Tugas Akhir-Kasus PT - Garuda Dan Mahata

September 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Tugas Akhir-Kasus PT - Garuda Dan Mahata...

Description

 

ANALISIS KASUS PT. GARUDA INDONESIA, TBK. Disusun oleh : Annisa Dyaputri 

SEKILAS KASUS Garuda Disebut 'Mempercank' ' Mempercank' Laporan Keuangan Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) disebut-sebut mempercank laporan keuangannya di

2018. Hal itu justru akan berbahaya bagi perusahaan nannya. Laporan keuangan GIAA janggal karena laba yang diperoleh pada tahun 2018 cukup signifkan. Menurut laporan keuang keuangan an GIAA 2018, perusahaan mencatatkan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 809,85 ribu atau setara Rp 11,33 miliar (kurss Rp 14.000). (kur 14.000). Padahal Padahal di kuartal kuartal III-2018 Garuda Garuda Indonesia Indonesia masih mengalam mengalamii kerugia kerugian n sebesar US$ 114,08 juta atau atau Rp 1,66 triliun jika dikalikan kurs saat itu sekitar Rp 14.600. Dalam Da lam Rapat Rapat Umum Umum Pemeg Pemegang ang Sa Saham ham (RUPS) (RUPS) GIAA GIAA yang yang digela digelarr pa pada da 24 Januar Januarii 201 2019, 9, manajemen Garuda Indonesia mengakui pendapatan dari Mahata sebesar US$ 239.940.000, yang diantaranya sebesar US$ 28.000.000 merupakan bagian dari bagi hasil yang didapat dari PT Sriwijaya Air. Padahal, uang itu masih dalam bentuk piutang, namun diakui perusahaan masuk dalam pendapatan. Wakil Wa kil Ketua Ketua Komisi Komisi VI DPR Mohamad Mohamad Hekal menilai menilai penyajia penyajian n laporan laporan keuangan keuangan itu mirip denga den gan n eno enomen mena a window window dr dress essing ing.. Fe Fenom nomena ena itu adalah adalah keka keka pa para ra manaj manajer er inves investa tasi si melakukan

berbagai

upaya

untuk

mempercank

portoolionya.

"Menurut "Menu rut saya saya ini kira-kir kira-kira a yang yang dilakuka dilakukan n oleh Manajemen Manajemen Garuda itu semacam semacam window dres dressi sing ng,,

ya yait itu u

memp memper erba baik ikii

lapo la porran keuan euang gan deng engan berb berbag agai ai car cara

an anttara ara

lain lain

memaksimalkan pencatatan penghasilan walaupun masih piutang," tuturnya di Jakarta, Senin (29/4/2019). Memang, lanjut Hekal, hal itu dimungkinkan untuk dilakukan secara prosedur penyampaian laporan keuangan berbasis akrual. Namun, ibarat wajah, cara itu hanya untuk mempercank den eng gan mak make up. Jik Jika gagal atau make up hila ilang ng,, wajah jah aslin linya akan akan ter erlliha ihat. "Bisa "Bi sa dikat dikatak akan an begitu begitu.. Dan biasan biasanya ya ini agak agak berisik berisiko o buat buat tahun tahun beriku berikutn tnya ya karen karena a pa pass uangnya beneran masuk di tahun berikutnya, sudah dak boleh dihitung dobel," tuturnya. Sebenarnya aksi akal-akalan penyajian laporan keuangan itu sudah ditolak oleh dua komisaris perusahaan sendiri. Seh eha arusnya hal it itu u bisa isa menjadi bahan permbangan.

 

"Arnya dak sepakat. Lazimnya manajemen rembuk dulu dengan komisaris sebelum publish statement biar kredibilitas dari laporan keuangan ini dapat dipercaya publik. Garuda kan sudah TBK, kepercayaan publik kan penng," tutupnya. Sumber :  : hps://fnance.dek.com/bursa-dan-valas/d-4529459/garuda-disebut-mempercanklaporan-keuangan? laporan-k euangan?_ga=2.172425643.96202 _ga=2.172425643.962022734.1558529313-440500898 2734.1558529313-440500898.1557464273 .1557464273

TANGGAPAN KAS KASUS US Rekomendasi yang akan saya berikan apabila posisi saya sebagai: 1. Part rtn ner KAP KAP Sebagai partner dari KAP yang bersangkutan bersangkutan tentunya kita harus memberikan assurance kepada klien dalam menyajikan laporan keuangan tersebut. Sehingga risiko salah saji dapat diminimalisir. diminimalisir. Apabila dilihat dari kasus yang beredar, beredar, terdapat overstated   pada penyajian pendapatan tahun 2018 (kontrak kerjasama dengan Mahata). Dalam PSAK 23 paragra 20 menyatakan bahwa, “Jika hasil transaksi yang terkait dengan penjualan jasa dapat diesmassi secara andal, maka pendapatan sehubungan dengan transaksii tersebut transaks tersebut diakui dengan mengacu pada ngkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelapora pelaporan. n. Hasil transaksi transaksi dapat dapat diesmasi diesmasi secara andal jika seluruh kondisi berikut terpenuhi: Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; Kemungkinan besar manaat ekonomik sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entas; Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur dengan andal; Biaya Biay a yang yang mbul mbul untuk untuk transak transaksi si dan biaya biaya untuk untuk menyeles menyelesaika aikan n transak transaksi si 







tersebut dapat diukur dengan andal”. Berdasarkan pernyataan dari PSAK 23 paragra 20 di atas, pendapatan yang diakui PT. Garuda Indonesia (Persero) berdasarkan perjanjian kerjasama dengan Mahata jumlah pendapatannya dak dapat diukur secara andal. Sehingga dak memenuhi persyaratan pada pad a PSAK PSAK 23 paragr paragra a 20 di atas. atas. Jik Jika a demikia demikian, n, maka maka penga pengakua kuan n penda pendapat patan an seharusnya mengiku PSAK 23 paragra 26 yang menyatakan bahwa, “Jika hasil transaksi terkait dengan penjualan jasa dak dapat diesmasi secara andal, maka pendapatan diakui sebesar beban yang telah diakui yang dapat dipulihkan”. Lebih sederhananya pengakuan pengakua n pendapatan pendapatan harus realiss sesuai dengan biaya atau beban yang dikeluarkan dikeluarkan pada tahun berjalan.

 

Berdasarkan penjelasan dari pihak manajemen PT. Garuda Indonesia (Persero), bahwa pengakuan pengakua n pendapatan dengan pihak Mahata Mahata sudah sesuai dengan PSAK 23 paragra 29 yang berisi,”Pendapatan yang mbul dari penggunan asset entas oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalty, dan dividen diakui jika: Kemungkinan besar manaat ekonomik sehubungan dengan ransaksi tersebut akan mengalir ke entas; dan 



Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.” Jika dilihat dilihat persya persyara ratan tan pengakua pengakuan n pendapat pendapatan an pada paragraph paragraph 20 dan 29 memil memiliki iki persamaan yaitu pendapatan dapat diukur secara andal. Pendapatan dengan perjanjian kerjasama dengan kontrak selama 15 tahun, seharusnya diakui sesuai nilai realisasi per tahunnya atau di defered   dulu baru diamorsasi per tahun sesuai realisasinya. Dengan begitu pendapatan yang diakui lebih andal dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika pendapatan kontrak kerjasama tersebut diakui sekaligus maka mak a dapat dapat menimb menimbulk ulkan an indik indikasi asi window dressing  atau atau salah salah saji saji ma mate teria riall da dalam lam laporan keuangan. Karena dak sesuai dengan realisasi pada tahun berjalan. 2. Ketua IAPI Sebagai ketua IAPI menanggapi kasus di atas, saya akan merekomendasikan hal-hal berikut: Membuat regulasi terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan auditor khususnya dalam prakk window dressing. Membentuk dewan komite audit atau satgas untuk mengkaji kembali permasalahan yang terjadi pada PT. Garuda Indonesia (Persero) terkait indikasi window dressing. Dari hasil kajian oleh komite audit tersebut, IAPI akan memutuskan apakah perlu adanya ndak lanjut terhadap permasalahan tersebut. 



3. Ketua IAI Sebagai ketua IAI sebaiknya mengkaji kembali PSAK 23 terkait dengan pendapatan dan menjelaskan lebih dalam mengenai makna dari “andal dan terukur”. Sedaknya jangan menimbulkan grey area. Salah satu yang dapat dilakukan mungkin dengan menerbitkan interpretasi PSAK 23. Selain itu mengkaji ulang transaksi yang dilakukan PT. Garuda Indone Ind onesia sia (P (Per erser sero) o) denga dengan n pihak pihak Mahat Mahata, a, apaka apakah h sudah sudah sesuai sesuai denga dengan n Stan Standar dar Akuntansi Keuangan atau dak.

4. Ot Otori orita tass Jasa Jasa Keua Keuang ngan an (OJ (OJK) K)

 

Sebagai OJK, dapat memeriksa kembali transaksi-transaksi yang terjadi dalam laporan keua keuang ngan an PT. PT. Garuda Garuda Inones Inonesia, ia, khusus khususny nya a terka terkait it kasus kasus ini adalah adalah tr trans ansaks aksii yang yang menyangk meny angkut ut kerja kerja sama dengan dengan Mahata Mahata dengan dengan membent membentuk uk satgas satgas khusus khusus terkait terkait denga den gan n keben kebenar aran an te terha rhadap dap be besar saran an esma esmasi si perhit perhitung ungan an penda pendapat patan an te ters rsebu ebut, t, sehingga terhindar dari prakk window dressing. Atau Atau membek membekuk ukan an semen sementa tara ra perusa perusahaa haan-p n-peru erusa sahaa haan n yang yang terliba terlibatt da dalam lam kasus kasus tersebut hingga permasalahan terselesaikan. 5. Sebagai Sebagai Pemega Pemegang ng Saham Saham Mayorita Mayoritass (Kement (Kementrian rian BUMN) BUMN) Sebagai pemegang saham mayoritas dapat merekomendasikan untuk dilaksanakan RUPS untukk meminta untu meminta keteran keterangan gan lebih lanjut lanjut terkait terkait permasala permasalahan han tersebut tersebut.. Mengeval Mengevalusi usi kinerja kinerj a manajemen manajemen perusahaa perusahaan. n. Membentu Membentukk komite komite audit untuk untuk mengkaji mengkaji kem kembali bali transaksi yang dilakukan manajemen dengan pihak terkait.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF