TRAUMA KEPALA.ppt
October 16, 2017 | Author: ingga rahasti sunarto | Category: N/A
Short Description
TRAUMA KEPALA.ppt...
Description
PRASETYO
Trauma Kepala adalah salah satu bentuk trauma yg dapat mengubah kemampuan otak dalam menghasilkan keseimbangan aktivitas fisik,intelektual,emosional,sosial dan pekerjaan. Mengakibatkan : morbiditas,kecacatan, kematian Morbiditas,kecacatan,kematian dapat diminimalisir apabila pertolongan “ Cepat,Tepat dan Akurat ” 24 jam pertama merupakan pertolongan yg terbaik untuk menjaga dan mempertahankan fungsi otak optimal disebut “ Golden Hours “
Dibedakan berdasarkan : 1. Mekanisme : berdasarkan adanya penetrasi durameter
Trauma Tumpul : ~ kec tinggi,mis tabrakan mobil ~ kec rendah,mis terjatuh,dipukul Trauma Tembus : luka tembus peluru atau benda tajam
2. Keparahan cidera Ringan : GCS 14-15 Sedang : GCS 9-13 Berat : GCS 3-8 3.
Morfologi
Fraktur Kranium/tl. tengkorak : ~ Fx Linier, Fx Depresi, Fx Comunited, Fx.Stelatum ~ Fx Basis Lesi Intrakranial : Epidural,subdural,subarachnoid, serebral
intra
4.
Tipe Trauma
Trauma Kepala Terbuka kerusakan otak terjadi
bila tulang kranium masuk ke dalam jaringan otak dan melukai merobek durameter, LCS merembes,saraf otak,jaringan otak Contoh : Fx Basis Cranii
Trauma Kepala Tertutup
5.
Patofisiologi ►
Cidera Kepala Primer adalah akibat langsung pd mekanisme dinamik (acelerasi-decelerasi rotasi) yg mengakibatkan gangguan pd jaringan Pada cidera primer dpt terjadi : 1 Gegar kepala ringan 2 Memar otak 3 Laserasi otak
►
Cidera Kepala Sekunder adalah kelainan patologis otak disebabkan kelainan biokimia,metabolisme,fisiologi yg timbul setelah trauma ~ Hipotensi sistemik ~ Hipoksia ~ Hiperkapnea ~ Oedem otak ~ Komplikasi pernafasan
Trauma Kepala Terbuka Fx. Basis Cranii,ditandai :
Batle Sign Hemotympanum Periorbital echymosis Rhinorrhoe Otorrhoe Brill Hematoma
Trauma Kepala Tertutup a. b. c. d. e.
Komosio Serebri Kontosio Serebri Homatom Epidural Hematom Subdural Hematom Intrakranial
1.
Mengatasi gangguan pernafasan → → →
2.
Membebaskan jln nafas dan ventilasi paru2 tetap baik Menilai pernafasan,apakah bernafas spontan atau tidak Tracheostomy,bila terjadi perdarahan jln nafas bagian atas, fraktur tl. wajah atau trauma thorax
Mengatasi gangguan sirkulasi (tensi,nadi,syock)
3. 4.
Mengatasi kejang Menilai tingkat keparahan
5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pengawasan Temperatur Pemberian Cairan Elektrolit Pemberian Nutrisi Obat-obatan : Anti edema Perawatan Umum Pembedahan : Trepanasi
Pemeriksaan Diagnostik 1. Laboratorium : analisa gas darah,RFT,DL,Elektrolit 2. X-Ray Tengkorak / Ro Skull 3. CT-Scan Kepala 4. Angiografi
Data Subyektif 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengertian klien tentang kondisi dirinya Terjadi perubahan visual : diplopia/penglihatan kabur Kemampuan berfikir dan orientasi Terdapat nyeri, terutama sakit kepala Kemampuan melaksanakan aktivitas sehari-hari Terjadi mual,muntah
Data Obyektif 1. Tanda vital : desakan darah,pola nafas,nadi,suhu 2. Tingkat kesadaran : dinilai dgn Glasgow Coma Scale 3. Cidera luar yang terlihat : Cidera pada kulit kepala Perdarahan dari hidung,mulut,telinga Hematoma periorbital dan retro aurikuler 4. Tanda-tanda neurologi fokal : Ukuran pupil dan reaksi cahaya,reflek kornea Gerakan mata Pola aktifitas motorik Fungsi batang otak 5. Reflek tendon 6. Pola bicara 7. Muntah atau sirgulitis (hiccuping) 8. Reflek Patologis 9. Meningeal Sign 10. Nervus Cranialis
View more...
Comments