Transportation-5 (Permintaan, Penawaran Dan Peramalan)

October 13, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Transportation-5 (Permintaan, Penawaran Dan Peramalan)...

Description

 

PERMINTAAN , PENAWARAN JASA TRANSPORTASI

 

Agenda : Perminta Permintaan an

Jasa Angkutan Transpor ransportasi. tasi. Sifat – sifat Permintaan Jasa Angkutan. Ukuran Permintaan Jasa Transportasi Faktor yang mempengaruhi Permintaan. Elastisitas Permintaan dan Pendapatan

Penawaran

Jasa Angkutan Transportasi. Sifat – sifat Penawaran Jasa Transportasi. Transportasi. Penawaran kaitannya dgn biaya produksi

 

Introduction  

Pada dasarnya permintaan jasa transportasi merupakan cerminan kebutuhan transport bagi pemakai jasa, oleh karena itu permintaan jasa transportasi adalah dasar yang penting dalam mengevaluasi perencanaan transportasi dan desain fasilitasnya.

 

Permintaan jasa akan terjadi apabila antara kedua atau lebih terdapat perbedaan marjinal terhadap suatu barang

 

  IFAT –

IFAT PERMINTAAN JA A ANGKUTAN

Derived Demand.        

Seketika / Tdk muda digeser / ditunda. Dipengaruhi Elastisitas Pendapatan. In elastis penumpang / elastis thdp brg. Jasa transport adalah produk campuran.

 

FAKTOR –FAKTOR PEMAKAI ( user ) JASA ANGKUTAN          

Sifat dari muatan ( Physical Characteristics ) Tarif Transport. Pendapatan pemakai jasa Angkutan. Kecepatan Angkutan. Kualitas Pelayanan. 

Pelayanan baku. Comfortibility. Realibility. Keamanan dan keselamatan. 

 

SATUAN UKURAN PERMINTAAN JASA TRANSPORTASI   Permintaan jasa transportasi diukur dalam berat muatan atau jumlah penumpang yang dipindahkan melalui jarak. Untuk Penumpang. ○ Penumpang – Mil / Penumpang – Km. 

Untuk barang. ○ Ton- Mil / Ton –Km.

 

 FAKTOR YANG MEMP MEMPENGA ENGARUHI RUHI PERMINTAAN JASA ANGKUT  

Pada dasarnya permintaan akan jasa angkutan dipengaruhi oleh harga jasa o

jasa angkutan angkutan itu sendiri ( tingkat P ) danpendapatan µ) serta lain ( P1,P2,....P ( Y ), maka secara umum dpt dirumuskan sebagai berikut;   Fungsi Permintaan jasa angkutan sebagai : Dt = f ( P1,P2,P3,.......Pµ, Y..... )

 

Cont.............

 

Harga Jasa Angkutan. 

Tujuan Perjalanan. Cara Pembayaran. Pertimbangan tenggang waktu.  

Tingkat Pendapatan.

 

Citra atau Image

 

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENDAPATAN  

Perjalanan santai ( Leisure travel ) sangat peka terhdp perubahan pendapatan pribadi, akibat dr kenaikan pedptan akan menyebabkan 2 hal yaitu; 1.  Akan terjadi peningkatan peningkatan pembelian pembelian brg/jasa brg/jasa yg

bukan esensial. 2. Pergeseran akan permintaan transport, dr darat

ke udara dlsb.  

% Perubahan Permintaan

Jadi Elast Pendpt

% Perubahan Pendapatan

 

Contoh:  Apabila pendapatan pendapatan naik 3%, karena kenaikan permintaan permintaan 6 %, maka elastisitas pendapatan = +2.. Ini I ni berarti bahwa kenaikan pendapatan 1% dikarenakan Kenaikan permintaan sebesar 2%.

Jadi tingkat kepekaan k epekaan permintaan terhadap perubahan harga, atau yang disebut Elastisitas Permintaan , dapat dihitung melalui :

  Jadi Elast harga ( Permintaan ) =

% Perubahan Permintaan % Perubahan harga/tarif 

 

PENAWARAN JA A ANGKUTAN

 

Jasa Transport adalah Hasil dari suatu proses produksi yang tidak dapat di rasa atau di pegang ( Intangible ). Hal ini berbeda dengan hasil produksi barang dimana hasil dari suatu produksi bisa dilihat dan dipegang.

 

SIFAT PENAWARAN JASA TRANSPORTASI    

Hasil Produksi yg ditawarkan tidak dpt disimpan. Nilai produksinya makin lama makin menurun.

 

 

 

T idaktelah adanya kemungkinan penggantian jasa yang dibeli. Kualitas jasa diketahui setelah proses produksi terjadi. Jasa angkutan pada umumnya ditawarkan dalam satu paket jasa seperti ( ketepatan, kenyamanan dll ).

 

PENGERTIAN TRAFFIK DAN PERAMALAN TRAFFIK 

 

 

Traffik muatan adalah jlm brg / penumpang yg diangkut oleh kendran alat angkut. Traffik alat angkut adlh jml kendran/alat angkut yg ada di jl raya.

 

Trafik

Jml kendaraan yg bergerak pd suatu arah atau arah tertentu pada bagian jalan yg

Volume

melewati titik/tempat Hari, per minggu dsb.tertentu; per jam, per 

Trafik Alat angkut / kendaraan Trafik kepadata n/ensity

Jml kendaraan yg menempati / menduduki Suatu bagian jalan tertentu pd saat tertentu t ertentu Pula....................dinyatakan Pula............... .....dinyatakan ..per Km

 

PENGUKURAN VOLUME TRAFFIK 

 

Untuk mengukur traffik Volume biasanya dinyatakan dalam satuan ( Transport unit ) oleh ESCAP ( Economic Sosial Commission for Asia and the Pasific ) sbb; 

Untuk truck dan Bus besar = 3 unit. Untuk Truck yg besar = 4 unit. Untuk sepeda motor = 0,5 unit. Bemo, sedan, angkut dll = 1 unit.

 

Contoh ..............      

Jml sedan,angkut dll yg lewat = 1000 kend. Jml truck dan Bus biasa = 400 kend. Sepeda motor = 600 kend.

  Maka Volume traffik adalah = ( 1000x1)+ (400x3)+(600x0,5)= 2500 kend. Meskipun jumlah sesungguhnya adalah 2000 kend.

 

RAMALAN PERTUMBUHAN TRAFFIK   

Straight Line formula.   Vn = V0 + an   Compund interest formula.   Vn = V0 ( 1+r )n atau Log Vn = Log Vo + n Log ( 1 + r )   General Growth Formula.  

Vn = Volume traffik pd ahkir tahun yg diramalkan. Vo = Volume traffik pada tahun dasar. Vm = Vol traffik maksimum th an sbgmana yg ditentukan kapasitas dari seluruh fasilitas transport. a = pertumbuhan pertumbuhan setiap th secara konstan. n = jml th dalam ramalan tsrsebut. tsrsebut. r = % tambahan traffik rata2 setiap th diatas th sebelumnya sebelumnya m = Rasio dari marjin kapasitas terhadap terhadap Vol Vol traffik tahunan pd th dasar dasar..

R = tingkat perubahan perubahan rata2 pertahun pertahun dlm rasio dr kapasitas kapasitas marjinal 

  PERMINTAAN

 

 

Permalan Permintaan diakibatkan oleh oleh;; 

Kebutuhan org utk bepergian ke lokasi lain. Kebutuhan angkutan barang utk konsumsi di tempat lain  

Faktor yg harus dipertimbangkan ; 

Maksud perjalanan. Karakteristik tempat asal yg mempengaruhi besarnya lalu lintas yg akan dibangkitkan. Karakteristik tempat asal yg mempengaruhi besarnya lalu lintas yg akan ditarik. Tarif dan pelayanan transportasi yg menghubungkan dua kota. Jumlah penduduk yg ada pada dua tempat.

 

PERLUNYA MEMAHAMI PERILAKU MANUSIA

 

Level Pilihan.

 

Permintaan Turunan.

 

Hipotesa.

 

LEVEL PILIHAN  

Dalam banyak Negara pola aktifitas individu dapat dinyatakan oleh pilihan yang dia buat seperti perkerjaan termasuk tipe pekerjaan, income income &  & lokasi; tempat tinggal termasuk lokasi, tipe rumah; dan seperti faktor lain yang terkait. Dan mempunyai konsep aktivitas yg berbeda.

Aspirasi Gaya Hidup

Pola aktivitas yg di inginkan

Pilihan Lokasi

Pilihan Perjalanan

 

PERMITAAN TURUNAN  

Pemilihan perjalanan timbul akibat adanya kebutuhan atau keinginan untuk melakukan perjalanan. Untuk melakukan perjalanan dibutuhkan suatu jaringan transportasi. Sehingga terlihat bahwa transportasi bukan merupakan kebutuhan langsung tetapi merupakan kebutuhan turunan yang timbul akibat adanya kebutuhan sebelumnya. Keinginan Perusahaan

Pola aktivitas

Pilihan Lokasi

Pilihan Perjalanan

 

 PILIHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Contoh Pada Pengangkutan Barang. Seorang pengusaha pabrik mempunyai 2 pilihan antara kereta api dan mobil truk . untuk mengangkut barang-barangnya ke pasar. Kita asumsikan bahwa hanya atribut service service yang  yang mempengaruhi pilihannya yaitu •Biaya c, ( Wc ) •Waktu perjalanan kendaraan / Waktu Tempuh t. ( Wt ). •Waktu Lebih x yg tergabung sbg komponen dg waktu tunggu di akhir perjalanan. Untuk memprediksi pilihan konsumen k onsumen menggunakan relative weight  sebagai  sebagai biaya. in-vehicle time, time, dan excess time ( time (Wc, Wt, Wx, berturut-turut). Dengan relative weight  tersebut,  tersebut, ketiga variabel v ariabel service dapat menghasilkan suatu persamaan

Utility  :

U = Wtt + WxX + Wcc

 

 

Dengan catatan semua Utulity  bernilai  bernilai nagatif, sehingga kenaikan beberapa atribut-atribut dapat menurunkan Utility . Diasumsikan bahwa  Nilai Harga Wc adalah -$1 per hari (perton). 

Nilai Waktu Tempuh / travel time (Wt) -$2 per hari (per ton).



Nilai Waktu Lebih / excess time (Wx) – $4 .

Karakteristik dari 2 Pilihan penyajian model pengangkutan Barang.

Biaya

Kereta Api

Truk

$ 4 / ton

$ 5 / ton

Utility dari kedua penyajian cara adalah sbb;

U = Wt + W X + W c In-Vehicle Time Excess Time

2.5 hari 1.0 hari

2.0 hari 0.3 hari

t

x

c

Uk= (-2 x 2.5) + (-4 x 1.0) + (-1 x 4) = - $ 13 UT = (-2 x 2.0) + (-4 x 0.3) + (-1 x 5) = - $ 10.20

Maka konsumen akan memilih truk sebagai cara yang disukai karena itu mempunyai Utility  lebih  lebih tinggi.

 

PILIHAN KONSUMEN YG BERBEDA  

Konsumen lain memiliki pilihan yang benar-benar sama namun menggunakan bobot atribut pelayanan yang berbada untuk mengevaluasi pilihannya. Tabel berikut ber ikut memperlihatkan perbedaan antara Truk dan KA bergantung pada keinginannya. k einginannya. Bobot Relatif Konsumen W t    W  x    W c 

A B C D

-2 -3 -2 -2

-4 -8 -3 -3

-1 -1 -4 -8

Utility  Pilihan

Kereta  Api

Truk 

-13 -19.5 -24 -40

-10.2 -13.4 -24.9 -44.9

Truk Truk Kereta Api Kereta Api

contoh, contoh, bila  bila biaya pengangkutan barang dengan truk naik $ 4 maka utility nya nya menjadi $ 14.20. maka konsumen beralih menggunakan moda KA. Atau jika ada penambahan armada kereta api non stop, atau adanya perbaikan operasional yang menyebabkan waktu in-vehicle turun 1 hari. Akibatnya turunnya utility  kereta  kereta api menjadi $ 10 maka

konsumen akan beralih menggunakan moda kereta api.  

Latihan

 

 Asumsi Utility . 

Nilai Waktu Tempuh / travel time (Wt) -$3 per hari hari (per ton).



Nilai Waktu Lebih / excess time (Wx) – $3 .



Nilai Harga Wc adalah -$2 per hari (perton). Karakteristik dari 2 Pilihan penyajian model pengangkutan Barang. Kereta Api

Truk

Berapa Utility kedua moda? Apa pilihannya ? In-Vehicle Time

2.0 hari

2.5 hari

Biaya

$ 4 / ton

$ 5 / ton

Excess Time

1.0 hari

0.3 hari

Jika biaya KA naik $1 apa pilihanya ?

U = Wtt + WxX + Wcc

 

BANGKITAN PERJALANAN

 

Bangkitan perjalanan (Trip generation) merupakan jumlah perjalanan yang berasal dari setiap zona dan d an jumlah perjalanan yang akan berakhir di setiap zona untuk masing-masing maksud perjalanan.

   

 

Model bangkitan perjalanan pada umumnya memperkirakan jumlah perjalanan untuk setiap maksud perjalanan berdasarkan karakteristik tata guna lahan dan karakteristik sosioekonomi pada setiap zona. z ona.  Ada dua bentuk model bangkitan bangkitan perjalanan yang sering digunakan yaitu yaitu 

Bentuk yang menghasilkan jumlah perjalanan total per zona dan bentuk yang menunjukan jumlah perjalanan per rumah tangga.  Bentuk yang kedua dapat dipakai juga untuk memperkirakan perjalanan per zona dengan mengalikannya dengan jumlah rumah tangga di dalam zona.

 

METODE PERKIRAAN BANGKITAN PERJALANAN

 Analisis Klasifikasi Silang Metode Perkiraan bangkitan Perjalanan

Berdasarkan Rumah Berdasarkan Non Rumah

 Analisis Regresi, korelasi

 

Contoh : Pendekatan klasifikasi silang untuk pengembangan model bangkitan perjalanan  berdasarkan rumah dengan atribut pemilikan kendaraan, tingkat tingkat pendapatan dan  jumlah anggota keluarga. keluarga.  Analisis kategori bangkitan pergerakan untuk 18 kategori

Pemilikan kendaraan 0 1 2 atau lebih

Jml.anggota keluarga

Rendah

1-3 4 atau lebih 1-3 4 atau lebih 1-3 4 atau lebih

3,4 4,9 5,2 6,9 5,8 7,2

Tingkat pendapatan Menengah

Tinggi

3,7 5,0 7,3 8,3 8,1 11,8

3,8 5,1 8,0 10,2 10,0 12,9

Keterangan : Tin ingk gkat at pe pend ndap apat atan an Rend Re ndah ah = Rp Rp.. (0 – 30 300. 0.00 000) 0) pe perr bu bula lan n Menengah Mene ngah = Rp. (300.000 (300.000 – 1.000.000) 1.000.000) per bulan bulan Tinggi = Rp Rp. 1. 1.000.000 at atau le lebih pe per bu bulan

Data jumlah keluarga dengan tiga faktor penentu jumlah perjalanan

Jumlah rumah tangga 50 20 10 50 50 100 40 100 150

Pemilikan kendaraan

Pendapatan

0 0 0 1 1 1 2 atau lebih 2 atau lebih

rendah menengah Rendah Rendah Rendah Menengah Tinggi menengah

2 atau lebih

tinggi

Ukuran rumah tangga

maka dapat dihitung jumlah bangkitan perjalanan dari zona tersebut adalah :

4 4 4 4

1-3 1-3 atau lebih 1-3 atau lebih atau lebih 1-3 atau lebih

4 atau lebih

 

(50x3,4)+(20x3,7)+(10x4,9)+(50x5,2)+(50x6,9)+(100x8,3) +(40x10)+(100x1 (50x3,4)+(20x3,7)+(10x4,9)+(50x5,2)+(50x6,9)+(100x8,3) +(40x10)+(100x11,8)+(150x12,9)= 1,8)+(150x12,9)= 5.243 er erakan.

ANALISIS REGRESI Y   b0  b1 xi  b   2 x 2  ... .. . bn x

Y     A   BX  Dimana : Y  = variabel tidak bebas  X  = variabel bebas  A = intersep atau konstanta B = koefisien regresi

Parameter  A  A   dan B  dapat diperkirakan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil yang meminimalkan total kuadratis residual (least ( least square). square ). Nilai parameter  A  A   dan B  dihitung dengan menggunakan persamaan : n

Y   B  X   i

 A 

i

i 1

i 1

n

n

n

n

i 1

i 1

i 1

n(  X i Y i  )   X i Y i

n

 

 B 

n

n

 X i2

n

 ( 

2  X   ) i 

i 1

i 1

 

Contoh : Metode Regresi Dalam suatu kajian bangkitan pergerakan telah didapatkan data bangkitan perjalanan dan data kepemilikan kendaraan dari 8 zona seperti pada tabel dibawa....Buatlah model bangkitan perjalanan dengan analisis regresi linier ! Nomor zona

Bangkitan perjalanan

Kepemilikan kendaraan

1 2

500 300

200 50

3 4 5 6 7 8

1.300 200 400 1.200 900 1.000

500 100 100 400 300 400

6 7

y

x

xy

n

i 1

i 1

Y i  B  X i  A 

n

n

n

n

i 1 n

i 1

n

i 1

i 1

n(  X  i Y i  )   X  i Y i  B 

i 1

n X  i2  (   X  i  ) 2 2

Nomor zona 1 2 3 4 5

n

x

500 300 1.300 200 400

200 50 500 100 100

10 1 00000 15000 650000 20000 40000

40000 2500 250000 10000 10000

1.200 900

400 300

480000 27 2 70000

160000 90000

8 Jumlah

1.000 5.800

400 2.050

400000 1.975.000

160000 722.500

 

maka akan didapatkan nilai B = 2,48 dan A = 89,86 sehingga persamaannya menjadi

Y   8 9   ,8 6  2 ,4 8 X      n    a    n    a    l    a    r    j    e    p      n    a    t    i    k    g    n    a    B

1,400 f(x) = 2.48 x + 89.86

1,200 1,000 800 600 400 200 0 0

100

200

300

Kepemilikan kendaraan

400

500

600

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF