Tugas Agenda 3 Manajemen Asn Dan Smart Asn
August 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Tugas Agenda 3 Manajemen Asn Dan Smart Asn...
Description
TUGAS AGENDA 3 T ASN MANAJEMEN ASN DAN SMART SMAR KELOMPOK 2 LATSAR LA TSAR GOLONGAN G OLONGAN 3 ANGKA A NGKAT TAN LIX L IX • RANI FIRDA NUR IMANIAH AZIS • RIFKA AGISTARINI DEWI PUTRI • SEKAR RISTI PRAHARINI • DHITYA FAJAR SRIHARYONO • ARYOGA SAMUDRA ASMARA • LATIFATU CHOIRUNISA • WINULANG SABDO NUGROHO • FAKHIROTUS ZAKIY ZAKI YAH • FATHIMATUZ ZAHRO FR •
HUMAIRO
KAMI ASN BER-AKHLAK “BANGGA MELAYANI BANGSA”
MANAJEMEN ASN
Manajemen ASN (Pasal 1 UU Nomor 5 tahun 2014) 2014)
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, eka profesi, bebas dari intervensi polik, bersih dari prakk korupsi, kolusi, kolusi, dan neposme.
Kedudukan ASN
Peran dan Tugas ASN
Hak dan Kewajiban ASN
Kode Ek PNS
Konsep sistem Merit
Manajemen ASN
JENIS, STATUS & KEDUDUKAN ASN JENIS
PNS Pasal 1 butr 3 & Pasal 7
STATUS 1. Berstatu Berstatuss pegawai pegawai tetap tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; 2. Mendu Menduduk dukii jabat jabatan an pemerintahan.
KEDUDUKAN
• Berkedudukan sebagai unsur aparatur negara
• Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
PPPK Pasal 1 butr 4 & Pasal 7
1. Diangk Diangkat at denga dengan n perjanjian kerja sesuai kebutuhan kebutuha n iinstansi nstansi dan ketentuan UU. 2. Melaksanak Melaksanakan an tugas tugas pemerintahan.
• Harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai polik
Implementasi Pemahaman Terhadap Terhadap Kedudukan ASN
Peran n dan dan Tugas Tugas ASN Pera
Peran ASN Untuk menjalankan kedudukannya, maka ASN berperan sebagai: Perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi polik, serta bersih dari prakk Korupsi, Kolusi, dan Neposme -
Tugas ASN ASN • Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan • Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas • Mempererat persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia
kesatuan
Negara
HAK DAN KEWAJIBAN ASN HAK ASN : a.gaji, tunjangan, dan fasilitas; b.cuti; c.jaminan pensiun dan jaminan hari tua; d.perlindungan; dan e.pengembangan kompetensi
KEWAJIBAN ASN:
setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah; menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; melaksanakan kebijakan yang dirumuskan dirumu skan pejabat pemerintah yang berwenang; menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; menunjukkan menunjukka n integritas dan keteladanan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; perundang-unda ngan; dan bersedia ditempatkan ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia.
Kode Etik ASN
•Kode etik dan kode perilaku bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan ASN. Fungsi Kode Etik ASN 1.
Seba Sebagai gai
pedo pedoman, man,
panduan panduan
bir birokras okrasii
pu publik/ blik/apar aparatur atur
sipil
negar negara a
da dalam lam
menjalankan tugas dan kewenangan agar tindakannya dinilai baik; 2.
Seba Sebagai gai st standar andar peni penilaian laian sifat, sifat, pe perilak rilaku, u, dan tinda tindakan kan birok birokrasi rasi publik/ap publik/aparatu araturr si sipil pil negara dalam menjalankan tugas dan kewenangannya; dan
3.
Etik Etika a birokr birokrasi asi pent penting ing seba sebagai gai panduan panduan norma norma bagi aparat aparat birokr birokrasi asi dalam menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat dan menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi, kelompok dan organisasinya.
Diperlukannya sistem pengelolaan sumber daya manusia yang adil dan transparan tanpa memandang latar belakang masing-masing individu
SISTEM MERIT
KONSEP SISTEM MERIT DALAM PENGELOLAAN ASN UU ASN (no 5 th 2014) pasal 1 ayat 22, pasal 55 (PNS), pasl 93 (PPPK)
Definisi Salah
satu sistem dalam
manajemen
sumber
daya
manusia yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan manusia kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.
Manfaat
Mendukung keberadaan prinsip akuntabilitas
Menjamin keadilan dan keterbukaan dalam perjalanan
karir
Prinsip sistem merit •• Keadilan Obyektif dan kewajaran • Berbasis kinerja
Komponen pengelolaan ASN 1) Penyusunan dan penetapan kebutuhan Perencanaan kebutuhan pegawai proses pengadaan penempatan pegawai sesuai perencanaan 2) Penilaiaan kinerja Harus bisa membedakan pegawai berkinerja dan tidak berkinerja 3) Pengembangan penghargaan
kompetensi,
promosi,
mutasi,
dan
Kelembagaan dan Jaminan Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN
Kewenangan utk monev pelaksanaan kebijakan dan manajemen ASN utk menjamin pelaksaan sistem merit pada instansi pemerintah
Memberikan pertimbanga pertimbangan n kepada Presiden dalam penindakan pejabat yang menyimpang sistem merit
Contoh Implementasi Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN
SMAR ART T AS ASN N SM
PENGERTIAN SMAR SMA RT ASN
Smart ASN adalah ASN yang memiliki kemampuan untuk mengiku dan beradaptasi di era digital serta transformasinya yang sangat cepat. Dengan kompetensi diri yang ada, ASN mampu untuk dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi jabatannya.
LITERASI DIGITAL Literasi merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi yang dari berbagaidigital sumber untuk mengukur ngkat kompetensi kognif dan efekf masyarakat dalamdidapat menguasai teknologi digital Perwujudan literasi digital yaitu penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengkaryakan hingga mendistribusikan informasi.
Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus dak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
PILAR LITETRASI DIGITAL Digital Skills •
Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piran lunak TIK serta sistem opertasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Digital Culture •
Kemampuan individu dalam membaca menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Digital Ethics •
Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempermbangkan, dan mengembangkan tata kelola eka digital.
Digital Safety •
Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan
meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Literatur digital & Implikasinya
Rendahnya cara berpikir kritis menyebabkan mudahnya terkena berita HOAX
Contoh Implementasi Literasi Digital Berkomunikasi dengan menggunakan media sosiaal
Mencari bahan ajar dan suber terpercaya serta berita terkini di Internet
Melaksanaan e-learning
Berbelanja dengan menggunakan E-comerce / Market place
Implikasi Literasi Digital Kesadaraan Data
01 02
Dalam memasukkan informasi pribadi dalam aplikasi digital karena nannya nannya akan mudah diakses oleh plaorm lain. Data merupakan bagian yang sangat vital dalam era digital
Kemampuan menganalisa dataB Berpikir untuk mencerna informasi yang diperoleh untuk selanjutnya dapat mengambil keputusan keputusan berdasarkan data-data tersebut untuk inovasi yang lebih baik
03 Kemampuan untuk fokus Kemampuan untuk berdaya dengan teknologi bukan diperdaya oleh teknologi,agar dapat fokus dengan yang dikerjakan.
View more...
Comments