianutnya. KI (2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga. KI (3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI (4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, jelas, sistematis dan logis logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Muatan IPA Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Memahami berbagai sumber energi, 3.5.1 Menjelaskan manfaat energi  perubahan bentuk energi, dan sumber matahari dalam kehidupan seharienergi alternatif (angin, air, matahari, hari.  panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari. 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan 4.5.1 Menuajikan laporan laporan hasil pengadan penelusuran informasi tentang matan tentang perubahan bentuk  berbagai perubahan bentuk energi. energi matahari.

Muatan IPS Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupatensampai tingkat  provinsi. 4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat  provinsi. Muatan Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.2 Memetakan keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.

4.2

Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar gagasan ke dalam tulisan.

Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.

4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam bentuk tulisan.

Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati.

4.2.1 Menuliskan gagasan pokok dari teks.

C. Tujuan Pembelajaran Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut: 1. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu mengidentifikasi gambar- gambar dari teks visual yang diamati dengan terperinci. 2. Setelah mengamati teks visual, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dari teks visual yang diamati dengan terperinci. 3. Dengan percobaan, siswa mampu menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. 4. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang  perubahan bentuk energi matahari dalam kehidupan dengan sistematis. 5. Dengan diskusi dan pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dengan tepat. 6. Dengan diskusi dan pemecahan masalah, siswa mampu menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam bentuk tulisan dengan sistematis. D. Materi Pembelajaran 1. Manfaat energi matahari dalam keidupan sehari-hari 2. Menulis gagasan pokok. 3. Pengamatan perubahan bentuk energi matahari dalam kehidupan 4. Sumber daya alam dan pemanfaatannya. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific Learning 

2. Strategi 3. Teknik 4. Metode F.

: Cooperative Learning  : Example : Example Non Example : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, dan Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu 10 Menit

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing, 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yang relevan. 4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam d alam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak. 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Inti

180 Menit A. Berdiskusi 1. Siswa Siswa duduk secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 siswa. 2. Siswa mengamati teks visual yang ada di buku siswa.

3. Guru menanyakan (gambar apa saja yang kamu amati?) 4. Setiap kelompok mendikusikan pertanyaan  berikut.

5. Setiap kelompok akan menyampaikan jawabannya kepada kelompok sebelahnya. 6. Guru akan membahas satu persatu gambar di

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

depan kelas. Guru bisa menunjuk siswa untuk menyampaikan jawabannya. 7. Secara individu siswa akan menuliskan gagasan  pokok dari gambar yang telah diamatinya. Siswa akan menukar jawabannya kepada teman sebelahnya. Penilaian 1 B. Mencoba 1. Sebagai pengantar untuk materi pemanfaatan matahari, guru membawa satu jenis tumbuhan dan memperlihatkan kepada siswa. Minta siswa untuk mengamati tumbuhan tersebut dengan teliti. 2. Siswa juga kemudian diminta untuk mengamati terangnya cuaca di pagi/siang hari dari kaca jendela kelas. 3. Guru mengajukan pertanyaan:

4. Siswa yang mengangkat tangan diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

5. Siswa mendiskusikan jawaban bersama guru secara klasikal. 6. Guru memberikan penguatan.

Alokasi Waktu

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

7. Siswa kemudian mengamati gambar tentang  peran matahari bagi kehidupan di Bumi. Ingatkan siswa untuk mengamati dengan teliti setiap detail pada gambar tersebut. 8. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan gambar. 9. Siswa juga diminta untuk mengilustrasikan tentang manfaat lain matahari selain yang telah tertera pada gambar. 10. Siswa kemudian diminta untuk mengubah gambar mereka kedalam bentuk tulisan/cerita . 11. Siswa diingatkan kembali tentang manfaat panas matahari yaitu menguapkan zat cair yang terdapat di Bumi. 12. Siswa digiring untuk dapat berpikir secara luas, dalam, dan kritis untuk dapat memahami hubungan antara matahari dengan kehidupan di Bumi. 13. Siswa melakukan percobaan untuk membuktikan penguapan zat cair oleh panas

Alokasi Waktu

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

matahari, berdasarkan instruksi yang terdapat di  buku.

14. Saat menunggu proses percobaan, siswa mengerjakan tugas membaca senyap teks

 pendek “Kisah Ali si Biji Energi” Ener gi” yang terdapat

di buku. 15. Siswa kemudian menuliskan manfaat matahri  bagi kehidupan di Bumi dalam bentuk peta  pikiran. 16. Siswa dibebaskan untuk membuat peta pikiran mereka dalam bentuk tulisan maupun gambar.

17. Berikut adalah contoh peta pikiran yang diharapkan dapat dimunculkan oleh siswa:

18. Siswa dalam kelompok kemudian melanjutkan  pengamatan hasil percobaan tentang pengaruh

Alokasi Waktu

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

 panas matahari pada zat cair di Bumi. 19. Siswa menuliskan 4 pengaruh panas matahari  pada objek benda berdasarkan hasil percobaan. 20. Siswa menuliskan proses dan hasil percobaan dalam bentuk laporan.

C. Berdiskusi 1. Siswa mengamati gambar jagung bakar yang terdapat di buku. 2. Siswa secara berpasangan dengan teman di sebelah kemudian mendiskusikan pertanyaan  bacaan terkait materi tentang ketersediaan sumber daya alam.

D. Membaca Tugas Mandiri: 1. Guru Siswa membaca senyap teks tentang jenis jenis sumber daya alam. 2. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan teks, dan menuliskannya di buku. 3. Siswa secara berpasangan mendiskusikan  jawaban mereka. 4. Guru memberikan penguatan:

5. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan, dan menuliskannya di buku. 6. Siswa mendiskusikan jawaban bersama teman. 7. Siswa kembali diminta untuk menggambarkan

Alokasi Waktu

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

 penggunaan salah satu sumber daya alam yang  patut dicontoh. Gambar mereka harus memuat kegiatan ekonomi yang menggunakan salah satu sumber daya alam dan usaha menjaga keberadaannya. 8. Siswa saling menyampaikan gambar mereka kepada seorang teman untuk diberikan masukan. 9. Siswa kemudian menjelaskan gambar mereka dalam bentuk tulisan. 10. Tulisan yang yang dibuat harus memuat Sumber daya alam yang dipilih dan yang diperjualbelikan, serta contoh-contoh kegiatan untuk menjaga kelestariannya.

Penutup

20 Menit A. Renungkan 1. Siswa melakukan perenungan dengan menjawab  pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa. 2. Guru dapat menambahkan pertanyaan  perenungan berdasarkan panduan yang terdapat  pada lampiran pertama, Buku Guru. B. Pengayaan memiliki waktu, siswa dapat  Apabila menggunakan beragam benda lainnya saat melakukan percobaan IPA, atau mencoba jenis  percobaan lain untuk membuktikan proses  penguapan oleh panas matahari.. C. Remedial  Bagi siswa yang belum terampil menuangkan instruksi tertulis ke dalam bentuk gambar, dan sebaliknya, akan diberikan pendampingan oleh guru.Siswa tersebut dapat diberikan tugas rumah terkait materi. D. Kerja Sama dengan Orang Tua  Siswa diberi tugas untuk mengamati pemanfaatan sumber energi matahari yang terdapat di lingkungan rumah dan sekitarnya.  Siswa menuliskan hasil pengamatan dalam kolom yang tersedia. E. Salam dan do’a penutup.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Powerpoint, Teks Bacaan 2. Alat : Papan Tulis, Leptop, Proyektor, dan Spidol 3. Sumber :  Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (revisi 2017). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan  penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelaj aran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari dari pengamatan sikap, tes  pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut. 1. Muatan Bahasa Indonesia Teks visual

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

2. Muatan IPA Peta Pikiran dan Laporan Hasil Percobaan siswa diperiksa menggunakan rubrik.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

3. Muatan IPS a. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang alam: pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi, tinggi, dinilai menggunakan rubrik.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

 b. Sikap siswa saat melakukan diskusi pemecahan masalah dinilai menggunakan rubrik

Beri tanda centang ( √) sesuai pencapaian siswa.

I.

Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (disiplin dan tanggung jawab) Contoh catatan pengamatan sikap dan keterampilan

Catatan pengamatan sikap dan keterampilan (Catat sikap dan keterampilan yang menjadi fokus)

Catatan: Guru dapat menggunakan kata-kata untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.  Belum terlihat Mulai terlihat  Mulai berkembang   Sudah terlihat/membudaya Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas. Contoh alternatif penilaian sikap : ……………………….  Nama Kelas/Semester : ..................................... Pelaksanaan Pengamatan : ..................................... 



No

Sikap

1.

Disiplin

2.

Tanggung jawab

Catatan

Belum Terlihat

Mulai Terlihat

Mulai Berkembang

Membudaya

Ket.

: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian sikap (rasa ingin tahu, tekun, teliti, kerjasama.)



No

1 2 3 4

SIKAP

Rasa ingin tahu Kerjasama Tekun Teliti

Belum Terlihat

KRITERIA Mulai Mulai terlihat Berkembang

Membu daya

Ket.

Catatan Guru 1. Masalah 2. Ide Baru 3. Momen Spesial

: .................................................. .................................................... ......................................................... ..... : .................................................. .................................................... ......................................................... ..... : .................................................. .................................................... ......................................................... .....

Kafyamke, … Februari 2019 Mengetahu, Kepala Sekolah SD Inpres Muting 3

Guru Kelas

SAINGUN, S.Pd  NIP. 19680910 199305 1 001

SAINGUN, S.Pd NIP. 19680910 199305 1 001

2.

Membuat Mind Mapping Modul 1 Tematik

Pengembangan Fisik

Hakikat Pembelajaran Tematik

Prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Pengembangan Moral dan Spiritual

Karakteristik Peserta didik

Kegiatan Belajar 1

Perencanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

Prinsip-prinsip dan karakteristik Pembelajaran yang mendidik

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu Penilaian Pembelajaran Tematik Terpadu

Kegiatan Belajar 4

Pengembangan Kognitif

Penilaian Autentik Kompetensi Abad 21

Modul 1 Pengembangan Emosi dan Sosial

Tematik Kuantum

Kegiatan Belajar 2

Teori-teori Belajar

Behaviorisme

IPA

Kegiatan Belajar 3

Kontekstual

Pendekatan Pembelajaran

PPKn Kognitivisme

Sosial

Kekhasan Bidang Studi

Bahasa Indonesia

Konstruktivisme

IPS Jeans Piaget

Albert Bandura Lev Vygotsky

Berbasis Proyek PJOK Konstruktivisme

SBdP Matematika

Carl Rogers Gamelan Jawa

Berbasis Penemuan

Saintifik

Humanisme

Edward L. Thorndike

Kooperatif

Alat peraga

Berbasis Masalah

3.

Laporan Kegiatan Belajar pada Modul 1 Tematik a. Kegiatan yang telah dilakukan

Setelah saya membaca Modul 1 secara keseluruhan dapat disimpulkan yaitu Hal yang pertama yang harus dilakukan oleh guru ketika mengajar adalah mengenali

dan

memahami

karakteristik

siswa.

Materi

pembelajaran

yang

disampaikan oleh guru akan mudah dipahami oleh siswa jika disampaikan atau disajikan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar siswa. Pembelajaran yang mendidik memiliki karakteristik di antaranya siswa mencari tahu sumber belajar bervariasi, menggunakan pendekatan proses dan ilmia, berbasis kompetensi, erpadu,pembelajaran dengan jawaban multidimensi. Pembelajaran yang efektif dapat dicapai apabila guru menguasai berbagai teori  belajar sebagai landasan dalam mengimplementasikan pembelajaran. Terori belajar merupakan hasil pemikiran para ahli pendidikan berupa deskripsi temuan tentang  bagaimana individu belajar. Terdapat beberapa aliran teori belajar diantaranya aliran Behaviorsme, Kognitifvisme, Humanisme dan Konstruktivisme. Kurikulum

13

yang

sedang

dilaksanakan

pada

saat

ini

mengharuskan

 pembelajaran disetiap jenjang kelas sekolah dasar menerapkan pendekatan tematik terpadu. Pada pembelajaran tematik terpadu, beberapa bidang studi dipadukan tema atau subtema pemersatu dalam bentuk jaringan tema atau subtema. Dalam praktiknya, sering terjadi pada satu jaringan tema atau terdapat kompetensi dasar dari dua bidang studi atau lebih. Pada umumnya guru merumuskan indicator yang sama untuk kompetensi tersebt meskipun bidang studinya studinya berbeda tanpa melakukan identifikasi identifikasi terhadap kekhasan bidan tersebut, padahal seharusnya indicator dirumuskan juga  bedasarkan kekhasan bidang studi yang berdampak pada kekhasan pedagoginya ketika dirumuskan menjadi pengalaman belajar sisiwa (learing (learing experience). experience). Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan materi-materi pembelajaran pada beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Tujuan pembeajaran tematik terpadu adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpang tindih materi, memudahkan siswa untuk melihat hubunganhubunganbyang bermakna, memudahkan siswa untuk memahami materi/konsep

secara utuh sehingga penugasan konsep akan semakain baik. Bedasarkan tujuan tersebut, pembelajaran tematik terpadu dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan belajar siswa pada seluruh aspek kompetensinya jika dilaksanakan sesuai dengan karakteristik dan prinsip-prinsipnya. b. Hambatan atau masalah masalah yang dihadapi

Dalam draf sosialisasi Kurikulum 2013 dijelaskan rasionalisasi perubahan kurikulum tersebut ada permasalahan yang terdapat dalam kurikulum 2006 yang diantaranya disebutkan bahwa konten kurikulum masih terlalu padat serta belum sepenuhnya belum berbasis kompentensi yang sesuai tuntutan kebutuhan dan  perkembangan jaman, kompetensi belum menggambarkan

secara holistic domain

sikap, ketrampilan, dan pengetahuan, selain itu setandar penilaian pun belum mengarahkan pada penilaian berbasis berbasis kompentensi atau penilaian proses dan hasil. Dari hasil identifikasi kesenjangan yang terdapat dalam draf sosialisasi Kurikulum 2013 tersebut di peroleh gambaran bahwa terdapat masalah dalam aspek kompetensi lulusan, pengelolaan kurikulum, materi,proses dan penilaian pembelajaran serta kualitas pendidik dan tenaga kependidikan saat ini. Hal yang menjadi permasalahan dalam pembelajaran tematik antara lain : 1) Guru mengalami kesulitan dalam menjabarkan

standar kompetensi dan

kompetensi dasar kedalam indicator terutama dalam hal menentukan kata kerja oprasional yang tepat. 2) Guru kesulitan dalam mengembangkan tema dan contoh tema didak sesuai dengan kondisi lingkungan belajar siswa. 3) Guru kesulitan tentang bagaimana cara melakukan pemetaan bagi kompetensi dasar yang lintas semester dan kompetensi dasar yang teidak sesuai dengan tema. 4) Beberapa contoh silabus pembelajaran tematik yang ada sangat beragam  pendekatannya

sehingga

menimbulkan

masalah

dan

keraguan

untuk

menggunakan. 5) Guru kesulitan dalam merumuskan keterpaduan berbagai mata pelajaran pada langkah pembelajaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran pembelajaran (RPP). Selanjutnya Pujiastuti menyatakan permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik antara lain :

1) Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan guru dalam mengajarkan lagu anakanak sesuai dengan tema. 2) Bahan ajar yang tersedia masih menggunakan pendekatan mata pelajaran hingga menyulitkan guru memadukan materi sesuai tema. 3) Bahan ajar tematik masih bersifat nasional sehingga beberapa materi kurang dengan kondisi lingkungan belajar siswa. 4) Model team taching sesuai untuk kondisi sekolah yang menerapkan sisitem guru  bidang stud. Namun model ini memerlukan koordinasi dan komitmen yang tinggi  pada masing-masing guru. 5) Sekolah yang kurang jumlah guru menerapkan model pembelajaran kelas rangkap, sehingga kesulitan menerapkan pembelajaran tematik dikelas awal. 6) Untuk guru kelas dapat menggunakan model webbed yakni pembelajaran yang menggunakan suatu tema sebagai dasar pembelajaran dalam berbagai disiplin mata pelajaran. 7) Lingkungan sekolah diwilayah kabupaten masih standar dan sarana teknologi sangat kurang karena sarana pendukungnya yang tidak memenuhi syarat. 8) Jadwal yang menggunakan mata pelajaran menyulitkan guru dalam memadukan  berbagai mata pelajaran secara liwes. 9) Menggunakan jadwal tema lebih luwes dalam penyampaian pembelajaran tematik, namun memerlukan perencanaan yang matang dalam hal bobot penyajian antara mata pelajaran. Sedangkan permasalahan penilaian pembelajaran tematik antara lain : 1) Guru kesulitan dalam melakukan penilaian bagi kelas 1 yang belum lancar membaca dan menulis. 2) Penilaian lisan, unjuk kerja, tingkah laku, produk, maupun portofolio sudah dilakukan namun jarang didokumentasikan 3) Guru masih kesulitan membuat instrument penilain unjuk kerja, produk dan tingkah laku, sehingga cenderung lebih suka menggunakan penilaian tertulis. 4) Guru masih kesulitan menentuka keritria ketuntasan minimal. 5) Guru juga mememui kesulitan dalam cara menilai pembelajaran tematik, karena raport siswa menggunakan mata pelajaran.

Hal ini pun dipertegas dalam draf draf Kurikulum 2013 yang yang menyebutkan permasalahan dalam pembelajaran tematik yaitu tidak ada kompetensi inti yang mengikat semua mata pelajaran dan warna mata pelajaran sangat kental bahkan berjalan sendiri-sendiri dan saling mengabaikan. Menimbang urgensi penerapan pembelajaran tematik terpadu tersebut, maka perlu diadakan perbaiakn-perbaikan dalam implementasi tematik terpadu disekolah dasar, c. Solusi untuk mengatasi masalah yang telah dilakukan :

1. Guru harus mempersiapakan

diri untuk menyongsong menyongsong pembelajaran tematik

Kurikulum Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidayah. Persiapa tersebut meliputi tiga kegiatan yaitu : 1) Persiapan pembelajaran, 2) Pelaksanaan pembelajaran, dan 3) Evaluasi proses dan hasil belajar. Pemerintah dalam hal ini kemendikbud dan kemenag harus secara merata melaksanakan pelatihan bagi semua lapisan guru SD/ MI baik guru PNS maupun guru swasta. Pelatihan pembelajaran tematik ini harus benar-benar mencapai sasaran dengan perbandingan 30% teori teori dan 70% praktek. Kegiatan praktek mengajar pada pembelajaran tematik harus benar-benar menggamit langkah pembelajaran scintifik pembelajaran scintifik approach yaitu approach yaitu mengamati, menanya. Mengasosiasi, mencoba, dan membangun jejaring. 2. Guru perlu mengembangkan materi- materi pembelajaran sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing. 3. Pihak sekolah perlu

mengusahakan jaringan internet. Dengan internet, akan

membuka duina luar anak-anak untuk mengetahui yang telah mengetahui dunia luar yang ternyata telah mengalami kemajuan yang begitu pesat. 4. Pihak menejemen sekolah juga harus menyedikan sumber belajar lain seperti  buku-buku pengayaan, buku-buku latihan,dan buku-buku berkaiatan dengan  pembelajaran tematik.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF